MATA KULIAH FONETIK KELAS A PERTEMUAN KEDUA
FONETIK
PERKULIAHAN KEDUA
Assalamualaikum wr. wb.. Marilah sebelum mengikuti materi ini Anda membaca
basmallah lebih dahulu. Syukur alhamdulillah berikut ini kita memasuki materi
fonetik. Perhatikan susunan materi minggu yang lalu.
Bagian I Pengertian fonetik dan Bagian II Objek Kajian Fonetik
Langkah Anda mengikuti perkuliahan kedua.
Langkah pertama: bacalah buku Fonetik bagian 1 dan bagian 2.
Langkah kedua: persiapkan kutipan batasan fonetik dengan cara mengutip
pandangan ahli bahasa dari buku/jurnal yang Anda baca.
Langkah ketiga: Anda membaca materi dan melakukan proses pemahaman sehingga
memperoleh pamahaman mengenai batasan foneti dan objek kajian fonetik.
Langkah keempat: umpan balik, Anda lakukan yaitu dengan menuliskan kembali
batasan fonetik dari ahli bahasa yang Anda kutip pendapatnya, minimal dua ahli
bahasa. Format sesuai yang ada. Komentar langsung blog.
Langkah kelima: Anda memberikan penilaian dengan menggunakan rubrik
penilaian yang ada. Jagadabdjad blogspot.com.
Langkah keenam: Umpan balik dan kegiatan penilaian, serta tanggapan
terhadap penilaian dikirimkan ke email Agus.B.Wahyudi@ums.ac.id
Langkah ketuju: :lakukan langkah secara tertib. Persiapkanlah
diri Anda mengikuti pertemuan ketiga minggu depan. Persiapan yang
dilakukan yaitu membaca buku untuk menemukan hakikat bunyi dan cara mempelajari
bunyi bahasa..
-------
Pengertian fonetik diberikan para ahli bahasa (linguis) untuk mengetahuinya
kita harus membaca karya mereka dan menemukan batasan/pengertian/definisi yang
telah dibuat. Pengertian itu bisa dijadikan sebagai pegangan dalam memahami
konsep fonetik. Apabila ada pertanyaan begini, “Apakah fonetik itu?” Oleh
karena Anda sudah mengikuti ahli bahasa dengan cara membaca buku linguistik,
maka bisa menjawab pertanyaan itu secara tepat.
Ahli bahasa juga memberikan penjelaan mengenai fonetik yang telah
didefinisikan. Misal: fonetik itu bagian dari linguistik (ilmu bahasa). Anda
bisa mengikutinya, bahwa bahaa itu dipelajari oleh ilmu bahasa yang dikenal
dengan istilah linguistik. Linguistik itu terdiri atas beberapa bidang,
meliputi bidang fonologi yang terdiri atas fonetik dan fonemik, bidang
morfologi, bidang sintaksis dan bidang semantik.
Anda dalam peerkuliahan linguistik umum secara singkat sudah diperkenalkan.
Untuk itu, baca kembali catatan kuliah Anda. Objek kajian linguistik itu bahaa
pada umumnya. Selanjutnya, bila Anda membaca bagian fonetik, Anda akan
menemukan bahwa bahasa iitu memiliki dua kata yang harus dicermati, yang
pertama kata suara dan yang kedua kata bunyi.
Posisi bidang fonetik dalam linguistik.
Fonetik jelas menjadi cabang linguistik
yang dipelajari dalam bidang kebahasaan.
Perhatikan
posisi fonetik sebagai cabang linguisti (ilmu bahasa). Fonetik
itu bersama fonemik dipelajari dalam bidang fonologi. |
|||
Fonologi è Fonetik dan Fonemik |
Sintaksis |
||
Salah satu cabang linguistik yang
mempelajari bunyi bahasa (fonetik) dan fonem bahasa
(fonemik) |
Linguistik
(linguistics) = Ilmu bahasa |
||
Nama mata kuliah Fonetik (Phonetics) |
Morfologi |
Semantik |
Perhatikan dalam kehidupan kita. Ada suara dan ada bunyi (ahasa), Suara itu
untuk memberi sebutan sesuatu yang bisa didengar telinga (audibel), bunyi juga
demikian. Bedanya, suara itu bunyi yang timbul karena ada dua benda yang
berbenturan atau bergesekan. Benda-benda yang saling berbenturan mengeluarkan
suara. Bunyi (bahasa) itu yang khusus, yaitu khusus dihasilakan dengan
memanfaatkan alat ucap. Alat ucap manusia, misal: bibir, gigi, lidah,
tenggorokan, paru-paru, rongga mulut, dan hidung.
Baiklah, sebagai cara yang tepat Anda bisa membaca buku linguistik dan
memahami bagian fonetik yang terdapat dalam buku terseut. Anda juga bisa
langsung membaca buku yang berjudul fonetik dan membaca dengan seksama.
Selanjutnya, berikan umpah balik yang berkatian dengan pengertian dan objek
kajian fonetik (umpan balik bisa diberikan sesuai dengan lembar umpan balik
dengan memperhatikan rubrik penilaian).
Umpan balik
Bacalah buku referensi dan kutiplah pengertian fonetik, objek kajian
fonetik, selanjutnya berikanlah penjelaan dengan bahasa Anda sendir!
LEMBAR UMPAN BALIK
Petunjuk:
a. Posisi Anda selaku penilai umpan balik.
b. Anda memiliki kesempatan untuk memberikan nilai terhadap umpan balik
yang dikerjakan teman. c. Pilihlah teman Anda dan nilailah!
d. Caranya berikanlah nilai teman Anda yang berkometar setelah Anda,
demikian seterus nya.
e. Apabila Anda urutan terakhir, maka Anda menilai komentar yang ada pada
pertama.
f. Serahkan file nilai Anda ke teman Anda.
