FONOLOGI 2025 KELAS B UJI PRA UTS

 

Assalamualaikum wr. wb. Pada hari ini kuliah online dan berupa latihan mengerjakan soal fonologi.

Anda telah membaca buku Fonetik. Setelah iitu Anda wajib mengerngerjakan soal-soal di bawah ini!

 

Petunjuk:

a.       Baca secara cermat setiap soal!

b.       Tuliskan nama, NIM, kelas secara benar!

c.       Tulislah jawaban Anda pada komentar di blogspotcom jagadabdjad!

d.       Jawaban ditunggu paling lambat Selasa, 25 Maret 2025. Sampai dengan pukul 14.00 WIB.

e.       Selamat berpuasa dan sehat selalu!

 

Tipe A. Soal Benar/Salah (30 Soal)

1. Fonetik artikulatoris mempelajari bagaimana manusia menghasilkan bunyi bahasa. (Benar/Salah)
2. Forman adalah bagian dari fonetik auditoris. (Benar/Salah)
3. Bunyi vokal selalu dihasilkan dengan hambatan penuh di rongga mulut. (Benar/Salah)
4. Fonetik akustis menganalisis frekuensi, amplitudo, dan durasi bunyi bahasa. (Benar/Salah)
5. Bunyi nasal dihasilkan ketika udara mengalir melalui rongga hidung. (Benar/Salah)
6. Fonetik auditoris berfokus pada bagaimana bunyi bahasa dipersepsikan oleh pendengar. (Benar/Salah)
7. Konsonan plosif dihasilkan dengan aliran udara yang terus menerus tanpa hambatan. (Benar/Salah)
8. Spektrogram adalah alat yang digunakan dalam fonetik akustis untuk menganalisis gelombang suara. (Benar/Salah)
9. Fonetik artikulatoris tidak mempertimbangkan posisi lidah dalam produksi bunyi. (Benar/Salah)
10. Bunyi frikatif dihasilkan dengan penyempitan saluran udara tetapi tanpa penghentian penuh. (Benar/Salah)
11. Vokal belakang tinggi dibentuk dengan posisi lidah mendekati langit-langit mulut. (Benar/Salah)
12. Fonetik artikulatoris tidak membahas peran pita suara dalam produksi bunyi. (Benar/Salah)
13. Konsonan dental dihasilkan dengan menyentuhkan ujung lidah ke gigi atas. (Benar/Salah)
14. Forman formant lebih sering digunakan dalam fonetik auditoris dibanding akustis. (Benar/Salah)
15. Bunyi velar dihasilkan di daerah belakang lidah dan langit-langit lunak. (Benar/Salah)
16. Konsonan bilabial dihasilkan dengan menutup kedua bibir. (Benar/Salah)
17. Vokal tinggi dihasilkan dengan posisi lidah lebih rendah dalam rongga mulut. (BenarSalah)
18. Konsonan nasal dihasilkan ketika aliran udara sepenuhnya tertutup di rongga mulut dan diarahkan ke hidung. (Benar/Salah)
19. Konsonan gesek (afrikat) adalah kombinasi antara konsonan letup dan konsonan getar. (BenarSalah)
20. Fonem [t] dan [d] dibedakan berdasarkan tempat artikulasi. (Benar/Salah)
21. Frekuensi fundamental (F0) menentukan tinggi rendahnya nada suara manusia. (Benar/Salah)
22. Forman pertama (F1) berkaitan dengan tinggi-rendahnya lidah dalam produksi vokal. (Benar/Salah)
23. Konsonan bersuara memiliki amplitudo yang lebih kecil dibanding konsonan tak bersuara. (Benar/Salah)
24. Spektrogram digunakan untuk menganalisis ciri-ciri akustis bunyi bahasa. (Benar/Salah)
25. Semakin panjang saluran vokal seseorang, semakin tinggi frekuensi formannya. (Benar/Salah)
26. Persepsi bunyi oleh pendengar bergantung pada sensitivitas koklea dalam telinga. (Benar/Salah)
27. Manusia dapat dengan mudah membedakan semua bunyi bahasa yang ada sejak lahir tanpa pelatihan tambahan. (BenarSalah)
28. Efek McGurk menunjukkan bahwa persepsi bunyi dapat dipengaruhi oleh informasi visual. (Benar/Salah)
29. Pendengar selalu mendengar bunyi bahasa secara objektif tanpa pengaruh faktor psikologis. (Benar/Salah)
30. Loudness (kenyaringan) suatu bunyi ditentukan oleh intensitas gelombang suara. (Benar/Salah)

30. ---

Tipe B. Soal Pilihan Ganda (30 Soal)

