MATA KULIAH FONETIK IID PERTEMUAN KESEPULUH
Senin, 24 Mei 2021
Assalamualaikum wr. wb.
Mari kita membaca bassmalah bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali.
Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar. Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja.
Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-uts lalu satu kali pertemuan. Anda agar bisa mengikuti proses ini dengan baik, maka ada beberapa petunjuk yang perlu dilaksanakan.
1. Belajar dengan model apapun akan berhasil dengan baik, bila Anda memiliki niat yang kuat dan semangat yang tinggi. Niatkan diri Anda bisa menguasai fonetik secara kognitif dan psikomotorik. Secara kognitif Anda memahami pengetahuan tentang ilmu bunyi. Secara psikomotorik berkait Anda bisa mengucapkan, melafalkan, memproduksi bunyi bahasa secara berkualitas.
2. Fokus yang kita kuasai adalah bunyi vokal. Silakan simak buku Fonetik Bab VI halaman 33-42).
3. Bacalah secara cermat bagian tersebut (2). Secara kognitif bahwa bunyi vokal itu berbeda dengan bunyi konsonan. Tahukah Anda perbedaannya? Mampukah Anda menjelaskan perbedaannya? Bagaimana Anda bisa memberikan penjelasan agar orang lain bisa turut memahaminya?
4. Kenalilah deskripsi bunyi vokal. Setiap bunyi bisa disebutkan dengan mendeskripsikannya. Hal inilah yang hendaknya diperhatikan masing-masing bunyi memiliki ciri yang tidak sama dengan bunyi yang lain. Misal: bunyi [i] dan [I] memiliki ciri yang beda, yaitu satu bunyi [i] strikturnya tertutup dan bunyi [I] strikturnya semitertutup ini salah satu ciri yang membedakan bunyi [i] dan [I]. Hafalakan! Hafalan ini sangat penting karena bisa digunakan untuk mengenali secara cepat bunyi vokal apa yang sedang dibicarakan, dipersoalkan, didiskusikan, dikuasai pada saat Anda mengembangkan lebih lanjut penguasaan ilmu bahasa (linguistik). Saat Anda studi lanjut/S2 dalam membicarakan bunyi bahasa biasa hanya disebut salah satu ciiri pelafalan saja dan harus sudah menguasainya. Camkan! Bila Anda mengikuti studi lanjut!
5. Latihlah Anda pertama, melafalkan setiap bunyi vokal secara terpisah dengan bunyi yang lain. Kedua, melafalkan setiap bunyi vokal secara bersama dengan bunyi yang lain. Hasil latihan ini hendaknya maksimal, artinya Anda setelah latihan bisa menghasilkan bunyi vokal secara berkualitas. Syarat calon guru bahasa Indonesia salah satunya berupa kepemilikan keterampilan dalam melafalkan bunyi bahasa.
Materi
Bunyi vokal atau bunyi vokoid sebutan lain, misal bunyi monothong. vokal murni, atau pure vowels. Bunyi ini terbentuk melalui kualitas alat bicara (lidah yang tidak berubah mulai awal hingga akhir artikulasi). Coba Anda lafalkan [a] lidah tidak boleh berubah posisinya. Posisi lidah tetap di bawah-rendah dan tidak boleh bergerak-gerak. Bila Anda melakukan gerakan, maka kualitas bunyi yang dihaslkan tidak berkualitas. Jadi, ingat bahwa berkualitas tidaknya bunyi yang dihasilkan bisa terjadi karena (a) lidah tidak normal, (b) saat melafalkan tidak benar posisinya. (c) tidak serius secara emosi/jiwa saat menuturkan.
Bunyi vokal ada dua jenis, yaitu vokal tunggal dan vokal ganda (diftong). Vokal ganda dihasilkan melalui proses pada saat mengucapkan bunyi yang pertama ke bunyi yang kedua terjadi perubahan posisi. misal: [aI] pada kata handai dan [aU] taulan.
