FONOLOGI KELAS III B, PERTEMUAN KELIMA
FONEM
SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:
FONEM
VOKAL
Assalamualaikum wr. wb.
Perjumpaan melalui
jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu
muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!
Marilah kita membaca
basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem
dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental.
Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya
fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan
dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat
tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima
graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/. Satuan lingual kata silat dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak
terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan
bunyi [a:}, bunyi panjang tidak ada
perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan
fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan
kuantitas/panjang.
Baiklah. Fonem
segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal,
kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus
fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.
Perhatikan! Sudah bisa
dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah
dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi
[i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [ ],
[∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik)
ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/
,
Fonem vokal dihasilkan
melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami
hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah
yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.
Posisi bibir
bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.
Posisi bibir rata atau
tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.
Ujung lidah dalam
posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.
Bagian belakang lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan
fonem /u, o/.
Posisi lidah rata pada
saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.
Posisi lidah rata ke
bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.
3.3.1 Macam Fonem Vokal
Fonem vokal bahasa
Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.
Atas |
||
/i/ depan |
|
|
|
/-/ Pusat |
|
|
|
/u/ Belakang |
Madya |
||
/e/ depan |
|
|
|
/ә/ “pepet”
pusat |
|
|
|
/o/ belakang |
Bawah |
||
/-/ depan |
|
|
|
/a/ pusat |
|
|
|
/-/ belakang |
Berdasarkan tabel di
atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem
bahasa Indonesia.
/i/ |
|
/u/ |
/e/ |
/ә/ (pepet) |
/o/ |
|
/a/ |
|
Pembahasan di atas bisa
membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa
Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya,
bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.
Manfaat yang bisa
dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun,
menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan
bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian
kata.
Demikian pembahasan
mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda
membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.
Carilah sebuah puisi
Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya,
tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan
saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem
vokal dalam bait puisi tersebut!
Semoga pembahasan kali
ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan
bersama-sama.
Wassalamualaikum wr.
wb.,
Waalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsallam baik pak
BalasHapusWaalaikumsallam baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumussalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapuswaalaikumussalam, baik pak
BalasHapusWa'alaikumussalam, baik pak
BalasHapusNama : Hilmi An Naufal
BalasHapusNIM : A310190052
Kelas : 3B
(R)AM(U)AN
Ram rama aman
Rama ramu ramuan aman
Mu ramu ramuan
Ramumu ramuan
Ra ra ra rama
Rama ramu ramuan
Am am am aman
Analisi :
Fonem vokal : /a/ /u/ /U/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "RAMUAN" Jadi banyak menggunakan fonem /a/, mungkin karena banyak kata - kata yg menggunakan vokal /a/ pada puisi tersebut.
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah :
penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah aspek keindahan dari puisi sehingga menimbulkan kemerduan atau keindahan bunyi saat membacanya.
Waalaikumsalam. Baik pak
BalasHapusWaalaikumsalam pak
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb baik pak
BalasHapusWaalaikumusalam wr wb
BalasHapusWaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapuswaalaikumsalam, baik pak
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusWaalaikumsalam, baik pak
BalasHapuswaalaikumsalam wr.wb, baik pak
BalasHapusNama : Yulina Puspitasari
BalasHapusNIM : A310190077
Uang
Si aku pernah lihat
Orang menyimpan uang kertas dengan gulungan
Kini uang kertas dilipat
Bahkan ada yang melipatgandakan uang
Orang begitu harus digulung tingkahnya
Analisis :
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "Uang" Jadi banyak menggunakan fonem /a/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.
Nama : Abdurrozzak Qosim
BalasHapusNim : A310190046
ASEM
Pagi ini bertemu dengan asem
Asem asem buncis
Garang asem
Brambang asem
Kunir asem
Sayur asem bening
Asem jawa rasa masam
Gula jawa rasa manis
Tentrem rasa hati lega
Lega merdeka rasa jiwa
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/ dan / ə /
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /ə / mungkin karena judul dari puisi tersebut "ASEM" Jadi banyak menggunakan fonem /ə /, dan banyak fonem /a/ memang karena banyak kata kata yg menggunakan vokal /a/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang sangat dekat dan nyata bagi kita semua sehingga dapat menumbuhkan rasa apresiasi terhadap sebuah karya karena hal sekecil apapun dapat dikembangkan dengan luar biasa
BalasHapusNama : Dinda Putri Nindyawati
Nim. : A310190090
Kelas. : 3B
POJOK DESA SETIAP PAGI
Pasar ini itu lengkap
Yang datang silih berganti
Nikmat bersosial saat pagi
begini rupa gerak hidup
pasar tempat jual beli
Analisis :
Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/,/ə/dan /i/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a,/ə/dan/i/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "pojok desa setiap pagi" Jadi banyak menggunakan fonem /a/,/ə/dan /i/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/,/ə/ dan/i/
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.
Nama : Reftin Bintari Widyaningrum
BalasHapusNim : A310190072
Kelas : 3B
Tugas pertemuan ke-5 mencari puisi di FB dan menjelaskan :
Judul : Makan Pagi
Meja sepi
Pagar terkunci
Lampu teras menyala
Daun berserak di halaman
Bunyi lagu senam terdengar
Tidur lagi?
