MATA KULIAH FONETIK II B PERTEMUAN KESEPULUH

Selasa, 25 Mei 2021

Assalamualaikum wr. wb.

Mari kita membaca bassmalah bersama. Masih di bulan syawal marilah kita saling maaf-memaafkan atas segala kesalahan baik lahir maupun batin. Alhamdulillah, suasana Covid-19 masih berlangsung. Suasana seperti ini semoga tidak mengendorkan semangat diri dalam belajar bidang linguistik, yaitu fonetik. Kita berharap semester depan, semester gasal suasana kehidupan lebih baik dan proses perkuliahan bisa berlangsung normal kembali.

Memang, belajar di tingkat pendidikan tinggi harus berbeda dengan di tingkat menengah atau tingkat dasar.  Belajar di perguruan tinggi lebih baik dilakukan secara mandiri. Kesempatan pertemuan tatap muka bisa berlangsung secara individual dan berjalan berupa proses diskusi yang arahnya mendiskusikan persoalan yang dihadapi masing-masing. Hal inilah yang semestinya menjadi catatan dan kesempatan yang tidak boleh dilepaskan begitu saja.

Baiklah, perkuliahan kali ini merupakan perkuliahaan kesepuluh. Setelah kita e-uts lalu satu kali pertemuan. Anda agar bisa mengikuti proses ini dengan baik, maka ada beberapa petunjuk yang perlu dilaksanakan.

1. Belajar dengan model apapun akan berhasil dengan baik, bila Anda memiliki niat yang kuat dan semangat yang tinggi. Niatkan diri Anda bisa menguasai fonetik secara kognitif dan psikomotorik. Secara kognitif Anda memahami pengetahuan tentang ilmu bunyi. Secara psikomotorik berkait Anda bisa mengucapkan, melafalkan, memproduksi bunyi bahasa secara berkualitas.

2. Fokus yang kita kuasai adalah bunyi vokal. Silakan simak buku Fonetik Bab VI halaman 33-42).

3. Bacalah secara cermat bagian tersebut (2). Secara kognitif bahwa bunyi vokal itu berbeda dengan bunyi konsonan. Tahukah Anda perbedaannya? Mampukah Anda menjelaskan perbedaannya? Bagaimana Anda bisa memberikan penjelasan agar orang lain bisa turut memahaminya?

4. Kenalilah deskripsi bunyi vokal. Setiap bunyi bisa disebutkan dengan mendeskripsikannya. Hal inilah yang hendaknya diperhatikan masing-masing bunyi memiliki ciri yang tidak sama dengan bunyi yang lain. Misal: bunyi [i] dan [I] memiliki ciri yang beda, yaitu satu bunyi [i] strikturnya tertutup dan bunyi [I] strikturnya semitertutup ini salah satu ciri yang membedakan bunyi [i] dan [I]. Hafalakan! Hafalan ini sangat penting karena bisa digunakan untuk mengenali secara cepat bunyi vokal apa yang sedang dibicarakan, dipersoalkan, didiskusikan, dikuasai pada saat Anda mengembangkan lebih lanjut penguasaan ilmu bahasa (linguistik). Saat Anda studi lanjut/S2 dalam membicarakan bunyi bahasa biasa hanya disebut salah satu ciiri pelafalan saja dan harus sudah menguasainya. Camkan! Bila Anda mengikuti studi lanjut!

 5. Latihlah Anda pertama, melafalkan setiap bunyi vokal secara terpisah dengan bunyi yang lain. Kedua, melafalkan setiap bunyi vokal secara bersama dengan bunyi yang lain. Hasil latihan ini hendaknya maksimal, artinya Anda setelah latihan bisa menghasilkan bunyi vokal secara berkualitas. Syarat calon guru bahasa Indonesia salah satunya berupa kepemilikan keterampilan dalam melafalkan bunyi bahasa.

Materi

Bunyi vokal atau bunyi vokoid sebutan lain, misal bunyi monothong. vokal murni, atau pure vowels. Bunyi ini terbentuk melalui kualitas alat bicara (lidah yang tidak berubah mulai awal hingga akhir artikulasi). Coba Anda lafalkan [a] lidah tidak boleh berubah posisinya. Posisi lidah tetap di bawah-rendah dan tidak boleh bergerak-gerak. Bila Anda melakukan gerakan, maka kualitas bunyi yang dihaslkan tidak berkualitas. Jadi, ingat bahwa berkualitas tidaknya bunyi yang dihasilkan bisa terjadi karena (a) lidah tidak normal, (b) saat melafalkan tidak benar posisinya. (c) tidak serius secara emosi/jiwa saat menuturkan.