Cara melafalkan bunyi vokal tunggal
Latihlah diri Anda. Setiap bunyi vokal (ada sepuluh bunyi vokal bahasa Indonesia) bisa dilafalkan dengan berkualitas. Perhatikan posisi lidah, bentuk bibir, dan stiktur.
Perhatikan /ai/ dilafalkan dengan [aI] huruf <i> setlah huruf <a> dilafalkan dengan ciri prosodi striktur semitertutup. Striktur itu hubungan posisional (jarak antara langit-langit dengan lidah). Berupa rongga, rongga inilah yang mempengaruhi dan membedakan bunyi [i] sempurna/tinggi/tertutup dengan bunyi [I] yang tidak sempurna/tinggi bawah/semitertutup.
Saat melafalkan kata handai tidak boleh dilafalkan dengan ada jeda antara [a] dan [I] arus udara tetap mengalir dan hanya ada pergeseran posisi lidah dari rendah terus diangkat sedikit ke atas lidah bagian depan. Cobalah dan rasakanlah gerakan lidah yang Anda laksanakan pada proses pelafalan bunyi diftong [aI].
Selain ada bunyi vokal tunggal dan rangkap, bunyi vokal diklasifikasi berdasarkan tiga hal.
(a) tinggi rendah lidah
(b) striktur
(c) bentuk bibir.
Periksalah lidah Anda. Gerak-gerakkan! Apa ada yang bisa dirasakan pada saat lidah digerakkan? Anda mendapatkan kenyataan bahwa lidah tidak bertulang. Lidah bisa digunakan untuk bersilat lidah. Orang yang pandai bicara seringkali dikatakan pandai dalam bersilat lidah. Amati bentuk lidah Anda. Mudah-mudahan ujung lidah tidak bercabang dua. Mudah-mudahan lidah Anda masih utuh tidak terbagi-bagi. Mudah-mudahan kondisi lidah semuanya bagus sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan bunyi vokal berkualitas.
Penyanyi, host, persenter, penyiar, dan pembawa acara merupakan orang yang secara fonetis mampu menghasilka bunyi bahasa yang berkualitas. Ada tiga posisi lidah yaitu tinggi, madya, dan rendah. Posisi ini menetukan sekali saat melafalkan bunyi bahasa.
Periksalah striktur yang berada di rongga mulut (mouth cavity). Hubungan posisonal itu bisa dikenal dengan posisi aktif dan posisi pasif. Langit-langit sebagai striktur yang tidak bergerak sebagai artikulator pasif. Lidah sebagai striktur yang bergerak yang disebut sebagai artikulator aktif. Lidahlah memegang peranan pada saat berstriktur di rongga mulut. Amatilah rongga mulut Anda. Rasakanlah, gerak-gerakkan lidah Anda naik-turun, lakukanlah secara baik. Rasakanlah dengan lincah dan luwes sehingga dalam menghasilkan bunyi bahasa Anda tidak enggan menggerakkan lidah untuk mendekat dan menjauh langit-langit.
Banyak penutur bahasa yang saat bertutur tidak mau menggerakkan artikulator sehingga bunyi yang dihasilkan tidak berkualitas. Ingat ini penting! Selagi masih proses belajar dan berlatih, latihlah diri Anda dengan baik. Bila Anda memiliki kelainan, maka Anda konsultasikan kepada Saya. Anda membutuhkan bantuan dalam latiha artikulasi. Jangan disembunyikan kesulitan ini harus diatasi sebelum Anda berdiri di depan kelas menjadi guru bahasa Indonesia.
Ada empat posisi striktur
| tertutup
| semitertutup
| semiterbuka
| terbuka
Periksalah bentuk bibir Anda. Bibir sangat berguna sekali pada saat melafalkan bunyi vokal. Cobalah ubah-ubah bentuk bibir Anda. Semoga Anda tidak bermilik gigi yang menonjol ke depan sehingga bibir Anda sulit untuk ditutup. Wk wk wk!
