FONOLOGI KELAS III C, PERTEMUAN KELIMA

 

FONEM SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:

FONEM VOKAL

 

Assalamualaikum wr. wb.

Perjumpaan melalui jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!

Marilah kita membaca basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/.  Satuan lingual kata silat  dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan bunyi [a:}, bunyi panjang  tidak ada perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan kuantitas/panjang.

Baiklah. Fonem segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal, kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.

Perhatikan! Sudah bisa dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi [i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [  ], [∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik) ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/ ,

Fonem vokal dihasilkan melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.

Posisi bibir bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.

Posisi bibir rata atau tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Ujung lidah dalam posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Bagian belakang  lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /u, o/.

Posisi lidah rata pada saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.

Posisi lidah rata ke bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.

 

3.3.1 Macam Fonem Vokal

Fonem vokal bahasa Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.

Atas

/i/ depan

 

 

 

 

/-/ Pusat

 

 

 

 

/u/ Belakang

 

 

Madya

/e/ depan

 

 

 

 

/ә/ “pepet” pusat

 

 

 

 

/o/ belakang

 

 

Bawah

 

/-/ depan

 

 

 

 

/a/ pusat

 

 

 

 

/-/ belakang

 

 

Berdasarkan tabel di atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem bahasa Indonesia.

 

 

/i/

 

 

 

/u/

 

/e/

 

/ә/ (pepet)

 

/o/

 

 

 

/a/

 

 

 

Pembahasan di atas bisa membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya, bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.

Manfaat yang bisa dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun, menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

Demikian pembahasan mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.

Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!  Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!

Semoga pembahasan kali ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan bersama-sama.

 

Wassalamualaikum wr. wb.,

 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik pak

    BalasHapus
  3. Wa'alaykumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuh, baik terima kasih atas materinya pak

    BalasHapus
  4. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh. Baik pak, terima kasih atas materinya

    BalasHapus
  5. Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Baik, terima kasih atas materi dan penjelasannya pak

    BalasHapus
  6. Waalaikumsalam wr.wb
    Baik, terima kasih atas materinya pak.

    BalasHapus
  7. Waalaikumsalam wr.wb
    Baik, terima kasih atas materinya pak.

    BalasHapus
  8. Waalaikumsalam warahmatullahi wa'barakatuh
    Baik, terimakasih atas materinya pak.

    BalasHapus
  9. Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuhh
    Baik, terima kasih atas materinya Pak.

    BalasHapus
  10. Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
    Baik, terima kasih atas informasinya pak

    BalasHapus
  11. waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh
    baik pak, terimakasih atas materinya Pak

    BalasHapus
  12. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik, terima kasih atas materinya pak.

    BalasHapus
  13. Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
    Baik, terima kasih atas informasinya pak

    BalasHapus
  14. Wa'alaikumsalam wr.wb
    Baik pak, terima kasih

    BalasHapus
  15. Nama: Wahyuni
    Nim: A310190097
    Kelas: 3C

    UMPAN BALIK
    Puisi:
    Udah pindah
    Sesekali jalan ini lengang
    Serupa padang yang tak tertanami
    Lihatlah permai tersemat
    Liuk liku aspal mulus
    Menggoda aroma mata ria
    Indahnya jalan mulus
    Indahnya pindah dari liuk liku tanah merata
    Pindah ke mata
    Bilang genap-ganjil ternyata ada di jalan melata
    Mobil mobil bergerak nikmatnya

    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, 25 Juli pukul 18.22
    Analisis:
    Udah pindah /u/, /a/, /i/, /a/
    Sesekali jalan ini lengang /∂/, /∂/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /i/, /∂/, /a/
    Serupa padang yang tak tertanami /∂/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /i/
    Lihatlah permai tersemat /i/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /i/, /∂/, /∂/, /a/
    Liuk liku aspal mulus /i/, /u/, /i/, /u/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Menggoda aroma mata ria /∂/, /o/, /a/, /a/, /o/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Indahnya jalan mulus /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Indahnya pindah dari liuk liku tanah merata /i/, /a/, /a/, /i/ /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /i/, /u/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/
    Pindah ke mata /i/, /a/, /∂/, /a/, /a/
    Bilang genap-ganjil ternyata ada di jalan melata /i/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /i/, /∂/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/
    Mobil mobil bergerak nikmatnya /o/, /i/, /o/, /i/, /∂/, /∂/, /a/, /i/, /a/, /a/

    - Fonem vokal: /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/

    - Fonem yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut adalah fonem /a/ karena muncul sebagai 54 kali. Selanjutnya fonem /i/ karena muncul sebanyak 22 kali.

    - Aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya. Misalkan pada bait ke 8-11, akhiran fonem yang digunakan adalah fonem /a/

    BalasHapus
  16. Nama : Melati Yuana
    NIM : A310190094
    Kelas : 3 C
    Umpan Balik

    KABAR TUBUH
    Masalah tubuh jadi incaran
    Lindungi diri dengan selimut
    Pagar sana pagar sini
    Kunci sana kunci sini
    Rapat ingin sehat
    Kabar tubuh masih diincar
    Mau ke mana?
    Lari
    Berat langkah dekat masalah
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 14 September 2020)

    • Analisis fonem vokal:
    KABAR TUBUH = /a/, /a/, /U/, /U/
    Masalah tubuh jadi incaran = /a/, /a/, /a/, /U/, /U/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/
    Lindungi diri dengan selimut = /i/, /u/, /i/, /i/, /i/, /ǝ/, /a/, /ǝ/, /i/, /u/
    Pagar sana pagar sini = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Kunci sana kunci sini = /u/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /i/
    Rapat ingin sehat = /a/, /a/, /I/, /I/, /e/, /a/
    Kabar tubuh masih diincar = /a/, /a/, /U/, /U/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/
    Mau ke mana? = /a/, /u/, /ǝ/, /a/, /a/
    Lari = /a/, /i/
    Berat langkah dekat masalah = /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /a/

    • Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
    Karena muncul sebanyak 35 kali pada satu bait puisi di atas.

    • Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris ketiga dan keempat:
    - Pagar sana pagar sini
    - Kunci sana kunci sini
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /i/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
    Keindahan puisi pada fonem vokal juga dapat dilihat dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan itulah juga dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi.

    BalasHapus
  17. Nama: Lia Safitri
    NIM: A310190096
    Kelas: 3C

    1. Puisi berjudul Sendiri, tanggal: 27 Agustus 2020
    SENDIRI

    Sendiri itu sepi
    Sepi hati sepi hari
    Hati jauh dari getar cinta
    Hari jauh dari getaran asmara
    Sendiri itu sunyi
    Nyanyian para pejuang
    Di Medan laga rasa

    2. Vonem Vokal
    [e], [i], [i]

    [e], [i], [i] [i], [u] [e], [i]
    [e], [i], [i] [a], [i] [e], [i] [a], [i]
    [a], [i] [aU] [a], [i] [e], [a] [i], [a]
    [a], [i] [aU] [a], [i] [e], [a], [a] [a], [a], [a]
    [e], [i], [i] [i], [u] [u], [i]
    [a], [i], [a] [a], [a] [e], [u], [a]
    [i] [e], [a] [a], [a] [a], [a]

    3. Pada puisi yang berjudul Sendiri ini, menggunakan menggunakan fonem vokal paling banyak [a] sebanyak 25 kali. Karena adanya keanekaragaman dalam pemakaian fonem [a].

