FONOLOGI KELAS III A, PERTEMUAN KELIMA

 

FONEM SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:

FONEM VOKAL

 

Assalamualaikum wr. wb.

Perjumpaan melalui jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!

Marilah kita membaca basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/.  Satuan lingual kata silat  dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan bunyi [a:}, bunyi panjang  tidak ada perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan kuantitas/panjang.

Baiklah. Fonem segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal, kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.

Perhatikan! Sudah bisa dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi [i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [  ], [∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik) ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/ ,

Fonem vokal dihasilkan melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.

Posisi bibir bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.

Posisi bibir rata atau tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Ujung lidah dalam posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Bagian belakang  lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /u, o/.

Posisi lidah rata pada saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.

Posisi lidah rata ke bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.

 

3.3.1 Macam Fonem Vokal

Fonem vokal bahasa Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.

Atas

/i/ depan

 

 

 

 

/-/ Pusat

 

 

 

 

/u/ Belakang

 

 

Madya

/e/ depan

 

 

 

 

/ә/ “pepet” pusat

 

 

 

 

/o/ belakang

 

 

Bawah

 

/-/ depan

 

 

 

 

/a/ pusat

 

 

 

 

/-/ belakang

 

 

Berdasarkan tabel di atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem bahasa Indonesia.

 

 

/i/

 

 

 

/u/

 

/e/

 

/ә/ (pepet)

 

/o/

 

 

 

/a/

 

 

 

Pembahasan di atas bisa membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya, bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.

Manfaat yang bisa dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun, menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

Demikian pembahasan mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.

Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!  Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!

Semoga pembahasan kali ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan bersama-sama.

 

Wassalamualaikum wr. wb.,

 

Komentar

  1. Nama : Dian Putri Ayuni
    Nim : A310190016

    LE(M)BAH
    Tanah luas menurun ke sana
    Di balik bukit menjulang
    Tanah indah pemandangan
    Elok permai sungguh alam
    Lembah indah lembah permai

    Damai hati damai diri
    Di lembah hati lebah hidup
    Menata masa depan jadi cemerlang


    Analisis :

    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/ dan / ə /

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /ə / mungkin karena judul dari puisi tersebut "Lembah" Jadi banyak menggunakan fonem /ə /, dan banyak fonem /a/ memang karena banyak kata kata yg menggunakan vokal /a/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  2. Nama : Muhammad Iqbal
    NIM : A310190041
    Kelas : A(3)

    TANYA
    Oleh Agus Budi Wahyudi

    Daring?
    Luring?
    Lurung durung dadi suwung
    Mumpung Durung pikiran suwung
    Suwung
    Daring dilarung
    Laring dikarung
    Daring?
    Laring?
    Banding
    Banting
    Ngontang nganting
    Pikiran dadi lurung
    Suwung gung liwang liwung
    Tanya...wis telat!

    Fonem Vokal
    Daring? = /a/, /i/
    Luring? = /u/, /i/
    Lurung durung dadi suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /a/, /i/, /u/,/u/
    Mumpung durung pikiran suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /i/, /i/, /u/, /u/
    Suwung = /u/, /u/
    Daring dilarung = /a/, /i/, /i/, /a/, /u/
    Laring dikarung = /a/, /i/, /i/, /a/, /u/
    Daring? = /a/, /i/
    Laring? = /a/, /i/
    Banding = /a/, /i/
    Banting = /a/, /i/
    Ngontang nganting = /o/, /a/, /a/, /i/
    Pikiran dadi lurung = /i/, /i/, /a/, /a/, /i/, /u/, /u/
    Suwung gung liwang liwung = /u/, /u/, /u/, /i/, /a/, /i/, /u/
    Tanya...wis telat! = /a/, /a/, /i/, /ә/, /a/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "TANYA" ini adalah /u/ yakni berjumlah 23 buah.
    Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /u/ terbanyak, karena fonem vokal /u/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /u/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata
    " Luring?
    Lurung durung dadi suwung
    Mumpung Durung pikiran suwung
    Suwung
    Daring dilarung
    Laring dikarung"
    dan memiliki arti yang saling berkaitan.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Nama : Sri Wahyuningsih
    Nim : A310190003


    PADA SEBUAH KATA
    Hidup berbingkai
    Kata demi kata
    Pada sebuah kata
    Ada impian
    Ada cita-cita

    Analisis :

    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/ dan / ə /

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /ə / mungkin karena judul puisi tersebut *PADA SEBUAH KATA* Jadi banyak menggunakan fonem /a/ karena banyak kata kata yg menggunakan vokal /a/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah :
    penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Nama : Arif Tri Purnomo
    NUM. : A310130086

    AKU GERIMIS JANUARI

    Kadangkala basah itu lelah
    Kadangkala basah itu pasrah
    Kadangkala basah itu menuju indah
    Kadangkala basah itu direncanakan
    Kadangkala basah itu tanah
    Kadangkala basah itu air yang menyentuh tubuh

    Yang kadangkala diterima dengan gelisah
    Aku gerimis januari
    Yang ingin membasahi diri
    Dan tidak mungkin bercerita kini
    Kepada yang berhak menerima sari

    Aku gerimis januari
    Yang bungkuk saat menerima beban
    Dan jati diri hampir tenggelam
    Bergumul dan bergulat dengan nafsu
    Yang tidak mampu terbendung di waduk jati diri!

