FONOLOGI KELAS III E, PERTEMUAN KELIMA

  

FONEM SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:

FONEM VOKAL

 

Assalamualaikum wr. wb.

Perjumpaan melalui jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!

Marilah kita membaca basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/.  Satuan lingual kata silat  dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan bunyi [a:}, bunyi panjang  tidak ada perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan kuantitas/panjang.

Baiklah. Fonem segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal, kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.

Perhatikan! Sudah bisa dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi [i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [  ], [∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik) ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/ ,

Fonem vokal dihasilkan melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.

Posisi bibir bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.

Posisi bibir rata atau tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Ujung lidah dalam posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Bagian belakang  lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /u, o/.

Posisi lidah rata pada saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.

Posisi lidah rata ke bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.

 

3.3.1 Macam Fonem Vokal

Fonem vokal bahasa Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.

Atas

/i/ depan

 

 

 

 

/-/ Pusat

 

 

 

 

/u/ Belakang

 

 

Madya

/e/ depan

 

 

 

 

/ә/ “pepet” pusat

 

 

 

 

/o/ belakang

 

 

Bawah

 

/-/ depan

 

 

 

 

/a/ pusat

 

 

 

 

/-/ belakang

 

 

Berdasarkan tabel di atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem bahasa Indonesia.

 

 

/i/

 

 

 

/u/

 

/e/

 

/ә/ (pepet)

 

/o/

 

 

 

/a/

 

 

 

Pembahasan di atas bisa membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya, bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.

Manfaat yang bisa dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun, menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

Demikian pembahasan mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.

Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!  Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!

Semoga pembahasan kali ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan bersama-sama.

 

Wassalamualaikum wr. wb.,

 

Komentar

  1. Nama : Puput Noviana Indra Mulyani
    NIM : A310190196

    Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Terima kasih atas materi yang telah disampaikan pada pertemuan kali ini.

    Umpan Balik.
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.Selanjutnya,tunjukanlah fonem vokalnya !
    Jawaban :
    Hapuskan Kenangan /a/,/u/,/a/,/ə/,/a/,/a/
    Kenangan lekat /ə/,/a/,/a/,/ə/,/a/
    Hapus kenangan butuh kekuatan /a/,/u/,ə/,/a/,/u/,/u/,/ə/,/u/,/a/,/a/
    Kenangan ada dalam darah daging /ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/i/
    Hapuskan kenangan bukan urusan ringan /a/,/u/,/a/,/ə/,/a/,/a/,/u/,/a/,/u/,/u/,/a/,/i/,/a/
    Masa lalu nan seru /a/,/a/,/a/,/u/,/a/,/e/,/u/
    Kuat kokoh terlekat jiwa /u/,/a/,/o/,/o/,/e/,/ə/,/a/,/i/,/a/
    Bimbang juga berat timbang /i/,/a/,/u/,/a/,/ə/,/a/
    Yang mengagalkan /a/,/e/,/a/,/a/,/a/
    Kenangan terhapus baik-baik /ə/,/a/,/a/,/e/,/a/,/u/,/a/,/i/,/a/,/i/
    Usaha diri hapuskan kenangan /u/,/a/,/a/,/i/,/i/,/a/,/u/,/a/,/ə/,/a/,/a/
    Jadi satu perjuangan pula /a/,/i/,/a/,/u/,/e/,/u/,/a/,/a/,/u/,/a/
    Sebab si samping ini pencemburu berat yang merekam langkah /ə/,/a/,/i/,/a/,/i/,/i/,/i/,/e/,/e/,/u/,/u/,/ə/,/a/,/a/,/e/,/ə/,/a/,/a/,/a/

    2. Fonem vokal apa yang paling digunakan ? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak ?
    Jawaban :
    Fonem vokal yang paling digunakan pada puisi yang berjudul “ Hapuskan Kenangan ” adalah /a/ terdiri atas 63 fonem vokal.Menurut pendapat saya puisi tersebut tidak hanya memanfaatkan fonem vokal /a/ saja,namun juga menggunakan fonem vokal /i/,/u//e/,/o/,/ə/.Memang benar fonem vokal /a/ menjadi fonem vokal yang mendominasi puisi tetapi hampir semua fonem vokal sudah terdapat pada setiap bait puisi tersebut.Fonem vokal /a/ dapat mendominasi puisi tersebut dikarenakan pemilihan kata atau diksi ketika merangkai kata untuk dijadikan sebuah puisi mengandung banyak unsur fonem bahasa /a/.

    3. Jelaskan adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan vokal dalam bait puisi tersebut.
    Jawaban :
    Menurut saya aspek keindahan dalam puisi tersebut terdapat pada pemilihan kata atau diksi yang tepat dan variasi fonem bahasa.Ketika orang yang membaca puisi tersebut seakan-akan terbawa dalam suasana puisi sekaligus memiliki sebuah gambaran apa maksut dari setiap bait puisi.Penggunaan fonem vokal yang beragam seperti /a/,/i/,/u/,/e/,/o/,/ə/ menambah indahnya disetiap bait puisi,serta penggunaan fonem bahasa yang beragam memberikan sebuah makna yang berbeda disetiap baitnya.

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik Pak terimakasih atas materinya.
    Nama: Tasya Oktavia Nawastuti
    NIM: A310190183
    Kelas: 3E

    KICAU BURUNG
    Setiap pagi yang cerah burung berkicau
    Dipohon mangga didepan rumah tetangga
    Seperti biasanya
    Lalu aku katakan
    Indah
    Elok
    Merdu
    Suara kicauan burung
    Setelah aku renungkan
    Suara itu bermakna gembira
    Ada yang bermakna duka
    Aku makin paham
    Bahwa suara itu aneka
    Makna
    Aku pun meniru
    Burung burung
    Berbunyi saat apa saja
    Biar yang mendengar
    Bisa paham
    Bahwa kicau dan kicauan
    Memiliki makna dalam kehidupan

    - Fonem Vokal
    KICAU BURUNG= /i/ /a/ /u/ /u/ /u/
    Setiap pagi yang cerah burung berkicau= /ə/ /i/ /a/ /a/ /i/ /a/ /ə/ /a/ /u/ /u/ /e/ /i/ /a/ /u/
    Dipohon mangga didepan rumah tetangga= /i/ /o/ /o/ /a/ /a/ /i/ /ə/ /a/ /u/ /a/ /e/ /a/ /a/
    Seperti biasanya= /ə/ /e/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/
    Lalu aku katakan= /a/ /u/ /a/ /u/ /a/ /a/ /a/
    Indah= /i/ /a/
    Elok=/e/ /o/
    Merdu= /e/ /u/
    Suara kicauan burung= /u/ /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /u/ /u/
    Setelah aku renungkan= /ə/ /e/ /a/ /a/ /u/ /e/ /u/ /a/
    Suara itu bermakna gembira= /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /e/ /a/ /a/ /d/ /u/ /a/
    Ada yang bermakna duka= /a/ /a/ /a/ /e/ /a/ /a/ /u/ /a/
    Aku makin paham= /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /a/
    Bahwa suara itu aneka= /a/ /a/ /u/ /a/ /a/ /i/ /u/ /a/ /e/ /k/
    Makna= /a/ /a/
    Aku pun meniru= /a/ /u/ /u/ /ə/ /i/ /u/
    Burung burung= /u/ /u/ /u/ /u/
    Berbunyi saat apa saja= /e/ /u/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/ /a/
    Biar yang mendengar= /i/ /a/ /a/ /ə/ /e/ /a/
    Bisa paham= /i/ /a/ /a/ /a/
    Bahwa kicau dan kicauan= /a/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/ /i/ /a/ /u/ /a/
    Memiliki makna dalam kehidupan= /ə/ /i/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/ /a/ /ə/ /i/ /u/ /a/

    - Dan fonem vokal yg banyak digunakan adalah: /a/

    - Karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan didalam puisi "Kicau Burung".

    - Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah segala unsur yang membangun puisi itu secara keseluruhan. Gaya bahasanya membuat larik dan bait-bait dalam puisi menjadi hidup, bergerak dan dapat membuat pembaca memberikan reaksi tertentu dengan apa yang dikemukakan pengarang.

    BalasHapus
  3. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik pak, terima kasih atas materi yang disampaikan
    Nama: Rifiana Febriyanti
    Nim: A310190197
    Matkul: Fonologi
    Umpan Balik
    BENING
    Hati terbawa arus sungai
    Di depan rumah yang biasanya lahan parkir
    Hati lalu berlumpur
    Bila reda hujan
    Kubersihsucikan kembali
    Hati bening
    Hilang rasa pening
    Semua sudah diukur sesuai dengan diri
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 6 Maret 2020).
    ANALISIS
    1. Analisis fonem vokal
    BENING: /ə/,/I/
    Hati terbawa arus sungai:/a,/I/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/U/,/u/,/a/,/i/
    Di depan rumah yang biasanya lahan parkir:/ə/,/a/,/u/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/i/
    Hati lalu berlumpur:/a/,/I/,/a/,/u/,/ə/,/u/,/U/
    Bila reda hujan:/I/,/a/,/ə/,/a/,/U/,/a/
    Kubersihsucikan kembali:/U/,/ə/,/i/,/U/,/i/,/a/,/ə/,/a/,/i/
    Hati bening:/a/,/I/,/ə/,/I/
    Hilang rasa pening:/i/,/a/,/a/,/a/,/ə/,/I/
    Semua sudah diukur sesuai dengan diri:/ə/,/u/,/a/,/u/,/a/,/i/,/U/,/U/,/ə/,/u/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/i/,/i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 29 kali. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “BENING” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terseletak pada bait ke 5 dan 6.
    • Bait ke 5: keindahan terletak pada bait tersebut karena terdapat fonem /U/ sehingga memberikan aspek keindahan dalam pelafalan puisi tersebut.
    - Kubersihsucikan kembali
    • Bait ke 6: keindahan terletak pada bait tersebut karena terdapat fonem /I/ sehingga memberikan aspek keindahan dalam pelafan puisi tersebut.
    - Hati bening

    BalasHapus
  4. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik, Pak. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.

    Nama : Revivalindra Anandari Swastihayu
    NIM : A310190192
    Kelas : 3E

    * Tugas pertemuan ke-5 mencari puisi di FB dan menjelaskan :

    Puisi dari FB (Agus Budi Wahyudi) pada tanggal 03 Oktober 2020

    *JEJAK BATIK*
    Ujung canthing membuat kecantikan penampilan
    Namun tangan-tangan yang menarikan ujung canthing
    Masih berada di lini buruh rendahan

    *Analisis:*
    * Fonem vokal yang banyak digunakan dalam puisi tersebut yaitu :
    /a/, /u/, /i/, dan /ә/.