    4. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu; dalam bait
    -Hati jauh dari getar cinta
    -Hari jauh dari getaran asmara
    yaitu dalam kata jauh, karena menggunakan fonem rangkap [aU].

    BalasHapus
  18. Nama : Lola Adea Estevania
    Nim : A310190117

    MALAM
    Suara kucing riuh bersama kekasihnya
    Desir angin serupa irama yang mengabarkan bahwa bumi semakin larut
    Lapak-lapak mulai tutup dan kursi ditata di pojok tidak dapat difungsikan
    Orang orang pulang ke rumah
    Meletakkan lelahnya di bawah atap tanah
    Gelap dilawan lampu lampu penerang jalan
    Aspal hitam yang tadi siang panas mendidih kini mendingin
    Diri bernafas panjang untuk persiapan hari esuk

    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 03 September 2020)

    Vonem vokalnya: /u/, /a/, /i/, /e/, /o/, /ə/
    Vonem yang paling banyak digunakan:
    /a/, /u/, /e/, /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /u/, /e/, /i/ karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal yang dalam setiap katanya membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  19. Nama: Murwaning Tyas Hapsari
    NIM: A310190135
    Kelas: 3/C

    1. Puisi yang berjudul "Lembah", 4 Oktober 2020

    LE(M)BAH
    Tanah luas menurun ke sana
    Di balik bukit menjulang
    Tanah indah pemandangan
    Elok permai sungguh alam
    Lembah indah lembah permai

    Damai hati damai diri
    Di lembah hati lebah hidup
    Menata masa depan jadi cemerlang

    2. Fonem vokal
    [a], [i]

    [a], [a], [u], [a], [e], [u], [u], [e], [a], [a]
    [i], [a], [i], [u], [i], [e], [u], [a]
    [a], [a], [i], [a], [e], [a], [a], [a]
    [e], [o], [e], [a], [i], [u], [u], [a], [a]
    [e], [a], [i], [a], [e], [a], [e], [a]
    [a], [a], [i], [a], [i], [a], [a], [i], [i], [i]
    [i], [e], [a], [i], [e], [a], [i], [u]
    [e], [a], [a], [a], [a], [e], [a], [a], [i], [e], [e], [a]

    3. Dalam puisi yang berjudul Lembah ini fonem vokal yang paling banyak adalah [a] sebanyak 35 kali. Karena banyak keanekaragaman dalam pemakaian fonem [a].

    4. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu pada bait:
    - Damai hati damai diri
    - Di lembah hati lebah hidup
    Yaitu dalam kata hati, karena menggunakan fonem rangkap [aI].

    BalasHapus
  20. Nama : Ririn Dewi Karmila
    NIM : A310190092
    Kelas : 3C

    Umpan Balik

    1. Puisi dengan judul : Begini Saja, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal : 9 Agustus 2020.

    BEGINI SAJA
    Lini hatiku buka
    Berdua saja
    Mengeja angin semesta
    Kiri tetangga ada berapa
    Kanan tetangga bengkel
    Depan belakang puskesmas
    Begini saja
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Sebab tanah tempat ini
    Sebentar lagi
    Jadi bengkel
    Udara karena dikebiri

    2. Fonem vokal
    BEGINI SAJA : /ə/, /I/, /a/, /a/
    Lini hatiku buka : /I/, /a/, /i/, u/u/, /u/, /a/
    Berdua saja : /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
    Mengeja angin semesta : /ə/, /e/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/
    Kiri tetangga ada berapa : /I/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/
    Kanan tetangga bengkel : /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /e/
    Depan belakang puskesmas : /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /a/
    Begini saja : /ə/, /I/, /a/, /a/
    Kau letakkan batu : /a/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/ /u/
    Di antara lini hati : /i/, /a/, /a/, /a/, /I/, /a/, /i/
    Sebab tanah tempat ini : /ə/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /I/
    Sebentar lagi : /ə/,/ə/, /a/, /a/, /i/
    Jadi bengkel : /a/, /i/, /e/
    Udara karena dikebiri : /u/, /a/, /a/, /a/, ə/, /a/, /i/, /ə/, /I/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 44 kali.

    4. Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Karena penggunaan fonem vokal /u/ dan /i/, penggunaan berbagai macam fonem vokal tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  21. Waalaikumsalam wr.wb
    Terimakasih pak

    BalasHapus
  22. Wa'alaikum salam, baik pak terimakasih atas penjelasan materinya

    BalasHapus
  23. Wa'alaikumsalam wr.wb
    Baik pak, terima kasih

    BalasHapus
  24. Nama : Chika Maulina
    Nim : A310190102

    Umpan balik
    Tugas pertemuan ke 5 mencari judul puisi di FB dan menjelaskan :
    Judul : MATA HIJAU
    Hijaunya mata terkurung gunung
    Pepohonan minta disantun
    Disiapkan untaian bait
    Jika pepohonan suka di rayu
    Apa hati bisa tumbang
    Oleh usapan raga
    Mata hijau melingkar kabut
    Gunung menjulang beri keindahan
    Hati ini terbius angin
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap disela sela pepohonan

    Fonem fokal yang digunakan
    Adalah a/i/u
    Yang paling banyak digunakan dari puisi " MATA HIJAU " adalah a/i/e
    -puisi diatas banyak memanfaatkan fonem tersebut terbanyak karena sesuai dengan isi dalam puisi tersebut,fonem-fonem yang digunakan merata dari /a/i/e/ dan semua ada pada puisi tersebut.
    - aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan vonem fokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

    BalasHapus
  25. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  26. waalaikumsalam wr.wb
    terima kasih pak

    BalasHapus
  27. Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
    Baik, terima kasih

    BalasHapus
  28. Nama : Pramesti Grahita Utami
    NIM : A310190130

    UMPAN BALIK
    Puisi :
    Pagi begitu bening
    Berada di bilik renungan makin diri menunduk hikmat
    Ya Allah, nikmat apalagi yang akan ku ingkari
    Syukur diri bebas jeratan nafsu duniawi
    Jaga diri berada diposisi eling dan syukur

    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, 1 September 2020
    Analisis :
    Pagi begitu bening /a/, / i/, /∂/, /i/, /u/, /∂/, /i/
    Berada di bilik renungan makin diri menunduk hikmat /∂/, /a/, /a/, /i/, /i/, /i/, /∂/, /u/, /a/
    Ya Allah, nikmat apalagi yang akan ku ingkari /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /a/, /i/
    Syukur diri bebas jeratan nafsu duniawi /u/, /u/, /i/, /i/, /∂/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/, /i/, /a/, /i/
    Jaga diri berada diposisi eling dan syukur /a/, /a/, /i/, /i/, /∂/, /a/, /a/, /i/, /o/, /i/, /i/, /∂/, /i/, /a/, /u/, /u/

    • Pada puisi ini, fonem yang paling banyak digunakan adalah /a/ karena pada puisi itu fonem /a/ muncul sebanyak 25 kali dalam satu bait puisi

    • Terdapat aspek keindahaan dalam penggunaan fonem vokal dalam puisi tersebut, yaitu pada baris ketiga dan keempat :
    - Ya Allah, nikmat apalagi yang akan ku ingkari
    - Syukur diri bebas jeratan nafsu duniawi
    Baris ketiga dan keempat memiliki kesamaan fonem pada bagian akhir kalimat yaitu fonem /i/. Sehingga dapat menampilkan keindahan rima serta gaya bahasa dan konflik yang memiliki pikiran-pikiran tinggi dan gambaran-gambaran kehidupan sehingga pesan dari penulis mampu tersampaikan oleh pembaca 