    Analisis:
    Vonem vokal : /a/ /i/ /u/
    Vonem vokal yang banyak digunakan adalah /a/ dan /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan vonem vokal /a/ dan /i/ karena puisi tersebut menggunakan sajak yang berirama.

    Aspek keindahan dalam puisi tersebut terletak pada setiap sajak yang digunakan (berirama).

    BalasHapus
  6. Nama : Enggar Sujagad YK
    NIM : A310190022

    JEJAK KU-MU-NYA
    Serba milik. Hak milik. Aku kamu khalayak
    Di bingkai puisi ada mimpi semua jadi
    Sertifikat satu
    Milik
    Indonesia raya
    Alam budaya dan saudara

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan pada puisi ini adalah /A/ yaitu sebanyak 23. Mengapa fonem /A/ karena hampir pada setiap kata terdapat fonem /A/.

    BalasHapus
  7. Nama : Afifah Mufidah M
    NIM : A310190001
    Kelas : A

    PUISI
    KUMUH
    Lihat lihat lihatlah
    Sekitar
    Kumuh tempat
    Kumuh jiwa
    Halangan sehat
    Halangan megah

    Lihat lihat lihatlah
    Sekitar
    Kumuh jadi hiasan ampuh
    Setiap mata memandang
    Kumuh
    Lihat lihat lihatlah

    -Tunjukanlah fonem vokalnya!
    Fonem vokal : /i/ /a/ /ə/ /u/ /e/ .

    -Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/, pada kata "LIHAT"

    -Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
    Karena fonem vokal /a/ berhubungan dengan makna puisi tersebut, yang tujuannya untuk memberikan penekanan dalam puisi itu. Misalnya yaitu, pada puisi di atas berjudul "KUMUH" maka, kita sebagai masyarakat harus meyadari dan melihat sekitar kita yang "KUMUH". Menurut saya, mungkin fonem /a/ tersebut erat hubungannya dengan judul puisi tersebut.

    -Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Aspek keindahan pada puisi tersebut memberikan kesadaran dan memberikan pesan bagi pembaca. Puisi tersebut penyampaiannya juga menarik dan mudah dipami.

    BalasHapus
  8. Nama : Tyas Wahyuningsih
    NIM : A310190002


    Umpan balik

    JALAN SAAT COVID-19

    Tadi pagi jalan sepi
    Memang ada warung yang buka
    Itu niat mengais rejeki nan kuat
    Biar keluarga tidak sekarat

    Tadi pagi jalan sepi
    Warung soto sepi pembeli
    Wajah penjual bermasker
    Kumis yang biasa terpampang sembunyi

    Tadi pagi jalan sepi
    Aku berputar putar kota sendiri
    Meneroka suasana pandemi
    Rasa ngeri belum terkebiri
    Sosok virus jadi momok hari

    Tadi pagi jalan sepi
    Pandemi covid-19 masih
    Mari hidup taat
    Pakai masker
    Cuci tangan
    Jaga jarak

    Jalan sepi
    Hatiku turut larut
    Dalam sepi yang memuncak



    -Fonem vokalnya:

    JALAN SAAT COVID-19 = /a/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/.

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Memang ada warung yang buka = /e/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/
    Itu niat mengais rejeki nan kuat = /i/, /u/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /i/, /∂/, /∂/, /i/, /a/, /u/, /a/
    Biar keluarga tidak sekarat = /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /a/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Warung soto sepi pembeli = /a/, /u/, /o/, /o/, /∂/, /i/, /∂/, /∂/, /i/
    Wajah penjual bermasker = /a/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /∂/, /a/, /∂/
    Kumis yang biasa terpampang sembunyi = /u/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /∂/, /u/, /i/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Aku berputar putar kota sendiri = /a/, /u/, /∂/, /u/, /a/, /u/, /a/, /o/, /a/, /∂/, /i/, /i/
    Meneroka suasana pandemi = /∂/, /∂/, /o/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Rasa ngeri belum terkebiri = /a/, /a/, /∂/, /i/, /∂/, /u/, /∂/, /∂/, /i/, /i/
    Sosok virus jadi momok hari = /o/, /o/, /i/, /u/, /a/, /i/, /o/, /o/, /a/, /i/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Pandemi covid-19 masih = /a/, /∂/, /i/, /o/, /i/, /a/, /i/
    Mari hidup taat = /a/, /i, /i/, /u/, /a/, /a/
    Pakai masker = /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/
    Cuci tangan = /u/, /i/, /a/, /a/
    Jaga jarak = /a/, /a/, /a/, /a/

