FONOLOGI KELAS III F, PERTEMUAN KELIMA

  

FONEM SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:

FONEM VOKAL

 

Assalamualaikum wr. wb.

Perjumpaan melalui jejaring teknologi ini semoga menggembirakan. Pada saatnya nanti bisa bertemu muka, saling temu wajah dan melangkah pasti di lini ilmu. Semoga!

Marilah kita membaca basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya fonem yang bisa disegmentasikan. Misal: silat. Kata silat bisa disegmentasikan dan ditentukanlah fonem-fonem yang membentuk satuan lingual kata silat tersebut. Begini segmentasinya, <s, i, l, a, t> ada lima grafem. Ada lima graf/huruf dan ada lima fonem /s/, /i/, /l/, /a/, dan /t/.  Satuan lingual kata silat  dilafalkan dengan ciri prosidi panjang tidak terjadi perubahan makna. Misal dilafalkan [si: la:t]. /a/ dilafalkan dengan bunyi [a:}, bunyi panjang  tidak ada perbedaan makna/kontras makna dalam ucapan yang berbeda sehingga dikatakan fonem suprasegmental tidak ada dalam bahasa Indonesia –untuk pelafalan kuantitas/panjang.

Baiklah. Fonem segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifkasi yaitu pertama, fonem vokal, kedua, fonem konsonana, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus fonem vokal selanjutnya dibahas secara khusus.

Perhatikan! Sudah bisa dibedakan bahwa bunyi bahasa itu beda dengan fonem bahasa. Seperti yang sudah dibicarakan dalam bidang fonetik bahwa bahasa Indonesia memiliki bunyi vokal meliputi [i], [I], [u]. [U], [E], [e], [o], [  ], [∂], dan [a] ada sepuluh bunyi vokal, sedangkan dalam bidang fonologi (fonemik) ada delapan fonem vokal bahasa Indonesia yaitu /i/, /e/, /u/, /o/ /∂/, dan /a/ ,

Fonem vokal dihasilkan melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs) tidak mengalami hambatan. Fonem ini ditentukan faktor tinggi rendah posisi lidah, bagian lidah yang dinaik-turunkan, dan bentuk bibir pada saat memproduksi fonem vokal.

Posisi bibir bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem vokal /u, o, a/.

Posisi bibir rata atau tidak bulat/bundar pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Ujung lidah dalam posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /i, e/.

Bagian belakang  lidah posisi dinaikkan pada saat menghasilkan fonem /u, o/.

Posisi lidah rata pada saat menghasilkan fonem pusat /e/ pepet.

Posisi lidah rata ke bawah pada saat menghasilkan fonem /a/.

 

3.3.1 Macam Fonem Vokal

Fonem vokal bahasa Indonesia bisa dikategorikan ke dalam (a) atas, (b) madya, dan (c) bawah.

Atas

/i/ depan

 

 

 

 

/-/ Pusat

 

 

 

 

/u/ Belakang

 

 

Madya

/e/ depan

 

 

 

 

/ә/ “pepet” pusat

 

 

 

 

/o/ belakang

 

 

Bawah

 

/-/ depan

 

 

 

 

/a/ pusat

 

 

 

 

/-/ belakang

 

 

Berdasarkan tabel di atas dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut. Perhatikan tabel macam fonem bahasa Indonesia.

 

 

/i/

 

 

 

/u/

 

/e/

 

/ә/ (pepet)

 

/o/

 

 

 

/a/

 

 

 

Pembahasan di atas bisa membuka wawasan bahwa fonem segmental yang berupa fonem vokal dimiliki bahasa Indonesia. Fonem vokal ini sebagai ciri kesemestaan bahasa. Artinya, bahasa-bahasa di seluruh dunia memiliki fonem vokal.

Manfaat yang bisa dipetik, ada kebiasaan orang dalam menciptakan lagu, menulis puisi, berpantun, menggunakan atau mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunakan untaian kata.

Demikian pembahasan mengenai fonem segmental: fonem vokal dalam bahasa Indonesia. Setelah Anda membaca materi ini, maka umpan balik bisa diberikan.

Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama. Selanjutnya, tunjukkanlah fonem vokalnya! Fonem vokal apa yang paling banyak digunakan? Mengapa puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak? Anda menafsirkan saja atau sesuai penafsiaran Anda pribadi!  Jelaskan, adakah aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut!

Semoga pembahasan kali ini mendatangkan manfaat bagi Kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalan bersama-sama.

 

Wassalamualaikum wr. wb.,

 

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Wa'alaikumsalam, baik Pak, Terima kasih atas penyampaian materinya.

    Nama: Miladia Rahma
    Nima: A310190230

    Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 20 September pukul 07.13)

    1. Puisi dan analisis fonem vokal:
    KUMUH
    /u/ /u/
    Lihat lihat lihatlah
    /i/ /a/ /i/ /a/ /i/ /a/ /a/
    Sekitar
    /ә/ /i/ /a/
    Kumuh tempat
    /u/ /u/ /e/ /a/
    Kumuh jiwa
    /u/ /u/ /i/ /a/
    Halangan sehat
    /a/ /a/ /a/ /e/ /a/
    Halangan megah
    /a/ /a/ /a/ /ә/ /a/

    Lihat lihat lihatlah
    /i/ /a/ /i/ /a/ /i/ /a/ /a/
    Sekitar
    /ә/ /i/ /a/
    Kumuh jadi hiasan ampuh
    /u/ /u/ /a/ /i/ /i/ /a/ /a/ /a/ /u/
    Setiap mata memandang
    /ә/ /i/ /a/ /a/ /a/ /ә/ /a/ /a/
    Kumuh
    /u/ /u/
    Lihat lihat lihatlah
    /i/ /a/ /i/ /a/ /i/ /a/ /a/

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul Kumuh ini adalah fonem /a/ dengan banyak 33 kali. Hal ini dikarenakan adanya keanekaragaman kata dalam pemakaian fonem /a/.

    3. Aspek keindahan dari puisi tersebut terdapat pada bait "lihat lihat lihatlah". Penggunaan fonem vokal /i/ dan /a/ yang berulang kali menunjukkan penekanan pada kata tersebut.

