Nama : ERNAWATI NIM : A310200105 Kelas : 5B Mata Kuliah : Menulis Kreatif Karya : Puisi
1. Judul: Bersama Dirinya Diantara berjuta manusia yang ada Diriku hanya tertuju padanya Dengan rasa yang tak terucap oleh kata Deru hati yang tak terdengar oleh telinga Siapa sangka jadi begini adanya Bersamamu menghadapi dunia Berdua merajut asa Sebagai satu kesatuan jiwa Langkahku menyatu dengan langkahnya Jariku bertaut dengan jarinya Kerasnya hidup tak terasa Jikalau selalu bersamanya
2. Judul: Isi Kepala Memikirkan hal yang tak berguna Menduga-duga keadaan kedepannya Merasa lelah setiap harinya Mengkhawatirkan dugaan yang belum tentu benar adanya Ingin pecah rasanya Mungkin ini tahap dari usia Syukuri saja apa adanya Jalani semua dengan tawa
3. Judul: Bagaimana? Bagaimana? Jika kau menginginkan bintang Tetapi yang kau dapat adalah bulan Bagaimana? Jika kau memiliki harapan yang terbentang Tetapi Tuhan tak jua mewujudkan Bagaimana? Jika jiwamu tak kunjung tenang Tetapi dipaksa tuk merelakan Upaya apa yang dapat diri lakukan tuk mempersenang Selain berpasrah pada keadaan
4. Judul: Syukur Cahaya matahari menyambut pagi ini Kulihat wanita tua pengais sampah bergegas menjemput rezeki Aku tersenyum hangat sebagai tanda sapa Agar diri tak dinilai jumawa Satu karung yang sudah ia dapat Terlihat begitu berat Baju lusuh yang begitu kusut Pertanda diri kurang terurus Mengingatkanku tentang rasa syukur kepada Nya Tentang semua nikmat kehidupan yang tak ada batasnya
5. Judul: Ceroboh Kamar gelap temaram tersorot cahaya dari luar ruangan Merebahkan badan untuk mengurai kelelahan Bersiap untuk segera lelap ke alam bawah sadar Kumainkan gawai hingga waktuku habis terbuang Cerobohnya diriku sampai-sampai bangunku kesiangan
6. Judul: Rindu Air mataku mengalir Menggambarkan rasa rindu yang terukir Menjalani ketentuan takdir Risiko yang telah terpikir Kali pertama kurasa Berada jauh dari ibu bapa Mencari ilmu alasannya Sebagai bekal dimasa tua
7. Judul: Tobat Bukan lagi dosa katanya Karena semua orang melakukannya Bukan lagi dosa katanya Karena semua orang memakluminya Dikasih peringatan tak mau Ditunjukkan yang benar tak sadar Mengikuti tren zaman yang tak ada habisnya Melakukan semua semaunya Bersyukur pada sang pencipta Maha pengampun segala dosa Yang memaafkan kesalahan kita Sebagai makhluk yang jumawa
8. Judul: Memohon Belas Kasihan-Nya Saat semua terasa berat Tak henti tanganku terangkat Mengucap runtutan doa Kepa-Nya tempatku meminta Saat semua berjalan begitu lambat Tak henti diriku bertaubat Agar Tuhan senantiasa iba Sehingga dipermudah jalannya Saat semua begitu mengikat Tak henti imanku pertingkat Berusaha berbaik sangka Pada setiap ketetapannya
9. Judul: Susah Percaya Siapa percaya adanya cinta Saat semua ucapannya dusta Perasaannya terbagi dua Hadirnya tak selalu ada Siapa percaya adanya kasih Setiap ucapannya terasa perih Membuatku semakin tertatih Memahimi sikap yang begitu risih Siapa percaya adanya sayang Jika janji yang diucapnya melayang Kebebasan selalu dikekang Hingga perasaan menjadi bimbang
10. Judul: Kehidupan Kos Mahasiswa Diam tak saling sapa “Kurang begitu kenal” katanya Tidak pernah terjadi interaksi Saling sibuk dengan urusan sendiri Berteduh di satu atap yang sama Berusaha mencapai tujuannya Berlatih mandiri alibinya Berada jauh dari keluarga Tidak ada rasa saling menjaga Karena itu bukan urusannya Terlalu ikut campur takutnya Pura-pura tidak tahu saja
Petunjuk a. Bacalah dengan seksama! b. Pilihlah Bagian 1, 2, atau 3! c. Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut, lalu kirimkan dalam bentuk komentar (file) ke email dan di laman ini! MANAJEMEN MAJALAH SEKOLAH (bagian 1) Anda ingin memahami manajemen majalah sekolah? Bacalah pertamyaan-pertanyaan berikut secara seksama. Diskusikanlah dengan kelompok Anda dan tulislah jawaban Anda! Majalah sekolah termasuk media publikasi yang spesifik. Artinya, redaksi khusus dan audiens juga khusus. Pertanyaan seputar manajemen majalah sekolah. (a) Pertanyaan dasar (b) Pertanyaan strategis (c) Pertanyaan teknis (d) Pertanyaan pengembangan Cobalah bersama-sama kelompok Anda mendiskusikan dan menjawab pertanyaan tersebut. (a) Pertanyaan Dasar: “Apa itu manajemen majalah sekolah? Setujukah Anda apabila jawaban singka seperti init: Proses mengelola dan mengoptimalkan SDM dan civitas ...