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. Nama : Aulia Sofia Nur Fadilah
    NIM : A310190125
    Kelas : 3C

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab : Berikut salah satu puisi Pak Agus

    Dengungan Bijak

    Jika daun pohon jatuh
    Ingat buah akan tumbuh
    Jika semangat bersiasat
    Niat jahat bisa tersemat
    Jika buku berhalaman lusuh
    Empunya pasti sempurna menyentuh
    Jika diikat lepas tali
    Tali kuat tak bisa putus
    Jika dilihat bebas sendiri
    Dirinya tak kuat hati diputus

    2. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Jawab : Fonem vokal dari puisi tersebut di atas yaitu :
    dengungan bijak : /ə/, /u/, /a/, /i/, /a/
    jika daun pohon jatuh : /i/, /a/, /a/, /u/, /o/, /o/, /a/, /u/
    ingat buah akan tumbuh : /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    jika semangat bersiasat : /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /ə/, /i/, /a/, /a/
    niat jahat bisa tersemat : /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /ə/, /a/
    jika buku berhalaman lusuh : /i/, /a/, /u/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    empunya pasti sempurna menyentuh : /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /u/, /a/, /ə/, /ə/, /u/
    jika diikat lepas tali : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/
    tali kuat tak bisa putus : /a/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /u/
    jika dilihat bebas sendiri : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /ə/, /i/, /i/
    dirinya tak kuat hati diputus : /i/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab : Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 41 kali.

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiran Anda pribadi!
    Jawab : Menurut saya, puisi tersebut memanfaatkan fonem vokal tertentu terbanyak karena hal tersebut merupakan sebagai bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi dan kesamaan fonem vokal juga mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab : Dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-3 dan 4 berikut :
    - Jika semangat bersiasat
    - Niat jahat pasti tersemat

    Baris puisi ke-3 dan 4 tersebut di atas memiliki dan atau menggunakan fonem vokal terbanyak dibanding baris puisi lainnya. Sehingga dengan begitu, baris puisi ke-3 dan 4 merupakan baris yang memiliki aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata terkuat atau terbanyak dibanding baris puisi lainnya.

    BalasHapus
  32. Nama : Sinta Tri Noviana
    NIM : A310190129
    *Umpan Balik

    TERSENTAK
    Wabah! Kata baru seperti peluru
    Lepas dan memburu
    Sembunyi di rumah
    Karantina raga
    Jaga Jarak!
    Dunia dibuat sunyi
    Pertemuan dibatalkan
    Kerugian diterima paksa
    Wabah!
    Tersentak diri saat ini
    Diam di rumah
    Karantina diri mandiri
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 3 April 2020).

    ANALISIS
    1. Analisis fonem vokal
    TERSENTAK = /ə/, /ə/, /a/
    Wabah! Kata baru seperti peluru = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /ə/, /i/, /ə/, /u/, /U/
    Lepas dan memburu = /ə/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/
    Sembunyi di rumah = /ə/, /U/, /i/, /i/, /u/, /a/
    Karantina raga = /a/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Jaga jarak! = /a/,/a/, /a/, /a/
    Seperti mimpi = /ə/, /ə/, /I/, /I/, /i/
    Dunia dibuat sunyi = /u/, /I/, /a/, /I/, /u/, /a/, /u/, /i/
    Pertemuan dibatalkan = /ə/, /ə/, /u/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Kerugian diterima paksa = /ə/, /u/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Wabah! = /a/, /a/
    Tersentak diri saat ini = /ə/, /ə/, /a/, /i/, /I/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Diam di rumah = /i/, /a/, /I/, /u/, /a/
    Karantina diri mandiri = /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /I/, /a/, /I/, /i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “TERSENTAK” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terseletak pada bait ke 1 dan 2, serta terletak pada bait ke 6 dan 7.
    • Bait 1 dan 2: keindahan terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /U/.
    o Wabah! Kata baru seperti peluru
    o Lepas dan memburu
    • Bait 6 dan 7: keindahan terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /i/.
    o Seperti mimpi
    o Dunia dibuat sunyi

    BalasHapus
  33. Nama : Aprilia puspa Wulandari
    NIM : A310190106
    Kelas : 3C

    Umpan Balik

    1. Puisi dengan judul : Begini Saja, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal : 9 Agustus 2020.

    BEGINI SAJA
    Lini hatiku buka
    Berdua saja
    Mengeja angin semesta
    Kiri tetangga ada berapa
    Kanan tetangga bengkel
    Depan belakang puskesmas
    Begini saja
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Sebab tanah tempat ini
    Sebentar lagi
    Jadi bengkel
    Udara karena dikebiri

    2. Fonem vokal
    BEGINI SAJA : /ə/, /I/, /a/, /a/
    Lini hatiku buka : /I/, /a/, /i/, u/u/, /u/, /a/
    Berdua saja : /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
    Mengeja angin semesta : /ə/, /e/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/
    Kiri tetangga ada berapa : /I/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/
    Kanan tetangga bengkel : /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /e/
    Depan belakang puskesmas : /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /a/
    Kau letakkan batu : /a/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/ /u/
    Di antara lini hati : /i/, /a/, /a/, /a/, /I/, /a/, /i/
    Sebab tanah tempat ini : /ə/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /I/
    Sebentar lagi : /ə/,/ə/, /a/, /a/, /i/
    Udara karena dikebiri : /u/, /a/, /a/, /a/, ə/, /a/, /i/, /ə/, /I/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 44 kali.

    4. Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Karena penggunaan fonem vokal /u/ dan /i/, penggunaan berbagai macam fonem vokal tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  34. Nama : Zani Tri Widiatama
    Nim: A310190112
    Kelas: 3C

    MOHON MAAF, AKU MUAK
    Udara pagi sudah berbisa
    Lidah becek kurang baca
    Aku diajak wisata kata
    Sampai handaiku abai
    Ini pagi dalam semak
    Diri terbelit belukar ulah
    Kemarin aku gagal menolak merasa kata yang bisa makna
    Mohon maaf bila aku muak

    Vonem vokalnya: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ə/
    Vonem yang paling banyak digunakan:
    /a/, /u/, /e/, /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /u/, /e/, /i/ karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan puisi tersebut adalah penggunaan dari fonem vokal yang membuat pembaca dapat membaca dengan nyata dan menambah kesan yang sangat dekat.

    BalasHapus
  35. Nama : Fitri Ana Desi Wulandari
    Nim : A310190108
    Kelas : 3C
    Umpan Balik

    1. Puisi dengan judul : Senyum
    Sumber : facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 6 April 2020
    SENYUM
    Bahagiakan hati dikala pagi
    Walau rintik hujan mengirim dingin
    Latu jiwa ria tetap terpancar
    Hidup cukup gembirakan
    Gembirakan hati hapus keraguan
    Hati senang di pagi
    Kumpul berkumpul anak anak
    Dalam satu atap rasa
    Syukur kepada Ya Rabbi
    Syukur atas segala nikmat
    Yang melimpah di pagi

    2. Fonem Vokal
    Senyum : /ǝ/, /u/
    Bahagiakan hati dikala pagi : /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Walau rintik hujan mengirim dingin : /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /u/, /a/, / ǝ/, /i/, /i/, /i/, /i/
    Latu jiwa ria tetap terpancar : /a/, /u/, /i/, /a/, /i/, /a/, /ǝ/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/
    Hidup cukup gembirakan : /i/, /u/, /u/, /u/, /ǝ/, /i/, /a/, /a/
    Gembirakan hati hapus keraguan : /ǝ/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /ǝ/, /a/, /u/, /a/
    Hati senang di pagi : /a/, /i/, /ǝ/, /a/, /i/, /a/, /i/
    Kumpul berkumpul anak anak : /u/, /u/, /ǝ/, /u/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Dalam satu atap rasa : /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Syukur kepada Ya Rabbi : /u/, /u/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Syukur atas segala nikmat : /u/, /u/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Yang melimpah di pagi : /a/, /ǝ/, /i/, /a/, /i/ /a/, /i/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 51 kali dalam puisi tersebut.