Bunyi vokal ada dua jenis, yaitu vokal tunggal dan vokal ganda (diftong). Vokal ganda dihasilkan melalui proses pada saat mengucapkan bunyi yang pertama ke bunyi yang kedua terjadi perubahan posisi. misal: [aI] pada kata handai dan [aU] taulan.

 

Cara melafalkan bunyi vokal tunggal

Latihlah diri Anda. Setiap bunyi vokal (ada sepuluh bunyi vokal bahasa Indonesia) bisa dilafalkan dengan berkualitas. Perhatikan posisi lidah, bentuk bibir, dan stiktur.

Perhatikan /ai/ dilafalkan dengan [aI] huruf <i> setlah huruf <a> dilafalkan dengan ciri prosodi striktur semitertutup. Striktur itu hubungan posisional (jarak antara langit-langit dengan lidah). Berupa rongga, rongga inilah yang mempengaruhi dan membedakan bunyi [i] sempurna/tinggi/tertutup  dengan bunyi [I] yang tidak sempurna/tinggi bawah/semitertutup.

Saat melafalkan kata handai tidak boleh dilafalkan dengan ada jeda antara [a] dan [I] arus udara tetap mengalir dan hanya ada pergeseran posisi lidah dari rendah terus diangkat sedikit ke atas lidah bagian depan. Cobalah dan rasakanlah gerakan lidah yang Anda laksanakan pada proses pelafalan bunyi diftong [aI].

 

Selain ada bunyi vokal tunggal dan rangkap, bunyi vokal diklasifikasi berdasarkan tiga hal.

(a) tinggi rendah lidah

(b) striktur

(c) bentuk bibir.

Periksalah lidah Anda. Gerak-gerakkan! Apa ada yang bisa dirasakan pada saat lidah digerakkan? Anda mendapatkan kenyataan bahwa lidah tidak bertulang. Lidah bisa digunakan untuk bersilat lidah. Orang yang pandai bicara seringkali dikatakan pandai dalam bersilat lidah. Amati bentuk lidah Anda. Mudah-mudahan ujung lidah tidak bercabang dua. Mudah-mudahan lidah Anda masih utuh tidak terbagi-bagi. Mudah-mudahan kondisi lidah semuanya bagus sehingga bisa digunakan untuk menghasilkan bunyi vokal berkualitas.

Penyanyi, host, persenter, penyiar, dan pembawa acara merupakan orang yang secara fonetis mampu menghasilka bunyi bahasa yang berkualitas. Ada tiga posisi lidah yaitu tinggi, madya, dan rendah. Posisi ini menetukan sekali saat melafalkan bunyi bahasa.

Periksalah striktur yang berada di rongga mulut (mouth cavity). Hubungan posisonal itu bisa dikenal dengan posisi aktif dan posisi pasif. Langit-langit sebagai striktur yang tidak bergerak sebagai artikulator pasif. Lidah sebagai striktur yang bergerak yang disebut sebagai artikulator aktif. Lidahlah memegang peranan pada saat berstriktur di rongga mulut. Amatilah rongga mulut Anda. Rasakanlah, gerak-gerakkan lidah Anda naik-turun, lakukanlah secara baik. Rasakanlah dengan lincah dan luwes sehingga dalam menghasilkan bunyi bahasa Anda tidak enggan menggerakkan lidah untuk mendekat dan menjauh langit-langit.

Banyak penutur bahasa yang saat bertutur tidak mau menggerakkan artikulator sehingga bunyi yang dihasilkan tidak berkualitas.  Ingat ini penting! Selagi masih proses belajar dan berlatih, latihlah diri Anda dengan baik. Bila Anda memiliki kelainan, maka Anda konsultasikan kepada Saya. Anda membutuhkan bantuan dalam latiha artikulasi. Jangan disembunyikan kesulitan ini harus diatasi sebelum Anda berdiri di depan kelas menjadi guru bahasa Indonesia.