    JEJAK BATIK: /ә/, /a/, dan /i/.
    Ujung canthing membuat kecantikan penampilan:
    /u/, /a/, /i/, dan /ə/.
    Namun tangan-tangan yang menarikan ujung canthing:
    /a/, /u/, /ə/, dan /i/.
    Masih berada di lini buruh rendahan:
    /ə/, /a/, /u/, dan /i/.

    * Puisi yang berjudul “JEJAK BATIK” paling banyak menggunakam fonem vokal tertentu yaitu vokal /a/. Banyaknya penggunaan fonem vokal
    /a/ karena penggunaan kata dalam puisi tersebut menunjukkan adanya perbedaan makna.

    * Aspek keindahan puisi di atas yaitu fonem vokal yang banyak menggunakan /a/ dan /ə/ sehingga dalam puisi "JEJAK BATIK" menunjukkan perbedaan makna dan pada saat membacanya menjadi jelas. Selain itu, penggunaan beberapa fonem vokal lain menambah kesan tentang pemilihan kata yang indah, dimengerti dan dipahami oleh pembaca. Dengan demikian puisi tersebut sangat dekat dan nyata bagi kita karena maksud yang terkandung di dalamnya sangat jelas dan realistis dalam kehidupan sehari-hari.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  5. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Terima kasih atas materinya pak.
    Nama : Winda Dwi Lestari
    NIM : A310190209
    Kelas : Fonetik 3E
    Pertemuan 5
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab:
    Puisi Pak Agus Budi Wahyudi (13 Agustus 2020)
    MITRA
    Mitraku
    Mitramu
    Mitra kita
    Terasa sejuk maknanya
    Namun, bisnis serigala
    Membuat sejuk jadi celaka
    Umpan simpan dana
    Janji berbunga malah hilang dilarikan
    Serigala bisnis
    Serigala zaman elektronik
    Yang dhuafa rasa kemanusiaan
    Jauh dari kebenaran
    Jauh dari kebersamaan

    2. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Jawab:
    Analisis fonem vokal
    MITRA= /i/, /a/
    Mitraku= /i/, /a/, /u/
    Mitramu= /i/, /a/, /u/
    Mitra kita= /i/, /a/, /i/, a/
    Terasa sejuk maknanya= /ǝ/, /a/, /a/, / ǝ /, /u/, /a/, /a/, /a/
    Namun, bisnis serigala= /a/, /u/, /i/, /i/, / ǝ /, /i/, /a/, /a/
    Membuat sejuk jadi celaka= /ǝ/, /u/, /a/, / ǝ /, /u/, /a/, /i/, / ǝ /, /a/, /a/
    Umpan simpan dana= /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Janji berbunga malah hilang dilarikan= /a/, /i/, /ǝ/, /u/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/
    Serigala bisnis= /ǝ/, /i/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Serigala zaman elektronik= /ǝ/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /e/, /o/, /i/
    Yang dhuafa rasa kemanusiaan= /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /u/, /i/, /a/, /a/
    Jauh dari kebenaran= /a/, /u/, /a/, /i/, /ǝ/, /ǝ/, /a/, /a/
    Jauh dari kebersamaan= /a/, /u/, /a/, /i/, /ǝ/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab:
    Untuk menentukan fonem vokal apa yang paling banyak digunakan, maka dapatd dianalisis terlebih dahulu jumlah tiap fonemnya.
    Fonem /i/ = 22
    Fonem /a/= 51
    Fonem /u/= 12
    Fonem /ǝ/= 13
    Fonem /e/= 2
    Fonem /o/= 1
    Total fonem vokal= 101.
    Ditinjau dari analisis tersebut, maka fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem vokal /a/ sebanyak 51. Jadi, vonem vokal yang paling banyak digunakan adalah vonem vokal /a/.

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
    Jawab:
    Penafsiran saya pribadi, puisi yang berjudul Mitra memanfaatkan fonem tertentu terbanyak (fonem /a/) dikarenakan ingin memberikan keindahaan pengucapan, yang mana ketika ditangkap oleh indera pendengaran akan terdengar indah. Selain itu, /a/ digunakan berulangkali untuk menambahkan juga kesan membangun suasana yang dramatis, lebih menakutkan. Saya ambil contoh misalnya dari serigala, kebanyakan /a/, kemudian kata cilaka, juga berakhiran fonem /a/. Jadi, menurut saya, selain untuk keindahan aspek vokal ketika didengar, fonem tertentu terbanyak itu juga dipakai untuk menambah kesan/ membangun suasana puisi.

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab:
    Ada. Aspek keindahannya antara lain,
    a) Aspek keindahan yang terdapat dalam dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut adalah pada larik puisi 1 dan 2, dimana ada perulangan yang sama fonemnya, /i/, /a/, /u/ dan /i/, /a/, /u/
    b) Kemudian pada larik ke 3, Mitra kita= /i/, /a/, /i/, a/. Fonem vokalnya indah, karena berulangan runtut, /i/, /a/, /i/, /a/.
    c) Fonem vokal /a/ diakhir kalimat pada larik 4 sampai 8, terdengar sangatlah indah ketika dibaca. Tiga bait terakhir juga menggunakan fonem vokal /a/ diakhir kalimatnya, juga membuat puisi semakin indah.
    d) Keindahan penggunaan fonem vokal juga ditunjukkan pada larik 12-13 (dua larik terakhir), yang mana setelah dianalisis fonem vokalnya, ternyata fonem vokal yang digunakan hampir sama, hanya selisih satu saja. Larik 12-13 fonem vokalnya adalah,
    /a/, /u/, /a/, /i/, /ǝ/, /ǝ/, /a/, /a/ (larik 12)
    /a/, /u/, /a/, /i/, /ǝ/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/ (larik 13)
    Jadi, dapat disimpulkan keindahan yang terdapat dalam penggunaan vokal pada puisi “Mitra” adalah banyaknya perulangan pola fonem vokal, maupun pola fonem vokal yang sama di akhir kalimat, membuat puisi menjadi semakin indah.

    BalasHapus
  6. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik pak. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.

    Nama : Maya Krisna Ari Murti
    NIM : A310190217
    Kelas : 3E

    * Tugas pertemuan ke-5 mencari puisi di FB dan menjelaskan :

    Puisi dari Fb (Agus Budi Wahyudi) pada tanggal 16 September 2020

    PANAS
    Buah di meja peragaan lemas
    Aroma buah berlimpah
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran
    Sebab parkir iri terarah

    Analisis:
    * Fonem vokal yang banyak digunakan dalam puisi tersebut yaitu :
    /a/, /u/, /i/, /e/, dan /ә/.
    PANAS: /a/.
    Buah di meja peragaan lemas:
    /u/, /a/, /i/, /e/, dan /ə/.
    Aroma buah berlimpah:
    /a/, /o/, /u/, /ə/, dan /i/.
    Sebentar lagi buah terlambat mendekati buah bibir penghantaran:
    /ə/, /a/, /u/, dan /i/.
    Sebab parkir iri terarah:
    /ə/, /a/, dan /i/.

    * Puisi yang berjudul “PANAS” paling banyak menggunakam fonem vokal tertentu yaitu vokal /a/. Banyaknya penggunaan fonem vokal
    /a/ karena untuk penggunaan kata dalam puisi tersebut ingin menunjukkan perbedaan makna.

    * Aspek keindahan puisi di atas yaitu hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "PANAS" menunjukkan perbedaan makna dan pada saat membacanya menjadi jelas. Selain itu, penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata dapat menambah kesan tentang pemilihan katanya yang menarik, hidup serta mudah dimengerti oleh pembaca. Dengan demikian puisi tersebut sangat dekat dan nyata bagi kita semua karena mampu menimbulkan kemerduan atau keindahan saat membacanya.

    Terima kasih.

    BalasHapus
  7. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarokatuh,Baik pak
    Terimakasih atas materi yang telah diberikan pada pertemuan ini
    Nama:Himmah Khofifah
    Nim:A310190200
    Umpan Balik:
    1. Puisi yang berjudul “GADIS” sumber: Facebook Agus Budi Wahyudi,tanggal:23 Juli 2020.
    GADIS

    Gadis itu iba melihat aku
    Karena aku sudah tua
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda

    Aku tahu dari pandanganya
    Kadangkala dia harus paham
    Lemah lumpuh jompo
    Tidak mampu apa-apa

    Gadis itu iba sebab punyakeinginan pribadi
    Dan tidak membagi kisan kepadamu

    2.Fonem Vokal
    GADIS: /a/,/i/.
    Gadis itu iba melihat aku : /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Karena aku sudah tua :/a/,/ә/,/u/.
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda: /a/,/i/,/u/.

    Aku tahu dari pandanganya : /a/,/u/,/i/.
    Kadangkala dia harus paham :/a/,/i/,/u/.

    Lemah lumpuh jompo:/ә/,/a/,/u/,/o/.
    Tidak mampu apa-apa: /i/,/a/,/u/.

    Gadis itu iba sebab punya keinginan pribadi: /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Dan tidak membagi kisan kepadamu:/a/,/i/,/ә/,/u/.