1. Fonetik artikulatoris mempelajari …
   a. Cara bunyi bahasa dihasilkan
   b. Sifat fisik bunyi bahasa
   c. Persepsi pendengar terhadap bunyi
   d. Struktur kata dalam suatu bahasa
   e. Hubungan antara bahasa dan budaya
2. Fonetik akustis berkaitan dengan …
   a. Produksi bunyi oleh alat ucap
   b. Persepsi bunyi oleh pendengar
   c. Karakteristik fisik bunyi bahasa
   d. Analisis makna suatu kata
   e. Proses pembentukan kata
3. Bunyi yang diproduksi dengan menggetarkan pita suara disebut …
   a. Bunyi bersuara
   b. Bunyi tak bersuara
   c. Bunyi nasal
   d. Bunyi glotal
   e. Bunyi interdental

4.      1. Organ artikulasi mana yang terlibat dalam produksi bunyi [k]?
A. Bibir bawah dan gigi atas
B. Ujung lidah dan alveolus
C. Dorsum lidah dan velum
D. Uvula dan faring
E. Epiglotis dan pita suara

5.      mengaktifkan pita suara?
A. /p]
B. [b]
C. [m]
D. [f]
E. [v]

6.      Fonem berikut yang merupakan konsonan gesek adalah...
A. [t]
B. [p]
C. [ʃ]
D. [d]
E. [m]

7.      Bunyi berikut adalah konsonan nasal kecuali...
A. [m]
B. [n]
C. [ŋ]
D. [r]
E. [ɲ]

8.      Vokal mana yang diproduksi dengan posisi lidah paling rendah?
A. [i]
B. [u]
C. [e]
D. [a]
E. [o]

9.      Apa yang menentukan tinggi-rendahnya nada suara seseorang?
A. Intensitas suara
B. Frekuensi fundamental (F0)
C. Durasi suara
D. Forman kedua (F2)
E. Spektrum suara

10.  Alat yang digunakan untuk menganalisis gelombang suara adalah...
A. MRI
B. Spektrogram
C. EEG
D. Mikrotomografi
E. Dialektometer

11.  Jika frekuensi fundamental seseorang lebih tinggi, maka suaranya terdengar...
A. Lebih keras
B. Lebih cepat
C. Lebih tinggi
D. Lebih dalam
E. Lebih lambat

12.  Bunyi konsonan mana yang memiliki energi akustik tertinggi pada frekuensi tinggi?
A. [b]
B. [m]
C. [s]
D. [d]
E. [g]

13.  Apa yang terjadi ketika dua bunyi vokal memiliki nilai formant yang sangat mirip?
A. Mereka lebih sulit dibedakan oleh pendengar
B. Mereka lebih mudah diidentifikasi oleh mesin pengenalan suara
C. Mereka selalu dianggap sebagai bunyi yang sama dalam semua bahasa
D. Mereka terdengar lebih keras daripada bunyi lainnya
E. Mereka kehilangan ciri artikulatorisnya

14.  Bagian telinga yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi sinyal saraf adalah...
A. Koklea
B. Gendang telinga
C. Saluran Eustachius
D. Tulang martil
E. Saluran telinga luar

15.  Efek McGurk menunjukkan bahwa...
A. Persepsi bunyi murni bergantung pada telinga
B. Informasi visual dapat memengaruhi persepsi bunyi
C. Semua bahasa memiliki sistem fonem yang sama
D. Bunyi bahasa dapat didengar dengan cara yang sama oleh semua orang
E. Gelombang suara memiliki intensitas yang tetap

16.  Mengapa bayi lebih mudah membedakan bunyi bahasa asing dibanding orang dewasa?
A. Bayi memiliki pendengaran yang lebih tajam
B. Bayi lebih banyak menggunakan indra penglihatan dalam persepsi
C. Otak bayi masih peka terhadap perbedaan fonetis semua bahasa
D. Bayi lebih sering mendengar bunyi-bunyi acak dibanding orang dewasa
E. Gelombang suara beresonansi lebih baik dalam telinga bayi

17.  Faktor apa yang dapat memengaruhi persepsi fonem seseorang?
A. Bahasa ibu
B. Warna suara
C. Kecepatan bicara
D. Tingkat kelelahan
E. Semua jawaban benar

18.   Kenyaringan (loudness) bunyi ditentukan oleh...
A. Amplitudo gelombang suara
B. Frekuensi fundamental
C. Panjang gelombang suara Berikut dua soal yang menguji aspek afektif dalam fonetik:

19.  Seberapa penting Anda merasa pemahaman tentang fonetik (artikulatoris, akustis, dan auditoris) dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan pengajaran bahasa?
A. Sangat penting, karena membantu memahami produksi dan persepsi bunyi bahasa.
B. Cukup penting, tetapi ada aspek lain yang lebih utama dalam pembelajaran bahasa.
C. Netral, saya tidak merasa pemahaman fonetik banyak memengaruhi pembelajaran bahasa.
D. Kurang penting, karena komunikasi lebih bergantung pada konteks sosial dan tata bahasa.
E. Tidak penting sama sekali, karena bahasa lebih banyak dipelajari secara alami tanpa perlu teori fonetik.