Ada empat posisi striktur

| tertutup

| semitertutup

| semiterbuka

| terbuka

 

Periksalah bentuk bibir Anda. Bibir sangat berguna sekali pada saat melafalkan bunyi vokal. Cobalah ubah-ubah bentuk bibir Anda. Semoga Anda tidak bermilik gigi yang menonjol ke depan sehingga bibir Anda sulit untuk ditutup. Wk wk wk!

Bibir Anda silakan digerakkan dan bentuklah bulat, lalu netral, dan tidak bulat. Bentuk bibir pada saat menghasilkan bunyi bahasa ada tiga yaitu bentuk bibir bulat, bentuk bibir netral, dan bentuk bibir takbulat.

Bentuk bibir netral ditemukan pada saat orang tidak berbicara. Orang itu diam saja sehingga bentuk bibirnya netral. Ada yang memiliki bibir indah bentuknya. Ada yang memiliki bibir bentuknya lucu agak moncong ke depan, atau mungkin ada yang bentuk bibir ‘keriting’. Amati lagi dan Anda bersyukur kepada Allah swt, karena Anda telah diberikan bentuk biibir yang indah. Kecantikan dan kegantengan orang bisa dilihat dari bentuk bibir yang dimiliki. Oleh karena itu, jagalah bibirmu!

Lidah (tinggi-rendah/bagian lidah yang bergerak), striktur, dan bentuk bibir inilah yang bisa digunakan dalam mengklasifikasi bunyi vokal. Pendeskripsian bunyi vokal juga berdasarkan ketiga hal tersebut. Baca dan perhatikan! Halaman 37, 38, 39 deskripsi vokal tunggal dan halaman 40 deskripsi vokal ganda. Cermati dan hafalkan!

Ada lima komponen yang dikatakan:

vokal : ini nama bunyi vokal.

tinggi/madya/rendah : ini tinggi rendah lidah

depan/tengah/belakang : ini bagian lidah yang bergerak

tertutup/semitertutup/terbuka/semiterbuka : ini striktur

bulat/tak bulat : ini bentuk bibir

Sekali lagi ada liima ciri yang dikatakan pada saat menghafalkan deskripsi bunyi vokal.

 

Penulisan bunyi vokal menggunakan lambang seperti yang dipakai dalam menuliskan huruf. Ada tanda yang wajib digunakan yaitu tanda kurung siku [...]. Tanda ini resmi digunakan dalam linguistik untuk menuliskan bunyi bahasa. Bunyi [Ə] ini saat melafalkan kata emas, sempat, kesan: Vokal, madya, tengah, semiterbuka, tak bulat. Huruf <e> dilafalkan dengan [Ə].

Materi bagian ini memerlukan keseriusan dalam memahami dan berlatih. Sangat penting dan berhubungan dengan kemampuan dalam membuat transskripsi fonetis (untuk kepentingan teoritis dan praktis), kewibawaan saat berbicara (untuk kepentingan berinteraksi sosial), belajar linguistik selanjutnya (untuk kepentingan pengembangan diri sebagai ilmuwan atau bahasawan).

 

Demikianlah hal-hal yang bisa dipelajari dan dilatih dalam materi bunyi vokal. Semoga Anda bisa memahami dan bisa mengadakan latihan secara mandiri dengan berkualitas. Apabila ada hal yang dirasa penting dalam diri Anda boleh berkonsultasi secara langsung/tatap muka di LPPBI. Semoga semuanya berhasil memahami dan berhasil berlatih dengan sempurna. Amin.

Marilah kita akhiri dengan membaca hamdalah bersama-sama. Wassalamualaikum wr. wb.

Catatan: Komentar Anda, sebagai wujud Anda aktif, tulislah puisi dua larik!

  

Komentar

  1. Sudahi sedihmu kawan
    Karena dunia tetap berputar meski kau jatuh sekalipun

    BalasHapus
  2. Nama : Bernicha Andria Dewanti
    NIM : A310200083
    Kelas : IIB

    "Pertiwi Berduka"

    Pertiwi kini berduka, memanggil, dan berteriak
    Di manakah manusia-manusia tamak?

    BalasHapus
  3. Nama : Norma Nirmana Apriliadhani HP
    NIM : A310200098
    Kelas : II B

    Kau

    Bintang cemburu akan terangmu yang berjalan memaknai waktu
    Biru tak jadi warna tanpamu yang pergi membawa sejuta pilu.