Malu dengan matahari
Meja sepi
Nonton televisi
Siaran ormas yang lahir
Masa kubu jadi kelucuan budaya masa kini
Nasi mana?
Gerak pesenam terbayang
Musik meriah sekali
Ya, air putih ada
Tunda sarapan pagi
Sebotol air putih
Turut mendongkol dileher kesabaran
- fonem vokal yang digunakan adalah /a/i/u/e yang paling banyak digunakan dari puisi "MAKAN PAGI" adalah /a/ i
- puisi diatas banyak memanfaatkan fonem tersebut terbanyak karena sesuai dengan isi dalam puisi tersebut,fonem-fonem yang digunakan merata dari /a/i/u/e/ dan semua ada pada puisi tersebut
- aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan vonem fokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Niken Aprilyana
BalasHapusNIM : A310190089
Kelas : 3B
LE(M)BAH
Tanah luas menurun kesana
Di balik bukit menjulang
Tanah indah pemandangan
Elok permai sungguh alam
Lembah indah lembah permai
Damai hati damai diri
Di lembah hati lebah hidup
Menata masa depan jadi cemerlang
Umpan Balik.
Analisis menurut saya : Fonem vokalnya : /i/, /e/, /u/, /a/, /ә/. Fonem vokal yang banyak digunakan : fonem bawah tengah /a/ dan fonem atas depan /i/. Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /i/ karena menurut saya sesuai dengan puisi diatas, banyak fonem yang digunakan dari /a/ /i/ /e/ pada bait setiap puisi tersebut. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut! Aspek keindahan yang terdapat pada fonem vokal pada bait puisi diatas terdapat pada aspek substansinya, maupun segi pemakaian sturktur bahasanya. pada aspek substansinya ini seperti kata lebah yang mengandung arti serangga berbulu, bersayap empat dan hidup dari madu kembang dan pada kata permai yang mengandung arti keindahan sedangkan pada pemakaian struktur bahasanya sangat indah maksudnya penggunaan kata/kalimat untuk menyampaikan sesuatu dengan berbagai variasi /ungkapan yang digunakan.
Nama : Rafigar Eka Susianto Putro
BalasHapusNIM : A310190082
Kelas : 3B
BACA KORAN
Nyali harus kuat
Berita korupsi yang dahsyat
Berita pilkada yang lucu
Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali
Meja ada koran
Hati harus kuat
Ahh! Itu khan berita
Kata ditata makna terbang
Kadangkala sulit dihela
Koran sehari-hari di meja
Membujuk diri bersikap dewasa
Analisis :
Fonem Vokal
Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/
Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "BACA KORAN" ini adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah. Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata "Kata ditata makna terbang
Kadang kala sulit dihela
Koran sehari-hari di meja"
dan memiliki arti yang saling berkaitan
Aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi memdatanglan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata
BalasHapusNama : Annisa Rodhiyah
Nim : A310190057
Kelas : 3B
AYO
Tulis nama
Tulis namamu
Asal sekolah
Asal sekolahmu
Lalu beri warna
Pilih warna sesuka
Pilih terang dan gelap
Biar terlihat jelas
Warna itu selerakah?
Warna itu kesepakatannya?
Sehari anak-anak
Hanya mampu
Tulis nama dan asal sekolah
Dirinya belum paham
Warna apa
Yang cocok
Diperlihatkan
analisis
fonem vokal : /a/o/
fonem vokal yang banyak digunakan adalah /a/
puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ mungkin karena judul tersebut "AYO"
jadi banyak menggunakan fonem /a/, mungkin karena banyak menggunakan kata- kata yang menggunakan vokal /a/ pada puisi tersebut.
aspek kehidupan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah aspek keindahan dari puisi sehingga menimbulkan kemerduan atau keindahan bunyi saat membacanya.
Nama: Tsaniyah Ila S
BalasHapusNim: A310190048
Tugas pertemuan ke 5 mencari judul puisi di FB dan menjelaskan:
Judul: Hujan Reda
Tidak ada yang ronda
Terlelap tidur berbantal berselimut mesra
Ada irama tenang
Detak jam dinding
Yang menguasai telinga
Beberapa orang ada yang belum tidur
Menunggu anaknya mengerjakan tugas sekolah
Fonem fokal yang digunakan
Adalah a/i/u/e/o
Yang paling banyak digunakan dari puisi "Hujan Reda" adalah a/i/e
-puisi diatas banyak memanfaatkan fonem tersebut terbanyak karena sesuai dengan isi dalam puisi tersebut,fonem-fonem yang digunakan merata dari /a/i/e/ dan semua ada pada puisi tersebut.
- aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan vonem fokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
Nama: Hanifah Rizki Ardiani
BalasHapusNim: A310190086
Kelas: 3B
MOHON MAAF, AKU MUAK
Udara pagi sudah berbisa
Lidah becek kurang baca
Aku diajak wisata kata
Sampai handaiku abai
Ini pagi dalam semak
Diri terbelit belukar ulah
Kemarin aku gagal menolak merasa kata yang bisa makna
Mohon maaf bila aku muak
Vonem vokalnya: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ə/
Vonem yang paling banyak digunakan:
/a/, /u/, /e/, /i/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /u/, /e/, /i/ karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.
Aspek keindahan puisi tersebut adalah penggunaan dari fonem vokal yang membuat pembaca dapat membaca dengan nyata dan menambah kesan yang sangat dekat.