Bibir Anda silakan digerakkan dan bentuklah bulat, lalu netral, dan tidak bulat. Bentuk bibir pada saat menghasilkan bunyi bahasa ada tiga yaitu bentuk bibir bulat, bentuk bibir netral, dan bentuk bibir takbulat.
Bentuk bibir netral ditemukan pada saat orang tidak berbicara. Orang itu diam saja sehingga bentuk bibirnya netral. Ada yang memiliki bibir indah bentuknya. Ada yang memiliki bibir bentuknya lucu agak moncong ke depan, atau mungkin ada yang bentuk bibir ‘keriting’. Amati lagi dan Anda bersyukur kepada Allah swt, karena Anda telah diberikan bentuk biibir yang indah. Kecantikan dan kegantengan orang bisa dilihat dari bentuk bibir yang dimiliki. Oleh karena itu, jagalah bibirmu!
Lidah (tinggi-rendah/bagian lidah yang bergerak), striktur, dan bentuk bibir inilah yang bisa digunakan dalam mengklasifikasi bunyi vokal. Pendeskripsian bunyi vokal juga berdasarkan ketiga hal tersebut. Baca dan perhatikan! Halaman 37, 38, 39 deskripsi vokal tunggal dan halaman 40 deskripsi vokal ganda. Cermati dan hafalkan!
Ada lima komponen yang dikatakan:
vokal : ini nama bunyi vokal.
tinggi/madya/rendah : ini tinggi rendah lidah
depan/tengah/belakang : ini bagian lidah yang bergerak
tertutup/semitertutup/terbuka/semiterbuka : ini striktur
bulat/tak bulat : ini bentuk bibir
Sekali lagi ada liima ciri yang dikatakan pada saat menghafalkan deskripsi bunyi vokal.
Penulisan bunyi vokal menggunakan lambang seperti yang dipakai dalam menuliskan huruf. Ada tanda yang wajib digunakan yaitu tanda kurung siku [...]. Tanda ini resmi digunakan dalam linguistik untuk menuliskan bunyi bahasa. Bunyi [Ə] ini saat melafalkan kata emas, sempat, kesan: Vokal, madya, tengah, semiterbuka, tak bulat. Huruf <e> dilafalkan dengan [Ə].
Materi bagian ini memerlukan keseriusan dalam memahami dan berlatih. Sangat penting dan berhubungan dengan kemampuan dalam membuat transskripsi fonetis (untuk kepentingan teoritis dan praktis), kewibawaan saat berbicara (untuk kepentingan berinteraksi sosial), belajar linguistik selanjutnya (untuk kepentingan pengembangan diri sebagai ilmuwan atau bahasawan).
Demikianlah hal-hal yang bisa dipelajari dan dilatih dalam materi bunyi vokal. Semoga Anda bisa memahami dan bisa mengadakan latihan secara mandiri dengan berkualitas. Apabila ada hal yang dirasa penting dalam diri Anda boleh berkonsultasi secara langsung/tatap muka di LPPBI. Semoga semuanya berhasil memahami dan berhasil berlatih dengan sempurna. Amin.
Marilah kita akhiri dengan membaca hamdalah bersama-sama. Wassalamualaikum wr. wb.
Catatan: Komentar Anda, sebagai wujud Anda aktif, tulislah puisi dua larik!
Nama: Sausan Dhani Nur Amirah
BalasHapusNIM: A310200153
Kelas: 2D
Tanah Juang
Tarik pelatukmu dan jangan biarkan mereka menodongmu!
Tembakan ini untuk negaramu, bukan betapa gagahnya sosokmu
Nama : Wigati Hidayana Fajri
BalasHapusNIM : A310200161
Kelas : 2D
Kenangan
Pada alunan nyiur ku bersandar
Mengulang rindu antara ombak dan karang.
Nama : Ananda Nur Aprilia Ika Widyaningsih
BalasHapusNIM : A310200154
Kelas : ll D
Jika engkau sudi
Maka dengarkan lah rintihanku ini
Nama: Raindini Citra Handayani
BalasHapusNIM: A310200176
Kelas: 2D
PANDEMI
Pandemi, kapan kau hilang dari muka bumi?
