Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Komentar

 Cobalah dipahami konsep larik yang berbeda dengan konsep bait! ........................... /larik/ (satu larik) .........................../larik/ .........................../larik/ ............................/larik/ ........................... /larik/  (ada 4 larik dalam satu bait)

MATA KULIAH FONETIK II B PERTEMUAN KESEBELAS

  Selasa, 1 Juni 2021   Assalamualaikum wr. wb. Sebelum mengikuti rincian bahan ini bacalah basmalah. Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah. Doa kita semoga wabah bisa berlalu dan perkuliahan bisa tatap muka di semester depan. Langkah yang dilaksanakan untuk pertemuan kesebelas ini sebagai berikut. Pertama, bacalah buku Fonetik (halaman 43 s.d. 53). Pembahasan mengenai bunyi kontoid (konsonan). Kedua, setelah itu latihan melafalkan bunyi kontoid secara terpisah-pisah sambil merasakan gerakan alat ucap Anda. Selama Anda tidak bisa merasakan apa-apa, artinya ada masalah dalam diri Anda. Latihan terbaik dilakukan berulang-ulang sampai Anda merasakan ada alat artikulasi yang mengelola arus udara dari paru-paru di daerah artikulasi. Ketiga, hafalkan deskripsi bunyi kontoid. Satu-satu bunyi dirasakan dan dihafalkan daerah artikulasi, titik artikulasi, dan bergetar tidaknya pita-pita suara. Urutan deskripsi bunyi kontoid: (i) konsonan, (ii)

MATA KULIAH FONETIK II A PERTEMUAN KESEBELAS

  Selasa, 1 Juni 2021   Assalamualaikum wr. wb. Sebelum mengikuti rincian bahan ini bacalah basmalah. Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah. Doa kita semoga wabah bisa berlalu dan perkuliahan bisa tatap muka di semester depan. Langkah yang dilaksanakan untuk pertemuan kesebelas ini sebagai berikut. Pertama, bacalah buku Fonetik (halaman 43 s.d. 53). Pembahasan mengenai bunyi kontoid (konsonan). Kedua, setelah itu latihan melafalkan bunyi kontoid secara terpisah-pisah sambil merasakan gerakan alat ucap Anda. Selama Anda tidak bisa merasakan apa-apa, artinya ada masalah dalam diri Anda. Latihan terbaik dilakukan berulang-ulang sampai Anda merasakan ada alat artikulasi yang mengelola arus udara dari paru-paru di daerah artikulasi. Ketiga, hafalkan deskripsi bunyi kontoid. Satu-satu bunyi dirasakan dan dihafalkan daerah artikulasi, titik artikulasi, dan bergetar tidaknya pita-pita suara. Urutan deskripsi bunyi kontoid: (i) konsonan, (ii)

MATA KULIAH FONETIK II C PERTEMUAN KESEBELAS

  Senin, 31 Mei 2021   Assalamualaikum wr. wb. Sebelum mengikuti rincian bahan ini bacalah basmalah. Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah. Doa kita semoga wabah bisa berlalu dan perkuliahan bisa tatap muka di semester depan. Langkah yang dilaksanakan untuk pertemuan kesebelas ini sebagai berikut. Pertama, bacalah buku Fonetik (halaman 43 s.d. 53). Pembahasan mengenai bunyi kontoid (konsonan). Kedua, setelah itu latihan melafalkan bunyi kontoid secara terpisah-pisah sambil merasakan gerakan alat ucap Anda. Selama Anda tidak bisa merasakan apa-apa, artinya ada masalah dalam diri Anda. Latihan terbaik dilakukan berulang-ulang sampai Anda merasakan ada alat artikulasi yang mengelola arus udara dari paru-paru di daerah artikulasi. Ketiga, hafalkan deskripsi bunyi kontoid. Satu-satu bunyi dirasakan dan dihafalkan daerah artikulasi, titik artikulasi, dan bergetar tidaknya pita-pita suara. Urutan deskripsi bunyi kontoid: (i) konsonan, (ii)

MATA KULIAH FONETIK II D PERTEMUAN KESEBELAS

  Senin, 31 Mei 2021   Assalamualaikum wr. wb. Sebelum mengikuti rincian bahan ini bacalah basmalah. Marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah. Doa kita semoga wabah bisa berlalu dan perkuliahan bisa tatap muka di semester depan. Langkah yang dilaksanakan untuk pertemuan kesebelas ini sebagai berikut. Pertama, bacalah buku Fonetik (halaman 43 s.d. 53). Pembahasan mengenai bunyi kontoid (konsonan). Kedua, setelah itu latihan melafalkan bunyi kontoid secara terpisah-pisah sambil merasakan gerakan alat ucap Anda. Selama Anda tidak bisa merasakan apa-apa, artinya ada masalah dalam diri Anda. Latihan terbaik dilakukan berulang-ulang sampai Anda merasakan ada alat artikulasi yang mengelola arus udara dari paru-paru di daerah artikulasi. Ketiga, hafalkan deskripsi bunyi kontoid. Satu-satu bunyi dirasakan dan dihafalkan daerah artikulasi, titik artikulasi, dan bergetar tidaknya pita-pita suara. Urutan deskripsi bunyi kontoid: (i) konsonan, (ii)

MATA KULIAH FONETIK II B PERTEMUAN KESEPULUH

Selasa, 25 Mei 2021 Assalamualaikum wr. wb. Mari kita membaca  bassmalah  bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali. Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar.    Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-uts

MATA KULIAH FONETIK II A PERTEMUAN KESEPULUH

 Selasa, 24 Mei 2021 Assalamualaikum wr. wb. Mari kita membaca  bassmalah  bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali. Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar.    Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-uts

MATA KULIAH FONETIK IID PERTEMUAN KESEPULUH

Senin, 24 Mei 2021 Assalamualaikum wr. wb. Mari kita membaca  bassmalah  bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali. Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar.    Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-uts l

MATA KULIAH FONETIK IIC PERTEMUAN KESEPULUH

 Senin, 24 Mei 2021 Assalamualaikum wr. wb. Mari kita membaca bassmalah bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali. Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar.   Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja. Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-