Nama : Nita Awalia Astuti Fatmah
BalasHapusNIM : A310190083
Kelas : 3B
Judul: Doa Malam
Kuputus mimpiku sebab ini saat, Kiniku memiliki sempat
Menadah tangan berharap doaku terijabahi
Doa tengan malam
Ya Allah lindungilah
Hamba sanak keluarga
Handai taulan
Dari segala rasa iri Rasa dengki Rasa bernafsu
Rasa lupa nikmatMu
Hamba ini insan lemah
Hanya padaMu Hamba mohon pertolongan
Hidup kian meredup
Semangat tetap kubangun kukuh
Kini hati tenang bening tentram
-FONEM VOKAL: /o/, /a/, /u/, /i/, /e/
-FONEM VOKAL YANG BANYAK DIGUNAKAN: Fonem vokal /a/
-Puisi tersebut menggunakan fonem /a/ terbanyak karena berfungsi untuk kesamaan bunyi yang nantinya puisi akan memiliki aspek keindahan
-Aspek Keindahan pada puisi tersebut ada, terletak pada penggunakan 5 macam fonem vokal dan dominasi menggunakan vokal /a/ agar bunyi tiap kata puisi bisa selaras hal tersebut yang membuat puisi semakin indah
Nama : Aisah Nurul Khotimah
BalasHapusNIM.: A310190061
KE MANA SAAT PAGI?
Sepeda motor siap
Ke arah barat yang diminati
Ke timur jadi
Pilihan tanpa kolaborasi
Bila ke arah timur
Pasti soto pasti
Jangan coba hidung
Tertarik menu lain
Analisis :
Fonem vokal :
KE MANA SAAT PERGI = /e/, /a/, /a/, /a/, /e/, /i/
Sepeda motor siap = /e/, /e/, /a/, /o/, /o/, /i/, /a/
Ke arah Barat yang diminati = /e/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/
Ke timur jadi = /e/, /i/, /u/, /a/, /i/
Pilihan tanpa kolaborasi = /i/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/, /i/
Bila ke arah timur = /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/, /u/
Pasti soto pasti = /a/, /i/, /o/, /o/, /a/, /i/
Jangan coba hidung = /a/, /a/, /o/, /a/, /i/, /u/
Tertarik menu lain = /e/, /a/, /i/, /e/, /u/, /a/, /i/
Vonem yang paling banyak digunakan:
/a/, /i/, /e/.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /i/, /e/, karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.
Aspek keindahan pada baris ke Dua, ketiga, Dan keempat yang sama sama menggunakan fonem /i/ dibelakangnya
Nama: Fitria Wulandari
BalasHapusNIM: A310190084
Kelas: 3B
PIKIRAN PINGGIRAN
Seperti ujung jarum jam.
Setiap ada angka diujungnya laku suara berdentang.
Setelah itu hening tanpa makna.
Hidup itu suara yang riuh dan dalam abadi.
Analisis:
Fonem vokal: /a/ /i/ /u/ /e/
Fonem yang banyak digunakan dari puisi "PIKIRAN PINGGIRAN" adalah /a/ /i/ /u/
-Puisi diatas banyak memanfaatkan fonem tersebut karena sesuai dengan isi dalam puisi tersebut. Fonem yang digunakan merata dari fonem /a/ /i/ /u/ /e/ dan semuanya ada dalam puisi diatas.
-Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan fonem vokal dalam katanya. Fonem-fonem inilah yang mendatangkan keindahan puisi disetiap katanya.
Nama : Nadia Aprillia Kartikasari Putri
BalasHapusNim/Kelas : A310190067/3B
Analisis penggunaan fonem dalam puisi :
DORONG ( mengandung fonem [o])
Ke depan menuju tujuan (mengandung fonem [ә],[a],dan [U])
Terhenti hilang semangat (mengandung fonem [ә],[i],dan [a])
Masalah jadi beban (mengandung fonem [a],[i] dan [ә])
Memberatkan kaki melangkah (mengandung fonem [ә],[a] dan [i])
Doa doa mendorong diri (mengandung fonem [o],[a],[ә]dan [I])
Tetap bergerak (mengandung fonem [ә] dan [a])
Walau beban berat melekat (mengandung fonem [a],[u],dan [ә])
Ratusan tangan ikut bertepuk tangan (mengandung fonem [a],[u],[i],[ә] , dan [u])
Suara pujian untuk bangkit semangat (mengandung fonem [u],[a],[i], dan [ә])
Mengapa orang pilih diriku (mengandung fonem [ә],[a],[o], [I] dan [u])
Yang bisa sampai (mengandung fonem [a] dan [i]
Kesadaran diri belum menemukan jawaban (mengandung fonem [ә],[a],[I] dan [u])
Sudah terhenti segala (mengandung fonem [u],[a] dan [ә])
Cukup di sini dekat cungkup ilmu (mengandung fonem [U], [I], [ә],[a] [i] dan [u])
Yang diperjualbelikan dengan saat (mengandung fonem [a], [I], [ә], dan [u])
Jadi, Fonem vokal dalam puisi diatas : [a], [I], [ә],[u],[U],[o] dan [i]. Puisi tersebut banyak menggunakan fonem [a], karna dalam setiap barisnya terdapat bunyi vokal [a] pada puisi tersebut
Aspek keindahan puisi diatas, dengan pengunaan variasi fonem akan memberikan kemerduan, keindahan dan ketepatan pengucapan sehingga makna yang ingin disampaikan oleh penulis puisi akan lebih sampai pada pembacanya.