Identitas diri penilai NIM: Nama: Kelas: II A, B, C, D Tanda tangan: bila belum bisa tandatangan tulis
kata sudah |
Identitas yang dinilai NIM: Nama: Kelas : II A, B, C, dan D Tanda tangan: bila belum bisa tandatangan tulis
kata sudah |
||||
|
|
||||
Rubrik Penilaian Umpan Balik Batasan Fonetik dan Objek Fonetik |
Rentangan Nilai E : 0 – 20 D: 21-40 C : 41-60 B : 61-75 A : 76-100. |
||||
|
E |
D |
C |
B |
A |
1. Tidak ada umpan balik sama sekali |
|
|
|
|
|
2. Ada Kutipan batasan fonetik,
namun tidak sesuai dengan sumber. |
|
|
|
|
|
3. Ada kutipan batasan fonetik dan sesuai dengan
sumber. |
|
|
|
|
|
4. Ada kutipan batasan fonetik dan objek kajian
fonetik. |
|
|
|
|
|
5. Ada kuitioa batasan foetik dan objek kajian
fonetik serta ada uraianyang diberikan. |
|
|
|
|
|
Jumlah nilai yang dicapai: |
|
|
|
|
|
Tulislah keberatan Anda selaku pihak yang dinilai ...........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
.
LEMBAR UMPAN BALIK
Materi : Batasan fonetik dan Objek kajian fonetik.
Identitas NIM: Kelas: II
A, B, C, D |
||
Identias Sumber kutipan |
Nama ahli bahasa (tulislah nama lengkap) |
Data sitasi (konsep data sitasi bisa dibaca buku Keterampilan
Menulis (2015) Agus Budi Wahyudi, dkk. |
Buku |
|
Judul buku, tahun terbit, nomor halaman, nama penerbi dan nama Kota penebit |
Jurnal ilmiah |
|
Tahun terbit, Judul artikel, Nama jurnal, volume,
edisii, alamat di website Kutipan halaman berapa? |
Kutipan batasan fonetik |
|
|
Komentar/penjelasan Anda. |
||
Objek kajian fonetik |
|
|
Komentar/penjelaan Anda |
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGunakan form yang di bagian belakang materi.
HapusJangan terburu-buru umpan balik. Bacalah secara cermat!
BalasHapusNama : Luqman Ihsannur Khoir
BalasHapusNim :A310180099
Kelas : A
Umpan balik
Batasan fonetik
1. Kridakaksana dalam Wahyudi (2017:15) mengatakan fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa sebagai ilmu interdisipliner lingusistik dengan fisika,anatomi, dan psikologi.
2. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak Chaer dalam Wahyudi(2017:16).
Nama : Nuskhatul Huwaida Umi Astutik
BalasHapusNIM : A310180100
Kelas : II A
Umpan Balik
Batasan fonetik
Menurut Chaer dalam Wahyudi (2017:16) Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Menurut Verhaar dalam Kurniawan (2015:6) bahwa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang ruang lingkupnya membahas tentang bunyi bahasa yang lebih terfokus pada sifat-sifat akusifnya atau pelafalannya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Ratna Puspaningrum
BalasHapusNIM: A310180101
Kelas: II A
Umpan balik
Batasan Fonetik
Menurut Chaer dalam Gani dan Arsyad (2018:3) fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Menurut Kridalaksana dalam Wahyudi (2017:15) fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistic dengan fisika, anatomi, dan psikologi.
Nama : Annisa Aprilia
BalasHapusNim : A310180022
Kelas : 2A
Umpan balik
Batasan fonetik
Masnur Muslich dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia (2008)
Fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisi oleh otak manusia.
Drs. A. Chaedar Alwasilah dalam bukunya Linguistik Suatu Pengantar (1983)
Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Fera Cindy Ardila
BalasHapusNIM: A310180192
Kelas: II A
Umpan Balik
Batasan Fonetik:
Menurut Abdul Chaer dalam Azizah dan Aninditya (2020: 53) menjelaskan bahwa fonetik merupakan salah satu cabang studi fonologi yang menganalisa bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan pembeda makna dalam peraturannya.
Menurut J.M.W Veerhar dalam Azizah dan Aninditya (2020: 53) menjelaskan bahwa fonetik ialah ilmu yang mempelajari bunyi bahasa dari segi pengucapan, pendengaran, dan sifatnya.
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistiik dengan fisika, anatomi, dan psikologi. (Kridalaksana dalam Wahyudi, 2017:15).
Nama : Siti Nur Khasanah
BalasHapusNIM : A310180118
Kelas : II A
Umpan Balik
Batasan Fonetik:
Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. (Chaer, 1994:103)
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa sebagai ilmu interdispliner linguistik dengan fisika, anatomi, dan psikologi. ( Kridalaksana, 1993:56)
Nama: Dewi Agustina
BalasHapusNIM: A310180105
Kelas: II A
Umpan Balik
Batasan Fonetik:
Marsono dalam bukunya Fonetik (1999), mendefinisikan bahwa fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan
berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ihwal bunyi bahasa, bagaimana
cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran
udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga.
Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. (Chaer, 1994: 103).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Eva Abripda Pristiawati
BalasHapusNIM : A310200011
Kelas : ll A
Umpan balik
Batasan Fonetik
Abdul Chaer (1994)
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Masnur Muslich dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia (2008)
Fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. (O’connor, 1982:10-11, Ladefoged, 1982:1)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Fanesa Narulita
BalasHapusNim : A310200043
Kelas : 2A
Umpan Balik
Batasan fonetik :
Bertil Malmberg (1968)
Fonetik ialah pengkajian yang lebih menitikberatkan pada ekspresi bahasa, bukan isinya. Menurut Bertil Malmberg ilmu fonetik dibagi menjadi empat cabang, yaitu ilmu fonetik umum, ilmu fonetik deskriptif, ilmu fonetik sejarah, dan ilmu fonetik normatif.
Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Nama: M. Alip Samsudin Kabut
BalasHapusNIM: A310160082
Kelas: II A
Umpan Balik
Batasan Fonetik:
Abdul Chaer dalam Azizah dan Aninditya (2020: 53) menjelaskan bahwa fonetik merupakan salah satu cabang studi fonologi yang menganalisa bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan pembeda makna dalam peraturannya.
