FONOLOGI KELAS III A, PERTEMUAN KELIMA
FONEM
SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:
FONEM
VOKAL
Assalamualaikum wr. wb.
Perjumpaan melalui
jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu
muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!
Marilah kita membaca
basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem
dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental.
Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya
fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan
dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat
tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima
graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/. Satuan lingual kata silat dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak
terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan
bunyi [a:}, bunyi panjang tidak ada
perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan
fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan
kuantitas/panjang.
Baiklah. Fonem
segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal,
kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus
fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.
Perhatikan! Sudah bisa
dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah
dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi
[i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [ ],
[∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik)
ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/
,
Fonem vokal dihasilkan
melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami
hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah
yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.
Posisi bibir
bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.
Posisi bibir rata atau
tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.
Ujung lidah dalam
posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.
Bagian belakang lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan
fonem /u, o/.
Posisi lidah rata pada
saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.
Posisi lidah rata ke
bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.
3.3.1 Macam Fonem Vokal
Fonem vokal bahasa
Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.
Atas |
||
/i/ depan |
|
|
|
/-/ Pusat |
|
|
|
/u/ Belakang |
Madya |
||
/e/ depan |
|
|
|
/ә/ “pepet”
pusat |
|
|
|
/o/ belakang |
Bawah |
||
/-/ depan |
|
|
|
/a/ pusat |
|
|
|
/-/ belakang |
Berdasarkan tabel di
atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem
bahasa Indonesia.
/i/ |
|
/u/ |
/e/ |
/ә/ (pepet) |
/o/ |
|
/a/ |
|
Pembahasan di atas bisa
membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa
Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya,
bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.
Manfaat yang bisa
dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun,
menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan
bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian
kata.
Demikian pembahasan
mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda
membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.
Carilah sebuah puisi
Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya,
tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan
saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem
vokal dalam bait puisi tersebut!
Semoga pembahasan kali
ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan
bersama-sama.
Wassalamualaikum wr.
wb.,
Nama : Dian Putri Ayuni
BalasHapusNim : A310190016
LE(M)BAH
Tanah luas menurun ke sana
Di balik bukit menjulang
Tanah indah pemandangan
Elok permai sungguh alam
Lembah indah lembah permai
Damai hati damai diri
Di lembah hati lebah hidup
Menata masa depan jadi cemerlang
Analisis :
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/ dan / ə /
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /ə / mungkin karena judul dari puisi tersebut "Lembah" Jadi banyak menggunakan fonem /ə /, dan banyak fonem /a/ memang karena banyak kata kata yg menggunakan vokal /a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.
Nama : Muhammad Iqbal
BalasHapusNIM : A310190041
Kelas : A(3)
TANYA
Oleh Agus Budi Wahyudi
Daring?
Luring?
Lurung durung dadi suwung
Mumpung Durung pikiran suwung
Suwung
Daring dilarung
Laring dikarung
Daring?
Laring?
Banding
Banting
Ngontang nganting
Pikiran dadi lurung
Suwung gung liwang liwung
Tanya...wis telat!
Fonem Vokal
Daring? = /a/, /i/
Luring? = /u/, /i/
Lurung durung dadi suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /a/, /i/, /u/,/u/
Mumpung durung pikiran suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /i/, /i/, /u/, /u/
Suwung = /u/, /u/
Daring dilarung = /a/, /i/, /i/, /a/, /u/
Laring dikarung = /a/, /i/, /i/, /a/, /u/
Daring? = /a/, /i/
Laring? = /a/, /i/
Banding = /a/, /i/
Banting = /a/, /i/
Ngontang nganting = /o/, /a/, /a/, /i/
Pikiran dadi lurung = /i/, /i/, /a/, /a/, /i/, /u/, /u/
Suwung gung liwang liwung = /u/, /u/, /u/, /i/, /a/, /i/, /u/
Tanya...wis telat! = /a/, /a/, /i/, /ә/, /a/
Fonem vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "TANYA" ini adalah /u/ yakni berjumlah 23 buah.
Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /u/ terbanyak, karena fonem vokal /u/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /u/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata
" Luring?
Lurung durung dadi suwung
Mumpung Durung pikiran suwung
Suwung
Daring dilarung
Laring dikarung"
dan memiliki arti yang saling berkaitan.
Terimakasih.
