Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

MMS KELAS A, B, C, D, E, F, G, DAN H KULIAH KETIGA

  MANAJEMEN MEDIA SEKOLAH   Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum.   Manajemen dibutuhkan dalam melaksanakan pembinaan majalah sekolah; yang biasa diberikan kepada guru bahasa Indonesia di setiap sekolah. Manajemen memiliki unsur melaksanakan perencanaan, melaksanakan pengorganisasian, melaksanakan penggerakkan, melaksanakan pengendalian. Belajar manajemen tidak hanya berhanti pada pemahaman terhadap konsep manajemen, tetapi lebih dari itu, yaitu setelah memahaminya ditindaklanjuti dalam penerapan. Hal inilah yang dilakukan dalam perkuliahan manajemen majalah sekolah. Media sekolah berupa (a) papan pengumuman, (b) bulletin, (c) majalah sehalaman, dan (d) majalah, baik cetak maupun digital (onlime) membutuhkan kemampuan manajerial. Pembina media sekolah mengawali dengan pemahaman tentang manajemen dan dilanjutkan dengan kemampuan menerapkan konsep manajemen. Anda bisa membaca sajian bab II Pengertian Manajemen (halaman 18 s.d. 21). Selanjutnya, melangkah proses pemahaman yang

FONOLOGI KELAS III A, B, C, DAN D KETIGA: Bagian B

CARA MENENTUKAN  FONEM BAHASA             Fonem sebagai objek kajian dalam bidang fonemik. Ada tiga bagian yang disajikan dalam bagian ketiga ini, yaitu pengertian fonem, identitas fonem, dan latihan. Bahasa difungsikan manusia sebagai alat komunikasi. Bertutur bila dicermati ada dua jenis, bertutur lisan artinya yang dapat didengar dengan menggunakan idera pendengar. Bertutur tulis artinya melalui sarana tulis yaitu bunyi bahasa direpresentasikan ke dalam wujud tulisan. Masyarakat mempergunakan bahasa, baik dalam ucapan maupun dalam tulisan. Ucapan masyarakat tidak lepas dari pengaruh bahasa daerah, karena penutur menguasai bahasa daerah lebih dahulu di bdanging dengan bahasa Indonesia. Keadaan penutur ini bisa berubah manakala penutur bahasa Indonesia suah memperoleh bahasa pertamanya bahasa nasional,bahasa Indonesia. Ada istilah bunyi bahasa, fonem, grafem, dan huruf, masing-masing ditulis dengan menggunakan tanda yang berbeda-beda. Misal: bunyi bahasa [a]; fonem /a/’ grafem

FONOLOGI III A, B, C, DAN D PERTEMUAN KETIGA: Bagian A

  BAGIAN   KONSEP FONEM   CP Perkuliahan Indikator Materi Ajar Me mbedakan bunyi bahasa dengan fonem bahasa   Menentukan fonem bahasa dalam satuan lingual kata Menyebutkan    definisi bunyi bahasa   Menyebutkan definisi fonem   bahasa   Menentukan fonem bahasa dalam satuan lingual kata   Konsep Fonem                     Linguistik memiliki cabang fonetik dan fonemik. Fonetik merupakan ilmu yang mempelajari bunyi sedangkan fonemik merupakan ilmu yang mempelajari fonem bahasa. Kajian bidang fonemik salah satunya berkaitan dengan keyakinan bahwa ada fonem dalam bahasa sebagai satuan lingual yang bersifat sistemik. Linguistik ( linguistics ) sebagai ilmu empiris berkaitan dengan identitas fonem. Identitas fonempun merupakan hal yang empiris, kurang sempurnalah pentur bahasa bila hanya merasakan bahwa [t] dan [t h ] itu berbeda.   Walaupun sudah dikaji da

FONOLOGI A, B, C, DAN D. PERTEMUAN KEDUA

Gambar
    FONOLOGI DESKRIPSI   BAHASA INDONESIA     Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum.     UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2021     BAB I PENDAHULUAN _____________            Program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia memberikan bekal bagi mahasiswa yang menempuh strata 1 (satu) pengetahuan fonetik dan fonologi. Fonetik wajib ditempuh di semester II sedangkan Fonologi ditempuh pada semester III sehingga dengan bekal kedua mata kuliah setiap mahasiswa setelah lulus memiliki kemampuan di bidang deskripsi bunyi bahasa.            Fonologi dalam pembahasan buku ini fokus kepada fonem bahasa. Tataran bunyi yang dipelajari sudah berada dalam tataran sistem bahasa. Bunyi bahasa sudah dalam posisi fungsional dalam bahasa. Bahasa dengan demikian sesuai dengan pandangan deskriptif ini berupa fonem-fonem yang berada dalam runtutan   (ucapan).   Sistematika Mempelajari Buku Ini             Rasa syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melim