    BalasHapus
  3. Nama :SekarArum AdiPutri
    NIM : A310190232
    Kelas : 3F

    BACA KORAN
    Nyali harus kuat
    Berita korupsi yang dahsyat
    Berita pilkada yang lucu
    Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali

    Meja ada koran
    Hati harus kuat
    Ahh! Itu khan berita
    Kata ditata makna terbang
    Kadangkala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja
    Membujuk diri bersikap dewasa

    Analisis :
    Fonem Vokal
    • Nyali harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    • Berita korupsi yang dahsyat = /e/, /i/, /a/, /o/, /u/, /i/, /a/, /a/, /a/
    • Berita pilkada yang lucu = /e/, /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    • Berita wabah COVID-19 yang menciutkan nyali = /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /i/, /a/, /e/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/
    • Meja ada koran = /e/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
    • Hati harus kuat = /a/, /i/, /a/, /u/, /u/, /a/
    • Ahh! Itu khan berita = /a/, /i/, /u/, /a/, /e/, /i/, /a/
    • Kata ditata makna terbang = /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/, /e/, /a/
    • Kadangkala sulit dihela = /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /i/, /i/, /e/, /a/
    • Koran sehari-hari di meja = /o/, /a/, /e/, /a/, /i/, /a/, /i/, /i/, /e/, /a/
    • Membujuk diri bersikap dewasa = /e/, /u/, /u/, /i/, /i/, /e/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/

    Fonem Vokal yang paling banyak digunakan di dalam puisi "Baca Koran" adalah /a/ yakni berjumlah 46 buah.

    Mengapa puisi ini memuat fonem vokal /a/ terbanyak, karena fonem vokal /a/ memang banyak digunakan di dalam puisi ini, selain itu juga kata yang banyak mengandung fonem vokal /a/ memang erat hubungannya dengan isi dari puisi ini, seperti kata "Kata ditata makna terbang
    Kadang kala sulit dihela
    Koran sehari-hari di meja"
    dan memiliki arti yang saling berkaitan

    Aspek keindahan pada fonem vokal dibait puisi tersebut yaitu penggunaan fonem vokal pada setiap kata dibait puisi tersebut mendayagunakan fonem vokal sebagai pencarian aspek kemerduan bunyi dan keindahan dalam penggunaan untaian kata

    BalasHapus
  4. Nama : Novi Listiyani
    NIM : A310190256
    Kelas : 3F

    UMPAN BALIK

    TERSENTAK

    Wabah! Kata baru seperti peluru
    Lepas dan memburu
    Sembunyi di rumah
    Karantina raga
    Jaga Jarak!
    Dunia dibuat sunyi
    Pertemuan dibatalkan
    Kerugian diterima paksa
    Wabah!
    Tersentak diri saat ini
    Diam di rumah
    Karantina diri mandiri
    *Sumber : Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi, 3 April 2020).

    ANALISIS
    1. Analisis fonem vokal
    TERSENTAK = /ə/, /ə/, /a/
    Wabah! Kata baru seperti peluru = /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /ə/, /i/, /ə/, /u/, /U/
    Lepas dan memburu = /ə/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /U/
    Sembunyi di rumah = /ə/, /U/, /i/, /i/, /u/, /a/
    Karantina raga = /a/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Jaga jarak! = /a/,/a/, /a/, /a/
    Seperti mimpi = /ə/, /ə/, /I/, /I/, /i/
    Dunia dibuat sunyi = /u/, /I/, /a/, /I/, /u/, /a/, /u/, /i/
    Pertemuan dibatalkan = /ə/, /ə/, /u/, /a/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Kerugian diterima paksa = /ə/, /u/, /I/, /a/, /I/, /ə/, /I/, /a/, /a/, /a/
    Wabah! = /a/, /a/
    Tersentak diri saat ini = /ə/, /ə/, /a/, /i/, /I/, /a/, /a/, /i/, /i/
    Diam di rumah = /i/, /a/, /I/, /u/, /a/
    Karantina diri mandiri = /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /I/, /a/, /I/, /i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 39. Fonem /a/ lebih banyak digunakan karena fonem vokal /a/ merupakan fonem vokal dengan pengucapan yang rendah.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi yang berjudul “TERSENTAK” karya Agus Budi Wahyudi yaitu terletak pada bait ke 1 dan 2, serta terletak pada bait ke 6 dan 7.
    • Bait 1 dan 2: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /U/.
    - Wabah! Kata baru seperti peluru
    -Lepas dan memburu
    • Bait 6 dan 7: terletak pada bait tersebut karena pada akhir kalimat menggunakan fonem yang sama yaitu fonem /i/.
    - Seperti mimpi
    - Dunia dibuat sunyi

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nama: Kurnia Hannyda Umamy
    NIM: A310190229

    1. Dibuat oleh Bapak Agus Budi Wahyudi pada tanggal 4 Juni 2020, saya akses pada 18 Juni 2020 dan ini saya gunakan kembali untuk tugas pertemuan minggu ini.

    LAH
    /a/

    Lah, belah hati
    /a/, / ә / /a/ /a/ /i/
    Belah, belahan hati
    /ә/ /a/, /ә/ /a/ /a/ /a/ /i/
    Belahan, belahan hati
    /ә/ /a/ /a/, /ә/ /a/ /a/ /a/ /i/
    Terbelah, terbelah belahan hati
    /ә/ /ә/ /a/, /ә/ /ә/ /a/ /ә/ /a/ /a/ /a/ /i/
    Lah, belah hati terbelah
    /a/, /ә/ /a/ /a/ /i/ /ә/ /ә/ /a/
    Terbelah satu sisi memuji
    /ә/ /ә/ /a/ /a/ /u/ /i/ /i/ /ә/ /u/ /i/
    Anggun cantik demi negeri
    /a/ /U/ /a/ /I/ /ә/ /i/ /ә/ /ә/ /i/

    Lah, belah hati terbelah
    /a/, /ә / /a/ /a/ /i/ /ә / /ә / /a/
    Terbelah sisi lain memperolok
    /ә / /ә / /a/ /i/ /i/ /a/ /i/ /ә / /ә / /o/ /o/
    Mempermalukan suasana hidup jorok
    /ә / /ә / /a/ /u/ /a/ /u/ /a/ /a/ /a/ /i/ /U/ /o/ /o/
    Lah, terbelah hati
    /a/, /ә / /ә / /a/ /a/ /i/
    Puji dan olok
    /u/ /i/ /a/ /o/ /o/
    Sabar hadapi
    /a/ /a/ /a/ /a/ /i/
    Hati yang terbelah!
    /a/ /i/ /a/ /ә/ /ә/ /a/
    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan yaitu /a/ dengan jumlah 48 buah.
    3. Penggunaan fonem /a/ terlalu banyak dikarenakan adanya variasi dalam pemilihan bahasa yang digunakan supaya tercipta keselarasan saat pengucapannya.
    4. Aspek keindahan yang ada dalam puisi tersebut terletak pada pemilihan kata yang senada sehingga bisa menghasilkan pola kalimat yang memiliki ciri khas tersendiri.