Penduduk bumi sudah menanti, saat yang indah tuk lanjutkan ambisi
JIKA AKU TAHU
BalasHapusJika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya...
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu
Nama : Shinta Puspita Sari
BalasHapusNim : A310200167
Kelas : 2D
JIKA AKU TAHU
Jika aku tahu itu akan menjadi yang terakhir kalinya…
ketika melihatmu pergi berlalu kuakan erat memelukmu.
Nama : Rahayu Widiyaningsih
BalasHapusNim : A310200194
Kelas : IID
Dalam linangan air mata aku memohon kepada-Mu
Atas rahamat nan kasih-Mu kabulkanlah permintaanku
Nama : Khaafidhatul Kalaamiyah
BalasHapusNIM : A310200151
Kelas : 2D
Jatuh
Jatuh hati,jatuh cinta, jatuh dari tangga
Aduh! pasti sakit sekali rasanya
Nama : Safitri Anasari
BalasHapusNIM : A310200175
Kelas : II D
Jarak
Kita berjarak, di antara waktu dan tempat yang berbeda
Sampai jumpa di titik terbaik menurut takdir.
Nama : Munika Nendriyani
BalasHapusNIM : A310200166
Kelas : D
Ibu
Darah yang kau alirkan padaku dan tangan sucimu untukku.
Maaf yang belum dapat membalas kasih sayangmu
Nama : Marista Bela Octaviana
BalasHapusNim : A310200177
Kelas : 2D
Cinta dan Benci
Aku tidak pernah mengerti
Banyak orang menghembuskan cinta dan benci
Nama: Rifa Dwi Hamidah
BalasHapusNIM: A310200170
Kelas: II D
Pelita
Kusulut bara api di relung jiwa dan raga tiada lara
'Tuk raih rahasia pelita kehidupan setinggi dan seluas angkasa raya
Nama : Fitri Anisa
BalasHapusNim : A310200181
Kelas : 2D
HADIR
Hadirmu bagaikan angin berlalu
Duduk sejenak hanya mengundang rindu
Nama : Indah Khasanah
BalasHapusNIM : A310200156
Kelas : II D
Esensi Cantik
Mawar tak bisa menjadi melati, begitupun sebaliknya
Mereka cantik dengan versinya sendiri.
Nama : Dian Risky Hadianti
BalasHapusNIM : A310200158
Kelas : 2D
Hujan
Hujan mencurahkan rindunya padaku
Menyampaikan dengan sangat hati hati
Nama : Alriana Saras S.B
BalasHapusNIM : A310200161
Kelas : II D
Kita
Kita pernah saling mencinta kala itu
Namun sekarang hanya tersisa senyummu di ingatanku.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Andhie Raihan Fathur Rozi Sumarno
BalasHapusNim : A310200193
Kelas : 2D
Gelatik dipohon jati
Cantik itu yang baik hati
Nama : Yeppi Apriliany
BalasHapusNIM : A310200178
Kelas : 2D
Guru
Engkau yang tulus mendidikku
Pahlawan tanpa tanda jasaku
Nama : Fayza Swandari
BalasHapusNIM : A310200155
Kelas : II D
Penjaga Fajar
Binar arunika memeluk bentala
Bersenandika memeluk asa saat swastamita
Nama : Berlianing Megarizki
BalasHapusNIM. : A310200165
Kelas. : 2 D
Bersyukur
Memang sulit untuk bersyukur
Bersyukur dapat menjauhkan kita dari rasa ketidakpuasan atas apa yang kita miliki
Nama : Muhammad Rizqi Riyadi
BalasHapusNIM : A310200172
Kelas : 2D
Jangan Ganggu Kesetiaanku
Jangan hunuskan senyum manismu kepadaku
Karena aku tahu itu hanyalah bernilai semu
Nama : Ariza Ulatul Wardah
BalasHapusNIM : A310200163
Kelas : PBSI 2D
Antara Cita dan Cinta
Arunika menyambut cita, asmara membersamai cinta
Bahwa cita dan cinta akan selalu bersama
Nama : Nurhana Lisna Linawati
BalasHapusNim : A310200191
Kelas : 2D
PERJUANGAN
Dihadapkan dengan kenyataan memang begitu melelahkan
Bagai senja yang menghilang tanpa bayangan
Nama: Anggun Oktavia
BalasHapusNIM: A310200192
Kelas: 2D PBSI
Rintik Hujan
Terdapat ruang dan kata yang ingin diucap begitu saja
Di depan jendela rumah ku ukir kata-kata
Nama : Prasasti Mahir Gustami
BalasHapusNIM : A310200189
Kelas : 2D PBSI
Aku memang tidak bisa memilikinya
Aku juga tidak akan merebutnya dari tuannya.