Nama : Sri Wahyuningsih
BalasHapusNim : A310190003
PADA SEBUAH KATA
Hidup berbingkai
Kata demi kata
Pada sebuah kata
Ada impian
Ada cita-cita
Analisis :
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/ dan / ə /
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /ə / mungkin karena judul puisi tersebut *PADA SEBUAH KATA* Jadi banyak menggunakan fonem /a/ karena banyak kata kata yg menggunakan vokal /a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah :
penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Arif Tri Purnomo
BalasHapusNUM. : A310130086
AKU GERIMIS JANUARI
Kadangkala basah itu lelah
Kadangkala basah itu pasrah
Kadangkala basah itu menuju indah
Kadangkala basah itu direncanakan
Kadangkala basah itu tanah
Kadangkala basah itu air yang menyentuh tubuh
Yang kadangkala diterima dengan gelisah
Aku gerimis januari
Yang ingin membasahi diri
Dan tidak mungkin bercerita kini
Kepada yang berhak menerima sari
Aku gerimis januari
Yang bungkuk saat menerima beban
Dan jati diri hampir tenggelam
Bergumul dan bergulat dengan nafsu
Yang tidak mampu terbendung di waduk jati diri!
Analisis:
Vonem vokal : /a/ /i/ /u/
Vonem vokal yang banyak digunakan adalah /a/ dan /i/
Puisi tersebut banyak menggunakan vonem vokal /a/ dan /i/ karena puisi tersebut menggunakan sajak yang berirama.
Aspek keindahan dalam puisi tersebut terletak pada setiap sajak yang digunakan (berirama).
Nama : Enggar Sujagad YK
BalasHapusNIM : A310190022
JEJAK KU-MU-NYA
Serba milik. Hak milik. Aku kamu khalayak
Di bingkai puisi ada mimpi semua jadi
Sertifikat satu
Milik
Indonesia raya
Alam budaya dan saudara
Fonem vokal yang paling banyak digunakan pada puisi ini adalah /A/ yaitu sebanyak 23. Mengapa fonem /A/ karena hampir pada setiap kata terdapat fonem /A/.
Nama : Afifah Mufidah M
BalasHapusNIM : A310190001
Kelas : A
PUISI
KUMUH
Lihat lihat lihatlah
Sekitar
Kumuh tempat
Kumuh jiwa
Halangan sehat
Halangan megah
Lihat lihat lihatlah
Sekitar
Kumuh jadi hiasan ampuh
Setiap mata memandang
Kumuh
Lihat lihat lihatlah
-Tunjukanlah fonem vokalnya!
Fonem vokal : /i/ /a/ /ə/ /u/ /e/ .
-Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/, pada kata "LIHAT"
-Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
Karena fonem vokal /a/ berhubungan dengan makna puisi tersebut, yang tujuannya untuk memberikan penekanan dalam puisi itu. Misalnya yaitu, pada puisi di atas berjudul "KUMUH" maka, kita sebagai masyarakat harus meyadari dan melihat sekitar kita yang "KUMUH". Menurut saya, mungkin fonem /a/ tersebut erat hubungannya dengan judul puisi tersebut.
-Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
Aspek keindahan pada puisi tersebut memberikan kesadaran dan memberikan pesan bagi pembaca. Puisi tersebut penyampaiannya juga menarik dan mudah dipami.
Nama : Tyas Wahyuningsih
BalasHapusNIM : A310190002
Umpan balik
JALAN SAAT COVID-19
Tadi pagi jalan sepi
Memang ada warung yang buka
Itu niat mengais rejeki nan kuat
Biar keluarga tidak sekarat
Tadi pagi jalan sepi
Warung soto sepi pembeli
Wajah penjual bermasker
Kumis yang biasa terpampang sembunyi
Tadi pagi jalan sepi
Aku berputar putar kota sendiri
Meneroka suasana pandemi
Rasa ngeri belum terkebiri
Sosok virus jadi momok hari
Tadi pagi jalan sepi
Pandemi covid-19 masih
Mari hidup taat
Pakai masker
Cuci tangan
Jaga jarak
Jalan sepi
Hatiku turut larut
Dalam sepi yang memuncak
-Fonem vokalnya:
JALAN SAAT COVID-19 = /a/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/.
Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
Memang ada warung yang buka = /e/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/
Itu niat mengais rejeki nan kuat = /i/, /u/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /i/, /∂/, /∂/, /i/, /a/, /u/, /a/
Biar keluarga tidak sekarat = /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /a/
Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
Warung soto sepi pembeli = /a/, /u/, /o/, /o/, /∂/, /i/, /∂/, /∂/, /i/
Wajah penjual bermasker = /a/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /∂/, /a/, /∂/
Kumis yang biasa terpampang sembunyi = /u/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /∂/, /u/, /i/
Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
Aku berputar putar kota sendiri = /a/, /u/, /∂/, /u/, /a/, /u/, /a/, /o/, /a/, /∂/, /i/, /i/
Meneroka suasana pandemi = /∂/, /∂/, /o/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /∂/, /i/
Rasa ngeri belum terkebiri = /a/, /a/, /∂/, /i/, /∂/, /u/, /∂/, /∂/, /i/, /i/
Sosok virus jadi momok hari = /o/, /o/, /i/, /u/, /a/, /i/, /o/, /o/, /a/, /i/
Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
Pandemi covid-19 masih = /a/, /∂/, /i/, /o/, /i/, /a/, /i/
Mari hidup taat = /a/, /i, /i/, /u/, /a/, /a/
Pakai masker = /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/
Cuci tangan = /u/, /i/, /a/, /a/
Jaga jarak = /a/, /a/, /a/, /a/
Jalan sepi = /a/, /a/, /∂/, /i/
Hatiku turut larut = /a/, /i/, /u/, /u/, /u/, /a/, /u/
Dalam sepi yang memuncak = /a/, /a/, /∂/, /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/
-Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 81. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /a/ sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.
-Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut, yaitu pada bait ketiga. Karena, setiap kata pada akhir kalimat di bait ketiga menggunakan fonem vokal yang sama yaitu fonem vokal
/i/. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
Nama: Umi Fadillah
BalasHapusNIM: A310190039
Kelas: 3A
KICAU BURUNG
Setiap pagi yang cerah burung berkicau
Dipohon mangga didepan rumah tetangga
Seperti biasanya
Lalu aku katakan
Indah
Elok
Merdu
Suara kicauan burung
Setelah aku renungkan
Suara itu bermakna gembira
Ada yang bermakna duka
Aku makin paham
Bahwa suara itu aneka
Makna
Aku pun meniru
Burung burung
Berbunyi saat apa saja
Biar yang mendengar
Bisa paham
Bahwa kicau dan kicauan
Memiliki makna dalam kehidupan
Fonem Vokal
KICAU BURUNG= /i/ /a/ /u/ /u/ /u/
Setiap pagi yang cerah burung berkicau= /ə/ /i/ /a/ /a/ /i/ /a/ /ə/ /a/ /u/ /u/ /e/ /i/ /a/ /u/
Dipohon mangga didepan rumah tetangga= /i/ /o/ /o/ /a/ /a/ /i/ /ə/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
Seperti biasanya= /ə/ /e/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/
Lalu aku katakan= /a/ /u/ /a/ /u/ /a/ /a/ /a/
Indah= /i/ /a/
Elok=/e/ /o/
Merdu= /e/ /u/
Suara kicauan burung= /u/ /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /u/ /u/
Setelah aku renungkan= /ə/ /e/ /a/ /a/ /u/ /e/ /u/ /a/
Suara itu bermakna gembira= /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /e/ /a/ /a/ /d/ /u/ /a/
Ada yang bermakna duka= /a/ /a/ /a/ /e/ /a/ /a/ /u/ /a/
Aku makin paham= /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /a/
Bahwa suara itu aneka= /a/ /a/ /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /a/ /e/ /k/
Makna= /a/ /a/
Aku pun meniru= /a/ /u/ /u/ /ə/ /i/ /u/
Burung burung= /u/ /u/ /u/ /u/
Berbunyi saat apa saja= /e/ /u/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/
Biar yang mendengar= /i/ /a/ /a/ /ə/ /e/ /a/
Bisa paham= /i/ /a/ /a/ /a/
Bahwa kicau dan kicauan= /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/
Memiliki makna dalam kehidupan= /ə/ /i/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /ə/ /i/ /u/ /a/
Dan fonem vokal yg banyak digunakan adalah: /a/
Karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan didalam puisi "Kicau Burung".
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah segala unsur yang membangun puisi itu secara keseluruhan. Gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi hidup, bergerak dan dapat membuat pembaca memberikan reaksi tertentu dengan apa yang dikemukakan pengarang.
Nama : Nofita Yuniar Hanifah
BalasHapusNIM : A310190023
UMPAN BALIK :
KOTA KITA
Lahir dan besar di kota
Besar pindah lain kota
Di mana akhirnya
Rahasia
Fonem vokalnya :
KOTA KITA = /a/, /i/, /a/
Lahir Dan besar dikota = /a/, /i/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/
Besar pindah lain Kota = /e/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/
Di Mana akhirnya = /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
Rahasia = /a/, /a/, /i/, /a/
Didalam puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/
Mengapa fonem puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ ? Karena fonem /a/ memang lah banyak dihunakan dalam puisi tersebut. Selain itu mungkin judul puisi "KOTA KITA" banyak menggunakan fonem /a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut yaitu terletak pada semua baris yang mengakhiri dengan fonem /a/.