    4. puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak karena dengan adanya fonem tertentu dapat mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan kata yang dipilih. Selain itu dengan adanya fonem tertentu dapat membuat kemerduan saat puisi itu dibacakan.

    5. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu terdapat dalam baris pertama dan kedua :
    Bahagiakan hati dikala pagi
    Walau rintik hujan mengirim dingin
    Dua baris kalimat diatas mempunyai kesamaan fonem vokal /a/ pada awal kalimat dan fonen vokal /i/ di akhir kalimatnya. Penggunaan fonem tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  36. Nama : Clarissa Salsabila Ifany Sari
    NIM : A310190132
    Kelas : 3C

    Umpan Balik
    1. Puisi dengan judul : PANAS
    Sumber : facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 16 September 2020
    PANAS
    Buah di meja peragaan lemas
    Aroma buah berlimpah
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
    Sebab parkir iri terarah.

    2. Analisis: Fonem vokal yang digunakan
    Buah di meja peragaan lemas: /u/, /a/, /i/, dan /e/
    Aroma buah berlimpah: /a/, /o/, /e/, /i/ dan /a/
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran: /e/, /a/, /u/, dan /i/
    Sebab parkir iri terarah: /e/, /a/, dan /i/

    3. Dalam puisi “PANAS” fonem vokal paling banyak /a/.
    Banyaknya penggunaan fonem vokal /a/ karena dalam penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.

    4. Aspek keindahan puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi di atas menunjukkan makna dalam tiap maksud yang berbeda-beda menjadi jelas

    BalasHapus
  37. JEJAK BATIK
    Ujung canthing membuat kecantikan penampilan,
    namun tangan – tangan yang menarikan ujung canthing
    masih berada di lini buruh rendahan.
    /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/ ,
    (Fonem Vokal dalam puisi diatas)
    • JEJAK BATIK :
    /e/,/a/,/a/,/i/
    • Ujung canthing membuat kecantikan penampilan, :
    /u/,/u/,/a/,/i/,/e/,/u/,/a/,/e/,/a/,/i/,/a/,/e/,/a/,/i/,/a/
    • namun tangan – tangan yang menarikan ujung canthing
    /a/,/u/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/e/,/a/,/i/,/a/,/u/,/u/,/a/,/i/
    • masih berada di lini buruh rendahan.
    /a/,/i/,/e/,/a/,/a/,/i/,/i/,/i/,/u/,/u/,/e/,/a/,/a/
    • Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan adalah fonem vokal /a/
    • Puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak karena dalam puisi diatas banyak menggunakan kata yang memposisikan pengucapan lidah rata ke bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.
    • saya menafsirkan sesuai penafsiran pribadi.
    • Ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi diatas karena ada beberapa penggunaan fonem vokal yang membuat puisi menjadi berwarna.

    BalasHapus
  38. Nama : Zurisa Evana
    Nim : A310190122
    Kelas : 3C

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb!
    PUISI :
    KOTA KITA
    Lahir dan besar di kota
    Besar pindah lain kota
    Di mana akhirnya
    Rahasia


    2. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya!
    fonem vokalnya :
    KOTA KITA = /a/, /i/, /a/
    Lahir Dan besar dikota = /a/, /i/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/
    Besar pindah lain Kota = /e/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Di Mana akhirnya = /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Rahasia = /a/, /a/, /i/, /a/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Dalam puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/
    Mengapa fonem puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ ? Karena fonem /a/ memang lah banyak dihunakan dalam puisi tersebut. Selain itu mungkin judul puisi "KOTA KITA" banyak menggunakan fonem /a/

    5. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem terletak pada semua baris yang mengakhiri dengan fonem /a/.

    BalasHapus
  39. Devita Dwi Ramawati
    A310190105

    Uang
    Si aku pernah lihat
    Orang menyimpan uang kertas dengan gulungan
    Kini uang kertas dilipat
    Bahkan ada yang melipatgandakan uang
    Orang begitu harus digulung tingkahnya

    Analisis :

    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ .

    /u/ /a/
    /i/ /a/ /e/ /a/ /a/
    /o/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /ə/ /a/
    /i/ /u/ /a/ /e/ /a/
    /o/ /ə/ /u/ /a/ /u/ /i/ /a/

    Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/
    karena judul dari puisi tersebut "Uang" Jadi banyak menggunakan fonem /a/, dan jugs banyak kata yg menggunakan vokal/a/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  40. Nama : Budhi Arti Laras Sukmawati
    NIM : A310190128
    Kelas : 3C

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab : Berikut salah satu puisi Pak Agus

    LANGIT SEPI

    Lihatlah!
    Langit sepi
    Pesawat terbang di garasi
    Bersama mobil kereta dan pedati
    Bulan entah kemana
    Lihatlah!
    Langit sepi
    Hanya mega putih berserak tidak bergerak
    Serupa nasib insan digoda virus

    2. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Jawab : Fonem vokal dari puisi tersebut di atas yaitu :
    LANGIT SEPI /a/, /l/, /ə/, /i/
    Lihatlah! /i/, /a/, /a/
    Langit sepi /a/, /l/, /ə/, /i/
    Pesawat terbang di garasi /ə/, /a/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/
    Bersama mobil kereta dan pedati /e/, /a/, /a/, /o/, /l/, /e/, /ə/, /a/, /a/, /e/, /a/, /i/
    Bulan entah kemana /u/, /a/, /e/, /a/, /e/, /a/, /a/
    Lihatlah! /i/, /a/, /a/
    Langit sepi /a/, /l/, /ə/, /i/
    Hanya mega putih berserak tidak bergerak /a/, /a/, /e/, /a/, /u/, /l/, /e/, /e/, /a/, /l/, /a/, /e/, /e/, /a/
    Serupa nasib insan digoda virus /e/, /u/, /a/, /a/, /l/, /i/, /a/, /i/, /o/, /a/, /i/, /u/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab : Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi yang berjudul "Langit Sepi" di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 32 kali.

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiran Anda pribadi!
    Jawab : Menurut saya, puisi tersebut memanfaatkan fonem vokal tertentu terbanyak karena hal tersebut merupakan sebagai bentuk dari upaya menghasilkan keserasian bunyi dan kesamaan fonem vokal juga mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab : Dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-3 dan 4 berikut :
    - Pesawat terbang di garasi
    - Bersama mobil kereta dan pedati
    Karena dalam baris ke-3 dan 4 mengunakan akhiran vokal /i/ sehingga dapat menghasilkan keindahan saat pelafalannya.