    3.Pada puisi ini,fonem paling banyak digunakan adalah /a/ karena fonem/a/ muncul sebanyak 50 kali dalam satu puisi.
    4.Menurut saya puisi tersebut menggunakan fonem terbanyak sebagai upaya bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi yang mendatngkan keindahkan pada setiap kata.
    5.Aspek keindahan:
    •Hampir semua menggunakan vonem vokal,sehingga dalampuisi yang berjudul “GADIS”menggunakan kata yang tepat dan terdapat fonem vokal menambahkan kesan pada pembacanya dan mampu untuk membayangkan,puisi tersebut sangat dekat dengan kenyataan karena memberikan kmerduan dan keindahan untuk pembacanya

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Nama : Fadhila Hazna Fitriani
    NIM : A310190194
    Kelas : 3E
    Umpan Balik
    • SATU PERSATU
    Satu persatu temanku
    Pulang
    Setelah mengukir kenangan
    Laku santun dalam berjumpa
    Laku kerjasama saat kerja
    Pulang
    Satu persatu temanku pulang
    Bayang-bayang masa bertemu
    Hanya itu yang tersimpan
    Bila ditulis sudah bukan jaminan
    Yang membaca bisa
    Mengapresiasi dengan longgar wawasan
    Pulang
    Satu kata untuk ingat
    Usia akan usai
    Usia akan selesai
    Detik demi detik
    Pulang
    Acara pasti
    Setiap diri
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 18 September 2020)

    • tunjukkanlah fonem vokalnya
    SATU PERSATU : /a/, /u/, /ә/, /a/, /u/
    Satu persatu temanku : /a/, /u/, /ә/, /a/, /u/, /ә/, /a/, /u/
    Pulang : /u/, /a/
    Setelah mengukir kenangan : /ә/, /ә/, /a/, /ә/, /u/, /i/, /ә/, /a/, /a/
    Laku santun dalam berjumpa : /a/, /u/, /a/, /u/, /a/, /a/, /ә/, /u/, /a/
    Laku kerjasama saat kerja : /a/, /u/, /ә/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ә/, /a/
    Pulang : /u/, /a/
    Satu persatu temanku pulang : /a/, /u/, /ә/, /a/, /u/, /ә/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Bayang-bayang masa bertemu : /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ә/, /ә/, /u/
    Hanya itu yang tersimpan : /a/, /a/, /i/, /u/, /a/, /ә/, /i/, /a/
    Bila ditulis sudah bukan jaminan : /i/, /a/, /i/, /u/, /i/, /u/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Yang membaca bisa : /a/, /ә/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Mengapresiasi dengan longgar wawasan : /ә/, /a/, /e/, /i/, /a/, /i/, /ә/, /a/, /o/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Pulang : /u/, /a/
    Satu kata untuk ingat : /a/, /u/, /a/, /a/, /u/, /u/, /i/, /a/
    Usia akan usai : /a/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /i/
    Usia akan selesai : /u/, /i/, /a/, /a/, /ә/, /ә/, /a/, /i/
    Detik demi detik : /ә/, /i/, /ә/, /i/, /ә/, /i/
    Pulang : /u/, /a/
    Acara pasti : /a/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Setiap diri : /ә/, /i/, /a/, /i/, /i/

    • Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan? Fonem vokal a karena muncul sebanyak 61 kali
    Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak?
    Fonem yang paling dominan pada sebuah larik puisi akan memberikan rasa atau kesan
    tertentu seperti kemarahan, kesedihan, kebahagiaan, dan lain sebagainya. Dan pada puisi tersebut di atas menggambarkan kesan kesedihan karena berpulangnya orang terdekat.

    • Adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Vocal /i/ dan /a/ yang terdapat di beberapa akhir kata dan sering muncul pada akhir baris sehingga dapat menambah keindahan bunyi dalam puisi. Bunyi-bunyi konsonan yang dominan itu berkombinasi dengan bunyi-bunyi vocal, sehingga menciptakan bunyi yang selaras dan menjadikannya puisi yang indah.

    BalasHapus
  10. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Terima kasih atas materinya pak.
    Nama : Intan Jawanda Safitri
    NIM : A310190213
    Kelas : Fonetik 3E
    Pertemuan 5

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab:
    TITIK
    Menua itu pasti
    Semua akan tua
    Garis finis kematian
    Generasi baru menggantikan

    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja
    Lalu bebas dengan beban hidup
    Semakin dihitung semakin bingung
    (Sumber: laman facebook @Agus Budi Wahyudi, 8 Maret 2020)

    Analisis
    Menua itu pasti : /ə/, /u/, /a/, /i/, /u/, /a/, /i/
    Semua akan tua : /ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Garis finis kematian : /a/, /i/, /i/, /i/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Generasi baru menggantikan : /ə/, /ə/, /a/, /i/, /a/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja : /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, /u/, /a/
    Lalu bebas dengan beban hidup : /a/, /u/, /e/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /i/, /u/
    Semakin dihitung semakin bingung : /ə/, /a/, /i/, /i/, /i/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /i/,/u/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ dengan jumlah pengucapan sebanyak 22 kali, karena fonem /a/ adalah bunyi terendah dalam puisi tersebut.

    3. Aspek keindahan dalam puisi tersebut adalah judul dari puisi tersebut, dan makna yang terkandung dalam isinya, dengan judul TITIK yang memaknakan berhenti bekerja, tua, dan digantikan generasi muda. Puisi tersebut memiliki hubungan semantis yang sangat indah dan penuh makna.

    BalasHapus
  11. Waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh.
    Nama : Agnesya Mayang Hernanda
    Nim : A310190201

    UMPAN BALIK

    Puisi dengan judul: Begini Saja, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi. Tanggal: 9 Agustus 2020.

    *BEGINI SAJA*
    Lini hatiku buka
    Berdua saja
    Mengeja angin semesta
    Kiri tetangga ada berapa
    Kanan tetangga bengkel
    Depan belakang puskesmas
    Begini saja
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Sebab tanah tempat ini
    Sebentar lagi
    Jadi bengkel
    Udara karena dikebiri

    Fonem vokal
    BEGINI SAJA : /ə/, /I/, /a/, /a/
    Lini hatiku buka : /I/, /a/, /i/, u/u/, /u/, /a/
    Berdua saja : /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
    Mengeja angin semesta : /ə/, /e/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/
    Kiri tetangga ada berapa : /I/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/
    Kanan tetangga bengkel : /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /e/
    Depan belakang puskesmas : /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /a/
    Kau letakkan batu : /a/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/ /u/
    Di antara lini hati : /i/, /a/, /a/, /a/, /I/, /a/, /i/
    Sebab tanah tempat ini : /ə/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /I/
    Sebentar lagi : /ə/,/ə/, /a/, /a/, /i/
    Udara karena dikebiri : /u/, /a/, /a/, /a/, ə/, /a/, /i/, /ə/, /I/

    Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 44 kali.

    Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Karena penggunaan fonem vokal /u/ dan /i/, penggunaan berbagai macam fonem vokal tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  12. Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik pak terimakasih atas materi yang telah disampaikan pada hari ini
    Nama: Nurvita Amelia Rahayu
    Nim : A310190214
    Kelas: E
    *DORONG*

    DORONG ( mengandung fonem [o])
    Ke depan menuju tujuan (mengandung fonem [ә],[a],dan [U])
    Terhenti hilang semangat (mengandung fonem [ә],[i],dan [a])
    Masalah jadi beban (mengandung fonem [a],[i] dan [ә])
    Memberatkan kaki melangkah (mengandung fonem [ә],[a] dan [i])
    Doa doa mendorong diri (mengandung fonem [o],[a],[ә]dan [I])
    Tetap bergerak (mengandung fonem [ә] dan [a])
    Walau beban berat melekat (mengandung fonem [a],[u],dan [ә])
    Ratusan tangan ikut bertepuk tangan (mengandung fonem [a],[u],[i],[ә] , dan [u])
    Suara pujian untuk bangkit semangat (mengandung fonem [u],[a],[i], dan [ә])
    Mengapa orang pilih diriku (mengandung fonem [ә],[a],[o], [I] dan [u])
    Yang bisa sampai (mengandung fonem [a] dan [i]
    Kesadaran diri belum menemukan jawaban (mengandung fonem [ә],[a],[I] dan [u])
    Sudah terhenti segala (mengandung fonem [u],[a] dan [ә])
    Cukup di sini dekat cungkup ilmu (mengandung fonem [U], [I], [ә],[a] [i] dan [u])
    Yang diperjualbelikan dengan saat (mengandung fonem [a], [I], [ә], dan [u])
    Jadi, Fonem vokal dalam puisi diatas : [a], [I], [ә],[u],[U],[o] dan [i]. Puisi tersebut banyak menggunakan fonem [a], karna dalam setiap barisnya terdapat bunyi vokal [a] pada puisi tersebut
    Aspek keindahan puisi diatas, dengan pengunaan variasi fonem akan memberikan kemerduan, keindahan dan ketepatan pengucapan sehingga makna yang ingin disampaikan oleh penulis puisi akan lebih sampai pada pembacanya.

    BalasHapus
  13. Nama : Farhana Ifrida
    Nim : A310190193
    Kelas : 3E
    Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terimakasih pak atas materi yang telah disampaikan.

    Umpan Balik 5

    1. SOTO
    Karya : Agus Budi Wahyudi

    Setiap warung soto kucoba
    Belum ada yang pas menurut lidahku
    Yang salah bumbu sotonya
    Atau lidahku tidak tahu rasa soto
    Sampai kapan aku coba
    Dari warung ke warung
    Kulirik bumbunya sama sudah ada dalam kemasan
    Lidahku ingin disoto

    (Sumber : Facebook @Agus Budi Wahyudi, 19 April 2020)

    2. Vonem vokal

    Soto : /o/, /o/
    Setiap warung soto kucoba : /ə/, /i/, /a/, /a/, /u/, /o/, /o/, /u/, /o/, /a/
    Belum ada yang pas menurut lidahku : /ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/, /i/, /a/, /u/
    Yang salah bumbu sotonya : /a/, /a/, /a/, /u/, /U/, /o/, /o/, /a/
    Atau lidahku tidak tahu rasa soto : /a/, /a/, /u/, /i/, /a/, /u/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /o/, /o/
    Sampai kapan aku coba : /a, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /o/, /a/
    Dari warung ke warung : /a/, /i/, /a/, /u/, /e/, /a/, /u/
    Kulirik bumbunya sama sudah ada dalam kemasan :
    /u/, /i/, /i/, /u/, /U/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/
    Lidahku ingin disoto : /i/, /a/, /u/, /i/, /i/, /i/, /o/, /o/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan dalam puisi berjudul "Soto" yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39.

    4. Menurut saya, puisi tersebut memanfaatkan fonem vokal /a/ terbanyak karena hal tersebut sebagai bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi dan kesamaan fonem vokal juga mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata. Fonem /a/ juga lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    5. Aspek keindahan dari puisi berjudul "Soto" diatas, yaitu pada penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang indah pada setiap baitnya bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  14. Nama: Yoga Akbar Setia Putra
    NIM: A310190210
    Kelas: 3E

    UMPAN BALIK
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb!
    Judul puisi: ANGKA 2020
    Karya: Agus Budi Wahyudi

    Dua kali kosong
    Selalu ada dua pandangan
    Ya berisiko tidak ada
    Tidak berisiko jadi sehat
    Satu begini
    Satu begitu
    Dalam menghadapi ketiadaan
    2020 saat ini bersatu demi sehat

    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, tanggal 13 April

    2. Analisis fonem vokal
    Dua kali kosong [u] , [a] , [a] , [i] , [o] , [o]
    Selalu ada dua pandangan [e], [a], [u], [a], [a], [u], [a], [a], [a], [a]
    Ya berisiko tidak ada [a] , [e] , [i] , [i] , [o] , [i] , [a] , [a] , [a]
    Tidak berisiko jadi sehat [i], [a], [e], [i], [i], [o], [a], [i], [e], [a]
    Satu begini [a], [u], [ə], [i], [i]
    Satu begitu [a], [u], [ə], [i], [u]
    Dalam menghadapi ketiadaan [a], [a], [ə], [a], [a], [i], [e], [i], [a], [a], [a]
    2020 saat ini bersatu demi sehat [a], [a], [i], [i], [ə], [a], [u], [e], [i], [e], [a]

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi berjudul " Angka 2020" yaitu fonem [a] yang berjumlah 29.