    BalasHapus
  7. Wa'alaikumsalam, baik Pak, Terima kasih atas penyampaian materinya.

    Nama: Vila Dwi Putriani
    Nima: A310190233

    *Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 14 September pukul 22.19

    KABAR TUBUH
    /a/a/u/u/
    Masalah tubuh jadi incaran
    /a/a/a/u/u/a/i/i/a/a/
    Lindungi diri dengan selimut
    /i/u/i/i/i/e/a/ә//i/u/
    Pagar sana pagar sini
    /a/a/a/a/a/i/i/
    Kunci sana kunci sini
    /u/i/a/a/u/i/i/i/
    Rapat ingin sehat
    /a/a/i/i/ә/a/
    Kabar tubuh masih diincar
    /a/a/u/u/a/i/i/i/a/
    Mau ke mana
    /a/u/e/a/a/
    Lari
    /a/i/
    Berat langkah dekat masalah
    /e/a/a/a/e/a/a/a/a/

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul KABAR TUBUH adalah fonem /a/ dengan banyak 36 kali. Hal ini karena keanekaragaman kata yang menggunakan fonem /a/

    3. Aspek keindahan dari puisi KABAR TUBUH terdapat pada bait "Pagar sana pagar sini" dan "kunci sana kunci sini". Penggunaan fonem vokal /a/ /i/ dan /u/ serta kata yang berulang menunjukkan penekanan pada makna puisi tersebut.

    BalasHapus
  8. Nama: Bagus Yudy Pratama
    Nim: A310190240

    PADA SEBUAH KATA
    Hidup berbingkai
    Kata demi kata
    Pada sebuah kata
    Ada impian
    Ada cita-cita

    -Analisis :
    1. Analisis Fonem Vokal
    PADA SEBUAH KATA :
    /a/ /a/ /ə/ /u/ /a/ /a/

    Hidup berbingkai :
    /i/ /u/ /ə/ /i/ /a/ /i/

    Kata demi kata :
    /a/ /a/ /ə/ /i/ /a/ /a/

    Pada sebuah kata :
    /a/ /a/ /ə/ /u/ /a/ /a/ /a/

    Ada impian :
    /a/ /a/ /i/ /i/ /a/

    Ada cita-cita :
    /a/ /a/ /i/ /a/ /i/ /a/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah /a/ berjumlah 20.

    3. Puisi tersebut banyak menggunakan fonem /a/ karena terdapat banyak kata yang mengandung fonem vokal /a/ seperti: pada, kata, sebuah, ada, cita-cita. Fonem yang paling sering digunakan dari puisi "PADA SEBUAH KATA" yaitu /a/ karena agar memilikki keselarasan dalam setiap bait puisinya.


    4. Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah : Aspek keindahan dalam puisi tersebut terdapat pada fonem /a/ yang terdapat pada akhir kata "Ada Cita-cita", sehingga puisi tersebut berirama. Kesamaan bunyi mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    BalasHapus
  9. Waalaikumsalam, baik pak. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.

    Nama : Rony Saputra
    NIM : A310180052
    Kelas : 3F

    Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 8 juli

    Umpan Balik

    Dengungan Bijak

    Jika daun pohon jatuh
    Ingat buah akan tumbuh
    Jika semangat bersiasat
    Niat jahat bisa tersemat
    Jika buku berhalaman lusuh
    Empunya pasti sempurna menyentuh
    Jika diikat lepas tali
    Tali kuat tak bisa putus
    Jika dilihat bebas sendiri
    Dirinya tak kuat hati diputus

    Analisis
    1. Fonem vokal dari puisi tersebut di atas yaitu :
    dengungan bijak : /ə/, /u/, /a/, /i/, /a/
    jika daun pohon jatuh : /i/, /a/, /a/, /u/, /o/, /o/, /a/, /u/
    ingat buah akan tumbuh : /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    jika semangat bersiasat : /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /ə/, /i/, /a/, /a/
    niat jahat bisa tersemat : /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /ə/, /a/
    jika buku berhalaman lusuh : /i/, /a/, /u/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    empunya pasti sempurna menyentuh : /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /u/, /a/, /ə/, /ə/, /u/
    jika diikat lepas tali : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/
    tali kuat tak bisa putus : /a/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /u/
    jika dilihat bebas sendiri : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /ə/, /i/, /i/
    dirinya tak kuat hati diputus : /i/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 41 kali.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-3 dan 4 berikut :
    - Jika semangat bersiasat
    - Niat jahat pasti tersemat

    Baris puisi ke-3 dan 4 merupakan baris yang memiliki aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    BalasHapus
  10. Nama: Sinta Ayu Pratiwi
    NIM: A310190242

    Sumber puisi dari laman facebook Pak Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 29 Mei 2020

    1. Puisi dan analisis fonem vokal :
    CINTA
    /i/ /a/
    Tersekat virus
    /e/ /ə/ /a/ /i/ /u/
    Terhadang garis
    /e/ /a/ /a/ /a/ /i/
    Belok lurus belok lagi
    /e/ /o/ /u//u/ /e/ /o/ /a/ /i/
    Misteri
    /i/ /ə/ /i/

    Mungkin harapan
    /u/ /i/ /a/ /a/ /a/
    Kebahagiaan
    /ə/ /a/ /a/ /i/ /a/ /a/
    Ada pada keberanian
    /a/ /a/ /a/ /a/ /ə/ /e/ / a/ /i/ /a/
    Bukan kekuasaan
    /u/ /a/ /e/ /u/ /a/ /a/ /a/

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul CINTA ini adalah fonem /a/ dengan banyak 23 kali. Hal ini dikarenakan adanya keanekaragaman kata dalam pemakaian fonem /a/.

    3. Aspek keindahan dari puisi CINTA terdapat pada bait "Belok lurus belok lagi", "Ada pada keberanian" dan "Bukan kekuasaan". Penggunaan fonem vokal /a/ /i/ /e/ dan /u/ serta kata yang berulang menunjukkan penekanan pada makna puisi tersebut dan kata setiap puisi ini mertu dalam setiap untaian kata.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Nama: Wulan Arroyani
    NIM: A310190228
    Kelas: 3F

    Sumber puisi dari laman facebook pak@Agus Budi Wahyudi yang diposting pada tanggal:27-Agustus-2020.