    Wahyudi, B. Agus [@agusbudiwahyudi]. (2020, 22 Maret). Langit sepi [Facebook page status update]. Diakses melalui https://m.facebook.com/story.php?storyfbid=3015516265146288&id=100000638317783&anchor_composer= false.

    BalasHapus
  41. Umpan Balik

    1.
    TITIK
    Menua itu pasti
    Semua akan tua
    Garis finis kematian
    Generasi baru menggantikan

    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja
    Lalu bebas dengan beban hidup
    Semakin dihitung semakin bingung
    (Sumber: laman facebook @Agus Budi Wahyudi, 8 Maret 2020)

    Analisis
    Menua itu pasti : /ə/, /u/, /a/, /i/, /u/, /a/, /i/
    Semua akan tua : /ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Garis finis kematian : /a/, /i/, /i/, /i/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Generasi baru menggantikan : /ə/, /ə/, /a/, /i/, /a/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja : /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, /u/, /a/
    Lalu bebas dengan beban hidup : /a/, /u/, /e/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /i/, /u/
    Semakin dihitung semakin bingung : /ə/, /a/, /i/, /i/, /i/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /i/,/u/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ dengan jumlah pengucapan sebanyak 22 kali, karena fonem /a/ adalah bunyi terendah dalam puisi tersebut.

    3. Aspek keindahan dalam puisi tersebut adalah judul dari puisi tersebut, dan makna yang terkandung dalam isinya, dengan judul TITIK yang memaknakan berhenti bekerja, tua, dan digantikan generasi muda. Puisi tersebut memiliki hubungan semantis yang sangat indah dan penuh makna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama : Miftah Asyrofi Muhtar
      NIM A310190126

      Umpan Balik

      1.
      TITIK
      Menua itu pasti
      Semua akan tua
      Garis finis kematian
      Generasi baru menggantikan

      Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja
      Lalu bebas dengan beban hidup
      Semakin dihitung semakin bingung
      (Sumber: laman facebook @Agus Budi Wahyudi, 8 Maret 2020)

      Analisis
      Menua itu pasti : /ə/, /u/, /a/, /i/, /u/, /a/, /i/
      Semua akan tua : /ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
      Garis finis kematian : /a/, /i/, /i/, /i/, /ə/, /a/, /i/, /a/
      Generasi baru menggantikan : /ə/, /ə/, /a/, /i/, /a/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /a/
      Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja : /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, /u/, /a/
      Lalu bebas dengan beban hidup : /a/, /u/, /e/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /i/, /u/
      Semakin dihitung semakin bingung : /ə/, /a/, /i/, /i/, /i/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /i/,/u/

      2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ dengan jumlah pengucapan sebanyak 22 kali, karena fonem /a/ adalah bunyi terendah dalam puisi tersebut.

      3. Aspek keindahan dalam puisi tersebut adalah judul dari puisi tersebut, dan makna yang terkandung dalam isinya, dengan judul TITIK yang memaknakan berhenti bekerja, tua, dan digantikan generasi muda. Puisi tersebut memiliki hubungan semantis yang sangat indah dan penuh makna.

      Hapus
  42. Wa'alaikumsalam wr.wb
    Baik pak, terima kasih

    BalasHapus
  43. Nama: Syahrizal Hanif Fatkhurrohman
    Nim:A310190110

    1. SOTO SIANG HARI
    Kuwah panas, huwah
    Udara panas, huwah
    Soto siang hari
    Panas ketemu panas
    Tambah sambal pedas
    Kepala terasa panas
    Huwah, huwah, huwah
    Panasnya menyusuri bilik hati
    (29 Juni 2020)

    Analisis:
    SOTO SIANG HARI :
    Kuwah panas, huwah:
    /u/, /a/ ,/a/, /a/, /u/, /a/
    Udara panas, huwah :
    /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Soto siang hari :
    /o/, /o/, /I/, /a/, /a/, /i/
    Panas ketemu panas :
    /a/, /a/, /ə/, /ə/, /u/, /a/, /a/
    Tambah sambal pedas:
    /a/,/a/,/a/,/a/,/ə/, /a/
    Kepala terasa panas:
    /ə/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Huwah, huwah, huwah:
    /u/,/a/,/u/,/a/,/u/,/a/
    Panasnya menyusuri bilik hati:
    /a/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /u/, /i/, /I/, /I/, /a/, /i/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ sebanyak 33 kali

    Puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak karena untuk menserasikan bunyi antar bait satu dengan yang lain sehingga puisi terlihat hidup .

    Aspek keindahan pada puisi tersebut menggambarkan keadaan saat makan soto disiang hari digambarkan pada bait ke
    3, 4, 5, 6
    Soto siang hari
    Panas ketemu panas
    Tambah sambal pedas
    Kepala terasa panas
    Apabila dibaca seakan memberi kesan nyata bagi sang pembaca.

    BalasHapus
  44. Nama : Fathhia Gurnita Damayanti
    Nim : A310190095
    Kelas : C

    1.Puisi
    TERIMA KASIH COVID-19
    karya : Agus Budi Wahyudi
    Rumah jadi meriah
    Anak-istri berpasrah
    Buka bersama setiap hari
    Tahun lalu tidak begini
    Beber dengan teman mengebiri
    Kebersamaan dan kebahagiaan di bulan suci
    Terima kasih Covid-19
    Kau berikan barokah
    Rumah jadi titik tumbuh lagi kebersamaan Keluarga
    (18 Mei 2020)

    2.Fonem vokal
    TERIMA KASIH COVID-19 : /e/,/i/,/a/,/a/,/i/
    Rumah jadi meriah : /u/,/a/,/a/,/i/,/ə/,/i/,/a/
    Anak-istri berpasrah : /a/,/a/,/i/,/i/,ə/,/a/,/a/
    Buka bersama setiap hari : /u/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/ə/,/i/,/a/,/a/,/i/
    Tahun lalu tidak begini : /a/,/u/,/a/,/u/,/i/,/a/,/ə/,/i/,/i/
    Beber dengan teman mengebiri : /e/,/e/,/e/,/a/,/e/,/a/,/ə/,/e/,/i/,/i/
    Kebersamaan dan kebahagiaan di bulan suci : /ə/,/e/,/a/,/a/,/a/,/a/,/ə/,/a/,/a,/i/,/a/,/a/ ./i/,/u/,/a/,/u/,/i/
    Terima kasih Covid-19 : /ə/,/i/,/a/,/a/,/i/
    Kau berikan barokah : /a/,/u/,/ə/,/i/,/a/,/a/,/o/,/a/
    Rumah jadi titik tumbuh lagi kebersamaan Keluarga : /u/,/a/,/a/,/i/,/i/,/i/,/u/,/u/,/a/,/i/,/ə/,/e/,/a/,/a/,/a/,/ə/./u/,/a/,/a

    3.Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/

    4.aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan vonem fokal pada setiap kata dibait puisi yang membentuk kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata, terutama pada baris pertama sampai baris keenam

    BalasHapus
  45. Umpan Balik
    Nama : Mellyonisa Athariq Samsulhadi
    NIM : A310190134
    Kelas : 3 C

    1. Puisi yang berjudul : Janji di Masa Corona
    Yang bersumber dari facebook Agus Budi Wahyudi, yang diposting pada tanggal 03 Mei 2020

    JANJI DI MASA CORONA
    Yang ingin bertemu di pisah dengan jarak
    Lalu kapan janji ditepati
    Bius virus masih serius
    Waspada diri inti laku
    Janji janji disimpan saja
    Di kotak indah di kotak ingatan diri

