MMS KELAS A, B, C, D, E, F, G, DAN H KULIAH KETIGA

 

MANAJEMEN MEDIA SEKOLAH

 

Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum.

 

Manajemen dibutuhkan dalam melaksanakan pembinaan majalah sekolah; yang biasa diberikan kepada guru bahasa Indonesia di setiap sekolah. Manajemen memiliki unsur melaksanakan perencanaan, melaksanakan pengorganisasian, melaksanakan penggerakkan, melaksanakan pengendalian.

Belajar manajemen tidak hanya berhanti pada pemahaman terhadap konsep manajemen, tetapi lebih dari itu, yaitu setelah memahaminya ditindaklanjuti dalam penerapan. Hal inilah yang dilakukan dalam perkuliahan manajemen majalah sekolah.

Media sekolah berupa (a) papan pengumuman, (b) bulletin, (c) majalah sehalaman, dan (d) majalah, baik cetak maupun digital (onlime) membutuhkan kemampuan manajerial. Pembina media sekolah mengawali dengan pemahaman tentang manajemen dan dilanjutkan dengan kemampuan menerapkan konsep manajemen.

Anda bisa membaca sajian bab II Pengertian Manajemen (halaman 18 s.d. 21).

Selanjutnya, melangkah proses pemahaman yang telah dilakukan ke dalam penerapan manajemen media (majalah).

Perhatikan alur pikir di bawah ini!

Konsep manajemen

>>diterapkan >>

manajemen media (umum/sekolah)

 

 

Penerapan manajeman terkait aspek promosi dan propaganda, yang meliputi name calling, glettering generality, transfer device, testimonial, plain folks, card stoking, dan brand wagon. Secara singkat dikatakan bahwa name calling berhubungan dengan Teknik menjuluki ide, organisasi, atau seseorang yang berpihak di lawan menjadi terbencikan oleh public/khalayak. Glettering generalitiy terkait dengan penggunaan kata yang mengesankan untuk menampilkan kebolehan/kelebihan/kehebatan agar mendapatkan dukungan dan penerimaan public/khalayak. Promosi/propaganda juga bisa dihubungkan dengan hal yang besar, missal demokrasi, nasionalisme, dan kesejahteraan bangsa yang dilakukan dalam transferdivice. Testimoni menggunakan suara orang-orang penting bertujuan mencetak kesan dan dukungan. Plain folks sebuah propaganda yang membenarkan ide dan aksinya atas dasar kepentingan orang banyak. Card stocking menggunakan Sebagian dari fakta yang ada kemudian dipelintir/diputarbalikkan agar meyakinkan public/khalayak. uara Sedangkan kampanye biasa dilakukan dalam bidang politik dalam berbagai bentuk (kampanye brand, sosial, Kesehatan.

Pembina majalah sekolah memiliki kepekaan terhadap promosi atau propaganda melalui media sehingga dalam menjalankan tugas, Bekal pengetahuan ini melandasi pelaksanaan tugas agar tidak menemui kesalahan. Kepekaan terhadap  teks yang berada di media menjadi penting bagi pembina di sekolah.

Bagian selanjutnya, memahami jenis media yang digunakan dalam berkomunikasi. Bacalah halaman 22 s.d. 36. Anda memperoleh pemahaman mengenai jenis media. Setiap media memiliki karakteristik, khusus mengenai majalah sekolah termasuk majalah institusi/organisasi/Lembaga.

Penyusunan redaksi dalam setiap devisi dapat dilakukan setelah memahami bahwa ada manajemen dalam media majalah.

Perhatikan perintah!

A.      Setiap kelas Menyusun keredaksian setiap devisi.

B.      Susuanan disesuaikan dengan karakteristik media yang dihasilkan.

C.      Majalah dan antologi/kumpulan yang lain diproses dengan kerja sama antar anggota kelas. Sebelumnya ditentukan lebih dahulu (a) topiknya, dan (b) nama dan tag line.

Setiap majalah

Akhirnya, bahwa konsep manajemen yang dipahami diperluas dengan memahami media majalah sekolah. Yang bersangkut paut dengan propaganda, jenis media. Sebagai penerapannya, silakan kelas Anda kondisikan menjadi tiga devisi. Setelah tiga divisi tersusun, maka masing-masing mengerjakan secara klasikal perintah A, B, dan C tersebut.

Pertemuan minggu yang akan dating! Setiap kelas sudah terbagi tiga devisi. Setiap devisi sudah memiliki susunan keredaksian, topik, dan tag line.

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Baik, terima kasih untuk penjelasannya Pak Agus.

    BalasHapus
  3. Baik Pak, terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
  4. baik Pak, terima kasih atas penjelasannya nggih

    BalasHapus
  5. Baik, Pak. Terima kasih atas materinya Pak Agus🙏

    BalasHapus
  6. Baik pak, terima kasih atas penjelasannya🙏

    BalasHapus
  7. Baik Pak, terima kasih atas penjelasan yang telah disampaikan 🙏

    BalasHapus
  8. Baik pak, terima kasih atas penjelasannya 🙏

    BalasHapus
  9. Baik Pak, terima kasih atas materi yang telah disampaikan 🙏

    BalasHapus
  10. Baik pak. Terima kasih atas materinya pak🙏

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Baik Pak, terima kasih atas ilmunya🙏

    BalasHapus
  15. Baik Pak Agus, terima kasih nggih

    BalasHapus
  16. Baik pak terima kasih 🙏🏻.

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Komentar Anda sudah dibaca.
    Tunjukkan kreativitas Diri Anda!

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Nama: Rachma Dewi Pertiwi
    Kelas: 7A

    Baik, Pak. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama: Rachma Dewi Pertiwi
      Kelas: 7A

      Baik, Pak. Terima kasih.

      Hapus
  24. Nama: Nurul Zumaitullisa
    NIM:A310180198
    Kelas: 7G

    Baik pak, Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.