Nama : Mahadhika Wipradharma
BalasHapusNIM : A310190020
Detik Milik Covid-19
Lebih lelah kini diri
Ikut arus sebuah virus
Tergerus seluruh lini
Kehidupan detaknya terhenti
Diburu virus dibanting virus
Hidup serupa awas dan waspada
Menunggu adanya nyawa
Detik detik detik tidak berjalan lembut
Berjalan keras tetapi lama
Detikku milik covid 19
Detikmu milik covid 19
Yang ganas beringas
Analisis:
Fonem Vokal : i/ a/ ə/ u/ o.
Fokal yang sering digunakan adalah u/ ə. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /u/ ə sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah dalam setiap baitnya terdapat gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi lebih indah dan membawa pesan moral agar tetap berhati-hati dengan situasi saat ini.
Nama : Dian Rahmawati
BalasHapusNIM : A310190027
MATA HIJAU
Hijaunya mata terkurung gunung
Pepohon minta disantun
Disiapkan untaian bait
Jika Pepohon suka dirayu
Apa hati bisa tumbang
Oleh usapan raga
Mata hijau melingkar kabut
Gunung menjulang beri keindahan
Hati ini terbius angin
Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon
Fonem vokal = a/ i / u/ o
Fonem vokal yang banyak digunakan adalah /a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut menggunakan berbagai fonem vokal dalam setiap sehingga dapat memberikan kesan bagi pembacan.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Dani Anwar Hadi
BalasHapusNIM: A310190012
KEDATANGANMU
Menjawab tekateki lebih mudah
Dari pada menebak kedatanganmu
Teka teki hanya butuh pengetahuan dan pengalaman
Tetapi kedatanganmu bagai mimpi
Bagai mimpi!
Sehingga aku lupa
Beda usia bukan utama
Ini itu itu ini yang berarti
Detik detik runtuh ranting rindu
Yang terpendam nan dalam
Kedatanganmu menguak narasi romantis masa dahulu
Fonem Vokalnya:
KEDATANGANMU = /ə/,/a/,/a/,/a/./u/
Menjawab tekateki lebih mudah = /ə/, /a/, /a/,/ə/,/a/,/ə/,/i/,/ə//i/,/u/,/a/
Dari pada menebak kedatanganmu= /a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/ə/,/a/,/ə//a/,/a/,/a/,/u/
Teka teki hanya butuh pengetahuan dan pengalaman= /ə/,/a/,/ə/,/i/,/a/,/a/,/u/,/u/,/ə/,/ə/,/a/,/u/,/a/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/
Tetapi kedatanganmu bagai mimpi= /ə/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/u/,/a/,/a/,/i/,/i/,/i/
Bagai mimpi!= /a/,/a/,/i/,/i/,/i/
Sehingga aku lupa= /ə/,/i/,/a/,/a/,/u/,/u/,/a/
Beda usia bukan utama= /e/,/a/,/u/,/i/,/u/,/a/,/u/,/a/,/a/
Ini itu itu ini yang berarti = /i/,/i/,/i/,/u/,/i/,/u/,/i/,/i/,/a/,/ə/,/a/,/i/
Detik detik runtuh ranting rindu= /ə/,/i/,/ə/,/i/,/u/,/u/,/a/,/i/,/i/,/u/
Yang terpendam nan dalam= /a/,/ə/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/
Kedatanganmu menguak narasi romantis masa dahulu= /ə/,/a/,/a/,/a/,/u/,/ə/,/u/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/u/,/u/
Analisis puisi:
Puisi tersebut menggunakan fonem /a/,/i/,/u/,/e/, dan /ə/.
Fonem vokal yang paling banyak digunakan disini adalah fonem /a/. banyak digunakan fonem /a/ karena memang puisi itu banyak menggunakan kata yang memiliki vokal [a] dan fonem /a/ merupakan huruf dasar untuk membentuk sebuah kata.
Aspek keindahan yang dimiliki puisi tersebut adalah tentang pemilihan katanya yang membuat puisi itu menjadi menarik dan hidup serta mudah dimengerti oleh pembaca.
NAMA: Febriyanto Arif Nugroho
BalasHapusNIM: A310190007
HATI KE HATI
Tentram bersarang
Hati suci
Hati bersih
Damai hidup terwujud
Sempurna
Fonem vokalnya!