    BalasHapus
  4. Nama: Hafida Rochani
    NIM: A310200053
    Kelas: II B

    Pergi Berlalu

    Kepastian sudah diberikan
    Namun pengkhianatan menjadi jawaban

    BalasHapus
  5. Nama : Yuni Diyan Dari
    Nim : A310200058
    Kelas : IIB

    Kasih

    Jika seribu jembatan runtuh, akan ku terjang jalanan rapuh hingga kaki tak kuasa menahan lumpuh
    Sungguh, demi bahagia orang tua yang penuh dan surga pun akan luluh

    BalasHapus
  6. Nama : Alegra Akbar Yogantara
    NIM : A310200073
    Kelas : II B

    "Wahai Koruptor"

    Para Dewan Yang Terhormat
    Janganlah Engkau Merugikan Rakyat

    BalasHapus
  7. Nama : Eka Dewi Mardiana
    Nim : A310200076
    Kelas : ll B

    Resah

    Diamku tak berarti melupa
    Hanya saja, aku bingung harus memulai dari mana.

    BalasHapus
  8. Nama : Junita Arliniwaty
    NIM : A310200067
    Kelas : IIB

    Pilu

    Desah rindu peluh dalam dada, lirih waktu berputar tak berasa.
    Wahai sang pemberi rasa, aku menangis parah dalam hari yang kian membelenggu jiwa.

    BalasHapus
  9. Nama : Dewi Astuti
    Nim : A310200099

    Rasa sakit

    Menetaplah jika kau betah dan pergilah jika kau resah
    Tentang sakitku biar waktu yang mengobatinya

    BalasHapus
  10. Nama : Wahyu Mardaning Hardiyanti
    NIM : A310200065
    Kelas : II B

    Aku sudah memilikimu dalam rindu yang tidak bisa terobati
    Dan dalam masa lalu yang menyelimuti masa depanku selayaknya debu

    BalasHapus
  11. Nama: Fuad Hanafi
    Nim : A310200060
    Kelas: 2B

    Hati Yang Luas

    Hati manusia ibarat sebuah wadah yang menampung banyak masalah.
    Adakalanya berbentuk keluh kesah dan adakalanya berbentuk makna dan hikmah.

    BalasHapus
  12. Nama : Raden Roro Ramadhanty Putri Khoirunissa
    NIM : A310200062
    Kelas : 2B


    Rindu

    Apakah kau tahu, suaramu itu candu.
    Ku harap kau tak akan ragu, betapa aku merindu.

    BalasHapus
  13. Nama: Latifah Nurul Kasanah
    NIM: A310200052
    Kelas: 2B

    Sepi Tapi Ramai

    Diam sendirian, menatap cakrawala dikala penghujung malam.
    Terbesit di dalam pikiran, berkecamuk setiap jam.




    BalasHapus
  14. Nama : Nessa Mariska Nurfita Sari
    NIM : A310200096
    Kelas : 2B

    "Aksara"
    Melukis aksara dengan penuh makna
    Adalah cara atma untuk abadi dalam dunia

    BalasHapus
  15. Nama: Finka Rahmawati
    Nim : A310200063
    Kelas : 2B

    Malam penuh harapan

    Malam yang sunyi angin yang berhembus
    Merenung menatapi kesendirian malam

    BalasHapus
  16. Nama : Zulfa Mabila Herman
    Nim : A310200077
    Kelas : 2B

    Datang lalu pergi, Menjadi objek seolah yang tersakiti, tak peduli apa orang ketahui. Melebur dalam baranya api, menghilang bersama mimpi.

    BalasHapus
  17. Nama: Athifah Mulyananda W.L
    NIM: A310200087
    Kelas: 2B

    Senyum Indah dalam Hidup

    Hidup tidak perihal menertawakan dalam kesusahan
    Namun saling membantu bak seorang relawan

    BalasHapus
  18. Nama : Bayu Dwi Nugroho
    Nim : A310200086
    Kelas : 2B

    Hembusan Udara Bukit

    Pohon-pohon menari
    Menyambut mentari.
    Tersipu malu bersama burung-burung
    Memuji kehangatan mentari.

    BalasHapus
  19. Nama : Deni Surya Pratama
    NIM : A310200069
    Kelas : 2B

    Kesendirian

    Kemarin mendung, tapi tidak hujan.
    Dan hari ini hujan ditemani secangkir kopi kesendirian.