Sedangkan menurut penjelasan J.M.W Veerhar dalam Azizah dan Aninditya (2020: 53) fonetik merupakan ilmu yang mempelajari bunyi bahasa dari segi pengucapan, pendengaran, dan sifatnya.
Adapun menurut Kridalaksana dalam Wahyudi (2017:15) Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistiik dengan fisika, anatomi, dan psikologi.
Nama : Fani Devikasari
BalasHapusNIM : A310200004
Kelas : II A
Umpan balik🔃
*BATASAN FONETIK*
1.Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2.Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
3.menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
4.Fonetik juga diartikan sebagai ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa; ilmu interdesipliner linguistik dengan fisika, amnatomi, dan psikologi; fonetik juga diartikan sistem bunyi bahasa (Kridalaksana, 198 4: 54)
Nama : Fani Devikasari
BalasHapusNIM : A310200004
Kelas : II A
Umpan balik🔃
*BATASAN FONETIK*
1.Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2.Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
3.Menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
4.Fonetik juga diartikan sebagai ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa; ilmu interdesipliner linguistik dengan fisika, amnatomi, dan psikologi; fonetik juga diartikan sistem bunyi bahasa (Kridalaksana, 198 4: 54)
Nama: Rika Purwanti
HapusNIM: A310170053
Kelas: 2A
BATASAN FONETIK:
* Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran. Fonetik termasuk ilmu yang netral, artinya tidak harus dialamtkan pada bahasa tertentu saja. Prinsip dan penemuan fonetik bisa diterapkan pada bahasa apa saja (Alwasilah, 1993:96)
* Fonetik adalah sains tentang bunyi bahasa manusia dan memusatkan perhatiannya pada suara-suara yang ada pada bahasa-bahasa di dunia (Wasilah, 1993:98)
*Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa sebagai ilmu interdispliner linguistik dengan fisika, anatomi, dan psikologi. (Kridalaksana, 1993:56)
*Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. (Chaer, 1994: 103).
Fonetik: Kajian Bunyi -bunyi Bahasa
Bahasa terdiri atas bunyi dan susunan bunyi. Kajian tentang bunyi, baik bunyi secara umum maupun bunyi suatu bahasa tertentu disebut fonologi. Aspek penting dari fonologi adalah pengamatan bunyi bahasa, yakni produksi bunyi, transmisinya, dan penerimaannya. Aspek tersebut di sebut dengan FONETIK.
Sumber: Buku Fonetik Agus Budi Wahyudi yang diterbitkan oleh Program Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Bukutujju, 2017, cetakan ke 4.
Nama : Aliffia Khoirinnisa.
BalasHapusNim : A310200003.
Kelas : 2 A
Umpan balik
Batasan Fonetik dan Objek Kajian Fonetik
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistik dengan fisika anatomi dan psikologi. (Kridalaksana, 1993 : 56 )
Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran. Fonetik termasuk ilmu yang netral, artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja. Prinsip dan penemuan fonetik bisa diterapkan pada bahasa apa saja. (Alwasilah,1993:96 )
Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi makna atau tidak. Kemudian menurut urutan proses terjadinya bunyi bahasa itu, dibedakan adanya tiga jenis fonetik,yaitu fonetik artikulatoris, fonetik akustik, dan fonetik auditoris. (Abdul Chaer, 2014 :103)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabang fonologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari cara pengucapan, bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran udara dan dapat diterima oleh pendengaran. Ilmu fonetik ini juga tidak terbatas pada sebuah lingkup bahasa namun netral terhadap berbagai macam bahasa yang ada.
Nama : Ari Diah Nur Ayuni
BalasHapusNim : A310200041
Kelas :2A
Umpan balik
Batasan fonetik:
1.Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2. Menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
3. Bertil Malmberg (1968)
Fonetik ialah pengkajian yang lebih menitikberatkan pada ekspresi bahasa, bukan isinya. Menurut Bertil Malmberg ilmu fonetik dibagi menjadi empat cabang, yaitu ilmu fonetik umum, ilmu fonetik deskriptif, ilmu fonetik sejarah, dan ilmu fonetik normatif.
Nama: Rohadatul Aisy Agung Fauziah
BalasHapusNim: A310200001
Kelas: 2A
Umpan balik
Batasan Fonetik:
Marsono dalam bukunya Fonetik (1999), mendefinisikan bahwa fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan
berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ihwal bunyi bahasa, bagaimana
cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran
udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga.
Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. (Chaer, 1994: 103).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ainun Qolbi M.F
BalasHapusNIM : A310200022
Kelas : 2A
Umpan balik
Batasan fonetik
1. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistik dengan fisika, anatomi, dan psikologi (Kridalaksana, 1993:56)
2. Fonetik adalah sains tentang bunyi bahasa manusia dan memusatkan perhatiannya pada suara-suara yang ada pada bahasa-bahasa di dunia (Wasilah, 1993:98)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Fitri Nur Hayati
BalasHapusNIM : A310200034
Kelas : 2 A
Umpan Balik
Batasan Fonetik
1. MenurutChaer (2009:3) menjelaskan bahwa fonetik merupakan cabang kajian linguistik yang meneliti bunyi-bunyi bahasa tanpa melihat apakah bunyi tersebut membedakan makna.
2. MenurutLadefoged (1975) memberikan definisi fonetik merupakan kajian yang terfokus pada penggambaran bunyi bahasa yang terdapat dalam bahasa- bahasa di seluruh dunia.
3. Menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
4. Menurut Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna.
Nama : Ath Thaariq Rahma Syahrita
BalasHapusNIM : A310200045
Kelas : 2A
Umpan Balik
1. Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2. Masnur Muslich dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia (2008), fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
Nama : Nurjanah
BalasHapusNIM : A310200049
Kelas : 2A
Umpan balik
Batasan Fonetik
1. Fonetik adalah Bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. (Abdul Chaer, 2012 :103)
2. Menurut Clark dan Yallop (1990). Fonetik adalah bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana cara manusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang diterima.