HATI KE HATI = /a/i/e/a/i/
Tentram bersarang = /e/a/e/a/a/
Hati suci = /a/i/u/i/
Hati bersih = /a/i/e/i/
Damai hidup terwujud = /a/a/i/i/u/e/u/u/
Sempurna = /e/u/a
Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 10.
Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /a/ sebagai pencarian aspek kemerduan bunyinya didalam puisi berjudul “HATI KE HATI” ini.
Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini adalah pemilihan kata disetiap bait yang membuat puisi ini menjadi indah ketika dibaca. Seolah tiap katanya membentuk sebuah kalimat di tiap baitnya yang bersatu padu, membentuk sebuah puisi yang menarik untuk dibaca.
Nama : Dina Uswatun Nisak
BalasHapusNIM : A310190038
Kelas : 3 A
KABAR TUBUH
Masalah tubuh jadi incaran
Lindungi diri dengan selimut
Pagar sana pagar sini
Kunci sana kunci sini
Rapat ingin sehat
Kabar tubuh masih diincar
Mau kemana?
Lari
Berat langkah dekat masalah
Fonem Vokalnya :
KABAR TUBUH = /a/, /a/, /u/, /u/
Masalah tubuh jadi incaran = /a/, /a/, /a/, /u/, /u/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/
Lindungi diri dengan selimut = /i/, /u/, /i/, /i/, /i/, /ǝ/, /a/, /ǝ/, /i/, /u/
Pagar sana pagar sini = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/
Kunci sana kunci sini = /u/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /i/
Rapat ingin sehat =/a/,/a/, /i/, /i/, /e/, /a/
Kabar tubuh masih diincar = /a/, /a/, /u/, /u/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/
Mau kemana? = /a/, /u/, /ǝ/, /a/, /a/
Lari = /a/, /i/
Berat langkah dekat masalah = /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /a/
Analisis Puisi:
Puisi tersebut menggunakan fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /ǝ/
Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi ini adalah fonem /a/ sebanyak 35. Karena, hampir setiap kata dalam bait puisi "kabar tubuh" menggunakan fonem /a/ sebagai pembentuk untaian kata
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal dalam pembetukan kalimat pada puisi tersebut, sehingga membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi pembacanya.
Nama: Miftahul Arifah Baroroh B
BalasHapusNim: A310190013
Kelas: 3A
Umpan Balik
Puisi dari Fb (Agus Budi Wahyudi) pada tanggal 16 september 2020
PANAS
Buah di meja peragaan lemas
Aroma buah berlimpah
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
Sebab parkir iri terarah
Analisis: Fonem vokal yang digunakan
PANAS: /a/
Buah di meja peragaan lemas: /u/, /a/, /i/, dan /e/
Aroma buah berlimpah: /a/, /o/, /e/, /i/ dan /a/
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran: /e/, /a/, /u/, dan /i/
Sebab parkir iri terarah: /e/, /a/, dan /i/
- Puisi yang berjudul “PANAS” menggunakam fonem vokal paling banyak /a/. banyaknya penggunaan fonem vokal /a/ karena dalam penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.
- Aspek keindahan puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "PANAS" menunjukkan perbedaan makna sehingga membacanya menjadi jelas.
NAMA: Ari Septia Palupi
BalasHapusNIM: A310190025
MAAFKANLAH AKU
Saat bangun pagi bayangmu
Yang membangkitkan semangatku
Saat saat saat hati sepi
Bayangmu yang menghiburku
Sampai saat berangkat tidur
Bayangmu yang kulihat
Dalam mimpiku pun
Kucumbui bayangmu
Maafkanlah, maafkanlah aku
Bila setiap saat menikmati
Bayangmu
Fonem vokalnya:
MAAFKANLAH AKU = /a/a/a/a/a/
Saat bangun pagi bayangmu = /a/a/a/u/a/i/a/a/u/
Yang membangkitkan semangatku = /a/ǝ/a/i/a/ǝ/a/a/u/
Saat saat saat hati sepi =/a/a/a/a/a/a/a/i/ǝ/i/
Bayangmu yang menghiburku = /a/a/u/a/ǝ/i/u/u/
Sampai saat berangkat tidur = /a/a/i/a/a/ǝ/a/a/i/u/
Bayangmu yang kulihat = /a/a/u/a/u/i/a/
Dalam mimpiku pun =/a/a//i/i/u/u/
Kucumbui bayangmu = /u/u/u/i/a/a/u/
Maafkanlah, maafkanlah aku =/a/a/a/a/a/a/a/a/a/u/
Bila setiap saat menikmati = /i/a/ǝ//i/a/a/a/ǝ/i/a/i/
Bayangmu = /a/a/u/
Analisis:
Pada puisi tersebut vonem vokal yang digunakan adalah /a/i/ǝ/u/. Vonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/. Puisi tersebut banyak menggunakan vonem vokal /a/ karena banyak kata yang terdapat dalam puisi menggunakan vokal /a/.