Nama: Fauzan Akhmat
BalasHapusNIM: A310190050
PANAS
Buah di meja peragaan lemas
Aroma buah berlimpah
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
Sebab parkir iri terarah.
Analisis: Fonem vokal yang digunakan
Buah di meja peragaan lemas: /u/, /a/, /i/, dan /e/
Aroma buah berlimpah: /a/, /o/, /e/, /i/ dan /a/
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran: /e/, /a/, /u/, dan /i/
Sebab parkir iri terarah: /e/, /a/, dan /i/
Dalam puisi “PANAS” fonem vokal paling banyak /a/.
Banyaknya penggunaan fonem vokal /a/ karena dalam penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.
Aspek keindahan puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi di atas menunjukkan makna dalam tiap maksud yang berbeda-beda menjadi jelas
Nama : Maylana Nur Latifah
BalasHapusNim : A310190055
BEO
Burung beo
Suka mengulang
Suaranya
Bisakah maju pikiran burung beo?
Senang mungkin cukuplah
Kemajuan suara bisa disimpan
Tidak harus beo melagukan
Cukup klik suara terulang sesuai persituasian
Analisis :
Fonem vokal: /u//e//a//i//o/, Vocal yang banyak digunakan dipuisi ini adalah /u/ dan /e/
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /u/ dan /e/ dikarenakan puisi tersebut menceritakan tentang burung beo, jadi dipuisi tersebut banyak fonem /u/ dan /e/.
Aspek kaidah pada fonem vokal di bait puisi tersebut yaitu penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan keindahan di puisi tersebut saat di baca.
Nama : Rahmadani Indria Fatikhasari
BalasHapusNim : A310190088
Kelas : 3B
Tugas pertemuan ke 5 :
MENGHARAP
Langit terang
Langit hati terang
Sengat panas mereda
Sengat mereda
Udara tidak lagi bertuba
Udara bebas
Lepas dari intai virus
Mengharap keajaiban turun dari langit
Hidup bisa bangkit
Jauh dari masa sulit
Doa kian kemari
Mencari ridho
Fonem vokal : /a/ /i/ /u/ /e/ /o/ . Fonem vokal yang banyak digunakan dari puisi "MENGHARAP" adalah /a/ dan /i/.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /i/.
Mengapa fonem puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ dan /i/? Karena fonem /a/ dan /i/ memang lah banyak digunakan dalam puisi tersebut. Selain itu mungkin judul puisi "MENGHARAP" banyak menggunakan fonem /a/ dan /i/.
Aspek keindahan dari puisi tersebut menggunakan berbagai fonem vokal dalam setiap kata sehingga dapat memberikan kesan bagi pembacanya.
Waalaikumsalam baik pak
BalasHapusNama : Ghalib Muhammad Nashr
BalasHapusNim: A310190060
Kelas : 3B
Tugas !
BULAN DAN AKU
Si aku saat kecil
Melihat bulan di atas langit
Aku amati cahayanya
Si aku dewasa melihat bulan di langit
Bersama kekasih
Rasa romantis
Bulan bercahaya asmara di atas langit
Si aku saat tua
Melihat bulan di atas langit
Mencahayai kulit keriput aku
Cahayanya tetap sama
Namun, aku kini tua dan gugup menerima kerut keriput
kulit
- Fonem vokal yang digunakan yaitu : [a],[i],[u],[e],[o]
- Fonem yang paling sering sering digunakan [a] karena memang pemilihan kata pada puisi berjudul "Bulan dan Aku" yang mengharuskan menggunakan banyak fonem [a]
- aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan vonem fokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.