    SENDIRI
    Sendiri itu sepi
    Sepi hati sepi hari
    Hati jauh dari getar cinta
    Hari jauh dari getaran asmara
    Sendiri itu sunyi
    Nyanyian para pejuang
    Di Medan laga rasa

    1. Fonem Vokal
    [e], [i], [i]

    [e], [i], [i] [i], [u] [e], [i]
    [e], [i], [i] [a], [i] [e], [i] [a], [i]
    [a], [i] [aU] [a], [i] [e], [a] [i], [a]
    [a], [i] [aU] [a], [i] [e], [a], [a] [a], [a], [a]
    [e], [i], [i] [i], [u] [u], [i]
    [a], [i], [a] [a], [a] [e], [u], [a]
    [i] [e], [a] [a], [a] [a], [a]

    2. Pada puisi yang berjudul Sendiri ini, menggunakan menggunakan fonem vokal paling banyak [a] sebanyak 25 kali. Karena adanya keanekaragaman dalam pemakaian fonem [a].

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu; dalam bait
    -Hati jauh dari getar cinta
    -Hari jauh dari getaran asmara
    yaitu dalam kata jauh, karena menggunakan fonem rangkap [aU].

    BalasHapus
  13. Nama: Novia Reza Nurazizah
    NIM: A310190231
    Kelas: 3F

    Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 4 Oktober 2020

    1. Puisi dan analisis fonem vokal:
    LE(M)BAH
    /ә/a/
    Tanah luas menurun ke sana
    /a/a/u/a/ә/u/u/ә/a/a/
    Di balik bukit menjulang
    /i/a/i/u/i/ә/u/a/
    Tanah indah pemandangan
    /a/a/i/a/ә/a/a/a/
    Elok permai sungguh alam
    /e/o/ә/a/i/u/u/a/a/
    Lembah indah lembah permai
    /ә/a/i/a/ә/a/ә/a/i/

    Damai hati damai diri
    /a/a/i/a/i/a/a/i/i/i/
    Di lembah hati lelah hidup
    /i/ә/a/a/i/ә/a/i/u/
    Menata masa depan jadi cermelang
    /ә/a/a/a/a/ә/a/a/i/ә/ә/a/

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul Kumuh ini adalah fonem /a/ dengan banyak 36 kali. Hal ini dikarenakan adanya keanekaragaman kata dalam pemakaian fonem /a/.

    3. Aspek keindahan dari puisi "LE(M)BAH" tersebut terdapat pada bait "Damai hati damai diri" dan Di lembah hati hidup lelah". Penggunaan fonem vokal /a/i/ә/ dan /u/ serta kata yang berulang menunjukkan penekanan pada makna puisi tersebut dan di setiap untaian kata mendatangkan aspek keindahan pada puisi.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Nama : Hesti Afril Ningtyas
    Nim : A310190243

    1. Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 19 September 2020.
    JEJAK POHON
    ə/a/o/o
    Ini sebilah papan
    i/i/ə/i/a/a/a/
    Papan dari pohon jati tua
    a/a/a/i/o/o/a/i/u/a
    Pintu rumah terbuat darinya
    i/u/u/a/ə/u/a/a/i/a
    Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri.
    ə/i/a/a/i/ə/e/a/i/i/u/i/u/ə/a/ə/a/a/u/a/i/i

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul JEJAK POHON adalah fonem vokal /a/ dengan banyak 20 kali. Hal ini karena keanekaragaman kata yang menggunakan fonem vokal /a/

    3. Aspek keindahan dari puisi JEJAK POHON terdapat pada bait "Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri" . Penggunaan fonem vokal ə/i/a/a/i/ə/e/a/i/i/u/i/u/ə/a/ə/a/a/u/a/i/i/ yang memiliki arti haruslah mempunyai semangat jiwa muda yang tinggi.

    BalasHapus
  16. Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan Pak.

    Nama : Mansyur Rohmat Aditya
    NIM : A310190235
    Kelas : 3F


    1. Carilah sebuah puisi Pak Agus di fb! Puisi yang dianalisis tidak boleh sama.
    Jawab:

    TITIK
    Menua itu pasti
    Semua akan tua
    Garis finis kematian
    Generasi baru menggantikan

    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja
    Lalu bebas dengan beban hidup
    Semakin dihitung semakin bingung

    Dikutip dari laman facebook @Agus Budi Wahyudi, 8 Maret 2020


    Analisis
    Menua itu pasti : /ə/, /u/, /a/, /i/, /u/, /a/, /i/
    Semua akan tua : /ə/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/
    Garis finis kematian : /a/, /i/, /i/, /i/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Generasi baru menggantikan : /ə/, /ə/, /a/, /i/, /a/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /a/
    Jadi pekerja pasti diputus hubungan kerja : /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, /u/, /a/
    Lalu bebas dengan beban hidup : /a/, /u/, /e/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /i/, /u/
    Semakin dihitung semakin bingung : /ə/, /a/, /i/, /i/, /i/, /u/, /ə/, /a/, /i/, /i/,/u/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan adalah fonem /a/ dengan jumlah pengucapan sebanyak 22 kali, karena fonem /a/ adalah bunyi terendah dalam puisi tersebut.

    3. Aspek keindahan dalam puisi tersebut adalah judul dari puisi tersebut, dan makna yang terkandung dalam isinya, dengan judul TITIK yang memaknakan berhenti bekerja, tua, dan digantikan generasi muda. Puisi tersebut memiliki hubungan semantis yang sangat indah dan penuh makna.

    BalasHapus
  17. Nama: Fitria Indah Nugroho
    Nim:A310190251

    1. Sumber puisi dari laman facebook pak Agus Budi Wahyudi yang diposting pada tanggal 20 September 2020
    PIKIRAN PINGGIRAN
    i/i/a/i/i/a
    Waktu mengobati luka hati disamping luka
    a/u/ə/o/a/i/u/a/a/i/i/a/i/u/a
    Satu persatu juga terluka hatinya
    a/u/ə/a/u/u/a/ə/u/a/a/i/a
    Bagaimana sembuh bisa bebarengan?
    a/a/i/a/a/ə/u/i/a/ə/a/ə/a ?

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul PIKIRAN PINGGIRAN adalah fonem vokal /a/ dengan banyak 20 kali. Hal ini karena keanekaragaman kata yang menggunakan fonem vokal /a/

    3. Aspek keindahan dari puisi PIKIRAN PINGGIRAN terdapat pada bait " Waktu mengobati luka hati disamping luka" Penggunaan fonem vokal a/u/ə/o/a/i/u/a/a/i/i/a/i/u/a yang memiliki arti seseorang yang mengalami sesuatu musibah dan masalah yang lain blm terselesaikan.