    Jalan sepi = /a/, /a/, /∂/, /i/
    Hatiku turut larut = /a/, /i/, /u/, /u/, /u/, /a/, /u/
    Dalam sepi yang memuncak = /a/, /a/, /∂/, /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/


    -Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 81. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /a/ sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.

    -Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut, yaitu pada bait ketiga. Karena, setiap kata pada akhir kalimat di bait ketiga menggunakan fonem vokal yang sama yaitu fonem vokal
    /i/. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

    BalasHapus
  9. Nama: Umi Fadillah
    NIM: A310190039
    Kelas: 3A

    KICAU BURUNG
    Setiap pagi yang cerah burung berkicau
    Dipohon mangga didepan rumah tetangga
    Seperti biasanya
    Lalu aku katakan
    Indah
    Elok
    Merdu
    Suara kicauan burung
    Setelah aku renungkan
    Suara itu bermakna gembira
    Ada yang bermakna duka
    Aku makin paham
    Bahwa suara itu aneka
    Makna
    Aku pun meniru
    Burung burung
    Berbunyi saat apa saja
    Biar yang mendengar
    Bisa paham
    Bahwa kicau dan kicauan
    Memiliki makna dalam kehidupan

    Fonem Vokal
    KICAU BURUNG= /i/ /a/ /u/ /u/ /u/
    Setiap pagi yang cerah burung berkicau= /ə/ /i/ /a/ /a/ /i/ /a/ /ə/ /a/ /u/ /u/ /e/ /i/ /a/ /u/
    Dipohon mangga didepan rumah tetangga= /i/ /o/ /o/ /a/ /a/ /i/ /ə/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
    Seperti biasanya= /ə/ /e/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/
    Lalu aku katakan= /a/ /u/ /a/ /u/ /a/ /a/ /a/
    Indah= /i/ /a/
    Elok=/e/ /o/
    Merdu= /e/ /u/
    Suara kicauan burung= /u/ /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /u/ /u/
    Setelah aku renungkan= /ə/ /e/ /a/ /a/ /u/ /e/ /u/ /a/
    Suara itu bermakna gembira= /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /e/ /a/ /a/ /d/ /u/ /a/
    Ada yang bermakna duka= /a/ /a/ /a/ /e/ /a/ /a/ /u/ /a/
    Aku makin paham= /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /a/
    Bahwa suara itu aneka= /a/ /a/ /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /a/ /e/ /k/
    Makna= /a/ /a/
    Aku pun meniru= /a/ /u/ /u/ /ə/ /i/ /u/
    Burung burung= /u/ /u/ /u/ /u/
    Berbunyi saat apa saja= /e/ /u/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/
    Biar yang mendengar= /i/ /a/ /a/ /ə/ /e/ /a/
    Bisa paham= /i/ /a/ /a/ /a/
    Bahwa kicau dan kicauan= /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/
    Memiliki makna dalam kehidupan= /ə/ /i/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /ə/ /i/ /u/ /a/

    Dan fonem vokal yg banyak digunakan adalah: /a/

    Karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan didalam puisi "Kicau Burung".

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah segala unsur yang membangun puisi itu secara keseluruhan. Gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi hidup, bergerak dan dapat membuat pembaca memberikan reaksi tertentu dengan apa yang dikemukakan pengarang.

    BalasHapus
  10. Nama : Nofita Yuniar Hanifah
    NIM : A310190023


    UMPAN BALIK :

    KOTA KITA
    Lahir dan besar di kota
    Besar pindah lain kota
    Di mana akhirnya
    Rahasia

    Fonem vokalnya :

    KOTA KITA = /a/, /i/, /a/
    Lahir Dan besar dikota = /a/, /i/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/
    Besar pindah lain Kota = /e/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Di Mana akhirnya = /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Rahasia = /a/, /a/, /i/, /a/

    Didalam puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/
    Mengapa fonem puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ ? Karena fonem /a/ memang lah banyak dihunakan dalam puisi tersebut. Selain itu mungkin judul puisi "KOTA KITA" banyak menggunakan fonem /a/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut yaitu terletak pada semua baris yang mengakhiri dengan fonem /a/.