3. menurut Marsono (2006). Fonetik (phonetic) adalah ilmu yang menyelidiki bunyi bahasa tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda makna dalam suatu bahasa (langue)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ahmad Sani Saefur Rohman
BalasHapusNim : A310200042
Kelas 2A
Umpan balik
Batasan fonetik
Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1). Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
Bertil Malmberg (1968)
Fonetik ialah pengkajian yang lebih menitikberatkan pada ekspresi bahasa, bukan isinya. Menurut Bertil Malmberg ilmu fonetik dibagi menjadi empat cabang, yaitu ilmu fonetik umum, ilmu fonetik deskriptif, ilmu fonetik sejarah, dan ilmu fonetik normatif.
J.D O’Connor
Fonetik adalah ilmu yang bersangkut pautdengan bunyi-bunyi ujar yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Aulia Nisatul Arifah
BalasHapusNIM : A310200024
Kelas : 2A
Umpan balik
Kajian Fonetik Menurut para ahli:
1) Menurut Abdul Chaer (1994) fonem adalah satu kesatuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna kata.Dari definisi tersebut, sangatlah jelas bahwa fonem merupakan bunyi bahasa yang dapat membedakan arti, dengan kata lain jika tidak
membedakan arti maka bukan fonem
2.) Menurut J.W.M. Verhaar (1993:40) fonem merupakan suatu bunyi yang mempunyai fungsi
membedakan kata dari kata yang lain.9 Definisi ini memberikan perhatian pada perbedaan yang kontras antara kata yang satu dengan kata yang lainnya, sehingga jika bunyibunyinya berbeda, maka jenis katanya pun berbeda.
Objek kajian fonetik yaitu mengkaji komponen-komponen bunyi (phonique) suatu bahasa lebih khusus lagi kajian dari aspek fisik (pengujaran, penyampaian ujaran, dan penerimaan bunyi) dan dari aspek fungsional yaitu peran yang dimainkan oleh bunyi-bunyi ujaran pada suatu bahasa tertentu (fonologi).
Kutipan : https://www.academia.edu/download/59960839/Pasangan_Minimal_Bahasa_Arab_Fonetik-Fonologi20190708-43378-1eonchu.pdf
Nama : Cahyaning Ridho Tulaini
BalasHapusNIM : A310200038
Kelas : II A
Umpan Balik
Pengertian Fonetik menurut para ahli :
1. Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa sebagai media atau
sarana bahasa. Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi
ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajarinya bagaimana menghasilkan
bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap manusia (Keraf, 1987: 30).
2. Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa sebagai media atau
sarana bahasa. Trubetzkoy dalam Sugiyono (2003: 72) memandang fonetik sebagai
ilmu yang mengkaji bunyi bahasa sebagai tindak tutur ( act of speech) sedangkan
fonologi merupakan ilmu yang mengkaji sistem bunyi bahasa.
Objek Kajian :
Untuk dapat menempatkan fonetik dalam konteks studi kebahasaan, perlu
menyadari dan menerima keutamaan berita dalam sistem komunikasi. Karena fonetik
sebagai ilmu yang menyangkut bunyi-bunyi atau suara yang dibuat oleh manusia
yang memungkinkan berita diwujudkan dalam bentuk yang dapat didengar.
Fonetik menurut saya :
Menurut saya Fonetik adalah suatu ilmu dalam linguistik yang mempelajari atau menyelidiki bunyi bahasa yang digunakan oleh manusia tanpa melihat fungsi bunyi itu sebagai pembeda. Atau tanpa memperhatikan pembeda makna atau tidak
Sumber : http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29735/Chapter%20II.pdf?sequence=4&isAllowed=y
Nama: ZAMZAM NURAHMAN
BalasHapusNIM: A310200028
kelas:II A
UMPAN BALIK
Batasan Fonetik
Abdul Chaer (1994)
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Marsono dalam bukunya Fonetik (1999), mendefinisikan bahwa fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan
berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ihwal bunyi bahasa, bagaimana
cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran
udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga.
Kridalaksana dalam Wahyudi (2017:15) Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistiik dengan fisika, anatomi, dan psikologi
Nama : Isyti Maunun Indras Safitri
BalasHapusNIM : A310200039
Kelas: II A
Umpan Balik
BATASAN FONETIK
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
OBJEK KAJIAN FONETIK
1. Objek kajian fonologi yang pertama disebut bunyi bahasa (fon) disebut tata bunyi (fonetik). Adapun yang mengkaji fonem disebut
tata fonem (fonemik).
2. Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
3. Fonetik mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1)
Kesimpulan:
fonetik merupakan cabang fonologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan, dan bagaimana cara ucapan tersebut dapat diterima oleh pendengaran manusia.
NAMA : FEBRIAN FAHRY IHKWANI
BalasHapusNIM : A310200023
UMPAN BALIK
Batasan fonetik
Abdul Chaer (2012:103) fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Pengertian fonetik
Hans Lapoliwa (1988:3-4) menyatakan bahwa Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa dalam perannya sebagai media atau sarana bahasa. Fonetik adalah ilmu yang menyangkut bunyi-bunyi atau suara yang dibuat oleh manusia yang memungkinkan berita diwujudkan dalam “bentuk” yang dapat didengar. Dengan kata lain, fonetik membicarakan proses yang terjadi mulai dari saat pembentukan bunyi-bunyi oleh si pembicara sampai pada saat si pendengar menyadari berita yang diwujudkan melalui bunyi-bunyi itu.
Objek kajian fonetik
“Objek kajian fonetik adalah fon, yaitu bunyi pada umumnya tanpa memperhatikan
apakah bunyi tersebut membedakan makna atau tidak. Sebaliknya, objek kajian
fonemik adalah fonem, yakni bunyi bahasa yang membedakan makna kata. Namun,
kedua bidang tersebut mempunyai kaitan yang erat. Misalnya, dalam penentuan
sebuah fonem dapat ditempuh dengan jalan mencari bunyi-bunyi yang secara
fonetis mirip atau terdapat pertentangan di dalam lingkungan yang sama”
(Samsuri, 2004:136).