    BalasHapus
  18. Nama : Tri Cahya Data Nugraha
    Nim : A310170196

    Karya puisi Agus Budi Wahyudi, yang berjudul KABAR TUBUH, diambil dari web https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=3512714695426440&id=100000638317783

    1. KABAR TUBUH
    Masalah tubuh jadi incaran
    a/a/a/ u/u/ a/i/ i/a/a/
    Lindungi diri dengan selimut
    i/u/i/ i/i/ ə/a/ ə/i/u/
    Pagar sana pagar sini
    a/a/ a/a/ a/a/ i/i/
    Kunci sana kunci sini
    u/i/ a/a/ u/i/ i/i/
    Rapat ingin sehat
    a/a/ i/i/ e/a/
    Kabar tubuh masih diincar
    a/a/ u/u/ a/i/
    Mau ke mana?
    a/u/ ə/ a/a/
    Lari
    a/i/
    Berat langkah dekat masalah
    ə/a/ a/a/ ə/a/ a/a/a/

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul KABAR TUBUH adalah fonem vokal /a/ dengan banyak 32. Hal ini karena keanekaragaman kata dan tata bahasa yang menggunakan fonem vokal /a/

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu; dalam bait "Mau ke mana?"
    yaitu dalam kata "Mau", karena menggunakan fonem rangkap [aU].

    BalasHapus
  19. Nama : Nindya Parameswara Sayoga
    Nim : A310190236

    Pertemuan ke 5

    1. Puisi yang berjudul “GADIS” sumber: Facebook Agus Budi Wahyudi,tanggal:23 Juli 2020.
    GADIS

    Gadis itu iba melihat aku
    Karena aku sudah tua
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda

    Aku tahu dari pandanganya
    Kadangkala dia harus paham
    Lemah lumpuh jompo
    Tidak mampu apa-apa

    Gadis itu iba sebab punyakeinginan pribadi
    Dan tidak membagi kisan kepadamu

    2.Fonem Vokal
    GADIS: /a/,/i/.
    Gadis itu iba melihat aku : /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Karena aku sudah tua :/a/,/ә/,/u/.
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda: /a/,/i/,/u/.

    Aku tahu dari pandanganya : /a/,/u/,/i/.
    Kadangkala dia harus paham :/a/,/i/,/u/.

    Lemah lumpuh jompo:/ә/,/a/,/u/,/o/.
    Tidak mampu apa-apa: /i/,/a/,/u/.

    Gadis itu iba sebab punya keinginan pribadi: /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Dan tidak membagi kisan kepadamu:/a/,/i/,/ә/,/u/.

    3.Pada puisi ini,fonem paling banyak digunakan adalah /a/ karena fonem/a/ muncul sebanyak 50 kali dalam satu puisi.
    4.Menurut saya puisi tersebut menggunakan fonem terbanyak sebagai upaya bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi yang mendatngkan keindahkan pada setiap kata.
    5.Aspek keindahan:
    •Hampir semua menggunakan vonem vokal,sehingga dalampuisi yang berjudul “GADIS”menggunakan kata yang tepat dan terdapat fonem vokal menambahkan kesan pada pembacanya dan mampu untuk membayangkan,puisi tersebut sangat dekat dengan kenyataan karena memberikan kmerduan dan keindahan untuk pembacanya.

    BalasHapus
  20. Nama : Deni Damara
    Nim : A310160141

    Umpan balik!

    1.Puisi dengan judul : Janji Pagi
    Sumber : Facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 19 Juni 2018
    JANJI PAGI
    Matahari setia menitipkan hangat
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan
    Berbagai kehangatan sentosa jiwa
    Lepas urai beku otak
    Hidup bangkit semangat membukit
    Penuhi janji di pagi ini
    Matahari seperti tahu rasa rinduku pada seorang ibu
    Kekinian yang melantunkan lirik puisi
    Damai rasa cinta di hati

    2. Fonem Vokal
    Janji pagi : /a/, /i/, /a/, /i/
    Matahari setia menitipkan hangat : /a/, /a/, /a/ , /i/, / ə/, /i/, /a/, / ə/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan : / ə/, /i/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, / ə/, /i/, /u/, /a/, /i/, /a/, /o/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/
    Berbagai kehangatan sentosa jiwa : / ə/, /a/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, /a/, / ə/, /o/, /a/, /i/ ,/a/
    Lepas urai beku otak : / ə/, /a/, /u/, /a/, /i/, / ə/, /u/, /o/, /a/
    Hidup bangkit semangat membukit : /i/, /u/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, / ə/, /u/, /i/
    Penuhi janji di pagi ini : / ə/, /u/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /i/, /i/
    Matahari seperti tahu rasa rinduku pada seorang ibu : /a/, /a/, /a/, /i/, / ə/, / ə/, /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /u/, /u/, /a/, /a/, / ə/, /o/, /a/, /i/, /u/
    Kekinian yang melantunkan lirik puisi : / ə/, /i/, /i/, /a/, /a/, / ə/, /a/, /u/, /a/, /i/, /i/, /u/, /i/, /i/
    Damai rasa cinta di hati : /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/ , karena muncul sebanyak 50 kali dalam puisi tersebut.

    4. Puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak karena adanya fonem tertentu dapat mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan kata yang dipilih. Selain itu dengan adanya fonem tertentu dapat membuat kemerduan saat puisi itu dibacakan.

    5. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu terdapat pada baris kedua dan ketiga :
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan
    Berbagai kehangatan sentosa jiwa
    Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem vokal / ə/ pada awal kalimat dan fonem /a/ di akhir kalimatnya. Penggunaan fonem tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  21. Waalaikumsalam, baik pak. Terima kasih atas materi yang telah disampaikan.