    2. Analisis Fonem vokal

    JANJI DI MASA CORONA : /a/, /I/, /a/, /a/, /o/, /o/, /a/
    Yang ingin bertemu di pisah dengan jarak : /a/, /i/, /I/, /ə/, /ə/, /u/, /i/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/,
    Lalu kapan janji ditepati : /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /ə/, /a/, /i/
    Bius virus masih serius : /i/, /u/, /i/, /u/, /a/, /i/, /ə/, /i/, /u/
    Waspada diri inti laku : /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /i/, /i/, /a/, /u/
    Janji janji disimpan saja : /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Di kotak indah di kotak ingatan diri : /i/, /o/, /a/ , /i/, /a/, /i/, /o/, /a/ , /i/, /a/, /a/, /i/, /i/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 29 kali.
    4. Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Janji janji disimpan saja
    Di kotak indah di kotak ingatan diri
    Karena penggunaan fonem vokal /a/ dan /i/, yang berulang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  46. Nama: Keren Pujaning Jati
    NIM: A310190120
    Kelas: 3C

    POJOK DESA SETIAP PAGI
    Pasar ini itu lengkap
    Yang datang silih berganti
    Nikmat bersosial saat pagi
    Begini rupa gerak hidup
    Pasar tempat jual beli
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 16 Agustus 2020)

    Analisis
    Fonem vokal :
    /o/ /o/ /e/ /ə/ /i/ /a/ /a/ /i/
    /a/ /a/ /i/ /i/ /i/ /u/ /ə/ /a/
    /a/ /a/ /a/ /i/ /i/ /ə/ /a/ /i/
    /i/ /a/ /ə/ /o/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /i/
    /ə/ /i/ /i/ /u/ /a/ /ə/ /a/ /i/ /u/
    /a/ /a/ /e/ /a/ /u/ /a/ /e/ /i/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/, karena fonem /a/ yang banyak digunakan di setiap kata dalam bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah digunakannya kata-kata yang ringan sehingga dapat mudah dipahami dari berbagai kalangan, serta berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  47. Nama : Desy Luvita Sari
    NIM : A310190103

    UMPAN BALIK
    1. Puisi :
    JEJAK KU-MU-NYA

    Serba milik. Hak milik. Aku kamu khalayak
    Di bingkai puisi ada mimpi semua jadi
    Sertifikat satu
    Milik
    Indonesia raya
    Alam budaya dan saudara

    Sumber : Facebook @Agus Budi Wahyudi, 25 September pukul 14:37.

    2. Analisis :
    Jejak ku-mu-nya
    /ə/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Serba milik. Hak milik. Aku kamu khalayak
    /ə/, /a/, /I/, /I/ , /a/, /I/, /I/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/.
    Di bingkai puisi ada mimpi semua jadi
    /i/, /i/, /a/, /i/, /u/, /a/, /I/, /I/, /e/, /u/, /a/, /a/, /i/
    Sertifikat satu
    /e/, /I/, /I/, /a/, /a/, /u/
    Milik
    /I/, /I/
    Indonesia raya
    /i/, /o/, /e/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Alam budaya dan saudara
    /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 26.

    4. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “ JEJAK KU-MU-NYA” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terletak pada bait ke 1 dan 2.
    Bait 1dan 2:
    Serba milik. Hak milik. Aku kamu khalayak
    Di bingkai puisi ada mimpi semua jadi
    keindahan terletak pada bait tersebut karena memiliki banyak fonem /a/ ,/i/ dan /I/

    BalasHapus
  48. Nama: Mei Rista Irdafani
    NIM: A310190131
    Kelas: 3C

    UMPAN BALIK
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb!
    Jawab:

    Judul puisi: ANGKA 2020
    Karya: Agus Budi Wahyudi

    Dua kali kosong
    Selalu ada dua pandangan
    Ya berisiko tidak ada
    Tidak berisiko jadi sehat
    Satu begini
    Satu begitu
    Dalam menghadapi ketiadaan
    2020 saat ini bersatu demi sehat

    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, tanggal 13 April (pukul 06.33 WIB)

    2. Analisis fonem vokal
    Dua kali kosong [u] , [a] , [a] , [i] , [o] , [o]
    Selalu ada dua pandangan [e], [a], [u], [a], [a], [u], [a], [a], [a], [a]
    Ya berisiko tidak ada [a] , [e] , [i] , [i] , [o] , [i] , [a] , [a] , [a]
    Tidak berisiko jadi sehat [i], [a], [e], [i], [i], [o], [a], [i], [e], [a]
    Satu begini [a], [u], [ə], [i], [i]
    Satu begitu [a], [u], [ə], [i], [u]
    Dalam menghadapi ketiadaan [a], [a], [ə], [a], [a], [i], [e], [i], [a], [a], [a]
    2020 saat ini bersatu demi sehat [a], [a], [i], [i], [ə], [a], [u], [e], [i], [e], [a]

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab:
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi berjudul " Angka 2020" yaitu fonem [a] yang berjumlah 29.

    4. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab:
    Aspek keindahan dalam puisi "Angka 2020" karya Agus Budi Wahyudi terletak pada bait keempat dan kedelapan yakni:
    * Tidak berisiko jadi sehat
    * 2020 saat ini bersatu demi sehat
    karena terdapat kesamaan bunyi yang mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

    BalasHapus
  49. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  50. Nama : Yogi Arga Jalu Pratama
    Nim : A310190124
    Kelas : 3C

    1. Puisi :
    PANEN
    Halaman demi halaman penuh gabah
    Panen raya
    Orang ria seneng bahagia
    Bonus alam tertuang
    Ada yang dayung karena keinginan
    Ada juga yang ditanam dengan kemarahan
    Waktu terik bisa berdiri
    Ingat ingatlah bahwa
    Sukses itu mereka saja
    Gulat kuat menundukan rasa modal mujarab
    Sumber : Facebook @Agus Budi Wahyudi, tanggal : 20 Agustus 2020, (pukul : 08.34)

    2. Anali fonem vokal :
    /a/ /a/ /a/ /ә/ /i/ /a/ /a/ /a/ /ә/ /u/ /a/ /a/
    /a/ /e/ /a/ /a/
    /o/ /a/ /i/ /a/ /ә/ /a/ /a/ /a/ /i/ /a/
    /u/ /o/ /a/ /a/ /ә/ /u/ /a/
    /a/ /a/ /a/ /a/ /u/ /a/ /ә/ /a/ /ә/ /i/ /i/ /a/
    /a/ /a/ /u/ /a/ /a/ /i/ /a/ /a/ /ә/ /a/ /ә/ /a/ /a/ /a/
    /a/ /u/ /ә/ /i//i/ /a/ /ә/ /i/ /i/
    /i/ /a/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/
    /u/ /e/ /i/ /u/ /ә/ /e/ /a/ /a/ /a/
    /u/ /a/ /u/ /a/ /ә/ /u/ /u/ /a/ /a/ /a/ /o/ /a/ /u/ /a/ /a/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 55.