Kesimpulan: Dapat ditarik kesimpulan bahwa fonetik merupakan salah satu bidang yang terdapat dalam linguistik. Fonetik adalah bidang linguistik tentang pengucapan bunyi ujar. Arti lainnya dari fonetik adalah sistem bunyi suatu bahasa.
Nama:Tiara Anggun Safitri
BalasHapusNim:A310200035
Kelas:ll A
Umpan balik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Objek Fonetik
Secara khusus, fonetik mempelajari pelafalan bunyi-bunyi bahasa. Lebih lanjut, fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
Kesimpulan
Fonetik adalah suatu kajian ilmaiah tentang suatu bunyi-bunyi. Dengan demikaian ini merupakan cabang ilmu linguistik seperi halnya dengan morfologi, sintaksis, semantik. Secara khusus, fonetik mengkaji komponen komponen bunyi suatu bahasa lebih khusus lagi kajian dari aspek fisik (pengujaran, penyampain ujaran, dan penerimaan bunyi). Dan dari aspek fungsional yaitu peran yang dimainkan oleh bunyi bunyi ujaran pada suatu bahasa tertentu
Nama :Garnis Al Widyatri
BalasHapusKelas :2A
Nim :A310200031
UMPAN BALIK
Pengertian Fonetik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak.
Fonetik artikulatoris meneliti alat-alat organik yang dipakai untuk menghasilkan bunyi bahasa. Sedangkan menurut Samsuri (1994), fonetik adalah studi tentang bunyi-bunyi ujar. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997), fonetik diartikan sebagai bidang linguistik tentang pengucapan (penghasilan) bunyi ujaratau fonetik adalah sistem bunyi suatu bahasa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan.
Secara khusus, fonetik mengkaji komponen-komponen bunyi (phonique) suatu bahasa lebih khusus lagi kajian dari aspek fisik (pengujaran, penyampaian ujaran, dan penerimaan bunyi) dan dari aspek fungsional yaitu peran yang dimainkan oleh bunyi-bunyi ujaran pada suatu bahasa tertentu (fonologi).
Kesimpulan: Fonetik yaitu cabang kajian yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi fonem sebuah bahasa direalisasikan atau dilafalkan. Fonetik juga mempelajari cara kerja organ tubuh manusia terutama yang berhubungan dengan penggunaan bahasa. Fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar fisik bunyi-bunyi bahasa. Fonetik artikulatoris meneliti alat-alat organik yang dipakai untuk menghasilkan bunyi bahasa.
Sumber :https://www.google.com/amp/s/bagawanabiyasa.wordpress.com/2015/11/20/fonetik-dan-fonemik/amp/
Nama : Tifani Puspa Kristalliana
BalasHapusNIM : A310200014
Kelas : II
Umpan Balik
Batasan Fonetik :
Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembedamakna atau tidak.
Bertil Malmberg (1968), seorang fonetik Prancis, mendefinisikan fonetik sebagai pengkajian bunyi-bunyi bahasa. Fonetik ialah pengkajian yang lebih meniti beratkan pada ekspresi bahasa, bukan isinya. Yang dipentingkan adalah bunyi-bunyi bahasa yang dihasilkan penutur, bukan makna yang ingin disampaikan.
Menurut O’Connor, fonetik ialah ilmu yang bersangkut paut dengan bunyi-bunyi ujar yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bunyi-bunyi yang dapat didengar ini kemudian diformulasikan sedemikian rupa sehingga menjadi kebiasaan yang terdapat dalam bahasa masyarakat yang bersangkutan. Seterusnya, formula bunyi-bunyi ujaran ini diberi ’’fungsi’’ tertentu sehingga dapat dipakai untuk menyampaikan pesan.
Sumber
https://www.academia.edu/30464208/MAKALAH_FONETIK
BalasHapusNama : Fahesta Sonia Adistiyani
NIM :A310200018
Kelas :PBSI 2 A
UMPAN BALIK
Batasan Fonetik
Menurut Chaer (2012:103)fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Objek Kajian Fonetik
1. Objek kajian fonologi yang pertama disebut bunyi bahasa (fon) disebut tata bunyi (fonetik). Adapun yang mengkaji fonem disebut
tata fonem (fonemik).
2. Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
3. Fonetik mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1).
Kesimpulan
Fonetik merupakan cabang fonologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan, dan bagaimana cara ucapan tersebut dapat diterima oleh pendengaran manusia.
Nama : Erin Arindha
BalasHapusNim : A310200033
Kelas : 2 / A
(Abdul Chaer-1994)
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Menurut Kridalaksana dalam Wahyudi (2017:15)
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistic dengan fisika, anatomi, dan psikologi.
Nama : Arinda Oktaviyana Sari
BalasHapusNim : A310200007
Kelas : 2A
BATASAN FONETIK
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
NIM : A310200036
BalasHapusNama : Endah Setiyowati
Kelas : II A
Umpan Balik.
BATASAN FONETIK :
1. Abdul Chaer. Linguistik Umum (2014:103) - Mengatakan bahwa fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2. Zahid, I. H., & Omar, M. S. Fonetik dan Fonologi (2006:1) - Mengatakan bahwa fonetik ialah kajian bunyi sebagai bunyi, yaitu kajian tentang bagaimana kita menggunakan organ pertuturan apabila menghasilkan bunyi-bunyi bahasa.
3. Marsono. Fonetik (1999) - Mendefinisikan fonetik sebagai ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ihwal bunyi bahasa, bagaimana cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga.
OBJEK KAJIAN FONETIK :
1. Sudaryanto (1974:1) - mengatakan bahwa fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
2. Indrawati Zahid & Mardian S.O dalam buku "Fonetik dan Fonologi", (2006:4) - mengatakan bahwa fonetik mengkaji bunyi bahasa dengan menguraikan cara penghasilan bunyi (posisi dan pergerakan alat artikulasi), secara akustiknya bagaimana pola bunyi dikenal pasti dengan penggunaan peralatan tertentu dan auditori yaitu secara penanggapan bunyi yang didengar atau pemindahan bunyi dari penutur kepada pendengar yang kemudiannya maklumat bunyi ini dihantar ke otak untuk proses yang seterusnya.