Waalaikumsalam baik pak
BalasHapusNama : Dian Pratiwi
BalasHapusNIM : A310190059
Kelas : B
Semester : 3
Terima Sayang(fonem [ǝ],[i],[a])
Saat hati bersengketa dengan kepalsuan janji(fonem [a],[i],[∑],[ǝ],[a],[i]
Mana kuasa kupilin ingin(fonem [a],[u],[i])
Hatiku terlanjur cinta padamu(fonem [a],[i],[u],[e])
Hati terlanjur cinta padamu(fonem [a],[∑],[u],[i].[u])
Lelah diri menampung janji(fonem[e],[a],[i],[u])
Kau sayang kau datang(fonem [a],[u])
Kau sayang kau datang(fonem [a],[u])
Membawa bingkisan kasih hanya janji(fonem [e],[a],[i])
Kepalsuan janjimu tidak terkuak(fonem [e],[a],[u])
Sebab getar cinta kepadamu membalutnya(fonem [e],[a],[i],[u]
Melingkar,membebat erat hati(fonem [e],[i],[a])
Terima sayang(fonem [e],[i],[a])
Terima sayang(fonem [e],[i],[a])
Pada janjimu yang erat kepalsuan(fonem [a],[i],[u],[e]
-Fonem vokal yang paling banyak dipakai yaitu pada kata Terima Sayang(fonem [ǝ],[i],[a])
-Puisi ini banyak menggunakan fonem [ǝ],[i],[a] karena berasal dari judul puisi yaitu terima sayang
-Aspek keindahan pada puisi ini yaitu adanya pemakaian fonem yang dapat menambah kesan bagi pembaca
Nama : Inka Harminliany Mauluvista
BalasHapusNim : A310190056
- Umpan Balik -
KISAH LIDAH
Di dada yang berdebar
Di tenda biru yang berkemah
Di bawah kolong jalan layang
Rasa beribu rasa singgah
Hampir terlupa
Mana semanis madu
Mana sekedar gula
Bidang luas terkuras
Gelora rasa tiada tara
Mana mungkin ingkar tumbuh
Bisa lidah sudah jenuh
Masih ada rasa yang utuh
Sambil meniup bulu bulu di tangan
Riuh terdengar desir angin
Lidah serupa tangan
Memeluk melambai ria
Sumber : Facebook @Agus Budi Wahyudi, 25 Oktober pukul 19.53
Analisis
KISAH LIDAH /I/, /A/, /I/, /A/
Di dada yang berdebar /i/, /a/, /a/, /a/ , /e/, /e/, /a/
Di tenda biru yang berkemah /i/, /e/, /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /e/, /a/
Di bawah kolong jalan layang /i/, /a/, /a/, /o/, /o/, /a/, /a/, /a/, /a/
Rasa beribu rasa singgah /a/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/
Hampir terlupa /a/, /i/, /e/, /u/, /a/
Mana semanis madu /a/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /u/
Mana sekedar gula /a/, /a/, /e/, /e/, /a/, /u/, /a/
Bidang luas terkuras /i/, /a/, /u/, /a/, /e/, /u/, /a/
Gelora rasa tiada tara /e/, /o/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/
Mana mungkin ingkar tumbuh /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /a/, /u/, /u/
Bisa lidah sudah jenuh /i/, /a/, /i/, /a/, /u/, /a/, /e/, /u/
Masih ada rasa yang utuh /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
Sambil meniup bulu bulu di tanhan /a/, /i/, /e/, /i/, /u/, /u/, /u/ , /u/, /u/
Riuh terdengar desir angin /i/, /u/, /e/, /e/, /a/, /e/, /i/, /a/, /i/
Lidah serupa tangan /i/, /a/, /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
Memeluk melambai ria /e/, /e/, /u/, /e/, /a/, /i/, /i/, /a/
Fonem fokal : /I/, /A/, /a/, /i/, /u/, /e/, /o/
Fonem yang paling banyak yaitu /a/ sebanyak 59 kali dan fonem yang sering muncul yaitu /i/ sebanyak 23 kali
Analisis menurut saya berdasarkan aspek keindahan dari puisi :
Terdapat pengulangan kata "di" dari bait ke 1 sampai ke 3 yang mempunyai fonem vokal /i/
Terdapat pengulangan kata "mana" dari bait ke 6,7,10 yang mempunyai fonem /a/, /a/
-Puisi tersebut perkata muncul sebab akibat yang mengindahkan puisi.
- Pengulangan bunyi vokal yang sama pada rangkaian kata yang berdekatan pada satu baris yang berupa huruf vokal /i/ dan /u/
- Menggunakan gaya bahasa repetisi terdapat pada kata " bulu bulu "
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Wahyu Muhammad
BalasHapusNIM : A310190087
Kelas : 3B
BATU
Sungai, sungai, sungai kering
Seluruh batu dan pasir berserak
Andai kutahu dirimu ada di sela batu dan pasir di sungai
Setiap hari hatimu kemarau dan setiap hari mengharap kehadiran tetes air kekasih
Atau sentuhan hujan-embun
Akan Kulaksanakan walaupun kesan yang terlihat begitu lebay
Di sela batu dan pasir
Kutemukan rindumu
Bayang kasih sayang belum hadir
Suatu saat nanti aku akan menjelma jadi sumber air abadi sehingga sela-sela batu dan pasir bisa dibangun istana
Istana kemesraan hati
Bukankah sungai ini kehidupan?
Setiap hari air di bilik disedot
Dikemas dalam botol dan galon-galon raksasa sehingga hilang air
Semua sungai jadi merintih pedih
• Fonem Vokal yang digunakan: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/.
• Fonem Vokal yang sering digunakan dalam puisi BATU adalah /a/.
• Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ mungkin karena judul dari puisi tersebut BATU, jadi banyak menggunakan fonem /a/, mungkin karena banyak kata - kata yang menggunakan vokal /a/ pada puisi tersebut.
• Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal di dalam puisi tersebut menambah kesan dan sangat menyentuh hati bagi pembacanya yang disampaikan oleh pengarang melalui karya-karyanya.
Nama : Nabila Nur Anisa
BalasHapusNim : A310190053
TIANG LISTRIK
Tiang listrik bertengger di tepi lapangan sepakbola
Saat itu kulihat rumput kecoklatan terasa makin gersang
Biasanya ada yang bermain bola
Hanya, kulihat seorang ibu berkaos dan bercelana pendek
Berada di atas motor sambil menata posisi duduk seorang anaknya
Sinar matahari hadir semilir
Tiang listrik itu seperti
Menambah kaku suasana
Kucari apalagi pada saat ini
Jalan tol di sayap selatan terlihat
Truk besar besar berjalan menyusun kebahagiaan
Kebahagiaan orang orang penikmat jalan
Hari berbingkai aura kerontang
Analisis:
- Fonem vokal yang di gunakan yaitu : /a/i/u/e/o.