    BalasHapus
  11. Nama : Mahadhika Wipradharma
    NIM : A310190020

    Detik Milik Covid-19
    Lebih lelah kini diri
    Ikut arus sebuah virus
    Tergerus seluruh lini
    Kehidupan detaknya terhenti
    Diburu virus dibanting virus
    Hidup serupa awas dan waspada
    Menunggu adanya nyawa
    Detik detik detik tidak berjalan lembut
    Berjalan keras tetapi lama
    Detikku milik covid 19
    Detikmu milik covid 19
    Yang ganas beringas

    Analisis:
    Fonem Vokal : i/ a/ ə/ u/ o.
    Fokal yang sering digunakan adalah u/ ə. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /u/ ə sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.
    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah dalam setiap baitnya terdapat gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi lebih indah dan membawa pesan moral agar tetap berhati-hati dengan situasi saat ini.

    BalasHapus
  12. Nama : Dian Rahmawati
    NIM : A310190027

    MATA HIJAU
    Hijaunya mata terkurung gunung
    Pepohon minta disantun
    Disiapkan untaian bait
    Jika Pepohon suka dirayu
    Apa hati bisa tumbang
    Oleh usapan raga
    Mata hijau melingkar kabut
    Gunung menjulang beri keindahan
    Hati ini terbius angin
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon

    Fonem vokal = a/ i / u/ o
    Fonem vokal yang banyak digunakan adalah /a/
    Aspek keindahan dari puisi tersebut menggunakan berbagai fonem vokal dalam setiap sehingga dapat memberikan kesan bagi pembacan.

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Nama: Dani Anwar Hadi
    NIM: A310190012

    KEDATANGANMU
    Menjawab tekateki lebih mudah
    Dari pada menebak kedatanganmu
    Teka teki hanya butuh pengetahuan dan pengalaman
    Tetapi kedatanganmu bagai mimpi
    Bagai mimpi!
    Sehingga aku lupa
    Beda usia bukan utama
    Ini itu itu ini yang berarti
    Detik detik runtuh ranting rindu
    Yang terpendam nan dalam
    Kedatanganmu menguak narasi romantis masa dahulu

    Fonem Vokalnya:
    KEDATANGANMU = /ə/,/a/,/a/,/a/./u/
    Menjawab tekateki lebih mudah = /ə/, /a/, /a/,/ə/,/a/,/ə/,/i/,/ə//i/,/u/,/a/
    Dari pada menebak kedatanganmu= /a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/ə/,/a/,/ə//a/,/a/,/a/,/u/
    Teka teki hanya butuh pengetahuan dan pengalaman= /ə/,/a/,/ə/,/i/,/a/,/a/,/u/,/u/,/ə/,/ə/,/a/,/u/,/a/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/
    Tetapi kedatanganmu bagai mimpi= /ə/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/u/,/a/,/a/,/i/,/i/,/i/
    Bagai mimpi!= /a/,/a/,/i/,/i/,/i/
    Sehingga aku lupa= /ə/,/i/,/a/,/a/,/u/,/u/,/a/
    Beda usia bukan utama= /e/,/a/,/u/,/i/,/u/,/a/,/u/,/a/,/a/
    Ini itu itu ini yang berarti = /i/,/i/,/i/,/u/,/i/,/u/,/i/,/i/,/a/,/ə/,/a/,/i/
    Detik detik runtuh ranting rindu= /ə/,/i/,/ə/,/i/,/u/,/u/,/a/,/i/,/i/,/u/
    Yang terpendam nan dalam= /a/,/ə/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/
    Kedatanganmu menguak narasi romantis masa dahulu= /ə/,/a/,/a/,/a/,/u/,/ə/,/u/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/u/,/u/

    Analisis puisi:
    Puisi tersebut menggunakan fonem /a/,/i/,/u/,/e/, dan /ə/.

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan disini adalah fonem /a/. banyak digunakan fonem /a/ karena memang puisi itu banyak menggunakan kata yang memiliki vokal [a] dan fonem /a/ merupakan huruf dasar untuk membentuk sebuah kata.

    Aspek keindahan yang dimiliki puisi tersebut adalah tentang pemilihan katanya yang membuat puisi itu menjadi menarik dan hidup serta mudah dimengerti oleh pembaca.

    BalasHapus
  15. NAMA: Febriyanto Arif Nugroho
    NIM: A310190007

    HATI KE HATI
    Tentram bersarang
    Hati suci
    Hati bersih
    Damai hidup terwujud
    Sempurna

    Fonem vokalnya!
    HATI KE HATI = /a/i/e/a/i/
    Tentram bersarang = /e/a/e/a/a/
    Hati suci = /a/i/u/i/
    Hati bersih = /a/i/e/i/
    Damai hidup terwujud = /a/a/i/i/u/e/u/u/
    Sempurna = /e/u/a

    Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 10.
    Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /a/ sebagai pencarian aspek kemerduan bunyinya didalam puisi berjudul “HATI KE HATI” ini.

    Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini adalah pemilihan kata disetiap bait yang membuat puisi ini menjadi indah ketika dibaca. Seolah tiap katanya membentuk sebuah kalimat di tiap baitnya yang bersatu padu, membentuk sebuah puisi yang menarik untuk dibaca.

    BalasHapus
  16. Nama : Dina Uswatun Nisak
    NIM : A310190038
    Kelas : 3 A

    KABAR TUBUH
    Masalah tubuh jadi incaran
    Lindungi diri dengan selimut
    Pagar sana pagar sini
    Kunci sana kunci sini
    Rapat ingin sehat
    Kabar tubuh masih diincar
    Mau kemana?
    Lari
    Berat langkah dekat masalah

    Fonem Vokalnya :
    KABAR TUBUH = /a/, /a/, /u/, /u/
    Masalah tubuh jadi incaran = /a/, /a/, /a/, /u/, /u/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/
    Lindungi diri dengan selimut = /i/, /u/, /i/, /i/, /i/, /ǝ/, /a/, /ǝ/, /i/, /u/
    Pagar sana pagar sini = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Kunci sana kunci sini = /u/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /i/
    Rapat ingin sehat =/a/,/a/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Kabar tubuh masih diincar = /a/, /a/, /u/, /u/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/
    Mau kemana? = /a/, /u/, /ǝ/, /a/, /a/
    Lari = /a/, /i/
    Berat langkah dekat masalah = /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /a/

    Analisis Puisi:
    Puisi tersebut menggunakan fonem /a/, /i/, /u/, /e/, /ǝ/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi ini adalah fonem /a/ sebanyak 35. Karena, hampir setiap kata dalam bait puisi "kabar tubuh" menggunakan fonem /a/ sebagai pembentuk untaian kata

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal dalam pembetukan kalimat pada puisi tersebut, sehingga membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi pembacanya.

    BalasHapus
  17. Nama: Miftahul Arifah Baroroh B
    Nim: A310190013
    Kelas: 3A
    Umpan Balik

    Puisi dari Fb (Agus Budi Wahyudi) pada tanggal 16 september 2020

    PANAS
    Buah di meja peragaan lemas
    Aroma buah berlimpah
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
    Sebab parkir iri terarah

    Analisis: Fonem vokal yang digunakan
    PANAS: /a/
    Buah di meja peragaan lemas: /u/, /a/, /i/, dan /e/
    Aroma buah berlimpah: /a/, /o/, /e/, /i/ dan /a/
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran: /e/, /a/, /u/, dan /i/
    Sebab parkir iri terarah: /e/, /a/, dan /i/

    - Puisi yang berjudul “PANAS” menggunakam fonem vokal paling banyak /a/. banyaknya penggunaan fonem vokal /a/ karena dalam penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.

    - Aspek keindahan puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "PANAS" menunjukkan perbedaan makna sehingga membacanya menjadi jelas.

    BalasHapus
  18. NAMA: Ari Septia Palupi
    NIM: A310190025

    MAAFKANLAH AKU
    Saat bangun pagi bayangmu
    Yang membangkitkan semangatku
    Saat saat saat hati sepi
    Bayangmu yang menghiburku
    Sampai saat berangkat tidur
    Bayangmu yang kulihat
    Dalam mimpiku pun
    Kucumbui bayangmu
    Maafkanlah, maafkanlah aku
    Bila setiap saat menikmati
    Bayangmu

    Fonem vokalnya:
    MAAFKANLAH AKU = /a/a/a/a/a/
    Saat bangun pagi bayangmu = /a/a/a/u/a/i/a/a/u/
    Yang membangkitkan semangatku = /a/ǝ/a/i/a/ǝ/a/a/u/
    Saat saat saat hati sepi =/a/a/a/a/a/a/a/i/ǝ/i/
    Bayangmu yang menghiburku = /a/a/u/a/ǝ/i/u/u/
    Sampai saat berangkat tidur = /a/a/i/a/a/ǝ/a/a/i/u/
    Bayangmu yang kulihat = /a/a/u/a/u/i/a/
    Dalam mimpiku pun =/a/a//i/i/u/u/
    Kucumbui bayangmu = /u/u/u/i/a/a/u/
    Maafkanlah, maafkanlah aku =/a/a/a/a/a/a/a/a/a/u/
    Bila setiap saat menikmati = /i/a/ǝ//i/a/a/a/ǝ/i/a/i/
    Bayangmu = /a/a/u/


    Analisis:
    Pada puisi tersebut vonem vokal yang digunakan adalah /a/i/ǝ/u/. Vonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/. Puisi tersebut banyak menggunakan vonem vokal /a/ karena banyak kata yang terdapat dalam puisi menggunakan vokal /a/.
    Dengan pengulangan fonem vokal /a/ pada puisi menambahkan aspek keindahan dari puisi sehingga menimbulkan kesan kemerduan atau keindahan bunyi saat membacanya maupun keindahan bunyi saat didengar.