MANAJEMEN MEDIA SEKOLAH Drs. Agus Budi Wahyudi, M. Hum. Manajemen dibutuhkan dalam melaksanakan pembinaan majalah sekolah; yang biasa diberikan kepada guru bahasa Indonesia di setiap sekolah. Manajemen memiliki unsur melaksanakan perencanaan, melaksanakan pengorganisasian, melaksanakan penggerakkan, melaksanakan pengendalian. Belajar manajemen tidak hanya berhanti pada pemahaman terhadap konsep manajemen, tetapi lebih dari itu, yaitu setelah memahaminya ditindaklanjuti dalam penerapan. Hal inilah yang dilakukan dalam perkuliahan manajemen majalah sekolah. Media sekolah berupa (a) papan pengumuman, (b) bulletin, (c) majalah sehalaman, dan (d) majalah, baik cetak maupun digital (onlime) membutuhkan kemampuan manajerial. Pembina media sekolah mengawali dengan pemahaman tentang manajemen dan dilanjutkan dengan kemampuan menerapkan konsep manajemen. Anda bisa membaca sajian bab II Pengertian Manajemen (halaman 18 s.d. 21). Selanjutnya, melangkah proses ...
Nama : ERNAWATI
BalasHapusNIM : A310200105
Kelas : 5B
Mata Kuliah : Menulis Kreatif
Karya : Puisi
1. Judul: Bersama Dirinya
Diantara berjuta manusia yang ada
Diriku hanya tertuju padanya
Dengan rasa yang tak terucap oleh kata
Deru hati yang tak terdengar oleh telinga
Siapa sangka jadi begini adanya
Bersamamu menghadapi dunia
Berdua merajut asa
Sebagai satu kesatuan jiwa
Langkahku menyatu dengan langkahnya
Jariku bertaut dengan jarinya
Kerasnya hidup tak terasa
Jikalau selalu bersamanya
2. Judul: Isi Kepala
Memikirkan hal yang tak berguna
Menduga-duga keadaan kedepannya
Merasa lelah setiap harinya
Mengkhawatirkan dugaan yang belum tentu benar adanya
Ingin pecah rasanya
Mungkin ini tahap dari usia
Syukuri saja apa adanya
Jalani semua dengan tawa
3. Judul: Bagaimana?
Bagaimana?
Jika kau menginginkan bintang
Tetapi yang kau dapat adalah bulan
Bagaimana?
Jika kau memiliki harapan yang terbentang
Tetapi Tuhan tak jua mewujudkan
Bagaimana?
Jika jiwamu tak kunjung tenang
Tetapi dipaksa tuk merelakan
Upaya apa yang dapat diri lakukan tuk mempersenang
Selain berpasrah pada keadaan
4. Judul: Syukur
Cahaya matahari menyambut pagi ini
Kulihat wanita tua pengais sampah bergegas menjemput rezeki
Aku tersenyum hangat sebagai tanda sapa
Agar diri tak dinilai jumawa
Satu karung yang sudah ia dapat
Terlihat begitu berat
Baju lusuh yang begitu kusut
Pertanda diri kurang terurus
Mengingatkanku tentang rasa syukur kepada Nya
Tentang semua nikmat kehidupan yang tak ada batasnya
5. Judul: Ceroboh
Kamar gelap temaram tersorot cahaya dari luar ruangan
Merebahkan badan untuk mengurai kelelahan
Bersiap untuk segera lelap ke alam bawah sadar
Kumainkan gawai hingga waktuku habis terbuang
Cerobohnya diriku sampai-sampai bangunku kesiangan
6. Judul: Rindu
Air mataku mengalir
Menggambarkan rasa rindu yang terukir
Menjalani ketentuan takdir
Risiko yang telah terpikir
Kali pertama kurasa
Berada jauh dari ibu bapa
Mencari ilmu alasannya
Sebagai bekal dimasa tua
7. Judul: Tobat
Bukan lagi dosa katanya
Karena semua orang melakukannya
Bukan lagi dosa katanya
Karena semua orang memakluminya
Dikasih peringatan tak mau
Ditunjukkan yang benar tak sadar
Mengikuti tren zaman yang tak ada habisnya
Melakukan semua semaunya
Bersyukur pada sang pencipta
Maha pengampun segala dosa
Yang memaafkan kesalahan kita
Sebagai makhluk yang jumawa
8. Judul: Memohon Belas Kasihan-Nya
Saat semua terasa berat
Tak henti tanganku terangkat
Mengucap runtutan doa
Kepa-Nya tempatku meminta
Saat semua berjalan begitu lambat
Tak henti diriku bertaubat
Agar Tuhan senantiasa iba
Sehingga dipermudah jalannya
Saat semua begitu mengikat
Tak henti imanku pertingkat
Berusaha berbaik sangka
Pada setiap ketetapannya
9. Judul: Susah Percaya
Siapa percaya adanya cinta
Saat semua ucapannya dusta
Perasaannya terbagi dua
Hadirnya tak selalu ada
Siapa percaya adanya kasih
Setiap ucapannya terasa perih
Membuatku semakin tertatih
Memahimi sikap yang begitu risih
Siapa percaya adanya sayang
Jika janji yang diucapnya melayang
Kebebasan selalu dikekang
Hingga perasaan menjadi bimbang
10. Judul: Kehidupan Kos Mahasiswa
Diam tak saling sapa
“Kurang begitu kenal” katanya
Tidak pernah terjadi interaksi
Saling sibuk dengan urusan sendiri
Berteduh di satu atap yang sama
Berusaha mencapai tujuannya
Berlatih mandiri alibinya
Berada jauh dari keluarga
Tidak ada rasa saling menjaga
Karena itu bukan urusannya
Terlalu ikut campur takutnya
Pura-pura tidak tahu saja