Dengan pengulangan fonem vokal /a/ pada puisi menambahkan aspek keindahan dari puisi sehingga menimbulkan kesan kemerduan atau keindahan bunyi saat membacanya maupun keindahan bunyi saat didengar.
Nama : Amim Muslim
BalasHapusNIM : A310190014
JAWABAN UMPAN BALIK
•puisi Facebook
PIKIRAN PINGGIRAN
Ini adalah ini
Ini merupakan ini
Ini yaitu ini
Ini, ini, ini jadi iniku
•Fonem vokalnya
PIKIRAN PINGGIRAN : i/i/a/i/i/a
Ini adalah ini : i/i/a/a/a/i/i
Ini merupakan ini : i/i/e/u/a/a/i/i
Ini yaitu ini : i/i/a/i/u/i/i
Ini, ini, ini jadi iniku : i/i/i/i/i/i/a/i/i/i/u
•Fonem vokal terbanyaknya yaitu /i/.
•Aspek keindahan dalam puisi diatas terdapat pada kata “ini”
sehimgga lebih puisi tersebut menekankan pada suatu hal yang penting.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Rezyta Ariraga Ayu Prasetya
BalasHapusNIM : A310190044
Kelas 3A
BACA KORAN
Nyali harus kuat
Berita korupsi yang dahsyat
Berita pilkada yang lucu
Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali
Meja ada koran
Hati harus kuat
Ahh! Itu khan berita
Kata ditata makna terbang
Kadangkala sulit dihela
Koran sehari-hari di meja
Membujuk diri bersikap dewasa
Fonem Vokal :
BACA KORAN = /a/, /a/, /o/, /a/
Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/
Analisis :
Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "BACA KORAN" ini adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah. Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini dan memiliki arti yang saling berkaitan
Aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.
Nama : Verli Putri Puspitasari
BalasHapusNim. : A310190019
Kelas. : 3A
POJOK DESA SETIAP PAGI
Pasar ini itu lengkap
Yang datang silih berganti
Nikmat bersosial saat pagi
begini rupa gerak hidup
pasar tempat jual beli
Analisis :
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/,/ə/dan /i/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a,/ə/dan/i/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "pojok desa setiap pagi" Jadi banyak menggunakan fonem /a/,/ə/dan /i/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/,/ə/ dan/i/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Ade erna diyah ayu pitaloka
BalasHapusNim : A310190036
Kelas :3A
Jejak senyum
Senyuman itu menyempurnakan
Ketulusan dan keikhlasan
Hati orang bijaksana
Fonem vokal /a/,/e/,/n/,/u/,/i/,/k/,/d/dalam puisi jejak senyum yang sering digunakan adalah /a/,/i/,/e/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penyampaian puisi tersebut penuh ketegasan dan gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan sesuai kenyataan dalam kehidupan
Jejak alat tulis.
BalasHapusTergeletak di meja.
Rumah.
Pagar kantor buka
Separuh. Semangat kerja tetap menyala
Fonem vocal : /a/,/e/,/i/,/u/,/d/,/k/,/n/
Fonem yang banyak digunakan fonem /a/ pada puisi jejak alat tulis.
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan bahasa yang indah dan macam macam fonem vocal
Nama: Dhimas Arsayd Arrajiv
BalasHapusNIM: A310190009
Kelas: 3A
Mata Pelajaran: Fonologi
ABU MERAPI
Karya Agus Budi Wahyudi
Dipendopo aku karanganar
Abu Merapi mengejarku
Mobil, rumah, lantai halaman terselimuti halusnya
Angin sesukanya
Bergerak tak menunda
Debu rata merata kasat mata
Adakah ini pertanda?
Bumi rapuh seperti jiwa
Anak-anak bangsa
Tunda rapuhnya dengan senjata
Senjata Bahasa yang bijaksana
Langkah-langkah yang kemarin gila
Harus duhapus segera
Jadikan laku baik
Sebagai tanda
Merapi berabu diri berani tata jiwa raga
Berjalan lurus dirimba makna
Fonem vokalnya!