    BalasHapus
  20. Nama : Hanifah Fitriyani
    NIM : A310200070
    Kelas : 2B

    Hujan

    Rintik hujan yang syahdu
    Membuatku rindu padamu

    BalasHapus
  21. Nama : Mega Ayu Lestari
    NIM : A310200100
    Kelas : 2B

    Pelangi

    Keindahanmu tak dapat kulukiskan.
    Sajak yang cantik pun tak mampu ceritakan.

    BalasHapus
  22. Nama : Ismi Azizah
    NIM : A310200074
    Kelas : 2B

    Semesta hanya mengizinkan kita untuk saling bertukar pesan, bukan bertukar perasaan. :')

    Ismi
    Pwd, 25 Mei 2020

    BalasHapus
  23. Nama : Affri Sasanti Dwihana
    NIM : A310200092
    Kelas : 2B

    Masih terngiang ditelingaku, tentang perasaan yang kau ungkap dulu.
    Namun sekarang semua itu hanyalah kenangan semata. :`)

    BalasHapus
  24. Nama : Aprilia Dwi Hastuti
    NIM : A310200061
    Kelas : II B

    Terhalang oleh jarak dan waktu
    Hati ini menggebu-gebu karena rindu dan ingin bertemu

    BalasHapus
  25. Nama: Meisyifa Triandiva
    NIM: A310200064
    Kelas: II B

    Kukira kau rumah.
    Ternyata kau hanya singgah.

    BalasHapus
  26. Nama : Falia Amaranila Maharani
    Nim : A310200082
    Kelas : ll B

    Indurasmi,,, kilauan lembut senyum mu.
    Bagaikan serendipity dalam hidupku.

    BalasHapus
  27. Nama: Annisa Fitriana
    NIM: A310200095
    Kelas: II B

    "HUJAN"

    Kau mampu menyembunyikan sebuah tangisan.
    Pada setiap orang yang berjalan dibawah guyuran hujan.

    BalasHapus
  28. Nama: Hasna Rofifah
    NIM : A310200093
    Kelas : IIB

    Bahkan jika jarak dan waktu sudah gugur
    Aku akan tetap bertanya mengapa aku masih merindukanmu?

    BalasHapus
  29. Nama : Yoga Riyanda
    Nim : A310200084
    Kelas : llB

    “ Aku Ingin “

    Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
    Dengan kata yang tak sempat di ucapkan kayu kepada api yang menjadikanya abu

    BalasHapus
  30. Nama : Fauziah Umi Latifah
    Nim :A310200057
    kelas :2B

    Ku takkan menyerah mengejar mimpi
    Walau badai kehidupan melempar diri ini

    BalasHapus
  31. Nama: Ahnafa Nur Anggoro
    NIM: A310200055
    Kelas: 2B

    Ku akan gapai mimpi
    Walau dunia seakan tertawa

    BalasHapus
  32. Nama : Abidah Ulul 'Azmi NIM : A310200094
    Kelas : IIB

    Cahaya berpendar di atas kepala
    Gelap bayangan berjalan beriringan

    BalasHapus
  33. Nama : Aida Fitriani
    NIM : A310200091
    Kelas : IIB

    Keramahan Alam

    Bila datang ke Negeriku
    Kan disambut dengan alam yang hijau

    BalasHapus
  34. Nama : laras Kinasih
    NIM : A310200054
    Kelas : II B

    Sifat seseorang itu dinamis
    Bisa berubah kapan saja
    Sementara waktu itu relatif

    BalasHapus
  35. Nama : Dian Pratiwi M
    Nim : A310200085

    “berjanji”

    jangan saling berjanji untuk tidak saling meninggalkan.
    cukuplah berjanji untuk saling bertahan.

    BalasHapus
  36. Nama: Putri Ayu Cahyani
    Nim: A310200081

    Setelah kamu sadar betapa jarangnya kamu dipahami, kamu akan lebih sering diam.

    BalasHapus
  37. Nama: Devi Yolanda
    NIM: A320200071

    Dunia yang kau lihat adalah fatamorgana
    Jangan terjerumus dengan harta dan tahta

    BalasHapus
  38. Nama : Frianando Erlangga
    NIM    : A310200056

    "Pantaiku"
    Kubiarkan kakiku dihempas air
    Aku tetap berdiri di atas hamparan pasir
    Sesaat air merendamnya sebagian sesaat juga hilang menjauh

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.