    4. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    terletak pada bait keempat dan kedelapan yaitu:
    - Tidak berisiko jadi sehat
    - 2020 saat ini bersatu demi sehat
    karena terdapat kesamaan bunyi yang mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan kata

    BalasHapus
  15. Nama: Natasya Febriyanno
    NIM: A310190207
    Kelas: 3E

    Puisi berjudul Hadiah, tanggal: 13 Agustus 2020
    HADIAH
    Setiap ulang tahun
    Kenangan terhimpun
    Kado apa pun
    Yang penting rasa
    Rasa kasih sayang
    Rimbun
    Nyaman dan rindang
    Hati sejuk
    Sempurna hidup

    •Analisis Fonem vokal
    HADIAH : /a/, /i/, /a/
    Setiap ulang tahun : /ə/, /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /u/
    Kenangan terhimpun : /ə/, /a/, /a/, /ə/, /i/, /u/
    Kado apa pun : /a/, /o/, /a/, /a/, /u/
    Yang penting rasa : /a/, /ə/, /i/, /a/, /a/
    Rasa kasih sayang : /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/
    Rimbun : /i/, /u/
    Nyaman dan rindang : /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Hati sejuk : /a/, /i/, /ə/, /u/
    Sempurna hidup : /ə/, /u/, /a/, /i/, /u/

    •Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 24 kali.
    Puisi tersebut banyak memanfaatkan fonem vokal /a/ karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    •Dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke 1-3 berikut :
    - Setiap ulang tahun
    - Kenangan terhimpun
    - Kado apa pun
    Baris puisi ke 1- 3 merupakan baris yang memiliki aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata terkuat atau terbanyak dibanding baris puisi lainnya.

    BalasHapus
  16. Nama : Diana Maratus Solikhah
    NIM : A310190203
    Kelas : 3E

    Judul Puisi KETAN
    Karya: Agus Budi Wahyudi
    Dipublikasikan 5 September 2020

    KETAN
    Seirirs ketan di meja
    Aroma mengajak nikmat
    Tunggu!
    Secangkir kopi hangat mengada
    Meja jadi lengkap
    Manjakan diri di pagi
    Kisah ronda malam pudar
    Karena rasa ketan lebih melekat
    Bersama kopi hangat pagi jadi ria
    Andai dirimu ada di sini
    Tidak usah kugubah bait-bait
    Sebab, dirimu berlayar di laut rasa juga
    Kugubah larik-larik untuk kabar
    Meja bermenu nikmat ada
    Di sini dan hati menunggu
    Cintamu kembali ke tlatah hati
    Sungguh ria yang ada
    Yakin masih bisa dilengkapi kehadiran
    Kekasih yang kinisedang di pinang corona
    Jauh di pulau seberang
    Satu saat ketan di meja
    Untuk berdua
    Sehingga beban rindu
    Terlunaskan rasa

    Fonem Vokal:
    KETAN : /ә/, /a/

    Seiriris ketan di meja : /ә/, /i/, /i/, /i/, /ә/, /a/, /i/, /e/, /a/
    Aroma mengajak nikmat : /a/, /o/, /a/, /ә/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Tunggu! : /u/, /u/
    Secangkir kopi hangat mengada : /ә/, /a/, /i/, /o/, /i/, /a/, /a/, /ә/, /a/, /a/
    Meja jadi lengkap : /e/, /a/, /a/, /i/, /ә/, /a/
    Manjakan diri di pagi : /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/, /i/
    Kisah ronda malam pudar : /i/, /a/, /o/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Karena rasa ketan lebih melekat : /a/, /ә/, /a/, /a/, /a/, /ә/, /a/, /ә/, /i/, /ә/, /a/
    Bersama kopi hangat pagi jadi ria : /ә/, /a/, /a/ /o/, /i/ /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/
    Andai dirimu ada di sini : /a/, /a/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /i/, /i/
    Tidak usah kugubah bait-bait : /i/, /a/, /u/, /a/, /u/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/
    Sebab, dirimu berlayar di laut rasa juga : /ә/, /a/, /i/, /i/, /u/, /ә/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Kugubah larik-larik untuk kabar : /u/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /u/, /u/, /a/, /a/
    Meja bermenu nikmat ada : /e/, /a/, /ә/, /ә/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Di sini dan hati menunggu : /i/, /i/, /i/, /a/, /a/, /i/, /ә/, /u/, /u/
    Cintamu kembali ke tlatah hati : /i/, /a/, /u/, /ә/, /a/, /i/, /ә/, /a/, /a/, /a/, /i/
    Sungguh ria yang ada : /u/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Yakin masih bisa dilengkapi kehadiran : /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /ә/, /a/, /i/, /ә/, /a/, /i/, /a/
    Kekasih yang kini sedang di pinang corona : /ә/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /ә/, /a/, /i/, /i/, /a/, /o/, /o/, /a/
    Jauh di pulau seberang : /a/, /u/, /i/, /u/, /a/, /u/, /ә/, /ә/, /a/
    Satu saat ketan di meja : /a/, /u/, /a/, /a/, /ә/, /a/, /i/, /e/, /a/
    Untuk berdua : /u/, /u/, /ә/, /u/, /a/
    Sehingga beban rindu : /ә/, /i/, /a/, /ә/, /a/, /i/, /u/
    Terlunaskan rasa : /ә/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/

    Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/ yaitu sebanyak 98 fonem vokal, /ә/ yaitu sebanyak 30 vokal, dan /i/ yaitu sebanyak 51 vokal. Selain vokal /a/, /ә/, dan /i/, masih terdapat vokal lain yanh digunakan yaitu /u/, /e/, dan /o/. Namun yang paling banyak digunakan adalah vokal /a/, /ә/, dan /i/.

    Aspek keindahan dari puisi tersebut menurut saya terletak pada gaya bahasa. Puisi tersebut menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami.

    BalasHapus
  17. Waalaikumsalam warahmatulahi wabarakatuh, Baik pak terimakasih atas materi yang disampaikan pada kesempatan kali ini
    Nama : Sri Rahayu Nurjanah
    NIM : A310190206
    UMPAN BALIK :
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab:
    JALAN SAAT COVID-19

    Tadi pagi jalan sepi
    Memang ada warung yang buka
    Itu niat mengais rejeki nan kuat
    Biar keluarga tidak sekarat

    Tadi pagi jalan sepi
    Warung soto sepi pembeli
    Wajah penjual bermasker
    Kumis yang biasa terpampang sembunyi

    Tadi pagi jalan sepi
    Aku berputar putar kota sendiri
    Meneroka suasana pandemi
    Rasa ngeri belum terkebiri
    Sosok virus jadi momok hari

    Tadi pagi jalan sepi
    Pandemi covid-19 masih
    Mari hidup taat
    Pakai masker
    Cuci tangan
    Jaga jarak

    Jalan sepi
    Hatiku turut larut
    Dalam sepi yang memuncak



    2-Fonem vokalnya:

    JALAN SAAT COVID-19 = /a/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/.

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Memang ada warung yang buka = /e/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/
    Itu niat mengais rejeki nan kuat = /i/, /u/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /i/, /∂/, /∂/, /i/, /a/, /u/, /a/
    Biar keluarga tidak sekarat = /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/, /a/, /a/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Warung soto sepi pembeli = /a/, /u/, /o/, /o/, /∂/, /i/, /∂/, /∂/, /i/
    Wajah penjual bermasker = /a/, /a/, /∂/, /u/, /a/, /∂/, /a/, /∂/
    Kumis yang biasa terpampang sembunyi = /u/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /a/, /a/, /∂/, /u/, /i/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Aku berputar putar kota sendiri = /a/, /u/, /∂/, /u/, /a/, /u/, /a/, /o/, /a/, /∂/, /i/, /i/
    Meneroka suasana pandemi = /∂/, /∂/, /o/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Rasa ngeri belum terkebiri = /a/, /a/, /∂/, /i/, /∂/, /u/, /∂/, /∂/, /i/, /i/
    Sosok virus jadi momok hari = /o/, /o/, /i/, /u/, /a/, /i/, /o/, /o/, /a/, /i/

    Tadi pagi jalan sepi = /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /∂/, /i/
    Pandemi covid-19 masih = /a/, /∂/, /i/, /o/, /i/, /a/, /i/
    Mari hidup taat = /a/, /i, /i/, /u/, /a/, /a/
    Pakai masker = /a/, /a/, /i/, /a/, /∂/
    Cuci tangan = /u/, /i/, /a/, /a/
    Jaga jarak = /a/, /a/, /a/, /a/

    Jalan sepi = /a/, /a/, /∂/, /i/
    Hatiku turut larut = /a/, /i/, /u/, /u/, /u/, /a/, /u/
    Dalam sepi yang memuncak = /a/, /a/, /∂/, /i/, /a/, /∂/, /u/, /a/


    3-Fonem vokal yang paling banyak digunakan: fonem vokal /a/ sebanyak 81. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /a/ sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi.

    4-Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut, yaitu pada bait ketiga. Karena, setiap kata pada akhir kalimat di bait ketiga menggunakan fonem vokal yang sama yaitu fonem vokal
    /i/. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

    BalasHapus
  18. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Baik, Pak. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.