ABU MERAPI = /a/u/ə/i
Dipendopo aku karanganar= /i/, /ə/, /o/, /a/, /u/
Abu Merapi mengejarku= /a/, /u/, /ə/, /i/, /u/
Mobil, rumah, lantai halaman terselimuti halusnya= /o/, /i/, /u/, /a/, /ə/
Angin sesukanya= /a/, /i/, /ə/
Bergerak tak menunda= /ə/, /a/, /u/
Debu rata merata kasat mata= /ə/, /u/, /a/
Adakah ini pertanda?= /a/, /i/, /e/
Bumi rapuh seperti jiwa= /u/, /i/, /a/, /ə/
Anak-anak bangsa= /a/
Tunda rapuhnya dengan senjata= /u/, /a/, /ə/
Senjata Bahasa yang bijaksana= /ə/, /a/, /i/
Langkah-langkah yang kemarin gila= /a/, /ə/, /i/
Harus duhapus segera= /a/, /u/, /ə/
Jadikan laku baik= /a/, /i/, /u/
Sebagai tanda= /ə/, /a/, /i/
Merapi berabu diri berani tata jiwa raga= /ə/, /a/, /i/, /u/
Berjalan lurus dirimba makna= /ə /, /a/, /u/, /i/
Analisi Puisi:
Puisi tersebut menggunakan fonem /a/, /ə/, /u/, /i/, /o/
Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Fonem vokal yang paling banyak digunakan disini adalah fonem /a/. fonem /a/ banyak digunakan karena banyak dalam akhiran pusisnya membentuk rima /a/ dalam akhir setiap barisnya berakhiran /a/
Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini adalah pemilihan kata disetiap baris dan baitnya yang membuat pusisi ini menjadi indah dan enak ketika dibaca, ditambah lagi pada setiap akhiran baris pada puisi ini memiliki rima “a” atau berakhiran a yang membuat puisi ini semakin indah dan terlihat bersambung dari baris sat uke baris selanjutnya.
BalasHapusNama: Devian Aghna PA
Nim : A310190008
Kelas : 3A
1. Puisi dengan judul : Asem, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal : 9 September 2020.
ASEM
Pagi ini bertemu dengan asem
Asem asem buncis
Garang asem
Brambang asem
Kunir asem
Sayur asem bening
Asem jawa rasa masam
Gula jawa rasa manis
Tentrem rasa hati lega
Lega merdeka rasa jiwa
2. Fonem fokal:
ASEM = /a/, /ə/
Pagi ini bertemu dengan asem = /a/,/i/,/I/i/,/ə/,/ə/,/u/,/ə/,/a/,/a/,/ə/
Asem asem buncis = /a/,/ə/,/a/,/ə/,/U/,/i/
Garang asem = /a/,/a/,/a/,/ ə/
Brambang asem = /a/,/a/,/a/,/ə/
Kunir asem = /U/,/I/,/a/,/ə/
Sayur asem bening = /a/,/U/,/a/,/ə/,/ə/,/i/
Asem jawa rasa masam =/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/
Gula jawa rasa manis = /u/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/I/
Tentrem rasa hati lega = /ə/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/i/,/ ə/,/a/
Lega merdeka rasa jiwa = /ə/,/a/,/ə/,/e/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/
3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
Karena muncul sebanyak 37 kali pada satu bait puisi di atas.
4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris kesembilan dan kesepuluh:
- Tentrem rasa hati lega
- Lega merdeka rasa jiwa
Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
Keindahan puisi pada fonem vokal juga dapat dilihat dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan itulah juga dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi.
Nama : Monika nurcahyani
BalasHapusNim:A310190011
Kelas : 3 A
Beo
Burung beo
Suka mengulang suaranya
Bisakah maju pikiran burung beo?
Senang mungkin cukup lah
Kemajuan suara bisa disimpan
Tidak harus beo melagukan
Cukup klik suara terulang sesuai
Persituasi
Fonem vokal menggunakan u,o,a,i,k .
Dan fonem banyak digunakan /u,o,a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah menggunakan macam- macam fonem yang mudah dimengerti oleh pembaca nya dan juga memiliki makna tersendiri dalam puisi tersebut
Nama:Ihsan Nugroho
BalasHapusNIM:A310190004
API
Begini halus naluri Begini kasar terjadi
Gerak jadi api
Panas membakar panas berakar
Bakar terbakar
Zona netral
Runtuh
Lokasi terbakar
Sudah terjadi
Lokasi jadi renyah
Pedih lahir
Sedih lahir
Luka lahir
Sebenarnya hidup sesederhana memetik daun di taman
Namun tak terhelatkan
Kami sederhana
Menata hidup
Dengan landasan
Fonem vocal :
/a/,/e/,/i/,/u/,/h/n
Fonem yang banyak digunakan fonem /a/ pada puisi api
Aspek keindahan berupa pesan dalam puisi tersebut yang sangat mendalam.