KESIMPULAN:
Fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang mengkaji tentang bunyi bahasa dari sudut ucapan, dan bagaimana bunyi tersebut didengar dan diterima oleh manusia.
Nama : Mahesa Agam Perbawa
BalasHapusNim : A310200012
kelas : llA
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap manusia (Keraf, 1984: 30). Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran
Sejarah Perkembangan Fonetik Menurut Para Ahli - Berikut ini beberapa Sejarah Perkembangan Fonetik Menurut Para Ahli dan Pengertian Fonetik Menurut Para Ahli
Fonetik merupakan bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia (O’Connor, 1982: 10-11), (Ladefoged, 1982: 1). Menurut Gorys Keraf (1978), fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi dengan alat ucap manusia.
Pengertian Fonetik Menurut Clark dan Yallop (1990), fonetik merupakan bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana cara manusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang diterima. Lebih lanjut, fonetik ini sangat berguna untuk tujuan-tujuan seperti pengajaran diksi, penguasaan ujaran bunyi-bunyi bahasa asing, perbaikan kualitas bertutur bagi mereka yang menghadapi masalah kurang daya pendengarannya.
Secara umum, fonetik dapat dibagi menjadi tiga bidang kajian, yaitu fonetik fisiologis, fonetik akustik, dan fonetik auditoris atau fonetik persepsi (Dew dan Jensen, 1977:19).
Nama : Nindya Puspita Dewanti
BalasHapusNIM : A310200005
Kelas : II A
Umpan Balik
BATASAN FONETIK
Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ‘ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1). Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabang fonologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan, bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran udara dan dapat diterima oleh pendengaran.
OBJEK KAJIAN FONETIK
1. Objek kajian fonologi yang pertama disebut bunyi bahasa (fon) disebut tata bunyi (fonetik). Adapun yang mengkaji fonem disebut tata fonem (fonemik). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fonologi adalah cabang ilmu bahasa (linguistik) yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi-bunyi bahasa, proses terbentuknya, dan perubahannya. Fonologi mengkaji bunyi bahasa secara umum dan fungsional.
Objek garapan fonologi meliputi dua macam yaitu (1) fonetik dan (2) fonemik. Gambar 2 Objek Garapan Fonologi Bahasa Fonologi Gramatika Semantik Fonetik Fonemik Batasan Fonetik Istilah fonetik berasal dari bahasa Inggris phonetics artinya ilmu yang mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1).
2. Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole). 1.6
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Arinda Risky R
BalasHapusNIM : A310200027
Kelas : IIA
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan menganalisa bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur, serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut dengan alat ucap manusia (Keraf, 1984: 30).
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut memiliki fungsi sebagai pembeda makna atau tidak (Abdul Chaer, 1994).
Fonetik merupakan bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana cara manusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang diterima (Clark dan Yallop, 1990).
Objek kajian fonetik
Objek kajian fonetik adalah fon yang pada umumnya tidak memperhatikan bunyi tersebut membedakan makna atau tidak (Samsuri, 2004).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Muhamad Arif Purwantoro
BalasHapusNIM : A310200030
Kelas : A
UMPAN BALIK
BATASAN FONETIK
1. Abdul Chaer. Linguistik Umum (2014:103) - Mengatakan bahwa fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
2.Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1). Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fonetik merupakan cabang fonologi yang mengkaji dan mendeskripsikan bunyi bahasa dari sudut ucapan, bagaimana cara membentuknya sehingga menjadi getaran udara dan dapat diterima oleh pendengaran.
OBJEK KAJIAN FONETIK
1. Objek kajian fonologi yang pertama disebut bunyi bahasa (fon) disebut tata bunyi (fonetik). Adapun yang mengkaji fonem disebut
tata fonem (fonemik).
2. Menurut Sudaryanto (1974:1), fonetik mengkaji bunyi bahasa dari sudut ucapan (parole).
3. Fonetik mengkaji bunyi-bunyi tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan arti (Verhaar,1982:12; Marsono, 1989:1).
KESIMPULAN
Bahasa merupakan suatu sistem lambang bunyi yang arbitrer yang dipakai oleh manusia untuk tujuan komunikasi. Hal itu merupakan fenomena yang menggabungkan dua dunia, yakni dunia makna dan dunia bunyi. Bahasa mempunyai tiga subsistem yaitu subsistem fonologis, subsistem gramatikal, dan subsistem leksikal. Ketiga subsistem tersebut berhubungan dengan aspek-aspek semantis.
Nama : Sindy Salsabila
BalasHapusNIM : A310200029
Kelas : ll A
Umpan Balik
Batasan Fonetik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Menurut Masnur Muslich dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia (2008)
Fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
Nama : Rifky Dhimas Nugroho
BalasHapusNIM : A310200020
Kelas : 2 A
Umpan Balik
Menurut Chaer (2012: 103), fonetik adalah bidang linguistik yang belajar bunyi atau bunyi bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008: 1) berkata, fonetik; is the is the is it up to come and try to beformed secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010: 19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu pengetahuan linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak.
Nama : Rohman Ustad Diyanta
BalasHapusNim : A310200021
Kelas : 2A
Umpan balik
Bertil Malmberg (1968)
Fonetik ialah pengkajian yang lebih menitikberatkan pada ekspresi bahasa, bukan isinya. Menurut Bertil Malmberg ilmu fonetik dibagi menjadi empat cabang, yaitu ilmu fonetik umum, ilmu fonetik deskriptif, ilmu fonetik sejarah, dan ilmu fonetik normatif.
Abdul Chaer dalam bukunya Linguistik Umum (1994)
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Masnur Muslich dalam bukunya Fonologi Bahasa Indonesia (2008)
Fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia.