    Nama : Siska Yuniar Arumning Tyas
    Nim : A310190188
    Kelas : 3E


    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab:
    TANYA
    Oleh Agus Budi Wahyudi

    Daring?
    Luring?
    Lurung durung dadi suwung
    Mumpung Durung pikiran suwung
    Suwung
    Daring dilarung
    Laring dikarung
    Daring?
    Laring?
    Banding
    Banting
    Ngontang nganting
    Pikiran dadi lurung
    Suwung gung liwang liwung
    Tanya...wis telat!
    Sumber: Facebook @Agus Budi Wahyudi, 6 september pukul 3.37

    2. Tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Jawab :
    TANYA = /a/, /a/

    Daring? = /a/, /i/
    Luring? = /u/,/i/
    Lurung durung dadi suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /a/, /i/, /u/,/u/
    Mumpung Durung pikiran suwung = /u/, /u/, /u/, /u/, /i/, /i/, /u/, /u/
    Suwung = /u/,/u/
    Daring dilarung = /a/,/i/,/i/,/a/,/u/
    Laring dikarung = /a/,/i/,/i/,/a/,/u/
    Daring? = /a/,/i/
    Laring? = /a/,/i/
    Banding = /a/,/i/
    Banting = /a/,/i/
    Ngontang nganting = /o/, /a/, /a/, /i/
    Pikiran dadi lurung = /i/, /i/, /a/, /a/, /i/, /u/, /u/
    Suwung gung liwang liwung = /u/, /u/, /u/, /i/, /a/, /i/, /u/
    Tanya...wis telat! = /a/, /a/, /i/, /ә/, /a/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab : Fonem yang paling banyak /u/ dan /i/. Karena, hampir setiap kata menggunakan fonem vokal /u/ dan /i/ yang memang erat hubungannya dengan isi dari puisi “TANYA”.
    4. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab: Aspek keindahan dari puisi di atas hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "TANYA" menunjukkan perbedaan makna sehingga membacanya menjadi jelas.

    BalasHapus
  19. Nama : Aprilia Kartika Sari
    Nim : A310190187
    Kelas : 3E

    Umpan Balik

    1. Puisi
    BULAN DAN AKU
    Si aku saat kecil
    Melihat bulan di atas langit
    Aku amati cahayanya
    Si aku dewasa melihat bulan di langit
    Bersama kekasih
    Rasa romantis
    Bulan bercahaya asmara di atas langit
    Si aku saat tua
    Melihat bulan di atas langit
    Mencahayai kulit keriput aku
    Cahayanya tetap sama
    Namun, aku kini tua dan gugup menerima kerut keriput kulit
    (Sumber: Puisi dari laman Facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 23 Agustus 2020)

    2. Analisis fonem vokal
    BULAN DAN AKU = /U/ , /a/ , /a/ , /a/ , /U/
    Si aku saat kecil = /i/ , /a/ , /u/ , /a/ , /a/ , /ǝ/ , /i/
    Melihat bulan di atas langit = /ǝ/ , /i/ , /a/ , /u/ , /a/, /i/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/
    Aku amati cahayanya = /a/ , /u/ , /a/ , /a/ , /i/ , /a/ , /a/ , /a/ , /a/
    Si aku dewasa melihat bulan di langit = /i/ , /a/ , /u/ , /e/ , /a/ , /a/ , /ǝ/ , /i/ , /a/ , /u/ , /a/ , /i/ , /a/ , /i/
    Bersama kekasih = /ǝ/ , /a/ , /a/ , /ǝ/ , /a/ , /i/
    Rasa romantis = /a/ , /a/ , /o/ , /a/ , /i/
    Bulan bercahaya asmara di atas langit = /u/ , /a/ , /ǝ/ , /a/ , /a/ , /a/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/
    Si aku saat tua = /i/ , /a/ , /u/ , /a/ , /a/ , /u/ , /a/
    Melihat bulan di atas langit = /ǝ/ , /i/ , /a/ , /u/ , /a/, /i/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/
    Mencahayai kulit keriput aku = /ǝ/ , /a/ , /a/ , /a/ , /i/ , /u/ , /i/ , /ǝ/ , /i/ , /u/ , /a/ , /u/
    Cahayanya tetap sama = /a/ , /a/ , /a/ , /a/ , /ǝ/ , /a/ , /a/ , /a/
    Namun, aku kini tua dan gugup menerima kerut keriput kulit = /a/ , /u/ , /a/ , /u/ , /i/ , /i/ , /u/ , /a/ , /a/ , /u/ , /u/ , /ǝ/ , /ǝ/ , /i/ , /a/ , /ǝ/ , /u/ , /ǝ/ , /i/ , /u/ , /u/ , /i/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ karena muncul sebanyak 67 kali pada satu bait puisi di atas.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi di atas.
    Terdapat pada baris pertama dan kedua:
    •Si aku saat kecil
    •Melihat bulan di atas langit
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /i/ pada akhir kalimat. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
    Terdapat pada baris kelima dan keenam:
    •Bersama kekasih
    •Rasa romantis
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /i/ pada akhir kalimat. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.

    BalasHapus
  20. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, terima kasih atas materi yang telah bapak berikan.

    Nama : Aisyah Evatiana Ramadhayanti
    NIM : A310190224
    Kelas : 3E

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab :

    LE(M)BAH
    Tanah luas menurun ke sana
    Dibalik bukit menjulang
    Tanah indah pemandangan
    Elok permai sungguh alam
    Lembah indah lembah permai
    Damai hati damai dirinya
    Dilembah hati lebah hidup
    Menata masa depan jadi cemerlang

    2. Tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Jawab :
    Fonem vokal dari puisi tersebut, yaitu

    LE(M)BAH : /ə/, /a/
    Tanah luas menurun ke sana : /a/, /a/, /a/, /ə/, /U/, /U/, /ə/, /a/, /a/.
    Di balik bukit menjulang : /i/, /I/, /I/, /ə/, /U/, /a/.
    Tanah indah pemandangan : /a/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/.
    Elok permai sungguh alam : /e/, /o/, /ə/, /a/, /i/, /U/, /U/, /a/, /a/.
    Lembah indah lembah permai : /ə/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /i/.
    Damai hati damai diri : /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /I/, /I/.
    Di lembah hati lebah hidup : /i/, /ə/, /a/, /i/, /ə/, /a/, /I/, /U/.
    Menata masa depan jadi cemerlang : /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/.

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab : Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 35 kali.

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiran Anda pribadi!
    Jawab : Menurut saya, puisi tersebut memanfaatkan fonem vokal tertentu terbanyak karena hal tersebut merupakan sebagai bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi, kepaduan bunyi dan kesamaan fonem vokal juga mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab : Dalam bait puisi di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-6 dan ke-7, yaitu:
    a. Damai hati damai dirinya
    b. Dilembah hati lebah hidup
    Baris puisi tersebut memiliki fonem vokal yang menghasilkan aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam untaian setiap katanya.

    BalasHapus
  21. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
    Nama: Zora Meilina Kartikasari
    NIM: A310190222

    Umpan Balik

    1. Puisi berjudul: Si Kembar
    Sumber : Facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 25 September 2020

    Si Kembar

    Wajah sama
    Wajah kembar
    Ikit pjj suka sekali
    Bisa ganti posisi
    Wajahmu mana
    Wajahmu mana
    Guru cerdik berdiri
    Saat pjj disuruh tanda tangan
    Lalu ditunjukkan ke kamera
    Si kembar punya tanda tangan berbeda
    Wajah boleh mirip tanda tangan berkarakter spesifik

    2. Analisis Fonen Vokal

    Si Kembar
    /i/, /ə/, /a/
    Wajah sama
    /a/, /a/, /a/, /a/
    Wajah kembar
    /a/, /a/, /ə/, /a/
    Ikut pjj suka sekali
    /i/, /u/, /u/, /a/, /ə/, /a/, /i/
    Bisa ganti posisi
    /i/, /a/, /a/, /i/, /o/, /i/, /i/
    Wajahmu mana
    /a/, /a/, /u/, /a/, /a/
    Wajahmu mana
    /a/, /a/, /u/, /a/, /a/
    Guru cerdik berdiri
    /u/, /u/, /ə/, /i/, /ə/, /i/, /i/
    Saat pjj disuruh tanda tangan
    /a/, /a/, /i/, /u/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Lalu ditunjukkan ke kamera
    /a/, /u/, /i/, /u/, /u/, /a/, /ə/, /a/, /e/, /a/
    Si kembar punya tanda tangan berbeda
    /i/, /ə/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /e/, /a/
    Wajah boleh mirip tanda tangan berkarakter spesifik
    /a/, /a/, /o/, /e/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /ə/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/ , yaitu muncul sebanyak 45 kali dalam puisi tersebut.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal di puisi berjudul "Si Kembar".
    Terdapat pada baris 1 2 dan 5 6:
    - Wajah sama
    - Wajah kembar
    - Wajahmu mana
    - Wajahmu mana
    pada kedua baris tersebut memiliki kesamaan fonem /a/ diawal dan diakhir kalimat. Keindahan juga dilihat dari penggunaan berbagai macam fonem vokal yang digunakan dalam puisi tersebut.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Wa'alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan Pak.

    Nama : Laila Fitriana Abbar
    NIM : A310190215
    Kelas : Fonologi 3E

    KISAHMU
    Rumit ditelan, walaupun di almari kamus bisa terbaca
    Kisahmu seperti jalur liku-liku
    Kapan paham?
    Gempuran makna teronggok selaras tinggi gunung
    Cerita datar
    Cerita biasa
    Merangkai awal hingga akhir
    Begitu begini seperti ujung jarum jam berjalan terus dan tidak pasti
    Sesudah menepi beberapa kata
    Dalam kisahmu api
    (Sumber: laman facebook @Agus Budi Wahyudi, 20 Maret 2020)

    Kisahmu = /i/; /a/; /u/
    Rumit ditelan, walaupun di almari kamus bisa terbaca = /u/; /i/; /i/; /ə/; /a/; /a/; /a/; /u/; /u/; /i/; /a/; /a/; /i/; /a/; /u/; /i/; /a/; /ə/; /a/; /a/
    Kisahmu seperti jalur liku-liku = /i/; /a/; /u/; /ə/; /ə/; /a/; /u/; /i/; /u/; /i/; /u/
    Kapan paham? = /a/; /a/; /a/; /a/
    Gempuran makna teronggok selaras tinggi gunung = /ə/; /u/; /a/; /a/; /a/; /ə/; /o/; /o/; /ə/; /a/; /a/; /i/; /i/; /u/; /u/
    Cerita datar = /ə/; /i/; /a/; /a/; /a/
    Cerita biasa = /ə/; /i/; /a/; /i/; /a/; /a/
    Merangkai awal hingga akhir = /ə/; /a/; /a/; /i/; /a/; /a/; /i/; /a/; /a/; /i/
    Begitu begini seperti ujung jarum jam berjalan terus dan tidak pasti = /ə/; /i/; /u/; /ə/; /i/; /i/; /ə/; /ə/; /i/; /u/; /u/; /a/; /u/; /a/; /ə/; /a/; /a/; /ə/; /u/; /a/; /i/; /a/; /a/; /i/
    Sesudah menepi beberapa kata = /ə/; /u/; /a/; /ə/; /ə/; /i/; /ə/; /ə/; /a/; /a/; /a/; /a/
    Dalam kisahmu api = /a/; /a/; /i/; /a/; /u/; /a/; /i/

    Fonem yang sering muncul yaitu /a/, muncul sebanyak 49 kali.