    BalasHapus
  19. Nama : Amim Muslim
    NIM : A310190014

    JAWABAN UMPAN BALIK

    •puisi Facebook

    PIKIRAN PINGGIRAN
    Ini adalah ini
    Ini merupakan ini
    Ini yaitu ini
    Ini, ini, ini jadi iniku

    •Fonem vokalnya

    PIKIRAN PINGGIRAN : i/i/a/i/i/a
    Ini adalah ini : i/i/a/a/a/i/i
    Ini merupakan ini : i/i/e/u/a/a/i/i
    Ini yaitu ini : i/i/a/i/u/i/i
    Ini, ini, ini jadi iniku : i/i/i/i/i/i/a/i/i/i/u

    •Fonem vokal terbanyaknya yaitu /i/.

    •Aspek keindahan dalam puisi diatas terdapat pada kata “ini”
    sehimgga lebih puisi tersebut menekankan pada suatu hal yang penting.

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. Nama : Rezyta Ariraga Ayu Prasetya
    NIM : A310190044
    Kelas 3A

    BACA KORAN

    Nyali harus kuat
    Berita korupsi yang dahsyat
    Berita pilkada yang lucu
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali

    Meja ada koran
    Hati harus kuat
    Ahh! Itu khan berita
    Kata ditata makna terbang
    Kadangkala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja
    Membujuk diri bersikap dewasa

    Fonem Vokal :
    BACA KORAN = /a/, /a/, /o/, /a/
    Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
    Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
    Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
    Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
    Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/

    Analisis :
    Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "BACA KORAN" ini adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah. Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini dan memiliki arti yang saling berkaitan

    Aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    BalasHapus
  22. Nama : Verli Putri Puspitasari
    Nim. : A310190019
    Kelas. : 3A

    POJOK DESA SETIAP PAGI

    Pasar ini itu lengkap
    Yang datang silih berganti
    Nikmat bersosial saat pagi
    begini rupa gerak hidup
    pasar tempat jual beli
    Analisis :

    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/,/ə/dan /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a,/ə/dan/i/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "pojok desa setiap pagi" Jadi banyak menggunakan fonem /a/,/ə/dan /i/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/,/ə/ dan/i/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Nama : Ade erna diyah ayu pitaloka
    Nim : A310190036
    Kelas :3A

    Jejak senyum

    Senyuman itu menyempurnakan
    Ketulusan dan keikhlasan
    Hati orang bijaksana


    Fonem vokal /a/,/e/,/n/,/u/,/i/,/k/,/d/dalam puisi jejak senyum yang sering digunakan adalah /a/,/i/,/e/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penyampaian puisi tersebut penuh ketegasan dan gaya bahasa yang digunakan mudah dipahami dan sesuai kenyataan dalam kehidupan

    BalasHapus
  25. Jejak alat tulis.
    Tergeletak di meja.
    Rumah.
    Pagar kantor buka
    Separuh. Semangat kerja tetap menyala

    Fonem vocal : /a/,/e/,/i/,/u/,/d/,/k/,/n/
    Fonem yang banyak digunakan fonem /a/ pada puisi jejak alat tulis.

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan bahasa yang indah dan macam macam fonem vocal

    BalasHapus
  26. Nama: Dhimas Arsayd Arrajiv
    NIM: A310190009
    Kelas: 3A
    Mata Pelajaran: Fonologi

    ABU MERAPI
    Karya Agus Budi Wahyudi

    Dipendopo aku karanganar
    Abu Merapi mengejarku
    Mobil, rumah, lantai halaman terselimuti halusnya
    Angin sesukanya
    Bergerak tak menunda
    Debu rata merata kasat mata

    Adakah ini pertanda?
    Bumi rapuh seperti jiwa
    Anak-anak bangsa
    Tunda rapuhnya dengan senjata
    Senjata Bahasa yang bijaksana

    Langkah-langkah yang kemarin gila
    Harus duhapus segera
    Jadikan laku baik
    Sebagai tanda
    Merapi berabu diri berani tata jiwa raga
    Berjalan lurus dirimba makna