    Nama : Nissa Salecha
    NIM : A310160100
    Kelas : 3F

    Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 8 juli

    Umpan Balik

    Dengungan Bijak

    Jika daun pohon jatuh
    Ingat buah akan tumbuh
    Jika semangat bersiasat
    Niat jahat bisa tersemat
    Jika buku berhalaman lusuh
    Empunya pasti sempurna menyentuh
    Jika diikat lepas tali
    Tali kuat tak bisa putus
    Jika dilihat bebas sendiri
    Dirinya tak kuat hati diputus

    Analisis
    1. Fonem vokal dari puisi tersebut di atas yaitu :
    dengungan bijak : /ə/, /u/, /a/, /i/, /a/
    jika daun pohon jatuh : /i/, /a/, /a/, /u/, /o/, /o/, /a/, /u/
    ingat buah akan tumbuh : /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    jika semangat bersiasat : /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /ə/, /i/, /a/, /a/
    niat jahat bisa tersemat : /i/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /ə/, /a/
    jika buku berhalaman lusuh : /i/, /a/, /u/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /u/, /u/
    empunya pasti sempurna menyentuh : /ə/, /u/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /u/, /a/, /ə/, /ə/, /u/
    jika diikat lepas tali : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/
    tali kuat tak bisa putus : /a/, /i/, /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/, /u/
    jika dilihat bebas sendiri : /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /e/, /a/, /ə/, /i/, /i/
    dirinya tak kuat hati diputus : /i/, /i/, /a/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/

    2. Fonem vokal yang paling banyak digunakan dalam puisi tersebut di atas yaitu fonem vokal /a/, karena muncul sebanyak 41 kali.

    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal dalam bait puisi tersebut di atas ada aspek keindahan yang terdapat dalam penggunaan fonem vokal pada baris ke-3 dan 4 berikut :
    - Jika semangat bersiasat
    - Niat jahat pasti tersemat

    Baris puisi ke-3 dan 4 merupakan baris yang memiliki aspek kemerduan bunyi dan aspek keindahan dalam penggunaan untaian kata.

    BalasHapus
  22. Nama : Heppy Trisdasari
    NIM : A310190239

    UMPAN BALIK

    Puisi dengan judul: Begini Saja, sumber : facebook Agus Budi Wahyudi. Tanggal: 9 Agustus 2020.

    *BEGINI SAJA*
    Lini hatiku buka
    Berdua saja
    Mengeja angin semesta
    Kiri tetangga ada berapa
    Kanan tetangga bengkel
    Depan belakang puskesmas
    Begini saja
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Sebab tanah tempat ini
    Sebentar lagi
    Jadi bengkel
    Udara karena dikebiri

    1. Fonem vokal
    BEGINI SAJA : /ə/, /I/, /a/, /a/
    Lini hatiku buka : /I/, /a/, /i/, u/u/, /u/, /a/
    Berdua saja : /e/, /u/, /a/, /a/, /a/
    Mengeja angin semesta : /ə/, /e/, /a/, /a/, /i/, /ə/, /ə/, /a/
    Kiri tetangga ada berapa : /I/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/
    Kanan tetangga bengkel : /a/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /e/
    Depan belakang puskesmas : /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /u/, /ə/, /a/
    Kau letakkan batu : /a/, /u/, /ə/, /a/, /a/, /a/ /u/
    Di antara lini hati : /i/, /a/, /a/, /a/, /I/, /a/, /i/
    Sebab tanah tempat ini : /ə/, /a/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /I/
    Sebentar lagi : /ə/,/ə/, /a/, /a/, /i/
    Udara karena dikebiri : /u/, /a/, /a/, /a/, ə/, /a/, /i/, /ə/, /I/

    2. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 44 kali.

    3. Aspek keindahan terdapat didalam puisi tersebut dalam penggunaan fonem yaitu :
    Kau letakkan batu
    Di antara lini hati
    Karena penggunaan fonem vokal /u/ dan /i/, penggunaan berbagai macam fonem vokal tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  23. Nama : Zulfi Rosita
    Nim : A310190237
    Kelas : 3F
    Umpan balik

    KE MANA SAAT PAGI?

    Sepeda motor siap
    Ke arah barat yang diminati
    Ke timur jadi
    Pilihan tanpa kolaborasi
    Bila ke arah timur
    Pasti soto pasti
    Jangan coba hidung
    Tertarik menu lain
    Analisis :

    Fonem vokal :

    KE MANA SAAT PERGI = /e/, /a/, /a/, /a/, /e/, /i/
    Sepeda motor siap = /e/, /e/, /a/, /o/, /o/, /i/, /a/
    Ke arah Barat yang diminati = /e/, /a/, /a/, /a/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/
    Ke timur jadi = /e/, /i/, /u/, /a/, /i/
    Pilihan tanpa kolaborasi = /i/, /i/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/, /i/
    Bila ke arah timur = /i/, /a/, /e/, /a/, /a/, /i/, /u/
    Pasti soto pasti = /a/, /i/, /o/, /o/, /a/, /i/
    Jangan coba hidung = /a/, /a/, /o/, /a/, /i/, /u/
    Tertarik menu lain = /e/, /a/, /i/, /e/, /u/, /a/, /i/
    Vonem yang paling banyak digunakan:
    /a/, /i/, /e/.

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /i/, /e/, karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan pada baris ke Dua, ketiga, Dan keempat yang sama sama menggunakan fonem /i/ dibelakangnya

    BalasHapus
  24. Nama : Tyara Hastu Sekar Windanty
    Nim : A310190226

    Umpan Balik!
    1.Puisi dengan judul : Janji Pagi
    Sumber : Facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 19 Juni 2018
    JANJI PAGI
    Matahari setia menitipkan hangat
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan
    Berbagai kehangatan sentosa jiwa
    Lepas urai beku otak
    Hidup bangkit semangat membukit
    Penuhi janji di pagi ini
    Matahari seperti tahu rasa rinduku pada seorang ibu
    Kekinian yang melantunkan lirik puisi
    Damai rasa cinta di hati

    2. Fonem Vokal
    Janji pagi : /a/, /i/, /a/, /i/
    Matahari setia menitipkan hangat : /a/, /a/, /a/ , /i/, / ə/, /i/, /a/, / ə/, /i/, /i/, /a/, /a/, /a/
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan : / ə/, /i/, /a/, /a/, /i/, /i/, /u/, /u/, /u/, / ə/, /i/, /u/, /a/, /i/, /a/, /o/, /a/, /u/, /a/, /u/, /a/
    Berbagai kehangatan sentosa jiwa : / ə/, /a/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, /a/, / ə/, /o/, /a/, /i/ ,/a/
    Lepas urai beku otak : / ə/, /a/, /u/, /a/, /i/, / ə/, /u/, /o/, /a/
    Hidup bangkit semangat membukit : /i/, /u/, /a/, /i/, / ə/, /a/, /a/, / ə/, /u/, /i/
    Penuhi janji di pagi ini : / ə/, /u/, /i/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /i/, /i/
    Matahari seperti tahu rasa rinduku pada seorang ibu : /a/, /a/, /a/, /i/, / ə/, / ə/, /i/, /a/, /u/, /a/, /a/, /i/, /u/, /u/, /a/, /a/, / ə/, /o/, /a/, /i/, /u/
    Kekinian yang melantunkan lirik puisi : / ə/, /i/, /i/, /a/, /a/, / ə/, /a/, /u/, /a/, /i/, /i/, /u/, /i/, /i/
    Damai rasa cinta di hati : /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /a/, /i/, /a/, /i/

    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 50 kali dalam puisi tersebut.