    Aspek keindahan dari puisi "Kisahmu" yaitu penggunaan akhiran yang runtut. Baris pertama berakhiran vokal /a/, baris kedua berakhiran vokal /u/, baris ketiga berakhiran vokal /a/, baris keempat berakhiran vokal /u/, baris kelima berakhiran vokal /a/, baris keenam berakhiran vokal /a/; baris ketujuh berakhiran vokal /i/, baris kedelapan berakhiran vokal /i/, baris kesembilan berakhiran vokal /a/, dan baris kesepuluh berakhiran vokal /i/. Sehingga menjadi /a/; /u/; /a/; /u/; /a/; /a/; /i/; /i/; /a/; /i/.

    BalasHapus
  24. Nama : Isnaeni Nurmalia
    NIM : A310190191
    Kelas : 3E
    Umpan Balik Pertemuan 5

    a. Puisi berjudul “MATA HIJAU”
    Hijaunya mata terkurung gunung
    Pepohon minta disantun
    Disiapkan untaian bait
    Jika Pepohon suka dirayu
    Apa hati bisa tumbang
    Oleh usapan raga
    Mata hijau melingkar kabut
    Gunung menjulang beri keindahan
    Hati ini terbius angin
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon

    b. Fonem vokal yang digunakan
    Hijaunya mata terkurung gunung : i/a/u/a/a/a/ǝ/u/u/u/u
    Pepohon minta disantun : ǝ/o/o/i/a/i/a/u
    Disiapkan untaian bait : i/i/a/a/u/a/i/a/a/i
    Jika Pepohon suka dirayu : i/a/ǝ/o/o/u/a/i/a/u
    Apa hati bisa tumbang : a/a/a/i/i/a/u/a
    Oleh usapan raga : o/e/u/a/a/a/a
    Mata hijau melingkar kabut : a/a/i/a/u/ǝ/i/a/a/u
    Gunung menjulang beri keindahan : u/u/ǝ/u/a/ǝ/i/a/a/u
    Hati ini terbius angin : a/i/i/i/ǝ/i/u/a/i
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon : a/ǝ/i/i/i/i/ǝ/u/a/ǝ/ǝ/i/a/i/ǝ/a/o/o

    c. Fonem yang banyak muncul atau yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ yaitu sebanyak 34 kali.

    d. Aspek keindahan dalam puisi berjudul “MATA HIJAU” yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

    BalasHapus
  25. Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, pak.
    Nama: Anindya Avinka Putri
    NIM: A310190181
    Kelas: E
    Terimakasih atas materi yang disampaikan, Pak.
    Berikut adalah umpan balik pertemuan ke 5

    MOHON MAAF, AKU MUAK
    Udara pagi sudah berbisa
    Lidah becek kurang baca
    Aku diajak wisata kata
    Sampai handaiku abai
    Ini pagi dalam semak
    Diri terbelit belukar ulah
    Kemarin aku gagal menolak merasa kata yang bisa makna
    Mohon maaf bila aku muak

    Vonem vokalnya: /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ə/
    Vonem yang paling banyak digunakan:
    /a/, /u/, /e/, /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /u/, /e/, /i/ karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan puisi tersebut adalah penggunaan dari fonem vokal yang membuat pembaca dapat membaca dengan nyata dan menambah kesan yang sangat dekat.

    BalasHapus
  26. waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhwabarakatuh.
    Nama: Tito Gamas Listyanto
    NIM: A310190205

    Umpan balik

    POJOK DESA SETIAP PAGI

    Pasar ini itu lengkap
    Yang datang silih berganti
    Nikmat bersosial saat pagi
    Begini rupa gerak hidup
    Pasar tempat jual beli

    Analisis :
    Fonem vokal : /a/ /ə/ /u/ /e/ /i/ /o/ . Fonem vokal yg banyak digunakan adalah /a/,/ə/dan /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a,/ə/dan/i/ mungkin karena judul dari puisi tersebut "pojok desa setiap pagi" Jadi banyak menggunakan fonem /a/,/ə/dan /i/, karena banyak kata kata yg menggunakan vokal/a/,/ə/ dan/i/

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  27. Nama : Nabila Hasna Salsabila
    Nim : A310190223
    Kelas : 3E

    Umpan balik
    1. Puisi
    SENDIRI
    Sendiri itu sepi
    Sepi hati sepi hari
    Hati jauh dari getar cinta
    Hari jauh dari gelaran asmara
    Sendiri itu sunyi
    Nyanyian para pejuang
    Di Medan laga rasa
    ( Sumber : Puisi dari laman Facebook pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 27 Agustus 2020)

    2. Analisis Fonem vokal
    SENDIRI = /ә/,/i/,/i/
    Sendiri itu sepi = /ә/,/i/,/i/,/i/, /u/, /ә/, /i/
    Sepi hati sepi hari = /ә/,/i/,/a/, /i/,/ә/,/i/,/a/,/i/
    Hati jauh dari getar cinta = /a/, /i/,/a/,/u/,/a/,/i/,/ә/,/a/,/i/,/a/
    Hari jauh dari gelaran asmara = /a/,/i/,/a/,/u/,/a/,/i/,/ә/,/a/, /a/
    Sendiri itu sunyi = /ә/ ,/i/,/i/, /i/,/u/,/u/, /i/
    Nyanyian para pejuang = /a/, /i/,/a/,/a/,/a/,/ә/,/u/,/a/
    Di Medan laga rasa = /i/, /ә/, /a/,/a/,/a/,/a/,/a/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah Fonem /a/. Karena muncul sebanyak 22 kali dalam puisi tersebut.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan Fonem vokal dipuisi berjudul SENDIRI. Terdapat pada baris pertama " Sendiri itu sepi" dan baris kedua" Sepi hati sepi hari". Mempunyai kesamaan Fonem /i/ pada akhir kalimat. Keindahan juga dapat dilihat dari isi puisi tersebut membuat hati terenyuh dan penggunaan berbagai macam fonem vokal yang digunakan dalam puisi tersebut.

    BalasHapus
  28. Waalaikumsalam Wr. Wb. Terima kasih atas materinya pak
    Nama: Mona Mutiara Dewi
    NIM: A310190220
    Kelas: 3E
    JEJAK POHON
    Ini sebilah papan, papan dari pohon jati tua.
    Pintu rumah terbuat darinya.
    Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri.
    1. Analisis fonem
    Jejak pohon: /ə/, /a/, /o/, /o/
    Ini sebilah papan, papan dari pohon jati tua: /i/, /i/, /ə/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /u/, /a/
    Pintu rumah terbuat darinya: /i/, /u/, /u/, /a/, /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri: /ə/, /i/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/, /i/, /i/, /u/, /i/, /u/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /u/, /a/, /i/, /i/.
    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem vokal /a/.
    3. Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata yang menambah kesan yang nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  29. Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.

    Nama : Diam Aprilia Lestari
    NIM : A310190190
    Kelas : E

    1. Puisi berjudul PADA SEBUAH KATA yang bersumber dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi diposting pada 24 September 2020.

    PADA SEBUAH KATA

    Hidup berbingkai
    Kata demi kata
    Pada sebuah kata
    Ada impian
    Ada cita-cita

    2. Fonem vokalnya : /a/, /e/, /u/, /i/.

    /a/, /a/, /e/, /u/, /a/, /a/, /a/.
    /i/, /u/, /e/, /i/, /a/, /i/.
    /a/, /a/, /e/, /i/, /a/, /a/.
    /a/, /a/, /e/, /u/, /a/, /a/, /a/.
    /a/, /a/, /i/, /i/, /a/.
    /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/.

    3. Puisi berjudul PADA SEBUAH KATA paling banyak menggunakan fonem vokal /a/ karena digunakan sebanyak 22 kali.

    4. Aspek keindahan dari puisi berjudul PADA SEBUAH KATA adalah penggunaan dari beberapa fonem vokal yang dalam setiap katanya dapat membuat pembaca terkesan pada saat membacanya. Pada puisi sebuah kata yang menunjukkan keindahan adalah ada impian dan adanya cita-cita. Karena dengan adanya kata seperti itu seseorang lebih memiliki tujuan hidup untuk menjadi lebih baik lagi dan mewujudkan nya.

    BalasHapus
  30. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuhwabarakatuh, terimaksaih atas materi yang sudah disampaikan.

    UMPAN BALIK

    Nama : Amalia Ayu Hapsari
    NIM : A310190204
    Kelas : 3E

    Judul puisi : Kabar Tubuh
    Sumber: Puisi dari laman Facebook Bapak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 14 September 2020

    KABAR TUBUH

    Masalah tubuh jadi incaran
    Lindungi diri dengan selimut
    Pagar sana pagar sini
    Kunci sana kunci sini
    Rapat ingin sehat
    Kabar tubuh masih diincar
    Mau ke mana?
    Lari
    Berat langkah dekat masalah


    Analisis fonem vokal:

    Kabar Tubuh = /a/, /a/, /U/, /U/
    Masalah tubuh jadi incaran = /a/, /a/, /a/, /U/, /U/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/
    Lindungi diri dengan selimut = /i/, /u/, /i/, /i/, /i/, /ǝ/, /a/, /ǝ/, /i/, /u/
    Pagar sana pagar sini = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Kunci sana kunci sini = /u/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /i/
    Rapat ingin sehat = /a/, /a/, /I/, /I/, /e/, /a/
    Kabar tubuh masih diincar = /a/, /a/, /U/, /U/, /a/, /i/, /i/, /i/, /a/
    Mau ke mana? = /a/, /u/, /ǝ/, /a/, /a/
    Lari = /a/, /i/
    Berat langkah dekat masalah = /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /ǝ/, /a/, /a/, /a/, /a/

    Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
    Karena muncul sebanyak 35 kali pada satu bait puisi di atas.

    Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris ketiga dan keempat:
    - Pagar sana pagar sini
    - Kunci sana kunci sini

    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada tengah kalimat dan fonem /i/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi. Keindahan puisi pada fonem vokal dapat dilihat juga dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan demikian itu, dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi.

    BalasHapus
  31. Nama: arista Octavia
    Nim: A310190184
    Umpan Balik.
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.Selanjutnya,tunjukanlah fonem vokalnya !
    Jawaban :
    ANGIN KENCANG
    Cepat berlindung /ə/,/a/,/ə/,/i/,/u/
    Angin kencang menerjang /a/,/i/,/ə/,/a/,/ə/,/ə/,/a/
    Kesabaranku limbung /ə/,/a/,/a/,/a/,/u/,/i/,/u/
    Kemana jawab adi luhung /ə/,//a/,/a/,/a/,/a/,/a//i/,/u//u/
    Gempita cela hiasi langit /ə/,/i/,/a/,/ə/,/a/,/i/,/a/,/i/,/a/,/i/
    Siap. Angin kencang ingin /i/,/a/,/a/,/i/,/ə/,/a/,/i/,/i/
    Bisa /i/,/a/ a20 i13 u5 e10
    2. Fonem vokal apa yang paling digunakan ? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak ?
    Jawaban :
    /a/: 20
    /i/: 13
    /u/: 5
    /ə/: 10
    Dari analisis tersebut maka terlihat jelas bahwa fonem /a/ yang paling digunakan.
    3. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawaban: Aspek keindahan puisi di atas yaitu hampir semua menggunakan fonem vokal, sehingga dalam puisi "Angin Kencang" menunjukkan perbedaan makna dan pada saat membacanya menjadi jelas. Selain itu, penggunaan berbagai macam fonem vokal dalam setiap kata dapat menambah kesan tentang pemilihan katanya yang menarik, hidup serta mudah dimengerti oleh pembaca. Dengan demikian puisi tersebut sangat dekat dan nyata bagi kita semua karena mampu menimbulkan kemerduan atau keindahan saat membacanya.

    BalasHapus
  32. Nama : Dimas Yoga Adi Pratama
    Nim : A310190202
    Kelas : 3E

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.

    Jawab : Berikut salah satu puisi Pak Agus

    PAGI YANG CERAH DI SUDUT KOTA
    Ami....! Bunga ini indah.
    Ya, Pak. Lalu?
    Berapa?
    Seratus lima puluh ribu.
    Ambil empat.
    Di taman empat pot bunga diletakkan.
    Sudut kota jadi harum mewangi di pagi hari

    2. Tunjukkanlah fonem vokalnya!

    Jawab :
    Fonem vokal dari puisi tersebut, yaitu

    PAGI YANG CERAH DI SUDUT KOTA : /a/i/a/ə/a/i/U/U/o/a/.
    Ami....! Bunga ini indah : /a/i/U/a/i/i/i/a/.
    Ya, Pak. Lalu? : /a/a/a/U/.
    Berapa? : /ə/a/a/.
    Seratus lima puluh ribu : /ə/a/i/a/U/U/i/U/.
    Ambil empat : /a/i/ə/a/.
    Di taman empat pot bunga diletakkan : /i/a/a/ə/a/o/U/a/ə/a/a/.
    Sudut kota jadi harum mewangi di pagi hari : /U/U/o/a/a/i/a/U/ə/a/i/i/a/i/a/i/.

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Jawab : Fonem vokal yang sering digunakan adalah /a/ sebanyak 27 kali.

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiran Anda pribadi!

    Jawab : Menurut saya, fonem /a/ merupakan fonem lokal yang terbanyak karena pada puisi PAGI YANG CERAH DI SUDUT KOTA rata rata menggunakan fonem vokal /a/.

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!
    Jawab : Pada puisi PAGI YANG CERAH DI SUDUT KOTA mempunyai aspek keindahan, karena puisi tersebut seakan membuat pembacanya sedang berdialog.

    BalasHapus
  33. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh terimakasih atas materi yang telah disampaikan pak.

    Nama : Anggraini Syukma Ika Wardani
    Nim : A310190219
    Kelas : 3E

    * UMPAN BALIK *

    1. Puisi dengan judul : Dengungan Bijak
    ( Sumber : Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 8 Juli 2020 ).

    Dengungan Bijak

    Jika daun pohon jatuh
    Ingat buah akan tumbuh
    Jika semangat bersiasat
    Niat jahat bisa tersemat
    Jika buku berhalaman lusuh
    Empunya pasti sempurna menyentuh
    Jika diikat lepas tali
    Tali kuat tak bisa putus
    Jika dilihat bebas sendiri
    Dirinya tak kuat hati diputus

    2. Fonem vokal dari puisi tersebut di atas yaitu :
    dengungan bijak : /ə/, /u/, /a/, /i/, /a/
    jika daun pohon jatuh : /i/, /a/, /a/, /u/, /o/, /o/, /a/, /u/
    ingat buah akan tumbuh : /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    jika semangat bersiasat : /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /ə/, /i/, /a/, /a/
    niat jahat bisa tersemat : /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /ə/, /a/
    jika buku berhalaman lusuh : /i/, /a/, /u/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    empunya pasti sempurna menyentuh : /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /u/, /a/, /ə/, /ə/, /u/
    jika diikat lepas tali : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/
    tali kuat tak bisa putus : /a/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /u/
    jika dilihat bebas sendiri : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /ə/, /i/, /i/
    dirinya tak kuat hati diputus : /i/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/

    3. Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 41 kali.

    4. Menurut saya, puisi tersebut memanfaatkan fonem vokal tertentu terbanyak karena hal tersebut merupakan sebagai bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi dan kesamaan fonem vokal juga mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    5. Dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-3 dan 4 berikut :
    - Jika semangat bersiasat
    - Niat jahat pasti tersemat
    Baris puisi ke-3 dan 4 tersebut di atas memiliki dan atau menggunakan fonem vokal terbanyak dibanding baris puisi lainnya. Sehingga dengan begitu, baris puisi ke-3 dan 4 merupakan baris yang memiliki aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata terkuat atau terbanyak dibanding baris puisi lainnya.

    BalasHapus
  34. Nama : Mei Wahyu Lestari
    NIM:A310190199
    Kelas : 3E
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.Selanjutnya,tunjukanlah fonem vokalnya !
    Jawaban :
    MEMUTAR/e/,/u/,/a/
    Lintang melintang Posisi/i/,/a/,/e/,/i/,/a/,/o/,/i/,/i/
    Aku di posisi di sini/a/,/u/,/i/,/o/,/i/,/i/,/i/,/i/
    Kau di posisi di sana/a/,/u/,/i/,/o/,i/,/i/,/i/,/i/,/a/,/a/
    Oposisi hati jadi jauh/o/,/o/,/i/,/i/,/a/,/i/,/a/,/i/,/a/,/u/
    Jarak mencintai turut menjauhi/a/,/a/,/e/,/i/,/a/,/i/,/u/,/u/,/e/,/a/,/u/,/i/
    Kapan bangun lorong cinta/a/,/a/,/a/,/u/,/o/,/o/,/i/,/a/
    Biar hati bisa saling satu/i/,/a/,/a/,/i/,/i/,/a/,/a/,/i/,/a/,/u/
    Merapat melekat merekat satu wilayah /e/,/a/,/a/,/e/,/e/,/a/,/e/,/e/,/a/,/a/,/u/,/i/,/a/,/a/
    Romantika masa lalu/o/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/a/,/u/
    Apakah dibahasakan lagi/a/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/i/
    Seturut rasa cinta tidak ada cinta abadi/e/,/u/,/u/,/a/,/a/,/i/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/i/
    Sebab laku dagang kian jadi ukuran /e/,/a/,/a/,/u/,/a/,/a/,/i/,/a/,/a/,/i/,/u/,/u/,/a/
    Memutar pikir saat detak cinta kandas di posisi/e/,/u/,/a/,/i/,/i/,/a/,/a/,/e/,/a/,/i/,/a/,/a/,/a/,/i/,/o/,/i/,/i/
    Jauh sungguh romantis buyaaar/a/,/u/,/u/,/u/,/o/,/a/,/i/,/u/,/a/,/a/,a/
    2. Fonem vokal apa yang paling digunakan ? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak ?
    Jawaban :
    Fonem vokal yang paling digunakan pada puisi yang berjudul “Memutar” adalah /a/ terdiri atas 64fonem vokal.Menurut pendapat saya puisi tersebut tidak hanya memanfaatkan fonem vokal /a/ saja,namun juga menggunakan fonem vokal /i/,/u//e/,/o/,/ə/.Memang benar fonem vokal /a/ menjadi fonem vokal yang mendominasi puisi tetapi hampir semua fonem vokal sudah terdapat pada setiap bait puisi tersebut.Fonem vokal /a/ dapat mendominasi puisi tersebut dikarenakan pemilihan kata atau diksi ketika merangkai kata untuk dijadikan sebuah puisi mengandung banyak unsur fonem bahasa /a/.

    3. Jelaskan adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan vokal dalam bait puisi tersebut.
    Jawaban :
    Menurut saya aspek keindahan dalam puisi tersebut terdapat pada pemilihan kata atau diksi yang tepat dan variasi fonem bahasa.Ketika orang yang membaca puisi tersebut seakan-akan terbawa dalam suasana puisi sekaligus memiliki sebuah gambaran apa maksut dari setiap bait puisi.Penggunaan fonem vokal yang beragam seperti /a/,/i/,/u/,/e/,/o/,/ə/ menambah indahnya disetiap bait puisi,serta penggunaan fonem bahasa yang beragam memberikan sebuah makna yang berbeda disetiap baitnya.

    BalasHapus
  35. Waalaikumsalam wr. Wb.
    Terimakasih pak atas materi yang diberikan.