    Fonem vokalnya!
    ABU MERAPI = /a/u/ə/i

    Dipendopo aku karanganar= /i/, /ə/, /o/, /a/, /u/
    Abu Merapi mengejarku= /a/, /u/, /ə/, /i/, /u/
    Mobil, rumah, lantai halaman terselimuti halusnya= /o/, /i/, /u/, /a/, /ə/
    Angin sesukanya= /a/, /i/, /ə/
    Bergerak tak menunda= /ə/, /a/, /u/
    Debu rata merata kasat mata= /ə/, /u/, /a/

    Adakah ini pertanda?= /a/, /i/, /e/
    Bumi rapuh seperti jiwa= /u/, /i/, /a/, /ə/
    Anak-anak bangsa= /a/
    Tunda rapuhnya dengan senjata= /u/, /a/, /ə/
    Senjata Bahasa yang bijaksana= /ə/, /a/, /i/

    Langkah-langkah yang kemarin gila= /a/, /ə/, /i/
    Harus duhapus segera= /a/, /u/, /ə/
    Jadikan laku baik= /a/, /i/, /u/
    Sebagai tanda= /ə/, /a/, /i/
    Merapi berabu diri berani tata jiwa raga= /ə/, /a/, /i/, /u/
    Berjalan lurus dirimba makna= /ə /, /a/, /u/, /i/

    Analisi Puisi:
    Puisi tersebut menggunakan fonem /a/, /ə/, /u/, /i/, /o/

    Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan disini adalah fonem /a/. fonem /a/ banyak digunakan karena banyak dalam akhiran pusisnya membentuk rima /a/ dalam akhir setiap barisnya berakhiran /a/

    Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini adalah pemilihan kata disetiap baris dan baitnya yang membuat pusisi ini menjadi indah dan enak ketika dibaca, ditambah lagi pada setiap akhiran baris pada puisi ini memiliki rima “a” atau berakhiran a yang membuat puisi ini semakin indah dan terlihat bersambung dari baris sat uke baris selanjutnya.


    BalasHapus

  27. Nama: Devian Aghna PA
    Nim : A310190008
    Kelas : 3A

    1. Puisi dengan judul : Asem, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal : 9 September 2020.

    ASEM
    Pagi ini bertemu dengan asem
    Asem asem buncis
    Garang asem
    Brambang asem
    Kunir asem
    Sayur asem bening
    Asem jawa rasa masam
    Gula jawa rasa manis
    Tentrem rasa hati lega
    Lega merdeka rasa jiwa

    2. Fonem fokal:
    ASEM = /a/, /ə/
    Pagi ini bertemu dengan asem = /a/,/i/,/I/i/,/ə/,/ə/,/u/,/ə/,/a/,/a/,/ə/
    Asem asem buncis = /a/,/ə/,/a/,/ə/,/U/,/i/
    Garang asem = /a/,/a/,/a/,/ ə/
    Brambang asem = /a/,/a/,/a/,/ə/
    Kunir asem = /U/,/I/,/a/,/ə/
    Sayur asem bening = /a/,/U/,/a/,/ə/,/ə/,/i/
    Asem jawa rasa masam =/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/
    Gula jawa rasa manis = /u/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/I/
    Tentrem rasa hati lega = /ə/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/i/,/ ə/,/a/
    Lega merdeka rasa jiwa = /ə/,/a/,/ə/,/e/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
    Karena muncul sebanyak 37 kali pada satu bait puisi di atas.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris kesembilan dan kesepuluh:
    - Tentrem rasa hati lega
    - Lega merdeka rasa jiwa
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
    Keindahan puisi pada fonem vokal juga dapat dilihat dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan itulah juga dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi.

    BalasHapus
  28. Nama : Monika nurcahyani
    Nim:A310190011
    Kelas : 3 A

    Beo
    Burung beo
    Suka mengulang suaranya
    Bisakah maju pikiran burung beo?
    Senang mungkin cukup lah
    Kemajuan suara bisa disimpan
    Tidak harus beo melagukan
    Cukup klik suara terulang sesuai
    Persituasi

    Fonem vokal menggunakan u,o,a,i,k .
    Dan fonem banyak digunakan /u,o,a/
    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah menggunakan macam- macam fonem yang mudah dimengerti oleh pembaca nya dan juga memiliki makna tersendiri dalam puisi tersebut

    BalasHapus
  29. Nama:Ihsan Nugroho
    NIM:A310190004
    API

    Begini halus naluri Begini kasar terjadi
    Gerak jadi api
    Panas membakar panas berakar
    Bakar terbakar
    Zona netral
    Runtuh

    Lokasi terbakar
    Sudah terjadi
    Lokasi jadi renyah
    Pedih lahir
    Sedih lahir
    Luka lahir

    Sebenarnya hidup sesederhana memetik daun di taman
    Namun tak terhelatkan
    Kami sederhana
    Menata hidup
    Dengan landasan

    Fonem vocal :
    /a/,/e/,/i/,/u/,/h/n
    Fonem yang banyak digunakan fonem /a/ pada puisi api

    Aspek keindahan berupa pesan dalam puisi tersebut yang sangat mendalam.