20.  Bagaimana perasaan Anda saat mendengar aksen atau pengucapan yang berbeda dari bahasa yang Anda pelajari atau ajarkan?
A. Tertarik dan ingin memahami lebih dalam perbedaan fonetiknya.
B. Cukup penasaran, tetapi tidak terlalu mempermasalahkannya.
C. Netral, karena variasi fonetik adalah hal yang biasa.
D. Sedikit terganggu, karena lebih sulit memahami maksud pembicara.
E. Tidak suka, karena perbedaan pengucapan bisa menghambat komunikasi.

 

Tipe C. Soal Menjodohkan (20 Soal)

Bagian I: Aspek Afektif untuk Fonetik Organis (Tipe I)

Petunjuk: Cocokkan pernyataan pada Kolom A dengan sikap yang paling sesuai pada Kolom B.

Kolom A (Pernyataan) Saya merasa tertarik untuk memahami bagaimana bunyi dihasilkan oleh alat ucap manusia. Saya sering memperhatikan bagaimana orang lain menggerakkan mulut mereka saat berbicara. Saya lebih mudah memahami bahasa jika saya bisa melihat gerakan artikulasi pembicara. Saya merasa percaya diri dalam meniru pengucapan yang benar setelah mengetahui cara kerja alat ucap. Saya tidak terlalu peduli bagaimana suatu bunyi diproduksi, selama saya bisa memahami maknanya.

 

Kolom B (Pilihan Jawaban) A. Sangat tertarik dan ingin belajar lebih dalam. B. Cukup tertarik, tetapi tidak selalu memperhatikannya. C. Netral, tidak terlalu memperhatikan aspek artikulasi. D. Kurang tertarik, karena lebih fokus pada arti kata. E. Tidak tertarik sama sekali dengan cara produksi bunyi.

 

Bagian II: Aspek Afektif untuk Fonetik Auditoris (Tipe II)

Petunjuk: Cocokkan pernyataan pada Kolom A dengan reaksi yang paling sesuai pada Kolom B.

Kolom A (Pernyataan) Saya merasa senang ketika bisa membedakan aksen atau pengucapan yang berbeda. Saya sering memperhatikan perbedaan nada dan intonasi saat orang berbicara. Saya kesulitan memahami seseorang yang berbicara dengan aksen yang sangat berbeda dari yang biasa saya dengar. Saya tertarik untuk belajar bagaimana telinga manusia memproses bunyi bahasa. Saya tidak terlalu peduli dengan perbedaan pengucapan selama saya bisa memahami isi percakapan.

 

 

Kolom B (Pilihan Jawaban) A. Saya sangat menikmati mendengar variasi bunyi dalam bahasa. B. Saya cukup tertarik, tetapi tidak terlalu sering memperhatikannya. C. Saya merasa netral dan tidak terlalu mempermasalahkannya. D. Saya kurang suka dengan variasi pengucapan karena menyulitkan pemahaman. E. Saya tidak tertarik sama sekali dengan aspek auditoris dalam fonetik.

---

 

 

Bagian III: Aspek Afektif untuk Fonetik Akustik (Tipe III)

Petunjuk: Cocokkan pernyataan pada Kolom A dengan tanggapan yang paling sesuai pada Kolom B.

Kolom A (Pernyataan) Saya tertarik untuk mengetahui bagaimana gelombang suara mempengaruhi cara kita mendengar bunyi bahasa. Saya merasa penasaran dengan bagaimana suara manusia bisa dianalisis secara visual menggunakan spektrogram. Saya tidak terlalu memperhatikan aspek akustik dalam mempelajari bahasa. Saya ingin memahami bagaimana frekuensi dan amplitudo mempengaruhi kualitas suara seseorang. Saya merasa pemahaman tentang fonetik akustik hanya berguna bagi ilmuwan, bukan bagi pembelajar bahasa.

 

Kolom B (Pilihan Jawaban) A. Saya sangat tertarik dan ingin mempelajarinya lebih dalam. B. Saya cukup tertarik, tetapi lebih fokus pada aspek lain dalam bahasa. C. Saya netral dan tidak terlalu memperhatikan aspek akustik. D. Saya kurang tertarik karena lebih suka aspek produksi bunyi. E. Saya tidak tertarik sama sekali karena merasa tidak relevan dengan pembelajaran bahasa.

---

Bagian IV: Aspek Kognitif untuk Fonetik (Tipe IV)

Petunjuk: Cocokkan konsep dalam Kolom A dengan definisi yang paling sesuai di Kolom B.

 

Kolom A (Konsep) Fonetik artikulatoris Fonetik akustis Fonetik auditoris Forman pertama (F1) Efek McGurk

 

Kolom B (Definisi) A. Cabang fonetik yang mempelajari bagaimana bunyi diproduksi oleh alat ucap manusia. B. Cabang fonetik yang mempelajari karakteristik fisik bunyi bahasa seperti frekuensi dan amplitudo. C. Cabang fonetik yang mempelajari bagaimana bunyi bahasa dipersepsi oleh pendengar. D. Fenomena di mana informasi visual dapat mempengaruhi persepsi bunyi. E. Faktor akustik yang berkaitan dengan tinggi atau rendahnya vokal dalam produksi suara.