    Nama: Fadhila Dwi Juliyanti
    Nim : A310190225
    Kelas : 3E

    1. Puisi dengan judul : Asem, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal : 9 September 2020.

    ASEM
    Pagi ini bertemu dengan asem
    Asem asem buncis
    Garang asem
    Brambang asem
    Kunir asem
    Sayur asem bening
    Asem jawa rasa masam
    Gula jawa rasa manis
    Tentrem rasa hati lega
    Lega merdeka rasa jiwa

    2. Fonem fokal:
    ASEM = /a/, /ə/
    Pagi ini bertemu dengan asem = /a/,/i/,/I/i/,/ə/,/ə/,/u/,/ə/,/a/,/a/,/ə/
    Asem asem buncis = /a/,/ə/,/a/,/ə/,/U/,/i/
    Garang asem = /a/,/a/,/a/,/ ə/
    Brambang asem = /a/,/a/,/a/,/ə/
    Kunir asem = /U/,/I/,/a/,/ə/
    Sayur asem bening = /a/,/U/,/a/,/ə/,/ə/,/i/
    Asem jawa rasa masam =/a/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/
    Gula jawa rasa manis = /u/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/a/,/I/
    Tentrem rasa hati lega = /ə/,/ə/,/a/,/a/,/a/,/i/,/ ə/,/a/
    Lega merdeka rasa jiwa = /ə/,/a/,/ə/,/e/,/a/,/a/,/a/,/i/,/a/

    3. Fonem yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/
    Karena muncul sebanyak 37 kali pada satu bait puisi di atas.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris kesembilan dan kesepuluh:
    - Tentrem rasa hati lega
    - Lega merdeka rasa jiwa
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.
    Keindahan puisi pada fonem vokal juga dapat dilihat dari berbagai jenis fonem vokal yang digunakan dalam membentuk kalimat pada puisi tersebut. Perbedaan itulah juga dapat dijadikan sebagai bentuk keindahan puisi.

    BalasHapus
  36. Nama : Ikhtiar wahyu k
    NIM: A310190198
    Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, terimakasih atas materinya pak.
    1. Puisi dengan judul Tetesan Darah.
    Tetesan Darah
    Lupa dicatat secara hidmat, sebab laku berjuang bukan berdagang
    Berjuang panggilan ibu pertiwi
    Untuk meniadakan laku biadab kompeni
    Bangsa wajib m e r d e k a
    Bebas menentukan nasib sendiri
    Tetesan darah dilupa zaman
    Dikusamkan laku buruk yang lahir dari lubuk hati ingin kaya secara pribadi
    Tetesan darah itu sejarah yang diigat anak bangsa sepanjang hayatnya

    2. Fonem fokal yang digunakan
    Tetesan Darah: e/e/a/a/a
    Lupa dicatat secara hidmat, sebab laku berjuang bukan berdagang: u/a/i/a/a/ə/a/a/i/a/,/ə/a/a/a/u/ə/u/a/u/a/ə/a/a
    Berjuang panggilan ibu pertiwi: ə/u/a/a/i/a/i/u/ə/i/i
    Untuk meniadakan perilaku biadab kompeni: u/u/ə/i/a/a/a/ə/i/a/u/i/a/a/o/ə/i
    Bangsa wajib m e r d e k a: a/a/a/i/e/ə/a
    Bebas menentukan nasib sendiri: ə/a/ə/e/u/a/a/i/ə/i/i
    Tetesan darah dilupa zaman: e/e/a/a/a/i/u/a/a/
    Dikusamkan laku buruk yang lahir dari lubuk hati ingin kaya secara pribadi: i/u/a/a/a/u/u/u/a/a/i/a/i/u/u/a/i/i/i/a/a/ə/a/a/i/a/i
    Tetesan darah itu sejarah yang diigat anak bangsa sepanjang hayatnya: e/e/a/a/a/i/u/ə/a/a/a/i/i/a/a/a/a/a/ə/a/a/a/a/a

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem a sebanya 65 kali

    4. Aspek keindahan dalam puisi "Tetesan Darah" terdapat pada pemilihan kata yang digunakan falam penyampaian amkna tersembunyi dibaliknya.

    BalasHapus
  37. Nama : Shella Gita Cahyani
    Nim : A310190208
    Kelas : 3E
    Umpan balik

    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    KISAH LIDAH
    Aneka rasa pernah singgah
    Di dada berdebar
    Di tenda biru yang berkemah
    Di bawah kolong jalan layang
    Rasa beribu rasa singgah
    Hampir terlupa
    Mana semanis madu
    Mana sekadar gula
    Bidang luas terkuras
    Mana mungkir ingkar tumbuh
    Bila lidah sudah jenuh
    Masih ada rasa yang utuh
    Sambil meniup bulu bulu di tangan
    Riuh terdengar desir angin
    Lidah serupa tangan
    Memeluk melambai ria

    2. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya!
    Kisah Lidah = /i/, /a/, /i/, /a/,
    Aneka rasa pernah singgah = /a/, /e/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/
    Di dada berdebar = /i/, /a/, /a/, /e/, /e/, /a/
    Di tenda biru yang berkemah = /i/, /e/, /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /e/, /a/
    Di bawah kolong jalan layang = /i/, /a/, /a/, /o/, /o/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Rasa beribu rasa singgah= /a/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Hampir terlupa = /a/, /i/, /e/, /u/, /a/
    Mana semanis madu = /a/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /u/
    Mana sekadar gula = /a/, /a/, /e/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Bidang luas terkuras = /i/, /a/, /u/, /a/, /e/, /u/, /a/
    Mana mungkir ingkar tumbuh = /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /a/, /u/, /u/
    Bila lidah sudah jenuh = /i/, /a/, /i/, /a/, /u/, /a/, /e/, /u/
    Masih ada rasa yang utuh = /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Sambil meniup bulu bulu di tangan = /a/, /i/, /e/, /i/, /u/, /u/,/u/, /u/, /u/, /i/, /a/, /a/
    Riuh terdengar desir angin = /i/, /u/, /e/,/e/, /a/, /e/, /i/, /a/, /i/
    Lidah serupa tangan = /i/, /a/, /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
    Memeluk melambai ria = /e/, /e/, /u/, /e/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/

    3. Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan?
    Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/ dengan jumlah total 61

    4. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!
    Penafsiran saya pribadi, puisi yang berjudul Kisah Lidah memanfaatkan fonem tertentu terbanyak (fonem /a/) dikarenakan agar terjadi singkronisasi antar bunyi satu dengan yang lain dan juga bisa dapat menghasilkan keindahan

    5. Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait
    Faktor keindahan terdapat pada puisi tersebut! adlah pada penggunaan fone vokal dan dalam puisi tersebut juga banyak ditemukan fonem vokal yang sama berdampingan misalnya /a/, /a./ dan /u/, /u/, /u/, /u/

    BalasHapus
  38. Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarokatuh, baik pak terima kasih atas ilmunya.

    Nama : Miftaqul Janah
    NIM : A310190195
    Kelas : PBSI/3E

    Umpan Balik!

    1. Puisi
    Langkah /a/, /a/.
    Dentang suara sepatu di makam hari /ə/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/, /ə/, /a/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/.
    Menguak sunyi /ə/, /u/, /a/, /u/, /i/.
    Gedung ini sudah tertidur /ə/, /u/, /i/, /i/, /u/, /a/, /ə/, /i/, /u/.
    Gedung sana sudah bermimpi /ə/, /u/, /a/, /a/, /u/, /a/, /ə/, /I/, /I/
    Gedung yang lain menyusun kebahagiaan hari esok /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /u/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /e/, /O/.
    Hari esuk hidup ria sentosa /a/, /i/, / ɛ /, /u/, /i/, /u/, /i/, /a/, /ə/, /o/, /a/.
    Hari esuk bahagia/a/, /i/, / ɛ /, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/.
    Sejahtera tentram dan damai/ə/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/.
    Malam ini adalah untuk esuk hari yang bersatu/a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/, /ɛ/, /u/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /u/.
    Bersatu padu menikmati persaudaraan/ə/, /a/, /u/, /a/, /u/, /ə/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /a/, /U/, /a/, /a/, /a/, /a/.
    Kebahagiaan bersama/ə/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/.
    Bukan di langit kian mekar cahayanya/u/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/.

    2. Vokal yang paling banyak digunakan adalah vokal /a/

    3. Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Karena untuk aspek keindahan pada sajak puisi disetiap lariknya. Mengedepankan pada penekanan bunyi bahasa, dengan menyesuaikan rimanya.

    4. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut antara lain:
    Terlihat pada pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak, maupun akhir sajak. Banyak terdapat rima ganda. Isi yang terkandung dalam puisi memiliki penafsiran ganda jika hanya dibaca tanpa adanya pemaknaan, sehingga memiliki estetika lebih.

    BalasHapus
  39. Nama : Danik Uswatun Khasanah
    Nim : A310190212
    Kelas : E

    BACA KORAN
    Nyali harus kuat
    Berita korupsi yang dahsyat
    Berita pilkada yang lucu
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali

    Meja ada koran
    Hati harus kuat
    Ahh! Itu khan berita
    Kata ditata makna terbang
    Kadangkala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja
    Membujuk diri bersikap dewasa

    Analisis :
    Fonem Vokal
    Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
    Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
    Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
    Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
    Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
    Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/

    Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "BACA KORAN" ini adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah. Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata "Kata ditata makna terbang
    Kadang kala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja"
    dan memiliki arti yang saling berkaitan

    BalasHapus
  40. Nama : Nur Aini Indarwati
    NIM : A310190185

    Umpan Balik.
    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.Selanjutnya,tunjukanlah fonem vokalnya !
    Jawaban :
    JEJAK SEJARAH /ə/, /a/, / ə/, /a/, /a/
    Melambai santai tanpa beban. /ə/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /ə/, /a/
    Bangs a ini lahir dari sejarah perjuangan nan panjang. /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/, /ə/, /a/, /a/, / ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/.
    Sejarah, sejarah dan sejarah dipelajari sebagai pemelihara ingatan generasi berbangsa yang merdeka. /ə/, /a/, /a/, / ə/, /a/, /a/, /a/, / ə/, /a/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, /i/, / ə/, / ə/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, / ə/, / ə/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, /a/, / ə/, /e/, /a/.

    2. Fonem vokal apa yang paling digunakan ? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak ?
    Jawaban : fonem vokal yang paling banyak digunakan adalan fonem /a/. Mengapa memilih fonem tertentu terbanyak, karena untuk menambah kesan tegas dalam puisi tersebut. Selain itu untuk menunjukan bunyi dari keindahan bahasa yang digunakan.

    3. Jelaskan adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan vokal dalam bait puisi tersebut.
    Jawaban :
    Aspek keindahan puisi diatas, dengan pengunaan variasi fonem akan memberikan kemerduan, keindahan dan ketepatan pengucapan sehingga makna yang ingin disampaikan oleh penulis puisi akan lebih sampai pada pembacanya.Selain itu, pada puisi tersebut menggunakan gaya bahasa atau majas repetisi, yaitu pengulangan dalam setiap kalimat seperti pada bait ketiga puisi diatas. Tujuannya untuk menambah kesan tegas pada puisi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.