FONOLOGI III A, PERTEMUAN KEENAM

FONEM SEGMENTAL BAHASA INDONESIA:

FONEM KONSONAN

 Assalamualaikum wr. wb.

       Perjumpaan yang unik ini –yaitu melalui jejaring teknologi ini semoga tetap memberikan semangat bagi diri untuk menekuni bidang fonologi. Perjumpaan ini kali keenam. Kali kelima mengenai fonem segmental bahasa Indonesia: fonem vokal. Perjumpaan ini mengenai fonem konsonan.

       Marilah kita membaca basmalah bersama-sama. Pembahasan mengenai fonem bahasa yang secara umum fonem dibedakan menjadi dua, yaitu fonem segmental dan fonem suprasegmental. Pembagian ini berdasarkan segmentasi/pemilahan-pemilahan. Fonem segmental, ya fonem yang bisa disegmentasikan.

       Fonem konsonan tidak memiliki potensi pembentuk sukukata dalam arti harus dikaitkan dengan fonem vokal. Fonem vokal memiliki potensi membentuk silabus, yang seringkali ditandai dengan +sil. Maksudnya, foenm vokal itu mampu berdiri sendir dalam membentuk silaba (sukukata).  Contoh: fonem /u/ pada kata usap yang merupakan kata bersukukata dua /u/ - /sap/. Fonem /u/ memiliki potensi membentuk sukukata dengan berdiri sendiri.

       Permasalahan berlanjut dengan wujud kata yang saat kekinian digunakan para penutur bahasa Indonesia. Bagaimana dengan penggunaan kata yang seringkali dijumpai dalam bermedia sosial? Misal kata kenapa ditulis dengan knp. Secara palafalan diucapkan dengan lengkap, namun tertulis hanya tiga fonem konsonan saja --/knp/. Berdasarkan struktur fonem tetap berstruktur /KKK/. Hal ini menjadi persoalan yang menarik dalam bidang fonologi. Apalagi bila ditambah dengan contoh yang sebenarnya <ng>, <ny> mengalami perubahan penulisan menjadi <g> dan <y> saja. Perubahan begini: dengan ditulis dng berubah lagi dengan dgmenyanyi ditulis mnyny berubah dengan myy.

       Seperti yang sudah dibahas dalam pertemuan kelima bahwa fonem segmental bisa diklasifikasi. Fonem segmental dalam bahasa Indonesia bisa diklasifikasi yaitu pertama, fonem vokal, kedua, fonem konsonan, dan ketiga, fonem semivokal. Fonem segmental khusus fonem konsonan selanjutnya dibahas secara khusus.

    Fonem konsonan dihasilkan melalui arus udara yang keluar dari rongga paru-paru (lungs mengalami hambatan. Hambatan terjadi di daerah titik artikulasi. Fonem konsonan diproduksi melalui adanya arus udara yang mengalir dari paru-paru mengalami hambatan ketika keluar dari paru-paru. Hambatan terjadi di daerah artikulasi (titik artikulasi). Hambatan arus udara ini melibatkan tiga faktor, yaitu keadaan pita suara (vocal chords), penyentuhan alat ucap yang satu dengan yang lain (artikulator aktif ke artikulator pasif), dan cara persentuhan alat ucap.

      Artikulator aktif bergerak dalam menghasikan fonem bahasa. Contoh: ujung lidah, daun lidah, bagian lidah belakang, bibir bawah, dan gigi bawah. Daerah atau titik artikulasi yang disentuh dinamakan daerah artikulator (artikulator pasif). Contoh: bibir atas (upper lib), gigi atas (upper teeth), gusi (alveolae, alveolar) bagian atas, langit-langit keras (hard palate), langit-langit lunak (soft palate).

       Penamaan fonem konsonan berdasarkan artikulator yang bekerja (artikulator aktif). Misal:

Labio-bibir bawah.

Apiko-ujung lidah.

Lamino-daun lidah.

Dorso-bagian belakang lidah.

Radiko-bagian akar lidah.

 

 

Selanjutnya diikuti dengan titik artikulasi yaitu daerah yang disentuh artikulator aktif.

Misal:

-labial bibir atas.

-dental gigi atas.

-alveolar gusi.

-palatal langit-langit keras.

-velar langit-langit lunak.

-uvular anak tekak.

 

      

       Fonem konsonan juga diperhatikan mengenai cara artikulasi atau artikulator mendekati daerah artikulasi, dan bagaimana udara keluar dari mulut yang disebut dengan istilah cara artikulasi. Berdasarkan cara artikulasi ini fonem bahasa dapat dibedakan menjadi. Misal: fonem hambat, fonem frikatif, fonem lateral, fonem nasal, fonem getar.

 

Penjenisan fonem konsonan

       Sajian berikut ini mengenai fonem konsonan. Ada beberapa dasar yang digunakan dalam mengelompokkan fonem bahasa.

a. Berdasarkan keadaan (posisi) pita suara

Fonem konsonan bersuara dihasilkan dengan keadaan pita suara hanya terbuka sedikt sehingga terjadilah getaran pada pita suara.