    BalasHapus
  30. Nama : Irsha Oktavimadani Putri
    NIM : A310190017
    UMPAN BALIK

    TERSENTAK

    Wabah! Kata baru seperti peluru
    Lepas dan memburu
    Sembunyi di rumah
    Karantina raga
    Jaga Jarak!
    Dunia dibuat sunyi
    Pertemuan dibatalkan
    Kerugian diterima paksa
    Wabah!
    Tersentak diri saat ini
    Diam di rumah
    Karantina diri mandiri
    *Sumber : Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 3 April 2020).

    ANALISIS
    1. Analisis fonem vokal
    TERSENTAK = /ə/, /ə/, /a/
    Wabah! Kata baru seperti peluru = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /ə/, /i/, /ə/, /u/, /U/
    Lepas dan memburu = /ə/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/
    Sembunyi di rumah = /ə/, /U/, /i/, /i/, /u/, /a/
    Karantina raga = /a/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Jaga jarak! = /a/,/a/, /a/, /a/
    Seperti mimpi = /ə/, /ə/, /I/, /I/, /i/
    Dunia dibuat sunyi = /u/, /I/, /a/, /I/, /u/, /a/, /u/, /i/
    Pertemuan dibatalkan = /ə/, /ə/, /u/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Kerugian diterima paksa = /ə/, /u/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Wabah! = /a/, /a/
    Tersentak diri saat ini = /ə/, /ə/, /a/, /i/, /I/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Diam di rumah = /i/, /a/, /I/, /u/, /a/
    Karantina diri mandiri = /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /I/, /a/, /I/, /i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “TERSENTAK” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terletak pada bait ke 1 dan 2, serta terletak pada bait ke 6 dan 7.
    • Bait 1 dan 2: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /U/.
    - Wabah! Kata baru seperti peluru
    -Lepas dan memburu
    • Bait 6 dan 7: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /i/.
    - Seperti mimpi
    - Dunia dibuat sunyi

    BalasHapus
  31. Nama : Fairly Fabiola H.F
    NIM : A310190028

    Umpan Balik

    TIDAK LAMA

    Rasa sehati jadi sirna
    Keinginan itu memang berat bila dipelihara
    Karena tidak sesuai dengan sesama
    Apalagi egois yang tumbuh dalam diri
    Memangnya, siapa yang mau dan setuju
    Hidup itu tukar menukar keinginan jadi bukan dominasi
    Yang subur dari bilik hati tanpa peduli

    Sungguh lucu seusia senja
    Masih bagai anak belia
    Yang ngambek tanpa rahasia

    <> Fonem Vokal:

    TIDAK LAMA = /i/, /a/, /a/,/a/

    Rasa sehati jadi sirna = /a/,/a/,/ ə/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/
    Keinginan itu memang berat bila dipelihara = /ə/,/i/, /i/,/a/,/i/,/u/,/e/,/a/,ə/,/a/,/i/, /a/,/i/,/ ə/,/i/,/a/,/a/
    Karena tidak sesuai dengan sesama = /a/,/ ə/,/a/,/i/,/a/,/ə/,/u/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/ə/,/a/,/a/
    Apalagi egois yang tumbuh dalam diri = /a/,/a/,/a/,/i/,/e/,/o/,/i/,/a/,/u/,/u/,/a/,/a/,/i/,/i/
    Memangnya, siapa yang mau dan setuju = /e/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/a/,/u/,/a/,/ə/,/u/,/u/
    Hidup itu tukar menukar keinginan jadi bukan dominasi = /i/,/u/,/i/,/u/,/u/,/a/,/ə/,/u/,/a/,/ə/,/i/,/i/,/a/,/a/,/i/,/u/,/a/,/o/,/i/,/a/,/i/
    Yang subur dari bilik hati tanpa peduli = /a/,/u/,/u/,/a/,/i/,/i/,/i/,/a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/u/,/i/

    Sungguh lucu seusia senja = /u/,/u/,/u/,/u/,/ə/,/u/,/i/,/a/,/ə/,/a/
    Masih bagai anak belia = /a/,/i/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/ə/,/i/,/a/
    Yang ngambek tanpa rahasia = /a/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/

    <> Analisis puisi:
    Puisi tersebut menggunakan fonem /a/,/i/,/u/,/e/,/o/, dan /ə/.

    <> Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 60, karena dalam setiap bait puisi banyak menggunakan fonem /a/.

    <> Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal yang dalam setiap katanya membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.