Nama : Isnaini Nurjanah
BalasHapusNim : A310200195
Malam
Menemaniku dalam gelap dan sunyi,
Memelukku dalam diam dan hangat.
Nama : Raya Fareza
BalasHapusNim : A310200173
Sampai jumpa
Cerita yang singkat namun masih melekat.
Bukan takdir melainkan ia hanya sekedar hadir.
Nama : Atika Puspita Dewi
BalasHapusNIM : A310200182
Cinta itu indah begitu juga dengan kebinasaan yang membuntutinya.
Orang harus berani menanggung akibatnya.
Nama : Nisa Alfiya
BalasHapusNIM : A310200187
Kelas : II D PBSI
Untukku
Tak apa, dunia memang tak seindah anganmu waktu kecil
Kau bisa menciptakan dunia indahmu sendiri
nama: indra ardhana
BalasHapusnim : A310200174
sumber inspirasi tak digemari
sumber referensi justru dijauhi
Nama : Shelvia Ariesta Nabila
BalasHapusNIM : A310200159
Renungan Kesuksesan
Jangan sampai masalah cinta menghalangi semua cita-cita,
Dan jangan sampai patah hati mematahkan mimpi-mimpi.
Nama : Rena Murdianti
BalasHapusNIM :A310200180
Aku
saat kau datang, aku selalu terdiam.
saat kau tersenyum, aku tetap diam.
Nama : Dini Pancawati Permatasari
BalasHapusNIM : A310200168
Kelas : II D / PBSI
Kesabaran
Artimu mengajarkan segala hal dikehidupan
Tanpamu tak tahu bagaimana menyikapi kenyataan
Nama: Renalita Adesyah Putri Darmadi
BalasHapusNIM: A310200185
Kelas: II D
Bukan Hari Ini
Jika kamu tidak bisa terbang, berlarilah
Jika kamu tidak bisa lari, berjalanlah
Jika kamu tidak bisa berjalan, merangkaklah
Meski harus merangkak, bersiaplah
Nama : Erisa Faridatul Maghfiroh
BalasHapusNIM : A310200160
Kelas : 2D
Lalu
Empat tak menjadi lima jika tidak bertambah satu
Begitupun kita tak akan merindu jika bertemu
Nama : Istikawati
BalasHapusNIM : A310200179
Kelas : 2D
"Semangat"
Walaupun tubuhmu lelah, harus kuat.
Dengan semangat yang hangat.
Nama : Pratiwi Yulia Saputri
BalasHapusNIM : A310200190
Kelas : 2 D
Renggang
Jarak bukan menjadi alasan mengapa kita tak segera dekat
Tetapi hatilah yang tak kunjung melunak
Nama: Muhammad Malik Saputro
BalasHapusNim: A310200169
Kelas: 2D
Buku didiamkan, alam ditinggalkan.
Kepedulian hanyalah sedangkal.
Nama : Fajar Marentino
BalasHapusNIM : A310200183
Kerinduan
Dibalik Kerudung abu-abu
Ku rindu senyumanmu