Objek kajian fonetik
“Objek kajian fonetik adalah fon, yaitu bunyi pada umumnya tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut membedakan makna atau tidak. Sebaliknya, objek kajian fonemik adalah fonem, yakni bunyi bahasa yang membedakan makna kata. Namun, kedua bidang tersebut mempunyai kaitan yang erat. Misalnya, dalam penentuan sebuah fonem dapat ditempuh dengan jalan mencari bunyi-bunyi yang secara
fonetis mirip atau terdapat pertentangan di dalam lingkungan yang sama”
(Samsuri, 2004:136).
Kesimpulan :
Dapat di tarik kesimpulan bahwa fonetik merupakan ilmu pengatuan yang menelaah tentang bagaimana bunyi manusia di keluarkan dan dapat di terima oleh telinga dan dapat di analisis oleh otak.
Nama : MUHAMMAD IBADIL GHOFFAR
BalasHapusNIM : A310200047
KELAS : 2A
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak
KESIMPULAN :
Fonetik merupakan sebuah cabang dari Linguistik yang meneliti tentang bunyi darimana asalnya bunyi dihasilkan.
NAMA : FACHRUNNISA ASSHIDIQ
BalasHapusNIM : A310200046
KELAS : II A
Umpan Balik
Batasan Fonetik
Abdul Chaer dalam bukunya Linguistik Umum (1994)
Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa
memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna(Mansoer Pateda, Linguistik; Sebuah Pengantar. (Bandung: Penerbit Angkasa, 1988) h. 56.
Menurut A Dictionary of Theoretical Linguistics, Phonetics adalah salah satu
cabang ilmu bahasa yang mempelajari bunyi dari segi pengucapan, perubahan dan
pemerolehannya.(Ali Al-Khuli, Muhammad, A Dicttionary of Theoritical Linguistics, (Beirut: Librairie Du Liban,
1982) h. 212
Fonetik adalah bidang
linguistik yang khusus menyelidiki dan menganalisis bunyi-bunyi ujaran yang
dipakai dalam tutur serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut.(Robert, Sibarani, Hakikat Bahasa, (Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 1992) h. 26.
Kajian Fonetik
Fonetik adalah bidang kajian ilmu pengetahuan (science) yang menelaah bagaimana manusia menghasilkan bunyi-bunyi bahasa dalam ujaran, menelaah gelombang-gelombang bunyi bahasa yang dikeluarkan, dan bagaimana alat pendengaran manusia menerima bunyi-bunyi bahasa untuk dianalisis oleh otak manusia. (O’connor, 1982:10-11, Ladefoged, 1982:1)
Fonetik merupakan bidang yang berkaitan erat dengan kajian bagaimana cara manusia berbahasa serta mendengar dan memproses ujaran yang diterima. (Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana dalam Kamus Linguistik hal.63)
Verhaar dalam bukunya Pengantar Linguistik Am untuk Guru Bahasa Malaysia
Fonetik adalah ilmu yang mengkaji bunyi bahasa dari segi penyebutan, pendengaran, atau sifatnya. Fonetiknya ialah pengkajian terhadap unsur-unsur bahasa dalam bentuk bunyi. (1993:40)
Kesimpulan
Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna, kajian fonetik yaitu mengkaji bunyi bahasa dari segi penyebutan, pendengaran, atau sifatnya.
Nama : Yusuf Rozin
BalasHapusNIM : A310200040
Kelas : II A
Umpan Balik
BATASAN FONETIK
Sumber Kutipan :
1. Lapoliwa, Hans. 1988. Pengantar Fonologi 1 : Fonetik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Gani, Saida dan Arsyad, Berti 2018. Kajian Teoritis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik).
Kutipan :
1. Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi – bunyi bahasa dalam peranannya sebagai media atau sarana bahas.
2. Fonetik adalah cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunti – bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak (Abdul Chaer).
Komentar Pribadi :
Menurut Saya batasan fonetik terdapat pada pengolahan bunyi. Hal ini yang menjadikan fonetik berbeda dengan ilmu lain, lebih menekankan pada terjadinya suatu bunyi karena fonetik sendiri mempunyai arti, ilmu yang mempelajari tentang bunyi – bunyi sebagai media atau sarana bahasa.
OBJEK KAJIAN FONETIK
Kutipan :
Fonetik adalah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal bunyi bahasa, bagaimana cara membentuknya, berapa frekuensinya, intensitas, timbernya sebagai getaran udara, dan bagaimana bunyi diterima oleh telinga. (Marsono. Fonetik. (Yogyakarta : Gadjah Mada University Press,1999), h.1)
Komentar Pribadi :
Menurut Saya objek kajian fonetik yaitu ilmu yang membahas atau mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Nama : Cahaya Rahmadika Firdaus
BalasHapusNIM : A310200016
Kelas : II A
Umpan Balik
BATASAN FONETIK
Sumber Kutipan :
1. Fonetik, 2016, 16, Drs. Agus Budi Wahyudi, M.Hum. dan Solo, penerbit PBI FKIP UMS dan buku tujuh, 2020.
2. Masyhur, (2020) “Kontribusi Ilmu Fonetik Dalam Studi Bahasa Arab” http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/download/2512/1803/ kutipan halaman 5-8
Kutipan :
1. Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran. Fonetik termasuk ilmu yang netral, artinya tidak harus dialamatkan pada bahasa tertentu saja. Prinsip dan penemuan fonetik bisa di terapkan pada bahasa apa saja (Alwasilah,1993:96).Tujuan fonetik mempelajari proses ujuran
2. Fonetik adalah ilmu yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan fungsinya untuk membedakan makna. Fonetik adalah bidang linguistik yang khusus menyelidiki dan menganalisis bunyi-bunyi ujaran yang dipakai dalam tutur serta mempelajari bagaimana menghasilkan bunyi-bunyi tersebut dengan alat-alat ujar manusia.Fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar “fisik” bunyi-bunyi bahasa.
Komentar Pribadi :
Menurut saya fonetik adalah studi tentang bunyi dari sudut hakikat bunyi dalam suatu percakapan dan pengaruh yang diterima oleh pendengar (bunyi sebagai bahasa), tanpa melihat inti dan arti suatu bunyi dalam suatu bahasa tertentu. Bunyi dipandang sebagai suatu suara, tanpa memperhatikan fungsinya dalam membentuk bahasa batasannya lebih menekankan pada proses terjadinya suatu bunyi.