Misal: /b/, /d/, /j/, /g/.

       Selanjutnya mengenai konsonan takbersuara. Fonem konsonan tidak bersuara dihasilkan dengan keadaan pita suara terbuka agak lebar sehingga tidak ada getaran pada pita suara. Misal: //p/, /t/, /c/, /k/. Konsonan bersuara dan konsonan takbersuara sebagai hasil pengelompokkan berdasar keadaan pita suara.

 

b. Berdasarkan tempat artikulasi.

Konsonan bilabial yaitu bibir bawah bergerak merapat ke bibir atas.

Fonem konsonan oral dengan udara keluar melalui rongga mulut.

Fonem Konsonan labiodental dengan menggerakkan bibir bawah ke gigi atas.

Konsonan lemino-alveolar dengan menggerakkan daun lidah menempel pada gusi.

Konsonan dorso-velar dengan menggerakkan pangkal lidah dan langit-langit lunak.

 

c. Berdasarkan cara artikulasi

(1) konsonn hambat/letupan/plosif/stop yaitu artikulator menutup sempurna aliran udara sehingga udara berhenti di balakang tempat hambatan itu. Kemudian penutupan itu di buka secara tiba-tiba sehinga terjadi letupan. /p/, /t/, /k/, /b/, /d/, /g/.

(2) konsonan frikatif/geseran yaitu artikulator aktif mendekati artikulator pasif dengan membentuk celah sempit. /f/, /s/, /z/

(3) konsonan paduan/afrikat yaitu gabungan antara hambat dan fikatif/geseran, /c/ dan /j/

(4) konsonan sengau/nasal yaitu artikulator menghambat arus udara melalui mulut  dan membiarkannya mengalir melalui rongga hidung. /m/, /n/, /ň/, /ŋ/.

(5) konsonan getaran/trill yaitu artikulator aktif melakukan kontak beruntun dengan artikulator pasif sehingga getaran berulang-ulang terjadi. /r/.

(6) konsonan sampingan/lateral yaitu artikulator aktif menghambat aliran udara pada bagian tengah mulut, dan membiarkan udara keluar melalui samping lidah. /l/.

(7) konsonan hampiran/semivokal, aproksiman yaitu artikulator aktif dan pasif membantuk ruang yang mendekati posisi terbuka, misal dalam pembentukan fonem vokal tetapi tidak cukup sempit untuk menghasilkan konsonan geseran. /w/ dan /y/.

        Setelah memahami fonem vokal dan fonem konsonan, maka Anda sudah mampu menganalisis satuan lingual kata dalam bahasa Indonesia terdiri atas beberrapa fonem. Misal:

       supaya terdiri atas KV-KV-1/2KV terdapat tiga fonem konsonan.

       jendela terdiri atas KVK-KV-KV terdapat empat fonem konsonan.

       sengketa terdiri atas KVK-KV-KV terdapat empat fonem konsonan.

 

        Fonem akan bergabung dengan fonem yang lain dalam rangka membentuk struktur fonem yang disebut dengan sukukata. Misal: pola kanon yaitu KV : ma-na-la-gi (KV-KV-KV-KV). Pola seperti ini disebut dengan pola kanonik.

       Sekali lagi, bahwa pembahasan mengenai fonem sudah berhubungan dengan fonem vokal (pada perkuliahan kelima) dan fonem konsonan (pada perkuliahan keenam). Minggu depan pembahasan dilanjutkan pada fonem semivokal.

        Sebagai tanda keaktivan Anda dalam mengikuti perkuliahan ini, silakan mengisi komentar dengan sebuah kalimat motivasi yang Anda buat sendiri. Semoga pembahasan kali ini mendatangkan manfaat bagi kita. Mari kita akhiri dengan membaca hamdalah bersama-sama.

 

Wassalamualaikum wr. wb.,

 

Agus Budi Wahyudi

  

Komentar

  1. Nama : Irsha Oktavimadani Putri
    Nim : A310190017

    "Jadilah manusia yang berguna untuk manusia lainnya"

    BalasHapus
  2. Nama : Dian Putri Ayuni
    Nim : A310190016

    'Majulah ke depan tanpa menyingkirkan orang lain
    Terbanglah tinggi tanpa
    Menjatuhkan orang lain'

    BalasHapus
  3. Nama : Muhammad Iqbal
    NIM : A310190041

    "Hasil tidak akan menghianati Usaha"

    BalasHapus
  4. Nama : Nofita Yuniar Hanifah
    NIM : A310190023

    "Kesempatan tidak mengetuk pintu, ia memperlihatkan dirinya ketika anda menjatuhkan pintunya"

    BalasHapus
  5. Nama : Afifah Mufidah M
    NIM : A310190001

    "Selagi kita masih diberi kesehatan dan umur panjang, janganlah bermalas-malasan, jadikan hidup kita lebih bermakna dengan belajar".