    4. Puisi tersebut memanfaatkan fonem tertentu terbanyak karena adanya fonem tertentu dapat mendatangkan aspek keindahan dalam penggunaan kata yang dipilih. Selain itu dengan adanya fonem tertentu dapat membuat kemerduan saat puisi itu dibacakan.

    5. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu terdapat pada baris kedua dan ketiga :
    Terima kasih pintu syukur berikut jalinan doa kulantunkan. Berbagai kehangatan sentosa jiwa. Dua baris kalimat di atas mempunyai kesamaan fonem vokal / ə/ pada awal kalimat dan fonem /a/ di akhir kalimatnya. Penggunaan fonem tersebut yang memberikan aspek keindahan dalam puisi.

    BalasHapus
  25. Wa'alaikumsalam, baik Pak, Terima kasih atas penyampaian materinya.

    Nama: Lailatul Khasanah
    Nima: A310190245

    Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 20 September pukul (17.05)

    MATA HIJAU
    Hijaunya mata terkurung gunung
    Pepohon minta disantun
    Disiapkan untaian bait
    Jika Pepohon suka dirayu
    Apa hati bisa tumbang
    Oleh usapan raga
    Mata hijau melingkar kabut
    Gunung menjulang beri keindahan
    Hati ini terbius angin
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon

    1.) Analisis Fonem Vokal

    MATA HIJAU
    /a/ /a/ /i/ /a/ /u/
    Hijaunya mata terkurung gunung
    /i/ /a/ /u/ /a/ . /a/ /a/. /e/ /u/ /u/. /u/ /u/
    Pepohon minta disantun
    /e/ /o/ /o/. /i/ /a/. /i/ /a/ /u/
    Disiapkan untaian bait
    /i/ /i/ /a/ /a/. /u/ /a/ /i/ /a/. /a/ /i/
    Jika Pepohon suka dirayu
    /i/ /a/. /e/ /o/ /o/. /u/ /a/. /i/ /a/ /u/
    Apa hati bisa tumbang
    /a/ /a/. /a/ /i/. /i/ /a/. /u/ /a/
    Oleh usapan raga
    /o/ /e/. /u/ /a/ /a/. /a/ /a/
    Mata hijau melingkar kabut
    /a/ /a/. /i/ /a/ /u/. /e/ /i/ /a/. /a/ /u/
    Gunung menjulang beri keindahan
    /u/ /u/. /e/ /u/ /a/. /e/ /i/. /e/ /i/ /a/ /a/
    Hati ini terbius angin
    /a/ /i/. /i/ /i/. /e/ /i/ /u/. /a/ /i/
    Yang semilir dingin mengusap menyelinap di sela pepohon
    /a/. /e/ /i/ /i/. /i/ /i/. /e/ /u/ /a/. /e/ /e/ /i/ /a/. /i/. /e/ /a/. /e/ /o/ /o/

    2.) Fonem Vokal terbanyak pada puisi yang berjudul Mata Hijau adalah fonem /a/ sebanyak 40 kali. Ini terjadi karena adanya keragaman dalam penggunaan Fonem /a/.

    3.) Aspek keindahan dari puisi tersebut terdapat pada bait " Hijaunya mata terkurung gunung ". Penggunaan fonem vokal /a/ /i/ /u/ /e/ yang berulang kali menunjukkan penekanan pada kata tersebut.

    BalasHapus
  26. Nama : Muhammad Nur Azis
    Nim : A310190234

    Umpan balik
    1.Puisi dengan judul : PANEN
    Sumber : Facebook Agus Budi Wahyudi
    Tanggal : 20 agustus 2020
    PANEN
    Halaman demi halaman penuh gabah
    Panen raya
    Orang ria senang bahagia
    Bonus Alam tertuang
    Ada yang dayung karena keinginan
    Ada juga ditanam dengan kemarahan
    Waktu trik bisa berdiri
    Ingat ingatlah bahwa
    Sukses itu mereka saja
    Gulat kuat menundukkan rasa modal
    Mujarab
    2. Fonem vokal
    PANEN : /a/, /e/
    Halaman demi halaman penuh gabah : /a/, /a/, /a/, /e/, /i/, /a/, /a/, /a/, /e/, /u/
    Panen raya : /a/, /e/, /a/, /a/
    Orang ria senang bahagia : /o/, /a/, /i/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/, /i/, /a/
    Bonus Alam tertuang : /o/, /u/, /a/, /a/, /ə/, /u/, /a/
    Ada yang dayung karena keinginan : /a/, /a/, /a/, /a/, /u/, /a/, /ə/, /a/
    Ada juga ditanam dengan kemarahan : /a/, /a/, /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /ə/, /a/, /ə/, /a/, /a/, /a/
    Waktu trik bisa berdiri : /a/, /u/, /i/, /i/, /a/, /ə/, /i/, /i/
    Ingat ingatlah bahwa : /i/, /a/, /i/, /a/, /a/, /a/, /a/
    Sukses itu mereka saja : /u/, /e/, /i/, /u/, /ə/, /e/, /a/, /a/, /a/
    Gulat kuat menundukkan rasa modal : /u/, /a/, /u/, /a/, /ə/, /u/, /u/, /a/, /a/, /a/, /o/, /a/
    Mujarab : /u/, /a/, /a/
    3. Fonem yang paling banyak muncul adalah fonem /a/, karena muncul sebanyak 52 kali dalam puisi tersebut.
    3. Aspek keindahan yang terdapat dalam puisi ini dalam penggunaan fonem yaitu; dalam bait Ke dua dan ketiga karena sama sama menggunakan fonem /a/ dibelakangnya. Dan bait delapan dan sembilan yang sama sama menggunakan fonem /a/ dibelakangnya






    BalasHapus
  27. Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh...
    Terima kasih pak 🙏🏻

    Nama: Janatin Alfafa
    NIM : A310190241

    Puisi dengan judul: Mengharap, sumber: facebook Agus Budi Wahyudi, tanggal 16 september 2020, pukul 21.12

    MENGHARAP
    Langit terang
    Langit hati terang
    Sengat panas mereda
    Sengat mereda
    Udara tidak lagi bertuba
    Udara bebas
    Lepas dari intai virus
    Mengharap keajaiban turun dari langit
    Hidup bisa bangkit
    Jauh dari masa sulit
    Doa kian kemari
    Mencari ridho