    4. Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Panen raya
    Orang ria senang bahagia
    Karena penggunaan fonen vocal /a/ dan /a/ yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  51. Nama : Tri Wahyulita Nurhalimah
    NIM : A310190119
    Kelas : 3C

    1. HAPUSKAN KENANGAN
    Kenangan lekat
    Hapus kenangan butuh kekuatan
    Kenangan ada dalam darah daging
    Hapuskan kenangan bukan urusan ringan
    Masa lalu nan seru
    Kuat kokoh terlekat jiwa
    Bimbang juga berat timbang
    Yang menggagalkan
    Kenangan terhapus baik-baik
    Usaha diri hapuskan kenangan
    Jadi satu perjuangan pula
    Sebab di samping ini pencemburu berat yang merekam langkah

    (Sumber : Facebook @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada tanggal 13 Agustus 2020. Pukul 7.43)

    2. Analisis
    Fonem vokal :
    /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
    /e/ /a/ /a/ /e/ /a/
    /a/ /u/ /e/ /a/ /a/ /u/ /u/ /e/ /u/ /a/ /a/
    /e/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /i/
    /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/ /u/ /a/ /u/ /u/ /a/ /i/ /a/
    /a/ /a/ /a/ /u/ /a/ /e/ /u/
    /u/ /a/ /o/ /o/ /e/ /e/ /a/ /i/ /a/
    /i/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /i/ /a/
    /a/ /e/ /a/ /a/ /a/
    /e/ /a/ /a/ /e/ /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /i/
    /u/ /a/ /a/ /i/ /i/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
    /a/ /i/ /a/ /u/ /e/ /u/ /a/ /a/ /u/ /a/
    /e/ /a/ /i/ /a/ /i/ /i/ /i/ /e/ /e/ /u/ /u/ /e/ /a/ /a/ /e/ /e/ /a/ /a/ /a/

    3. Fonem vokal yang banyak digunakan dalam puisi yang berjudul “Hapuskan Kenangan” yaitu fonem [a] yang berjumlah 66 dan banyak digunakan pada setiap kata.

    4. Aspek keindahan dalam puisi “Hapuskan Kenangan” karya Agus Budi Wahyudi yaitu penggunaan dalam setiap bait puisi yang membentuk kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata, dari bait pertama sampai bait terakhir.

    BalasHapus
  52. Nama: Anggun Sita Dewi
    NIM: A310190133
    Kelas: 3C

    UMPAN BALIK
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb!
    Jawab:

    Judul puisi: Pada Sebuah Kata
    Karya: Agus Budi Wahyudi

    Pada Sebuah Kata
    Hidup berbingkai
    Kata demi kata
    Pada sebuah kata
    Ada impian
    Ada cita-cita
    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, tanggal 24 September (pukul 5.35 WIB)

    2. Analisis fonem vokal

    Hidup berbingkai : [i],[u],[ə],[i],[a],[i]
    Kata demi kata : [a],[a],[ə],[i],[a],[a]
    Pada sebuah kata : [a],[a],[ə],[u],[a],[a],[a]
    Ada impian : [a],[a],[i],[i],[a]
    Ada cita-cita : [a],[a],[i],[a],[i],[a]
    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab:
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi berjudul " Pada Sebuah Kata " yaitu fonem [a] yang berjumlah 17.

    4. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab:
    a. Aspek keindahan dalam puisi " Pada Sebuah Kata " karya Agus Budi Wahyudi terletak pada bait ke 2,3,4,dan 5 yakni:
    *Kata demi kata
    *Pada sebuah kata
    *Ada impian
    *Ada cita-cita
    karena terdapat kesamaan bunyi vocal diakhir bait yang mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.
    b. Menggunakan majas repetisi terdapat pada kata " cita-cita " di akhir bait ke-5

    BalasHapus
  53. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  54. Nama : Yeyen Syafitri
    NIM : A310190116
    Kelas : 3C

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab : Berikut salah satu puisi Pak Agus

    ANJUNGAN SEMBAKO GRATIS
    Keikhlasan sebagai dasar
    Bukan foto viral yang jadi tujuan
    Etika dijunjung demi rasa hormat sesama

    ANJUNGAN SEMBAKO GRATIS : /a/ , /u/ , /a/ , /ə/ , /a/ , /o/ , /a/ , /i/
    Keikhlasan sebagai dasar : /ə/ , /i/ , /a/ , /a/ , /ə/ , /a/ , /a/ , /i/ , /a/ , /a/
    Bukan foto viral yang jadi tujuan : /u/ , /a/ , /o/ , /o/ , /i/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/ , /u/ , /u/ , /a/
    Etika dijunjung demi rasa hormat sesama : /e/ , /i/ , /a/ , /i/ , /u/ , /u/ , /ə/ , /i/ , /a/ , /a/ , /o/ , /a/ , /ə/ , /a/ , /a/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut adalah fonem /a/ dengan jumlah pengucapan sebanyak 17 kali.

    Aspek keindahan dalam puisi tersebut adalah puisi memiliki isi yang penuh makna dan disetiap kata memiliki kesan bagi pembaca.

    BalasHapus
  55. Nama : Ulya Nurul Alimah
    NIM : A310190093
    Kelas : 3 C
    Umpan Balik


    1. Puisi
    BULAN DAN AKU
    Si aku saas kecil
    Melihat bulan di atas langit
    Aku amati cahayanya
    Si aku dewasa melihat bulan di langit
    Bersama kekasih
    Rasa romantis
    Bulan bercahaya asmara di atas langit
    Si aku saat tua
    Melihat bulan di atas langit
    Mencahayai kulit keriput aku
    Cahayanya tetap sama
    Namun, aku kini tua dan gugup menerima kerut keriput kulit ,
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 23 Agustus 2020)

    2. Analisis fonem vokal:
    BULAN DAN AKU = /u/, /a/, /a/, /a/, /u/
    Si aku saat kecil = /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /e/, /i/
    Melihat bulan di atas langit = /e/, /i/, /a/, /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Aku amati cahayanya = /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/,/a/, /a/, /a/
    Si aku dewasa melihat bulan di langit = /i/, /a/, /u/, /e/,/a/, /a/, /e/, /i/, /a/
    Bersama kekasih = /e/, /a/, /a/, /e/, /a/, /i/
    Rasa romantis = /a/, /a/, /o/, /a/, /i/
    Bulan bercahaya asmara di atas langit = /u/, /a/, /e/, /a/, /a/, /a/
    Si aku saat tua = /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Melihat bulan di atas langit = /e/, /i/, /a/, /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Mencahayai kulit keriput aku = /e/, /a/, /a/, /i/, /u/, /i/, /e/, /i/, /u/, /a/, /u/
    Cahayanya tetap sama = /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/, /a/, /a/
    Namun, aku kini tua dan gugup menerima kerut keriput kulit = /a/, /u/, /a/, /u/, /i/, /i/, /u/, /a/, /a/, /u/, /u/, /e/, /e/, /i/, /a/, /e/, /u/, /e/, /i/, /u/, /u/, /i/
    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
    Karena muncul sebanyak 56 kali pada satu bait puisi di atas.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris ketiga dan keempat:
    - Aku amati cahayanya
    - Cahayanya tetap sama
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
    Keindahan puisi pada fonem vokal juga dapat dilihat dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan itulah juga dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi

    BalasHapus
  56. Nama : Anggit Dwi Loventi
    Nim : A310190121
    Kelas : 3C

    Umpan balik


    1. Puisi
    BERGEGAS
    Senja akan datang
    Kerja belum tunai
    Belum lagi anak duduk di kursi
    Angin sudah minta
    Catatan berbagai penundaan
    Selebar daun karet kebo
    Untuk apa kau bertanya
    Di bawah pohon mangga sia-sia ditanam
    Bayam hijau
    Di pasar rempah tidak ada
    Buat lambat perputaran waktu
    Sia-sia