OBJEK KAJIAN FONETIK
Kutipan :
Ilmu Fonetik adalah salah satu cabang dari Ilmu Bunyi yang khusus membicarakan masalah-masalah bunyi tanpa memperhatikan maknanya
Para Linguis (ahli bahasa) membagi Fonetik kepada 3 (tiga) jenis:
1. fonetik akustik
2. fonetik auditoris
3. fonetik organis atau artikulatoris
Fonetik Akustik melukiskan bagaimana bunyi bahasa yang dihasilkan oleh alat bicara yang kemudian berwujud gelombang-gelombang bunyi melewati udara
sampai ke telinga pendengar. Pendekatan seperti ini berhubungan dengan ilmu fisika. Diperlukan alat-alat elektronis untuk membantunya. Tanpa bantuan alat-alat tersebut pendekatan ini tidak dapat dilakukan.
Fonetik auditoris meneliti bunyi bahasa yang diterima oleh alat dengar orang yang diajak bicara. Cara ini sangat subyektif, karena banyak dipengaruhi oleh orang yang mendengarkan bunyi itu.
Fonetik organis atau artikulatoris meneliti bunyi bahasa yang dihasilakn oleh alat bicara manusia. Alat bicara seperti bibir, mulut,lidah, ternyata dapat dilihat sehingga pendekatan ini dianggap praktis dan mudah dilaksanakan
Komentar Pribadi :
Objek kajian fonetik seperti yang sudah tertulis adalah fonetik dibagi menjadi 3 jenis yaitu fonetik akustik, fonetik auditoris dan fonetik organis atau artikulatoris.
Menurut para pakar fonetik, Ilmu Fonetik meliputi bidang kajian :
1. alat ucap
2. proses terjadinya bunyi bahasa
3. macam-macam konsonan
4. macam-macam vokal
BalasHapusNama : agung arifin
Nim : A310200006
Kelas : ll A
Umpan balik
Pengertian fonetik menurut para ahli :
1. Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
2. menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Kajian fonetik :
Objek kajian Fonetik
Dalam Fonetik mengkaji subsistem fonologis yang didalamnya meliputi unsur bunyi bahasa yang berhubungan dengan unsur artikulatoris, akustis, dan auditoris. Atau secara khusus dapat dikatakan bahwa Fonetik mengkaji komponen-Komponen bunyi (phonique) dalam suatu bahasa.
Kesimpulan :
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak.
Nama : Hilmy Aditya Nugraha
BalasHapusNim : A310150029
Kelas : 2A
Umpan balik
Batasan fonetik
Menurut Kridalaksana dalam Wahyudi (2017:15) fonetik adalah ilmu yang menyelidiki penghasilan, penyampaian, dan penerimaan bunyi bahasa, sebagai ilmu interdisipliner linguistic dengan fisika, anatomi, dan psikologi.
Drs. A. Chaedar Alwasilah dalam bukunya Linguistik Suatu Pengantar (1983)
Fonetik adalah bagian dari linguistik yang mempelajari proses ujaran.
Nama : Lala Kartika Sandra
BalasHapusNIM: A310170017
Kelas:2A
Umpan Balik
> Batasan Fonetik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.
Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak.
>Objek Kajian Fonetik
Objek kajian fonetik adalah bunyi bahasa atau fon. Fon adalah bunyi ujar yang dihasilkan oleh alat ucap manusia, sedangkan fonem adalah bunyi ujar yang sudah membedakan makna. Contoh dari fon adalah bunyi [a],[i],[I],[u],[U],[e],[ɛ], [ǝ], [o],[Ͻ].
Nama : Kurniati Ayu Ningsih
BalasHapusNIM : A310200044
Kelas : 2A
Umpan Balik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa.
Nama : Nur Lailatul Hibatullah T
BalasHapusNIM: A310170030
Kelas: 2A
Umpan Balik
> Batasan Fonetik
1. menurut Chaer (2012:103) Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak.
Sumber : Linguistik umum, 2012, hal.103, Abdul Chaer. Jakarta.
2. menurut Chaer (2012:19) fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar-dasar fisik bunyi-bunyi bahasa. Sumber : Chaer, Abdul. 2012. Hal.19, Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
- Jadi kesimpulan dari batasan fonetik, fonetik adalah suatu ilmu yang dimana mempelajari/membahas/menyelidiki tentang suatu bunyi bahasa yang tidak ada kaitannya dengan bahasa tertentu.
Berdasarkan kutipan kedua dapat diketahui bahwa pengertian fonetik menurut Verhaar adalah ilmu yang mempelajari tentang dasar fisik bunyi bahasa. Dimana pada tiap pembahasan bunyi bahasa ada dasar fisiknya masing-masing.
>Objek Kajian Fonetik
Secara terperinci dan terkhusus fonetik mengkaji bunyi atau fon yang dihasilkan oleh manusia. Fonetik mengkaji komponen-komponen bunyi (phonique) suatu bahasa lebih khusus lagi kajian dari aspek fisik (pengujaran, penyampaian ujaran, dan penerimaan bunyi) dan dari aspek fungsional yaitu peran yang dimainkan oleh bunyi-bunyi ujaran pada suatu bahasa tertentu (fonologi). Serta kajian ini merupakan kajian bebas makna atau tanpa mengikutsertakan kajian sematik.
Sumber : Kurniawan (2015). “Studi Kasus Pemerolehan Bahasa Anak Usia 2 Tahun Hasil Pernikahan Pasangan Beda Daerah Kajian Fonologi (Fonetik Artikulatoris)”. Jurnal Linguistik Terapan, 5 (2), 1-15. http://jlt.polinema.ac.id/index.php/jlt/article/view/36/30 hlm. 6
- Dari penjelasan diatas mengenai objek kajian fonetik, dapat disimpulkan bahwa fonetik hanya mengkaji komponen bunyi, secara lebih khusus dan bebas makna dengan memperhatikan aspek fisik dan aspek fungsional.