    ANALISIS
    1. Analisis fonem vocal
    Mengharap = /Ə/, /a/, /a/,
    Langit terang = /a/, /i/, /Ə/, /a/
    Langit hati terang = /a/, /i/, /a/, /i/, /Ə/, /a/
    Sangat panas mereda = /a/, /a/, /a/, /a/, /Ə/, /Ə/, /a/
    Sengat mereda = /Ə/, /a/,/Ə/, /Ə/, /a/
    Udara tidak lagi bertuba = /u/, /a/, /a/, /i/, /a/, /a/, /i/, /Ə/, /u/, /a/
    Udara bebas = /u/, /a/, /a/, /e/, /a/
    Lepas dari intai virus = /Ə/, /a/, /a/, /i/, /i/, /a/, /i/, /i/, /u/
    Mengharap keajaiban turun dari langit = /Ə/, /a/, /a/, Ə/, /a/, /a/, /i/, /a/, /u/,/u/, /a/, /i/
    Hidup bisa bangkit = /i/, /u/, /i/, /a/, /a/, /i/
    Jauh dari masa sulit = /a/, /u/, /a/, /i/, /a/, /a/, /u/, /i/
    Doa kian kemari = /a/, /i/, /a/, /Ə/, /a/, /i/
    Mencari ridho = /Ə/, /a/, /i/, /i/

    2. Fonem yang paling banyak digunakan yaitu fonem /a/ dengan jumlah 40

    3. Ada aspek keindahan dalam penggunaan fonem vocal pada puisi tersebut. Terdapat pada baris 4 dan 5 :
    - Sengat mereda
    - Udara tidak lagi bertuba.
    Dua baris kalimat diatas mempunyai kesamaan fonem /a/ pada akhir kalimatnya. Sehingga menampilkan keindahan kalimat pada puisi.

    BalasHapus
  28. Nama : Fauriyah Wahidah Puji M.
    Nim : A310190254

    MALAM
    Suara kucing riuh bersama kekasihnya
    Desir angin serupa irama yang mengabarkan bahwa bumi semakin larut
    Lapak-lapak mulai tutup dan kursi ditata di pojok tidak dapat difungsikan
    Orang orang pulang ke rumah
    Meletakkan lelahnya di bawah atap tanah
    Gelap dilawan lampu lampu penerang jalan
    Aspal hitam yang tadi siang panas mendidih kini mendingin
    Diri bernafas panjang untuk persiapan hari esuk

    (Sumber: Puisi dari laman Facebook @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 03 September 2020)

    Vonem vokalnya: /u/, /a/, /i/, /e/, /o/, /ə/
    Vonem yang paling banyak digunakan:
    /a/, /u/, /e/, /i/

    Puisi tersebut banyak menggunakan fonem vokal /a/, /u/, /e/, /i/ karena banyak penggunaan disetiap kata bait puisi tersebut.

    Aspek keindahan dari puisi tersebut adalah penggunaan dari berbagai macam fonem vokal yang dalam setiap katanya membuat pembaca terkesan dan menambah kesan nyata bagi yang membacanya.

    BalasHapus
  29. Nama: Mentari Istighfaruri
    Nim: A310190252
    Kelas: 3F

    1. Puisi yang berjudul “GADIS” sumber: Facebook Agus Budi Wahyudi,tanggal:23 Juli 2020.
    GADIS

    Gadis itu iba melihat aku
    Karena aku sudah tua
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda

    Aku tahu dari pandanganya
    Kadangkala dia harus paham
    Lemah lumpuh jompo
    Tidak mampu apa-apa

    Gadis itu iba sebab punyakeinginan pribadi
    Dan tidak membagi kisan kepadamu

    2.Fonem Vokal
    GADIS: /a/,/i/.
    Gadis itu iba melihat aku : /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Karena aku sudah tua :/a/,/ә/,/u/.
    Dan dia tidak jumpa saat aku muda: /a/,/i/,/u/.

    Aku tahu dari pandanganya : /a/,/u/,/i/.
    Kadangkala dia harus paham :/a/,/i/,/u/.

    Lemah lumpuh jompo:/ә/,/a/,/u/,/o/.
    Tidak mampu apa-apa: /i/,/a/,/u/.

    Gadis itu iba sebab punya keinginan pribadi: /a/,/i/,/u/,/ә/.
    Dan tidak membagi kisan kepadamu:/a/,/i/,/ә/,/u/.

    3.Pada puisi ini,fonem paling banyak digunakan adalah /a/ karena fonem/a/ muncul sebanyak 50 kali dalam satu puisi.
    4.Menurut saya puisi tersebut menggunakan fonem terbanyak sebagai upaya bentuk dari upaya menghasilkan kemerduan bunyi yang mendatngkan keindahkan pada setiap kata.
    5.Aspek keindahan:
    •Hampir semua menggunakan vonem vokal,sehingga dalampuisi yang berjudul “GADIS”menggunakan kata yang tepat dan terdapat fonem vokal menambahkan kesan pada pembacanya dan mampu untuk membayangkan,puisi tersebut sangat dekat dengan kenyataan karena memberikan kmerduan dan keindahan untuk pembacanya

    BalasHapus
  30. Nama : Hesti Afril Ningtyas
    Nim : A310190243

    1. Sumber puisi dari laman facebook Pak @Agus Budi Wahyudi yang diposting pada 19 September 2020.
    JEJAK POHON
    ə/a/o/o
    Ini sebilah papan
    i/i/ə/i/a/a/a/
    Papan dari pohon jati tua
    a/a/a/i/o/o/a/i/u/a
    Pintu rumah terbuat darinya
    i/u/u/a/ə/u/a/a/i/a
    Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri.
    ə/i/a/a/i/ə/e/a/i/i/u/i/u/ə/a/ə/a/a/u/a/i/i

    2. Fonem vokal terbanyak pada puisi yang berjudul JEJAK POHON adalah fonem vokal /a/ dengan banyak 20 kali. Hal ini karena keanekaragaman kata yang menggunakan fonem vokal /a/

    3. Aspek keindahan dari puisi JEJAK POHON terdapat pada bait "Setiap hari melewati pintu itu dengan semangat muda diri" . Penggunaan fonem vokal ə/i/a/a/i/ə/e/a/i/i/u/i/u/ə/a/ə/a/a/u/a/i/i/ yang memiliki arti haruslah mempunyai semangat jiwa muda yang tinggi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.