    2. Analisis fonem vokal :
    BERGEGAS = /e/, /e/, /a/
    Senja akan datang = /e/ , /a/, /a/,/a/, /a/ ,/a/
    Kerja belum tunai = /e/ ,/a/ , /e/, /u/ , /u/, /a/, /i/
    Belum lagi anak duduk di kursi = /e/ , /u/ , /a/ , / i/ , /a/, /a/, /u/, /u/, /i/, /u/, /i/
    Angin sudah minta = /a/, /i/, /u/, /a/, /i/, /a/
    Catatan berbagai penundaan = /a/, /a/, /a/, /e/, /a/, /a/,/a/, /i/, /e/, /u/, /a/, /a/
    Selebar daun karet kebo = /e/, /e/ , /a/, /u/, /a/, /e/, /e/, /o/
    Untuk apa kau bertanya = /u/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /e/ , /a/ ,/a/
    Di bawah pohon mangga sia-sia ditanam = /i/, /a/, /a/, /o/, /o/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/
    Bayam hijau = /a/, /a/, /i/, /a/, /u/
    Di pasar rempah tidak ada = /i/, /a/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Buat lambat perputaran waktu = /u/ , /a/, /a/, /a/, /e/,/u/ , /a/, /a/, /a/ , /u/
    Sia-sia = /i/, /a/, /i/, /a/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ karena muncul sebanyak 54 kali pada satu bait puisi di atas.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris kedua dan ketiga yaitu :
    * Kerja belum tunai
    * Belum lagi anak duduk di kursi
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /i/ pada akhir kalimat nya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi. Keindahan puisi yang terdapat pada fonem vokal dapat dilihat dari berbagai jenis fonem yang digunakan dalam membentuk kalimat puisi. Hal tersebutlah yang menjadikan sebagai bentuk keindahan puisi.

    BalasHapus
  57. Nama : Nila Safitri
    NIM : A310190127
    Umpan balik

    Puisi dengan judul: Mengharap, sumber: facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal 16 september 2020, pukul 21.12

    MENGHARAP
    Langit terang
    Langit hati terang
    Sengat panas mereda
    Sengat mereda
    Udara tidak lagi bertuba
    Udara bebas
    Lepas dari intai virus
    Mengharap keajaiban turun dari langit
    Hidup bisa bangkit
    Jauh dari masa sulit
    Doa kian kemari
    Mencari ridho

    ANALISIS
    1. Analisis fonem vocal
    Mengharap = /Ə/, /a/, /a/,
    Langit terang = /a/, /i/, /Ə/, /a/
    Langit hati terang = /a/, /i/, /a/, /i/, /Ə/, /a/
    Sangat panas mereda = /a/, /a/, /a/, /a/, /Ə/, /Ə/, /a/
    Sengat mereda = /Ə/, /a/,/Ə/, /Ə/, /a/
    Udara tidak lagi bertuba = /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /Ə/, /u/, /a/
    Udara bebas = /u/, /a/, /a/, /e/, /a/
    Lepas dari intai virus = /Ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /i/, /u/
    Mengharap keajaiban turun dari langit = /Ə/, /a/, /a/, Ə/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/,/u/, /a/, /i/
    Hidup bisa bangkit = /i/, /u/, /i/, /a/, /a/, /i/
    Jauh dari masa sulit = /a/, /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/
    Doa kian kemari = /a/, /i/, /a/, /Ə/, /a/, /i/
    Mencari ridho = /Ə/, /a/, /i/, /i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 40

    3. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vocal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris 4 dan 5 :
    - Sengat mereda
    - Udara tidak lagi bertuba.
    Dua baris kalimat diatas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.

    BalasHapus
  58. Nama : Siti Hastutik
    NIM : A310190114
    Kelas : 3C

    BACA KORAN
    Nyali harus kuat
    Berita korupsi yang dahsyat
    Berita pilkada yang lucu
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali

    Meja ada koran
    Hati harus kuat
    Ahh! Itu khan berita
    Kata ditata makna terbang
    Kadangkala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja
    Membujuk diri bersikap dewasa

    Analisis :
    Fonem Vokal
    Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
    Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
    Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
    Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
    Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/

    Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "BACA KORAN" ini adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah. Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata "Kata ditata makna terbang
    Kadang kala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja"
    dan memiliki arti yang saling berkaitan

    Aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi memdatanglan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata

    BalasHapus
  59. Nama : Aldo Putra Pamungkas
    Nim :A310190109
    kelas:C
    judul puisi :SEMPURNA
    sumber : fb Agus Budi Wahyudi

    1.
    SEMPURNA
    semua purna semua purna
    Hidup semua durna durna
    Semua sempurna dijalani
    Titik diri berdiri titik bumi diinjak
    Sempurna purna semua sempurna
    Cahaya hidup yang terang dikelamkan
    Semua terang jadi terkelamkan
    Bulan di langit tidak berbagi cahaya
    Malam makin malam
    Semua telah purna
    Semua telah disempurnakan
    Biduk hidup hiruk pikuk hidul sedang mengelam

    2.
    SEMPURNA /e/;/u/;/a/
    semua purna semua purna /e/;/a/;/u/;/a/;/e/;/a/;/u/;/a/
    Hidup semua durna durna /i/;/u/;/e/;/u/;/a/;/u/;/a/;/u/;/a/
    Semua sempurna dijalani /e/;/u/;/a/;/e/;/u;/;/a/;/i/:/a/;/a/;/a/i/
    Titik diri berdiri titik bumi diinjak /i/;/i/:/i/;/i/;/e/;/i/;/i/;i/;/i/;/i/;/i/;i;/i/;/a/
    Sempurna purna semua sempurna /e/;/u/;/a/;/u/;/a/;/e/;/a/;/e/;e/;/u;/a/
    Cahaya hidup yang terang dikelamkan /a/;/a/a/;/i/;/u/;/a/;/e/;/a/;/i/;/e/;/a/;/a/;/a/
    Semua terang jadi terkelamkan /e/;/a/;/e/;/a/;/a/;/i/;/e/;/e/;/a/;/a/;/a/
    Bulan di langit tidak berbagi cahaya/u/;/a/;/i/;/a/;/i/;/i/;/i/;/a/;/e/;/a/;/i/;/a/;/a/;/a/;/a/
    Malam makin malam /a/;/a/;/a/;/i/;/a/;/a/
    Semua telah purna /e/;/a/;/e/;/a/;/u/;/a/
    Semua telah disempurnakan /e/;/a/;/e/;/a/;/i/;/e/;/u/;/a/;/a/
    Biduk hidup hiruk pikuk hidul sedang mengelam /i/;/u/;/i/;/u/;/i/;/u/;/i/;/u/;/i/;u/;/e/;/a/;/e/;/e/;/e/;/a

    3. fonem yang sering muncul adalah /a/ muncul 55 kali

    4. Aspek keindahan terdapat padafonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.

    BalasHapus
  60. Nama : Mohammad Shofyan Athoillah
    Kelas : 3C

    POJOK DESA SETIAP PAGI
    Pasar ini itu lengkap
    Yang datang silih berganti
    Nikmat bersosial saat pagi
    begini rupa gerak hidup
    pasar tempat jual beli
    Analisis :

    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/,/ə/dan /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a,/ə/dan/i/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "pojok desa setiap pagi" Jadi banyak menggunakan fonem /a/,/ə/dan /i/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/,/ə/ dan/i/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.