    BalasHapus
  6. Nama: Umi Fadillah
    NIM: A310190039

    "Jangan pernah menyerah apapun yang terjadi"

    BalasHapus
  7. Nama : Enggar Sujagad YK
    Nim : A310190022

    "Bagai anak panah yang lepas dari busurnya, keluarlah dari zona nyaman untuk mencapai target"

    BalasHapus
  8. Nama : Tyas Wahyuningsih
    NIM : A310190002

    "Nikmati yang ada, kalau tidak ada jangan dipaksa!"

    BalasHapus
  9. Nama: Arif Tri Purnomo
    NIM : A310130086

    "Jangan takut berjalan lambat, takutlah jika hanya berdiri diam."

    BalasHapus
  10. Nama:Ihsan Nugroho
    NIM:A310190004

    "Semua itu ada jalannya"

    BalasHapus
  11. waalaikumsallam warahmatullahi wabarakatuh
    Terimakasih atas penjelasanya pak.

    Nama: Dhimas Asyad Arrajiv
    NIM: A310190009
    "Menjadi orang penting itu baik, tapi lebih penting menjadi orang baik"

    BalasHapus
  12. Nama : Amim Muslim
    NIM : A310190014

    “Berbahagialah menurut versimu sendiri”

    BalasHapus
  13. Nama: Febriyanto Arif Nugroho
    NIM: A310190007

    "Saya bukan seorang perfeksionis. Namun, saya selalu ingin semua hal berakhir dengan baik."

    BalasHapus
  14. Nama : Mahadhika Wipradharma
    NIM : A310190020

    Bersyukurlah apa yang kamu miliki sekarang, masih banyak orang yang belum beruntung sama dengan kita. Dan bersabarlah, Obat terbaik dari segala kesulitan adalah kesabaran.

    BalasHapus
  15. Nama: Dian Rahmawati
    NIM : A310190027

    Usaha dan nikmati prosesnya, berdoa serta bersyukur. Yakinlah usaha tidak akan menghianati hasil. Semangat

    BalasHapus
  16. Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.. Terima kasih bapak ilmu dan penjelasannya. Semoga bermanfaat. Aamiin.

    Nama: Dani Anwar Hadi
    NIM: A310190012

    "Dimanapun kau berada, dengan siapapun kau berada. Jangan lelah untuk terus memberikan pengaruh kenaikan dan manfaat untuk sekitar, ingatlah sabda Rasullullah. Bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia yang lainnya. Jangan selalu mengeluh, kurangi insecure dan perbanyak bersyukur. Jalani , nikmati dan syukuri."

    BalasHapus
  17. Nama : Adistya Yossi Hilda Agustine
    NIM : A310190015
    Kelas : 3a

    "Tetaplah berusaha, berdoa agar tercapai semua impian kita"

    BalasHapus
  18. Nama : Sri Wahyuningsih
    Nim : A310190003

    Berhenti menyalahkan semuanya, kerjakan dengan lebih dan sepenuh hati.

    BalasHapus
  19. Nama: Ari Septia Palupi
    NIM: A310190025

    "Hidup bermanfaat untuk sesama"

    BalasHapus
  20. Nama : Fairly Fabiola H.F
    NIM : A310190028

    "Hal tersulit bukanlah mengalahkan orang lain, tapi mengalahkan ego diri sendiri"

    BalasHapus
  21. Nama : Ade erna diyah ayu pitaloka
    Nim : A310190036

    "Jangan sia sia kan kesempatan yang ada sebelum menyesal pada akhirnya"

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Nama : Dina Uswatun Nisak
    NIM : A310190038

    "Apapun yang terjadi, nikmati hidup ini, hapus air mata, berikan senyummu. Kadang senyum terindah datang setelah air mata penuh luka"

    BalasHapus
  24. Nama: Miftahul Arifah Baroroh B
    NIM: A310190013

    "Janganlah pernah menyerah ketika masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai berhenti mencoba"

    BalasHapus
  25. Nama : Verli Putri Puspitasari
    Nim : A310190019

    "Nikmati dan Hargai Perubahan dalam Kehidupan"

    BalasHapus
  26. Nama : Devian Aghna PA
    Nim : A310190008

    "Hidup itu seperti bersepeda. Kalau kamu ingin menjaga keseimbanganmu, kamu harus terus bergerak maju"

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. Nama: Monika Nurcahyani
    Nim: A310190011
    " Jangan pernah berputus asa untuk meraih cita-cita dan mimpi - mimpi yang diinginkan".

    BalasHapus
  29. Nama : Meylana Salsabillah Atarini
    NIM : A310190042

    "Bertahan untuk kelangsungan hidup, jangan tengok belakang karna itu penghalang, maka kedepanlah raih cahaya yang nyata untuk hidup kembali".

    BalasHapus
  30. NAMA : Okkatviandra osa madani
    NIM : A310190010

    "The winner never quit and the quitter never win "
    so, look before you leap.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FONOLOGI II A, B, DAN C

fonologi II A, B, DAN C.