Nama : Irsha Oktavimadani Putri
BalasHapusNIM : A310190017
UMPAN BALIK
TERSENTAK
Wabah! Kata baru seperti peluru
Lepas dan memburu
Sembunyi di rumah
Karantina raga
Jaga Jarak!
Dunia dibuat sunyi
Pertemuan dibatalkan
Kerugian diterima paksa
Wabah!
Tersentak diri saat ini
Diam di rumah
Karantina diri mandiri
*Sumber : Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 3 April 2020).
ANALISIS
1. Analisis fonem vokal
TERSENTAK = /ə/, /ə/, /a/
Wabah! Kata baru seperti peluru = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /ə/, /i/, /ə/, /u/, /U/
Lepas dan memburu = /ə/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/
Sembunyi di rumah = /ə/, /U/, /i/, /i/, /u/, /a/
Karantina raga = /a/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
Jaga jarak! = /a/,/a/, /a/, /a/
Seperti mimpi = /ə/, /ə/, /I/, /I/, /i/
Dunia dibuat sunyi = /u/, /I/, /a/, /I/, /u/, /a/, /u/, /i/
Pertemuan dibatalkan = /ə/, /ə/, /u/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
Kerugian diterima paksa = /ə/, /u/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /I/, /a/, /a/, /a/
Wabah! = /a/, /a/
Tersentak diri saat ini = /ə/, /ə/, /a/, /i/, /I/, /a/, /a/, /i/, /i/
Diam di rumah = /i/, /a/, /I/, /u/, /a/
Karantina diri mandiri = /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /I/, /a/, /I/, /i/
2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.
3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “TERSENTAK” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terletak pada bait ke 1 dan 2, serta terletak pada bait ke 6 dan 7.
• Bait 1 dan 2: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /U/.
- Wabah! Kata baru seperti peluru
-Lepas dan memburu
• Bait 6 dan 7: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /i/.
- Seperti mimpi
- Dunia dibuat sunyi
Nama : Fairly Fabiola H.F
BalasHapusNIM : A310190028
Umpan Balik
TIDAK LAMA
Rasa sehati jadi sirna
Keinginan itu memang berat bila dipelihara
Karena tidak sesuai dengan sesama
Apalagi egois yang tumbuh dalam diri
Memangnya, siapa yang mau dan setuju
Hidup itu tukar menukar keinginan jadi bukan dominasi
Yang subur dari bilik hati tanpa peduli
Sungguh lucu seusia senja
Masih bagai anak belia
Yang ngambek tanpa rahasia
<> Fonem Vokal:
TIDAK LAMA = /i/, /a/, /a/,/a/
Rasa sehati jadi sirna = /a/,/a/,/ ə/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/
Keinginan itu memang berat bila dipelihara = /ə/,/i/, /i/,/a/,/i/,/u/,/e/,/a/,ə/,/a/,/i/, /a/,/i/,/ ə/,/i/,/a/,/a/
Karena tidak sesuai dengan sesama = /a/,/ ə/,/a/,/i/,/a/,/ə/,/u/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/ə/,/a/,/a/
Apalagi egois yang tumbuh dalam diri = /a/,/a/,/a/,/i/,/e/,/o/,/i/,/a/,/u/,/u/,/a/,/a/,/i/,/i/
Memangnya, siapa yang mau dan setuju = /e/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/a/,/u/,/a/,/ə/,/u/,/u/
Hidup itu tukar menukar keinginan jadi bukan dominasi = /i/,/u/,/i/,/u/,/u/,/a/,/ə/,/u/,/a/,/ə/,/i/,/i/,/a/,/a/,/i/,/u/,/a/,/o/,/i/,/a/,/i/
Yang subur dari bilik hati tanpa peduli = /a/,/u/,/u/,/a/,/i/,/i/,/i/,/a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/u/,/i/
Sungguh lucu seusia senja = /u/,/u/,/u/,/u/,/ə/,/u/,/i/,/a/,/ə/,/a/
Masih bagai anak belia = /a/,/i/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/i/,/a/
Yang ngambek tanpa rahasia = /a/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/
<> Analisis puisi:
Puisi tersebut menggunakan fonem /a/,/i/,/u/,/e/,/o/, dan /ə/.
<> Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 60, karena dalam setiap bait puisi banyak menggunakan fonem /a/.
<> Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal yang dalam setiap katanya membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi yang membacanya.