- Fonem yang paling sering digunakan dari puisi "TIANG LISTRIK" yaitu /a/i karena agar memilikki keselarasan dalam setiap bait puisinya.
- Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah setiap kata menggunakan fonem vokal sehingga pembaca dengan mudah memahami puisi tersebut.
Nama : Nabila Nur Anisa
BalasHapusNim : A310190053
TIANG LISTRIK
Tiang listrik bertengger di tepi lapangan sepakbola
Saat itu kulihat rumput kecoklatan terasa makin gersang
Biasanya ada yang bermain bola
Hanya, kulihat seorang ibu berkaos dan bercelana pendek
Berada di atas motor sambil menata posisi duduk seorang anaknya
Sinar matahari hadir semilir
Tiang listrik itu seperti
Menambah kaku suasana
Kucari apalagi pada saat ini
Jalan tol di sayap selatan terlihat
Truk besar besar berjalan menyusun kebahagiaan
Kebahagiaan orang orang penikmat jalan
Hari berbingkai aura kerontang
Analisis:
- Fonem vokal yang di gunakan yaitu : /a/i/u/e/o.
- Fonem yang paling sering digunakan dari puisi "TIANG LISTRIK" yaitu /a/i karena agar memilikki keselarasan dalam setiap bait puisinya.
- Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah setiap kata menggunakan fonem vokal sehingga pembaca dengan mudah memahami puisi tersebut.
Nama: Alya Riska Ayu Ramadhani
BalasHapusNim: A310190054
LANGKAH
Dentang suara sepatu di malam hari
Menguak sunyi
Gedung ini sudah tertidur
Gedung sana sudah bermimpi
Gedung yang lain menyusun kebahagiaan hari esok
Hari esuk hidup ria sentosa
Hari esuk bahagia
Sejahtera tentram dan damai
Malam ini adalah untuk esuk hari yang bersatu
Bersatu padu menikmati persaudaraan
Kebahagiaan bersama
Bukan di langit kian mekar cahayanya
Analisis
-Fonem vokal: /a/, /e/, /u/, /i/, /o/
-Fonem vokal yang banyak digunakan: Fonem vokal /a/
-Puisi tersebut menggunakan fonem /a/ terbanyak karena agar sama dan memiliki kesamaan dengan judul puisi tersebut.
-Aspek keindahan pada fonem vokal tersebut yaitu menggunakan berbagai macam fonem vokal setiap kata dan memiliki kesan puisi yang indah
Nama: Devi Luluk Andriani
BalasHapusNIM: A310190065
TERSENTAK
Wabah! Kata baru seperti peluru
Lepas dan memburu
Sembunyi di rumah
Karantina raga
Jaga Jarak!
Dunia dibuat sunyi
Pertemuan dibatalkan
Kerugian diterima paksa
Wabah!
Tersentak diri saat ini
Diam di rumah
Karantina diri mandiri
(Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 3 April 2020).
ANALISIS
1. Analisis fonem vokal
TERSENTAK = /ə/, /ə/, /a/
Wabah! Kata baru seperti peluru = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /ə/, /i/, /ə/, /u/, /U/
Lepas dan memburu = /ə/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/
Sembunyi di rumah = /ə/, /U/, /i/, /i/, /u/, /a/
Karantina raga = /a/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
Jaga jarak! = /a/,/a/, /a/, /a/
Seperti mimpi = /ə/, /ə/, /I/, /I/, /i/
Dunia dibuat sunyi = /u/, /I/, /a/, /I/, /u/, /a/, /u/, /i/
Pertemuan dibatalkan = /ə/, /ə/, /u/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
Kerugian diterima paksa = /ə/, /u/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /I/, /a/, /a/, /a/
Wabah! = /a/, /a/
Tersentak diri saat ini = /ə/, /ə/, /a/, /i/, /I/, /a/, /a/, /i/, /i/
Diam di rumah = /i/, /a/, /I/, /u/, /a/
Karantina diri mandiri = /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /I/, /a/, /I/, /i/
2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.
3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “TERSENTAK” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terseletak pada bait ke 1 dan 2, serta terletak pada bait ke 6 dan 7.
• Bait 1 dan 2: keindahan terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /U/.
o Wabah! Kata baru seperti peluru
o Lepas dan memburu
• Bait 6 dan 7: keindahan terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /i/.
o Seperti mimpi
o Dunia dibuat sunyi
NAMA: Demas Primada
BalasHapusNIM: A310190070
PADA SEBUAH KATA
Hidup berbingkai
Kata demi kata
Pada sebuah kata
Ada impian
Ada cita-cita
Analisis
PADA SEBUAH KATA: /a/ /a/ /ə/ /u/ /a/ /a/
Hidup berbingkai : /i/ /u/ /ə/ /i/ /a/ /i/
Kata demi kata: /a/ /a/ / ə/ /i/ /a/ /a/
Pada sebuah kata: /a/ /a/ /ə/ /u/ /a/ /a/
Ada impian: /a/ /a/ /i/ /i/ /a/
Ada cita-cita: /a/ /a/ /i/ /a/ /i/ /a/
Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/ berjumlah 20.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ karena terdapat banyak kata yang mengandung fonem vokal /a/ seperti: pada, kata, sebuah, ada, cita-cita. Puisi diatas bermaksud untuk menjadikan “kata” sebagai objek yang mengandung cita-cita dan impian dalam sebuah kata.
Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah :
Aspek keindahan dalam puisi tersebut terdapat pada fonem /a/ yang terdapat pada akhir kata, sehingga puisi tersebut ber rima.
Nama : Alfina wulan primastura
BalasHapusNim : A310190085
Cinta
Tersekat virus
Terhadang garis
Belok lurus belok lagi
Misteri
Mungkin harapan
Kebahagiaan
Ada pada keberanian
Bukan kekuasaan
Analisis
Tersekat virus
/ə/, /ə/, /a/,/i/,/u/
Terhadang garis
/ə/, /a/, /a/,/a/, /i/
Belok lurus belok lagi
/e/, /u/, /u/, /e/, /o/, /a/,/i/
Misteri
/i/, /ə/, /i/
Mungkin harapan
/u/, /i/, /a/, /a/, /a/
Kebahagiaan
/e/, /a/, /a/, /i/, /a/,/a/
Ada pada keberanian
/a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /ə/, /a/, /i/, /a/
Bukan kekuasaan
/u/, /a/, /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/ dengan jumlah 24.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /i/, karena hampir semua bait ada.
Aspek keindahan berada pada bait yang memiliki akhiran fonem /a/.
Nama : Lalu Muhammad Ilham fajri
BalasHapusNim : A310190078
Kelas : 3 B
DOL
[o]
Dodol dol
[o] [o] [o]
Dodol dol odol
[o] [o] [o] [o] [o]
Dodol dodol odol
[o] [o] [o] [o] [o]
Dodol dodol ODOL bodol
[o] [o] [o] [o] [o] [o] [o] [o]
Odol didol dudu dodol
[o] [o] [i] [o] [u] [u] [o] [o]
Odol dobel dudu odol bodol
[o] [o] [o] [e] [u] [u] [o] [o] [o] [o]
Dodol odol awak didol
[o] [o] [o] [o] [a] [a] [i] [o]
Bodol bodol didol
[o] [o] [o] [o] [i] [o]
Dol dol dol wonge sing rambut bondol dodol
[o] [o] [o] [o] [e] [i] [a] [u] [o] [o] [o] [o]
Dodol odol dodol odol
[o] [o] [o] [o] [o] [o] [o] [o]
Marai urip
[a] [a] [i] [u] [i]
Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /o/ dengan jumlah 60.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /o/ setiap lariknya mengandung dan memainkan vokal o.
Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /o/
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Farent Aldava
BalasHapusNim: A310190071
"JEJAK BATIK"
Ujung canthing membuat kecantikan penampilan
Namun tangan-tangan yang menarikan ujung canthing
Masih berada di lini buruh rendahan
Analisis:
Fonem vokal yang banyak digunakan dalam puisi tersebut yaitu :
/a/, /u/, /i/, dan /ә/.
JEJAK BATIK: /ә/, /a/, dan /i/.
Ujung canthing membuat kecantikan penampilan:
/u/, /a/, /i/, dan /ə/.
Namun tangan-tangan yang menarikan ujung canthing:
/a/, /u/, /ə/, dan /i/.
Masih berada di lini buruh rendahan:
/ə/, /a/, /u/, dan /i/.
Puisi yang berjudul “JEJAK BATIK” paling banyak menggunakam fonem vokal tertentu yaitu vokal /a/. Banyaknya penggunaan fonem vokal
/a/ karena penggunaan kata dalam puisi tersebut menunjukkan adanya perbedaan makna.
Aspek keindahan puisi di atas yaitu fonem vokal yang banyak menggunakan /a/ dan /ə/ sehingga dalam puisi "JEJAK BATIK" menunjukkan perbedaan makna dan pada saat membacanya menjadi jelas. Selain itu, penggunaan beberapa fonem vokal lain menambah kesan tentang pemilihan kata yang indah, dimengerti dan dipahami oleh pembaca. Dengan demikian puisi tersebut sangat dekat dan nyata bagi kita karena maksud yang terkandung di dalamnya sangat jelas dan realistis dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : Risqina Aprilia NF
BalasHapusNIM : A310190074
a. Puisi berjudul “MATA HIJAU”
Hijaunya mata terkurung gunung
Pepohon minta disantun
Disiapkan untaian bait
Jika Pepohon suka dirayu
Apa hati bisa tumbang
Oleh usapan raga
Mata hijau melingkar kabut
Gunung menjulang beri keindahan
Hati ini terbius angin
Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon
b. Fonem vokal yang digunakan
Hijaunya mata terkurung gunung : i/a/u/a/a/a/ǝ/u/u/u/u
Pepohon minta disantun : ǝ/o/o/i/a/i/a/u
Disiapkan untaian bait : i/i/a/a/u/a/i/a/a/i
Jika Pepohon suka dirayu : i/a/ǝ/o/o/u/a/i/a/u
Apa hati bisa tumbang : a/a/a/i/i/a/u/a
Oleh usapan raga : o/e/u/a/a/a/a
Mata hijau melingkar kabut : a/a/i/a/u/ǝ/i/a/a/u
Gunung menjulang beri keindahan : u/u/ǝ/u/a/ǝ/i/a/a/u
Hati ini terbius angin : a/i/i/i/ǝ/i/u/a/i
Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon : a/ǝ/i/i/i/i/ǝ/u/a/ǝ/ǝ/i/a/i/ǝ/a/o/o
c. Fonem yang banyak muncul atau yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ yaitu sebanyak 34 kali.
d. Aspek keindahan dalam puisi berjudul “MATA HIJAU” yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
Nama:Tutut dewi wulan sqri
BalasHapusNim: A310190062
Kelas: 3B
Umpan Balik
Puisi
PANAS
Buah di meja peragaan lemas
Aroma buah berlimpah
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
Sebab parkir iri terarah
Analisis: Fonem vokal yang digunakan
PANAS: /a/
Buah di meja peragaan lemas: /u/, /a/, /i/, dan /e/
Aroma buah berlimpah: /a/, /o/, /e/, /i/ dan /a/
Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran: /e/, /a/, /u/, dan /i/
Sebab parkir iri terarah: /e/, /a/, dan /i/
- Puisi yang berjudul “PANAS” menggunakam fonem vokal paling banyak /a/. banyaknya penggunaan fonem vokal /a/ karena dalam penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.
- Aspek keindahan puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "PANAS" menunjukkan perbedaan makna sehingga membacanya menjadi jelas.
Nama: Satria Alamsyah Hidayatulloh
BalasHapusNim: A310190068
Kelas: III B
Judul puisi: Hati Ke Hati
Karya: Agus Budi Wahyudi
Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi
(9 September pukul 08.52 pm)
HATI KE HATI
Tentram bersarang
Hati suci
Hati bersih
Damai hidup terwujud
Sempurna
-Analisis fonem vokal
HATI KE HATI : [a],[i],[ə],[a],[i]
Tentram bersarang : [ə],[a],[ə],[a],[a]
Hati suci: [a],[i],[u],[i]
Hati bersih: [a],[i],[e],[i]
Damai hidup terwujud: [a],[a],[i],[i],[u],[e],[u],[u]
Sempurna: [e],[u],[a]
-Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
Jawab:
Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi berjudul"Hati Ke Hati" yaitu fonem [a] yang berjumlah 9.
-Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
Jawab:
a. Aspek keindahan dalam puisi " Hati Ke Hati " karya Agus Budi Wahyudi terletak pada bait ke 2,3,4,5,dan 6 yakni:
*Tentram bersarang
*Hati suci
*Hati bersih
*Damai hidup terwujud
*Sempurna
karena terdapat kesamaan bunyi vocal diakhir bait yang mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
b. Menggunakan majas repetisi terdapat pada kata " Hati Ke Hati " di pada bait pertama puisi.
Nama : Desi Fitri Ayu Paradila
BalasHapusNim : A310190063
KICAU BURUNG
Setiap pagi yang cerah burung berkicau
Dipohon mangga didepan rumah tetangga
Seperti biasanya
Lalu aku katakan
Indah
Elok
Merdu
Suara kicauan burung
Setelah aku renungkan
Suara itu bermakna gembira
Ada yang bermakna duka
Aku makin paham
Bahwa suara itu aneka
Makna
Aku pun meniru
Burung burung
Berbunyi saat apa saja
Biar yang mendengar
Bisa paham
Bahwa kicau dan kicauan
Memiliki makna dalam kehidupan
- Fonem Vokal
KICAU BURUNG= /i/ /a/ /u/ /u/ /u/
Setiap pagi yang cerah burung berkicau= /ə/ /i/ /a/ /a/ /i/ /a/ /ə/ /a/ /u/ /u/ /e/ /i/ /a/ /u/
Dipohon mangga didepan rumah tetangga= /i/ /o/ /o/ /a/ /a/ /i/ /ə/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
Seperti biasanya= /ə/ /e/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/
Lalu aku katakan= /a/ /u/ /a/ /u/ /a/ /a/ /a/
Indah= /i/ /a/
Elok=/e/ /o/
Merdu= /e/ /u/
Suara kicauan burung= /u/ /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /u/ /u/
Setelah aku renungkan= /ə/ /e/ /a/ /a/ /u/ /e/ /u/ /a/
Suara itu bermakna gembira= /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /e/ /a/ /a/ /d/ /u/ /a/
Ada yang bermakna duka= /a/ /a/ /a/ /e/ /a/ /a/ /u/ /a/
Aku makin paham= /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /a/
Bahwa suara itu aneka= /a/ /a/ /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /a/ /e/ /k/
Makna= /a/ /a/
Aku pun meniru= /a/ /u/ /u/ /ə/ /i/ /u/
Burung burung= /u/ /u/ /u/ /u/
Berbunyi saat apa saja= /e/ /u/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/
Biar yang mendengar= /i/ /a/ /a/ /ə/ /e/ /a/
Bisa paham= /i/ /a/ /a/ /a/
Bahwa kicau dan kicauan= /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/
Memiliki makna dalam kehidupan= /ə/ /i/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /ə/ /i/ /u/ /a/
- Dan fonem vokal yg banyak digunakan adalah: /a/
- Karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan didalam puisi "Kicau Burung".
- Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah segala unsur yang membangun puisi itu secara keseluruhan. Gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi hidup, bergerak dan dapat membuat pembaca memberikan reaksi tertentu dengan apa yang dikemukakan pengarang.
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
BalasHapus